< Previous142 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK Nilai estetika dapat pula dikatakan sebagai persepsi dan impresi. Persepsi adalah tahap di mana sensasi itu telah berkesan. Persepsi menggerakkan proses asosiasi-asosiasi dan mekanisme lain seperti komparasi (perbandingan), diferensiasi (pembedaan), analogi (persamaan), sintesis (penyimpulan). Kesemuanya menghasilkan pengertian yang lebih luas dan mendalam dan menjadi sebuah keyakinan yang disebut impresi. Jadi impresi merupakan kesan pertama terhadap gerak yang dilihat dan persepsi merupakan interpretasi terhadap gerak tersebut. Pada nilai estetika impresi dan persepsi merupakan dua sisi yang saling melengkapi.Nilai estetika juga dipengaruhi oleh emosi penikmat tari. Emosi merupakan perasaan yang perlu digugah dan harus ada untuk dapat menikmati kesenian dan keindahan, serta merupakan perasaan (misalnya: sedih, senang, dan lain-lain) yang dapat dikendalikan. Tanpa adanya emosi tidak mungkin ada kenikmatan seni. Keindahan yang ada dalam kesenian dan keindahan alam bisa dinikmati hanya oleh manusia yang bisa beremosi yaitu yang perasaannya bisa digugah. Emosi daapt terjadi antara penari dengan penikmat ketika gerak sebagai Bahasa komunikasi nonverbal dapat menghadirkan makna sesuai yang ingin disampaikan. Pada dramatari misalnya, ungkapan emosi dapat disampaikan secara nonverbal melalui desain dramatik atau nyanyian sebagai dialog.Gambar keindahan tari Saman terletak pada gerak yang rentak dan dinamis Gambar keindahan tari yang bersumber pada gerak pakarena terletak pada kipas yang digunakan 34 Seni Budaya 143Gambar nilai estetika pada tari Bali salah satunya dicirikan dengan gerakan mata atau sering disebut dengan seledet.Gambar nilai estetika pada tari Golek salah satunya adalah tata rias busana terutama penggunaan bulu-bulu pada bagian kepalaGambar keindahan tari Papua dengan bulu Cendrawasih sebagai ciri khasnya Gambar keindahan tari yang bersumber pada gerak Belian di Kalimantan Timur 5687144 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK Format Diskusi Hasil Pengamatan Nama Siswa : NIS : Hari/Tanggal Pengamatan :No Nama Tari Gerak yang di amati Hasil dari pengamatan dikaitkan dengan nilai estetis pada gerak tari tersebut 1 2 3 4 Tari Gitek Balen dari Betawi Tari Gambyong dari Jawa Tengah Seni Budaya 145Setelah mempelajari nilai estetis pada gerak tari, coba sebutkan genre tari yang menurutmu indah? Mengapa kalian dapat mengatakan bahwa jenis tarian tersebut indah? Jelaskan pendapat kalian dengan mengisi kolom dibawah ini.Format Diskusi Hasil Pengamatan Nama Siswa : NIS : Hari/Tanggal Pengamatan : Jenis tari Alasan memiliki nilai estetis Setelah kalian melakukan pengamatan terhadap genre tari, jawablah pertanyaan dibawah ini:1. Jelaskan nilai-nilai estetika ragam gerak tari dasar? jelaskan perbedaannya!D. Uji KompetensiSetelah kamu belajar dan melakuakan gerak tari jawablah pertanyaan dibawah ini? 1. Jelaskan yang dimaksud dengan estetika tari? 2. Jelaskan yang dimaksud dengan gerak murni dan gerak maknawi? Berikan contoh-contohnya ! 3. Jelaskan yang diaksud dengan wiraga, wirama dan wirasa dalam estetika tari!146 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK Setelah kamu telah melakukan gerak tari dasar. Isilah kolom dibawah ini dan diskusikan dengan teman-teman kalian No Nama Tarian Aspek yang diamati Wiraga Wirama Wirasa 1 2 3 4 5 6 E. Evaluasi PembelajaranSetelah kamu belajar dan merangkai serta melakukan gerak tari isilah kolom di bawah ini :1. Penilaian PribadiNama : …………………………………..Kelas : …………………………………..Semester : ………………………………….. Waktu penilaian : …………………………………..NoPernyataan1Saya berusaha belajar ragam gerak dasar tari dengan sungguh-sungguh.☐ Ya ☐ Tidak2Saya berusaha belajar gerak tari daerah lain dengan sungguh-sungguh.☐ Ya ☐ Tidak Seni Budaya 147NoPernyataan3Saya mengikuti pembelajaran ragam gerak tari dengan tanggung jawab.☐ Ya ☐ Tidak4Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu.☐ Ya ☐ Tidak5Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami.☐ Ya ☐ Tidak6Saya berperan aktif dalam kelompok.☐ Ya ☐ Tidak7Saya menyerahkan tugas tepat waktu.☐ Ya ☐ Tidak8Saya menghargai perbedaan gerak yang terkandung di dalam tari tradisional yang lain.☐ Ya ☐ Tidak9Saya menghormati dan menghargai pendapat teman.☐ Ya ☐ Tidak10Saya menghargai hasil karya orang lain yang dipertunjukan.☐ Ya ☐ Tidak2. Penilaian AntartemanNama : …………………………………..Kelas : …………………………………..Semester : ………………………………….. Waktu penilaian : …………………………………..NoPernyataan1Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh☐ Ya ☐ Tidak2Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian☐ Ya ☐ Tidak3Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu☐ Ya ☐ Tidak148 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK NoPernyataan4Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami☐ Ya ☐ Tidak5Berperan aktif dalam kelompok☐ Ya ☐ Tidak6Menyerahkan tugas tepat waktu☐ Ya ☐ Tidak7Menghargai keunikan ragam dan bentuk teater ☐ Ya ☐ Tidak8Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik☐ Ya ☐ Tidak9Menghormati dan menghargai teman☐ Ya ☐ Tidak10Menghormati dan menghargai guru☐ Ya ☐ TidakF. RangkumanSetiap tari memiliki ragam gerak dasar yang dirangkai menjadi sebuah tarian. Gerak dasar tari memiliki aspek pada sikap gerak kepala, tangan, badan atau kaki. Gerak dan sikap yang dilakukan dengan tepat akan melahirkan rasa dalam melakukannya. Teknik dalam melakukan gerak yang tepat akan terlihat pantas dalam rangkaian tari tertentu Setiap tarian memiliki simbol dan jenis ragam gerak dasar untuk menjadikan ciri khas gerak pada tarian tersebut. Sehingga tarian tersebut memiliki nilai estetis yang tinggi untuk dapat dinikmati oleh penonton Ragam gerak dasar yang berbeda antara tarian satu dengan yang lainnya akan menjadi ciri khas tersendiri, menghargai perbedaan tersebut dan mensyukurinya bahwa Tuhan Yang Maha Esa telah menciptakan suku dan bangsa yang berbeda-beda Seni Budaya 149G. RefleksiKeanekaragaman ragam gerak dasar tari merupakan rahmat Tuhan dan merupakan kenyataan maka perlu dihargai dan disyukuri keberadaannya. Tuhan menciptakan manusia dari berbagai macam suku dan bangsa. Dari perbedaan gerak tari tersebut maka terlahir tarian yang memiliki ciri khas gerak tertentu. Tari telah menjadi bagian dari kehidupan seorang seniman tari. Dengan menari seorang penari dapat mengekspresikan jiwanya melalui gerak tari yang memiliki nilai estetika yang tinggi. Gerak dasar tari yang memiliki simbol atau makna dalam tarian tersebut akan memiliki nilai estetis tersendiri. Melaui gerak seorang penari dapat berkomunikasi dengan penikmatnya, dan karena gerak seseorang dapat berekpresi dengan terus mengembangkan gerak tersebut menjadi lebih gerak yang baru.150 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK semester 1BAB 7 Setelah mempelajari Bab 7 peserta didik diharapkan dapat:1. Mengidentifikasi pengertian seni peran.2. Membedakan ragam jenis seni peran sesuai kaidah teater tradisional.3. Mengidentifikasi unsur seni peran sesuai kaidah teater tradisional.4. Memeragakan teknik seni peran sesuai kaidah teater tradisional.5. Menginterpretasi karakter tokoh seni peran bersumber lakon teater tradisional.6. Berlatih seni peran sesuai karakter tokoh yang dibawakan bersumber lakon teater tradisional.7. Menampilkan seni peran sesuai karakter tokoh yang dibawakan bersumber lakon teater tradisional.Seni PeranPETA MATERI Pengertian Seni Peran Ragam Jenis Seni Peran Teknik Seni Peran Unsur-unsur Seni PeranSeni Peran Kreativitas Seni PeranMengobservasi Seni PeranMenginterpretasi Karakter Tokoh Seni PeranMelatih Seni PeranMenampilkan Seni Peran Seni Budaya 151PengantarMengawali pembelajaran seni teater, khususnya seni peran dalam kaitan teater tradisional sebagai salah satu unsur penting dalam seni teater. Alangkah baiknya, kamu untuk mengetahui dan memahami diri sendiri dan keberadaan orang lain di sekitar tempat tinggalmu. Setiap hari dan rentang waktu yang dijalani mengantar usiamu untuk menimba pengalaman dari bagian perjalanan hidupmu. Pengalamanmu sangatlah berbeda dengan temanmu. Setiap orang, mendambakan kehidupan damai dan penuh cinta kasih antar sesamanya. Namun kenyataan yang ada, kamu rasakan tidaklah demikian. Gejolak hadir membayangi kedamaian. Cinta kasih terkubur karena salah paham, ambisi, angkuh, kesombongan, dan seterusnya Gejolak, berontak dari ambisi pribadi dan keserakahan manusia menentang kenyataan, penyelesaiannya sangat bergantung pada watak seseorang. Tidak mustahil dari gejolak antara harapan dan kenyataan menimbulkan pertentangan (konflik) dengan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sosial. Oleh karena itu, suatu pilihan dan keputusan bijak dari peran yang dijalaninya, penting untuk dipahami dan dimaknai menjadi pengalaman hidup yang berharga. Coba merenung sejenak! Perhatikan orang-orang di sekitarmu! Apa yang kamu lihat? Kamu alami? Kamu rasakan? Kamu pikirkan? Kamu pahami? Dengan banyaknya mengapresiasi keragaman prilaku dan kebiasaan orang, gaya bicara, kedudukan, ciri-ciri fisik dan kejiwaan seseorang di sekitarmu upayakan menjadi modal atau sumber dalam melatih kepekaan pikir, kepekaan rasa dan kepekaaan wicara. Hal ini merupakan modalitas kamu dalam menghadirkan sosok peran di atas pentas dalam pembelajaran seni peran. Sudah barang tentu, harus dibedakan antara peran kamu dalam kehidupan sehari-hari dengan sosok peran yang akan kamu bawakan melalui seni peran di atas pentas kesenian. Ingat, seni peran dengan watak peran yang hadir bersifat; hitam putih, canda serius, pemarah, pemurah, tragis romantis, baik buruk dan seterusnya adalah karakteristik manusia yang dipilih dan diangkat sebagai pola konflik cerita dari peran dalam mengusung simbol estetis dan nilai-nilai moral yang ditawarkan. Watak atau karakteristik orang atau tokoh yang khas, unik dan mempesona biasanya sangat berkesan dalam ingatan. Begitu pula dengan orang lain ketika melihat kamu berperan aktif dan mempesona dengan menampilkan seni peran dari suatu tokoh cerita ke dalam wujud pentas seni teater. Next >