< Previous92 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK Dalam Bab 3 kita telah memiliki pemahaman tentang pengertian musik, simbol dan nilai estetis dalam musik, jenis musik, fungsi musik dan fungsi alat musik tradisional dan permainan musik. dalam bab 4 ini materi akan difokuskan pada pertunjukan musik yang berkolaborasi dengan unsur dasar seni tari (aspek gerak) dan seni rupa (imaji atau visual). Penjelasan dalam bab ini akan diawali dengan konsep dasar pertunjukan musik dan pengertian kolaborasi seni, eksplorasi musik, serta kolaborasi musik dengan gerak. Dalam prosesnya, kolaborasi seni dalam pertunjukan musik bertujuan untuk turut melestarikan nilai-nilai estetik dalam masyarakat dan meningkatkan apresiasi peserta didik terhadap budaya lokal. Berdasarkan tujuan itu maka kolaborasi seni dalam permainan musik diharapkan dapat menjadi wadah bagi peserta didik untuk dapat mengekspresikan gagasan atau ide mereka dalam bidang seni budaya.Sumber: Dok. Kemdikbud10. Menganalisis tekanan atau aksentuasi dalam suatu pola ritme.11. Mengkritisi permainan pola ritmik yang dilakukan kelompok lain.12. Menganalisis bunyi dari permainan pola ritmik untuk disesuaikan dengan pola ragam gerak dan properti.13. Menganalisis simbol gerakan dan properti dalam permainan musik yang berhubungan dengan nilai-nilai estetik masyarakatnya.14. Mengkontraskan gerakan berdasarkan tempo dan irama musik.15. Mencoba melakukan kolaborasi tiga cabang seni dalam permainan musik.123 Seni Budaya 93Amati dengan seksama gambar di atas, kemudian tuliskan penjelasan kamu dalam kolom berikut:GambarCabang Seni yang TerlibatMateri yang Digunakan123Format Diskusi Hasil PengamatanNama Peserta didik :NIS :Hari/Tanggal Pengamatan :No.Aspek Yang DiamatiAnalisis Hasil Pengamatan1Cabang Seni yang Dilibatkan2Materi yang DigunakanUntuk lebih memahami tentang pertunjukan musik yang dikolaborasikan dengan seni tari dan seni rupa carilah beberapa referensi dari beragam sumber. Kamu dapat memiliki pemahaman yang lebih baik dengan mendengar dan menyaksikan beragam aktivitas kolaborasi seni dalam permainan musik yang dilakukan oleh pelaku-pelaku musik, baik dengan menyaksikan pertunjukan musik secara langsung, melihat dokumentasi pertunjukan musik di suatu situs internet (misalnya youtube), mendengarkan dokumentasi audio beragam karya musik, maupun membaca banyak referensi tentang instrumen musik.Diskusikanlah dengan teman-teman, temuan kamu tersebut untuk mengisi kolom berikut94 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK A. Konsep DasarPada hakekatnya pertunjukan musik adalah sebagai media komunikasi untuk menunjukkan hasil karya berekspresi dan berkreasi seseorang kepada orang lain. Kegiatan pertunjukan sebuah karya seni baik musik, tari, rupa, ataupun pertunjukan kolaborasi dari ketiga bidang seni tersebut dapat berpengaruh terhadap perubahan kognisi dan afeksi penikmatnya, walaupun tidak bisa memperoleh umpan balik secara langsung. Berdasarkan pertunjukkan seni itu pula akan dapat tertanam berbagai perubahan afeksi yang tumbuh dan berkembang dari kegiatan pertunjukan seni tersebut, antara lain memupuk sikap percaya diri, tanggung jawab, disiplin, berani tampil di depan orang banyak, dan berani mengekspresikan diri.Tahukah kamu bahwa dalam pertunjukan seni ada faktor positif yang tertanam? Dapat diketahui bahwa pada kegiatan berekspresi dan berkreasi, seseorang diberi pengalaman mencipta atau memproduksi karya baru dan pengalaman mempertunjukan serta mereproduksi karya yang sudah ada.Dalam pertunjukan seni dan kolaborasi seni musik, tari dan rupa, kegiatan mereproduksi (memperagakan dan mempertunjukkan) karya yang telah ada merupakan bentuk kreasi. Kreasi pada hakekatnya adalah melahirkan sesuatu, dan menciptakan sesuatu yang belum ada. Adapun kolaborasi seni dapat diartikan sebagai kerja sama dua atau lebih cabang seni.Sumber: Dok. penulis123 Seni Budaya 95Perhatikan Gambar 1, 2, dan 3! Dalam gambar itu kita dapat melihat beberapa orang menyesuaikan gerakan mereka dengan musik yang terdengar. Hubungan yang erat antara musik dan gerakan telah lama diketahui oleh para ahli pendidikan musik. Bahkan Barrett, McCoy, dan Veblen (1997) pernah mengemukakan bahwa, “melalui gerakan tubuh, bernyanyi, dan memainkan musik. Misalnya, memperlihatkan cara seseorang menggunakan organ tubuhnya untuk mempelajari musik, internalisasi ritmik, serta menghubungkan antara bunyi dan gerakan”.Bagaimana Respon Seseorang terhadap Musik Ketika:Respon Tubuh (gerakan tubuh)Menyaksikan pertunjukan musik?Belajar?Bernyanyi?Bermain musikBagaimana dengan Gambar no. 1? Hal-hal apa saja yang kamu lihat dalam gambar itu? Apabila melihat secara langsung, kamu akan mengetahui bahwa ketiga orang dalam gambar itu sedang menggerakkan badan sambil berjalan mengikuti irama permainan musik. Bila diamati, di antara jari-jari kaki mereka terdapat benda yang terbuat dari tempurung kelapa yang menghasilkan bunyi tertentu ketika mereka berjalan. Perhatikan potongan Gambar no. 1.Tempurung kelapa yang berada di antara jari-jari kaki pemain tersebut dapat dianggap sebagai salah satu alat perkusif. Alat dapat Untuk memahami hubungan antara musik dan gerakan, amati perilaku orang-orang di sekitar kamu yang mendengar atau bermain musik. Apa yang mereka lakukan? Diskusikan dengan beberapa teman dan tuliskan jawaban tersebut pada kolom berikut.Sumber: Dok. penulisSumber: Dok. penulisAlat perkusif dari tempurung kelapa96 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK dipandang sebagai salah satu peralatan atau properti dalam permainan musik. Untuk memahami kegunaan tempurung kelapa dalam gambar itu, cobalah diskusikan pertanyaan berikut:Peralatan atau PropertiKegunaan dalam Permainan MusikAlat perkusif dari tempurung kelapaSelanjutnya, bagaimana pendapat kamu tentang Gambar 4.1c? Pada gambar itu kita melihat beberapa orang sedang bergerak sesuai dengan irama musik. Dalam penampilannya, wajah mereka ditutupi dengan topeng. Perhatikan potongan gambar yang memfokuskan pada topeng yang digunakan oleh beberapa orang dalam gambar tersebut:Topeng juga seringkali digunakan sebagai salah satu peralatan atau properti dalam pertunjukan musik. Untuk memahami kegunaan topeng dalam Gambar 4.1c, cobalah diskusikan pertanyaan berikut.Perlu diketahui bahwa kolaborasi beberapa cabang seni dalam permainan musik dapat saja dilakukan. Namun, perlu diingat bahwa apa pun gerakan atau peralatan (properti) yang digunakan dalam permainan musik, harus disesuaikan dengan tema karya musiknya. Berdasarkan pengamatan dan hasil diskusi kamu tentang gerakan dan peralatan atau properti yang digunakan, Gambar 4.1 (a,b,c) berhubungan dengan tema apa?Sumber: Dok. penulisSumber: Dok. penulisGambar 4.1 TopengApa kegunaan topeng ketika mereka sedang menari dengan diiringi oleh permainan musik? Tuliskan jawaban tersebut pada kolom berikut. Seni Budaya 97GambarKostumPeralatan/PropertiTemaPermainan Musik123B. Eksplorasi MusikKita tentu sering melihat sekelompok orang memainkan musik dengan menggunakan instrumen-instrumen yang sudah kita kenal dengan baik, seperti gitar, drum, atau keyboard. Namun, pernahkah kamu melihat sekelompok orang bermain musik dengan menggunakan alat-alat perkusif sederhana, seperti potongan bambu, botol, bel, atau gelas berisi air yang dipukul dengan sendok? Lihat kembali dalam penjelasan Bab III, bagian E.Apa tema permainan musik yang ada dalam Gambar 4.1(a,b,c)?Tuliskan perkiraan jawaban kamu dalam kolom berikutSumber: Dok. penulisGambar 4.2 Beberapa alat perkusif sederhana yang dihias.98 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK Apakah sekelompok orang yang menggunakan beberapa alat perkusif sederhana tersebut dapat dikatakan memainkan musik? Ingat kembali definisi musik yang telah kamu temukan di Bab 3. Walaupun hanya menggunakan alat-alat perkusif sederhana, bunyi yang mereka hasilkan tetap dapat disebut musik. Mengapa? Ya. Karena para pemain alat perkusif sederhana tersebut menghasilkan bunyi sesuai dengan tema yang diinginkan oleh pembuat musiknya. selain itu, kamu dapat pula mengapresiasi pertunjukan musik perkusif lainnya sebagai hasil pembelajaran seni budaya dengan memanfaatkan media ungkap yang berada di lingkungan setempat, yaitu berupa pertunjukan musik tradisional berbasis kearifan local sebagai hasil kegiatan berskspresi dan berkreasi musik yang dilakukan oleh para siswa SMK PGRI Selaawi Garut Jawa Barat. selain itu, kamu dapat pula mengapresiasi pertunjukan musik perkusif lainnya sebagai hasil pembelajaran seni budaya dengan memanfaatkan media ungkap yang berada di lingkungan setempat, yaitu berupa pertunjukan musik tradisional berbasis kearifan lokal sebagai hasil kegiatan berekspresi dan berkreasi musik yang dilakukan oleh para peserta didik SMK PGRI Selaawi Garut Jawa Barat. Gambar: kegiatan pertunjukan musik perkusifSekarang, sebutkan 3 (tiga) buah alat perkusif yang ada di lingkungan sekitar kamu yang dapat digunakan dalam permainan musik. Cantumkan nama ketiga alat perkusif tersebut dan gambarnya dalam kolom berikut.Sumber: Dok. penulisGambar 4.3 Beberapa peserta didik SMP di Cimahi, Jawa Barat sedang bermain musik dengan menggunakan alat-alat perkusif yang dihias Seni Budaya 99No.Alat Musik PerkusifGambar123Pada saat ini, alat-alat perkusif sederhana sudah banyak digunakan oleh pemain musik di banyak negara, termasuk Indonesia. Umumnya, alat-alat sederhana tersebut digunakan oleh pemain musik untuk mengeksplorasi beragam bunyi yang dibutuhkan dalam permainan musik mereka. Dapat dikatakan bahwa eksplorasi bunyi merupakan salah satu usaha manusia untuk mengekspresikan gagasan atau ide mereka tentang kehidupan melalui permainan musik.Untuk lebih memahami tentang eksplorasi bunyi, coba jawab beberapapertanyaan berikut.• Apa yang dimaksud dengan eksplorasi bunyi?• Apa tujuan pemain musik melakukan eksplorasi bunyi?• Mengapa para pemain musik itu melakukan eksplorasi bunyi dalam permainan musik mereka?Diskusikan jawaban kamu dengan beberapa teman. Kemudian, coba kemukakan pendapatmu dalam kolom di halaman berikut.Sumber: Dok. PenulisGambar 4.4 Kelompok Vokal Kontemporer, Exvoco (Jerman), dan alat-alat perkusif sederhana yang sering mereka gunakan dalam pertunjukan musik100 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK Eksplorasi BunyiadalahTujuan MelakukanEksplorasiAlasan MelakukanEksplorasi BunyiDi dalam sebuah pertunjukan musik tradisional, pemusik dapat melakukan eksplorasi bunyi ataupun simbol musik melalui pencarian nada yang tepat sesuai dengan yang diinginkan. Di dalam sebuah pertunjukan musik tradisional, pemusik dapat melakukan eksplorasi bunyi ataupun simbol musik melalui pencarian nada yang tepat sesuai dengan yang diinginkan. Eksplorasi bunyi tidak hanya dilakukan dengan mengembangkan sumber bunyinya atau instrumen, tetapi juga melalui pengembangan pada simbol-simbol musik, seperti nada dan ritme. Pertama, eksplorasi nada dengan menggunakan dua buah suling yang memiliki diameter dan panjang yang berbeda. Perhatikan contoh pertunjukan musik tradisional dalam bentuk eksplorasi yang dilakukan oleh anggota masyarakat di Bali.Sumber: Dok. penulisGambar 4.5 Dua pemain suling di Bali sedang memainkan dua bentuk suling yang berbeda dalam ukuran maupun diameternyaPada gambar di atas kita dapat melihat terdapat dua musisi yang sedang memainkan suling yang memiliki ukuran panjang dan diameter yang berbeda.Perhatikan pula gambar berikut yang memperlihatkan penggunaan beberapa potong bambu yang memiliki diameter dan panjang yang berbeda. Seni Budaya 101Sumber: Dok. penulisGambar 4.6 Beberapa instrumen musik dari bambu sebagai hasil eksplorasi masyarakat Gorontalo (Sulawesi).Coba carilah beberapa potong bambu dengan diameter dan panjang yang berbeda. Kemudian, mainkan 5 (lima) potong bambu itu dengan cara dipukul. Bagaimana bunyi yang dihasilkan oleh kelima bambu tersebut? Tuliskan temuan kamu dalam kolom di halaman berikut ini:Diameter BambuPanjang BambuBunyi Yang DihasilkanSelain eksplorasi nada, kita juga dapat melakukan eksplorasi ritme untuk memainkan alat-alat perkusif sederhana. Perhatikan 4 (empat) pola ritme di bawah ini:No.Pola Ritmik1Next >