< Previous174Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAKSemester 1yang semakin canggih, alat-alat yang mendukung proses produksi pun juga turut menjadi lebih canggih, sehingga dapat menghemat biaya dan tenaga bahkan dapat membuat bentuk dan tampilan produk menjadi lebih bagus.e. Method (cara kerja)Metode adalah penetapan kerja atau tips-tips untuk tercapainya tujuan dalam sebuah proses produksi. Seorang wirausahawan harus memiliki pengetahuan tentang cara kerja pembuatan suatu produk makanan khas daerah untuk menghasilkan produk yang baik sehingga produk yang dihasilkan lebih memuaskan.f. Market (pasar)Pemasaran menjadi tujuan akhir dari produksi makanan khas daerah. Pemasaran merupakan hal yang sangat penting karena apabila pemasaran tidak berjalan lancar, modal produksi tidak akan kembali dan proses produksi terpaksa akan dihentikan. Jika proses produksi dihentikan maka wirausahawan akan kehilangan pekerjaannya. Oleh karena itu seorang wirausahawan ditutut untuk memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara memasarkan suatu produk sehingga produk yang dihasilkan dengan mudah dapat dikenal olah konsumen.g. Information (Informasi)Proses produksi tidak akan berkembang dengan sempurna jika didukung oleh informasi yang baik dari orang yang lebih berpengalaman maupun dari berbagai media, seperti internet, buku, majalah maupun koran.1. Datangilah salah satu usaha makanan khas daerah yang ada di daerahmu.2. Identifikasi sumber daya apa saja yang digunakan dalam memproduksi makanan khas daerah tersebut.3. Diskusikan dengan anggota kelompokmu!4. Presentasikan dalam pembelajaranTugas KelompokPrakarya dan Kewirausahaan175Lembar Kerja - 5Nama Kelompok :..........................................................................................Nama Anggota :.........................................................................................Kelas :..........................................................................................Nama makanan khas daerah : ……………………………………………………… ……………………………………Analisis sumber daya yang dibutuhkan untuk membuka makanan khas daerah …………………………………………………………………………………..1. Manusia ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………2. Uang ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………3. Bahan ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………4. Peralatan yang digunakan ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………5. Cara Kerja ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………6. Pasar ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………7. Informasi ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………176Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAKSemester 13. Perencanaan Pemasaran Usaha Makanan Khas DaerahDalam menjalankan usaha makanan khas daerah, bukan cuma modal dan produk berkualitas saja yang dibutuhkan, tetapi aspek pemasaran juga sangat dibutuhkan agar bisnis yang dijalankan dapat menghasilkan omset sesuai target yang telah ditetapkan.Usaha makanan khas daerah merupakan salah satu usaha yang memiliki potensi cukup besar. Sudah banyak pelaku usaha yang berhasil menggeluti usaha ini. Namun tidak sedikit pula pelaku usaha makanan yang gagal karena strategi pemasaran yang digunakan kurang tepat. Oleh karena itu untuk menghindari risiko bangkrut harus direncanakan strategi pemasaran usaha makanan yang tepat. Beberapa strategi yang dapat dilakukan adalah :a. Buatlah nama untuk bisnis makanan semenarik mungkinNama usaha akan menjadi image yang akan tertanam pada konsumen, sehingga mereka mudah untuk mengingat usaha makanan yang dibuat. Oleh karena itu sebelum membuka usaha makanan, siapkanlah nama usaha makanan yang menarik, unik, dan mudah diingat oleh para konsumen. Disamping itu sesuaikan nama dengan usaha yang dijalankan dengan daerah asal makanan. Nama usaha dapat ditempatkan di depan lokasi usaha dengan menggunakan neon box ataupun x – baner dengan ukuran yang besar dan mudah terlihat agar konsumen yang kebetulan lewat, tertarik untuk mampir membeli produk makanan yang ditawarkan.b. Perkenalkan usaha olahan makanan kepada masyarakatMulailah pemasaran dengan mengenalkan makanan khas daerah yang dibuat kepada masyarakat sekitar. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat acara dan mengundang masyarakat luas untuk berkunjung ke lokasi usaha. Selain itu pemasaran juga bisa dilakukan dengan mengambil karyawan yang bertempat tinggal di sekitar lokasi. Secara tidak langsung karyawan tersebut akan mempromosikan tempat kerja mereka kepada kerabat serta rekan mereka. Pada kesempatan tersebut dapat juga dilakukan survey untuk mengetahui kelamahan dan kelebihan produk dari pendapat konsumen secara langsung melalui angket. Dengan demikian kita dapat selalu mengadakan perbaikan produk sesuai dengan keinginan konsumen.c. Berikan potongan harga untuk acara tertentu contoh pada saat grand opening, ulang tahun usaha tersebut dan lain-lain. Selain itu dapat juga memberikan paket harga khusus pada saat hari – hari tertentu, misalnya memberikan harga paket keluarga di hari raya seperti lebaran atau tahun baru. Potongan Prakarya dan Kewirausahaan177harga atau harga paket khusus akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen untuk berkunjung ke tempat usaha. Gunakanlah brosur, pamflet, atau pun spanduk untuk mempromosikan hal tersebut. d. Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung usaha makanan yang dibuat.Jaringan merupakan pemasaran yang sangat efektif. Mulailah dengan membuat jaringan usaha dengan rekan maupun kerabat dekat yang memang bisa membantu untuk mengembangkan bisnis. Cara membangun jaringan bisa dilakukan dengan memberikan tesproduk pada rekan atau kerabat, misalnya dengan mengajak rekan dan kerabat untuk berkunjung mencicipi makanan yang dibuat. Jika rekan dan kerabat tertarik dengan produk tersebut, mereka akan senang jika diajak untuk bekerja sama dengan usaha yang sudah dibuat. Begitu banyak peluang yang akan muncul, bila memiliki jaringan usaha yang cukup luas.e. Menciptakan inovasi pada menu – menu yang ditawarkanUntuk menghindari kejenuhan konsumen, ciptakan inovasi pada menu–menu yang ditawarkan minimal 6 bulan sekali. Banyaknya variasi menu yang ditawarkan, akan menjadi daya tarik tersendiri. Misalnya usaha bakso, malang bisa diberikan inovasi dengan menambah menu bakso isi keju, bakso isi telur, bakso isi buah, hingga bakso ikan dan bakso udang. Menu yang bervariasi akan menarik minat masyarakat untuk mengunjungi warung usaha bakso yang sudah dirintis.f. Meningkatkan kualitas pelayananDalam memberikan pelayanan bagi para konsumen, perhatikan waktu penyajian makanan, kualitas cita rasa makanan serta kebersihan dan keamanan tempat usaha. Konsumen akan merasa tidak nyaman jika menunggu penyajian makanan yang terlalu lama, untuk itu usahakan untuk tepat waktu dalam memberikan pelayanan. Selain itu jaga kualitas cita rasa makanan yang diproduksi, sehingga konsumen tidak kecewa jika makanan yang mereka pesan ternyata tidak enak. Jagalah kebersihan serta keamanan lokasi usaha makanan khas daerah yang dibuka, sehingga konsumen yang makan merasa nyaman dan senang untuk berkunjung kembali ke lokasi usaha.Pada dasarnya, pemasaran usaha sangatlah penting, untuk itu lakukan promosi usaha secara total baik dari mulai dibuka sampai usaha makanan khas daerah sudah dapat berjalan, lakukan terus promosi dan pemasaran secara terus menerus. Jika perlu sisihkan 5 – 10 % omset untuk biaya promosi dan pemasaran usaha.178Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAKSemester 1Lembar Kerja -6Nama : .....................................................................................................................Kelas :......................................................................................................................Laporan Perencanaan Pemasaran Makanan InternasionalBerdasarkan segmentasi pasara. Segmentasi Pasarb. Peluang Usaha Makanan khas daerahc. Pembahasan dan Kesimpulan4. Penyusunan Proposal Makanan Khas DaerahDewasa ini jumlah pengangguran semakin meningkat. Salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah kurangnya pengetahuan masyarakat untuk memanfaatkan peluang bisnis dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada.Hal ini menyebabkan semakin meningkatnya krisis ekonomi di masyarakat. Padahal sesungguhnya pemanfaatan sumber daya alam dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru jika dijadikan usaha salah satu contohnya usaha makanan khas daerah yang pada akhirnya dapat membantu meningkatkan perekonomian bagi keluarga dan masyarakat.Banyak jenis makanan khas daerah yang bisa dibuat dan memiliki daya jual yang cukup tinggi. Seseorang yang akan memulai usaha makanan khas daerah sebaiknya membuat perencanaan yang disusun dalam sebuah proposal. Isi proposal meliputi penjelasan tentang :a. Visi dan misi b. Tujuan kegiatan usahac. Maksud kegiatan usahaObservasi dan Pengamatana. Perhatikan lingkungan sekitarmu. b. Rencanakan usaha makanan khas daerah berdasarkan c. segmentasi pasar tersebutd. Presentasikan hasilnya dalam pembelajaran.Tugas KelompokPrakarya dan Kewirausahaan179d. Profil usaha makanan khas daaerahe. Strategi pasar1) SegmentingSegmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target yang akan di capai, produk yang dibuat adalah produk yang dapat di nikmati oleh berbagai kalangan dari masyarakat dengan tingkatan berbeda, anak anak hingga orang dewasa.2) TargetingTarget pasar adalah pada kalangan masyarakat setempat pengguna produk.3) PositioningPositioning adalah inovasi dengan cara menambahkan bahan baru yang membedakan makanan ini dengan makanan sejenis yang ada sehingga tampilan lebih menarik rasa lebih unggul dan kualitas sangat baik, sehingga konsumen dapat mengenali dengan mudah produk yang dibuat.f. Analisis SWOT sebagai kelayakan UsahaYaitu sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha. Setiap kegiatan untuk memulai usaha penulis harus mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau pesaing melalui SWOT.g. Proses ProduksiYaitu penjelasan tentang pelaksanaan kegiatan dalam membuat produk makanan khas daerah dari mulai persiapan hingga pengemasan produk.1. Bagilah siswa menjadi beberapa kelompok.2. Carilah salah satu wirausahawan makanan khas daerah.3. Lakukan wawancara dengan wirausahawan makanan khas daerah tersebut mengenai: kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman usaha produk makanan.4. Lakukan analisis SWOT secara sederhana berdasarkan data prioritas dan jawaban wawancara5. Tulislah bersama dengan kelompokmu6. Komunikasikan hasil analisis tersebut di depan kelas.7. Buatlah sebuah proposal usaha berdasarkan hasil wawancaramu8. Jika diperlukan lakukan studi pustaka Tugas Kelompok180Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAKSemester 1Catatan : Saat melaksanakan LK.7 hendaknya bersikap ramah, Catatan : Saat melaksanakan LK.7 hendaknya bersikap ramah, sopan, bekerja sama, dan toleransi dengan teman kelompokmu. Pakailah pakaian yang sopan (sebaiknya tidak menggunakan kaos dan celana jeans). Siapkan daftar pertanyaan yang akan ditanyakan seperti contoh di bawah ini.Kamu dan kelompokmu dapat menambahkan sendiri daftar pertanyaan yang disesuaikan dengan kebutuhan.1. Kapan usaha makanan khas daerah bapak/ibu dimulai?2. Bagaimana cara bapak/ibu melihat peluang usaha?3. Apakah di sekitar usaha bapak/ibu ada pesaing? Bagaimana cara mengatasinya?Prakarya dan Kewirausahaan181B. Penerapan Sistem Produksi Makanan Khas Daerah Berdasarkan Daya Dukung Daerah1. Pengertian Makanan Khas DaerahIndonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa di mana memiliki keanekaragaman olahan masakan yang menjadi ciri khas daerah tersebut atau sering disebut makanan khas daerah. Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa di konsumsi di suatu daerah. Karakter masakan di suatu daerah biasanya mencerminkan karakter masyarakatnya. Di daerah pegunungan karena iklim pegunungan yang dingin dan menghasilkan bahan pangan berupa sayur-mayur, umumnya olahan masakannya berbahan dasar sayur yang disajikan dalam suhu panas dengan rasa pedas, dengan tujuan untuk menghangatkan badan. Di daerah pantai maka olahan makanannya banyak menggunakan hasil laut. Namun seiring dengan perkembangan zaman, kontak dengan orang dari luar daerah semakin tinggi sehingga melahirkan banyak masakan campuran yang ikut memperkaya produk makanan khas daerah.Makanan khas daerah memiliki kandungan gizi dan manfaat yang beragam, sesuai dengan bahan baku, bahan tambahan, dan teknik pengolahan yang digunakan. Bahan utama produk makanan khas daerah adalah bahan nabati/hewani, kandungan nutrisi utamanya adalah karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, dan air.Jumlah komponen-komponen tersebut berbeda-beda pada masing-masing bahan, tergantung pada susunan, kekerasan, tekstur, cita rasa, dan warna.Sumber: Dokumen KemendikbudGambar 4.3 Aneka olahan makanan khas daerah 182Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAKSemester 1Karbohidrat merupakan sumber kalori utama bagi manusia, umumnya terdapat pada bahan pangan golongan serelalia seperti; beras, gandum, dan umbi-umbian.Contoh makanan khas daerah yang mengandung karbohidrat adalah nasi liwet, nasi jamblang, getuk, dan lain-lain. Protein memiliki fungsi utama sebagai zat pembangun. Umumnya terdapat pada hasil hewani seperti; daging, ikan, telur, susu, dan hasil nabati seperti kacang-kacangan dan hasil olahannya. Contoh makanan khas daerah yang banyak mengandung protein adalah telur asin, ayam betutu, bebek songkem, ayam lodho, dan lain sebagainya. Lemak merupakan sumber tenaga kedua setelah karbohidrat dan dapat melarutkan vitamin A, D, E, dan K. Lemak dibedakan menjadi lemak yang dapat dilihat dan lemak yang tidak dapat dilihat. Lemak yang dapat dilihat seperti mentega, margarin, minyak goreng. Sedangkan minyak yang tidak dapat dilihat sepert lemak dari kacang tanah, lemak kemiri, kuning telur, susu.Contoh makanan khas daerah yang banyak mengandung lemak adalah; rendang daging, bika ambon, karena pada proses pembuatannya menggunakan santan kental.Vitamin berfungsi untuk kelancaran metabolisme, menjadi daya tahan dan kekebalan tubuh. Sumber vitamin dan mineral yang terdapat pada hasil hewani seperti; danging, susu, telur, dan sumber vitamin dari hasil nabati seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Contoh makanan khas daerah yang mengandung vitamin adalah karedok, gado-gado, keripik pisang, keripik sanjay, dan lain sebagainya.Observasi dan Wawancara1. Belilah satu jenis makanan khas daerahmu.2. Carilah informasi tentang bahan yang digunakan, kandungan nutrisi dan manfaat makanan khas daerah yang kamu beli dengan mewawancarai penjual dan studi pustaka.3. Hasilnya catat dalam tabel di LK.8 dan diskusikan dengan kelompokmu.4. Presentasikan di depan kelas.Tugas KelompokPrakarya dan Kewirausahaan183Catatan: Saat melaksanakan LK.8 hendaknya bersikap ramah, sopan, bekerja sama dan toleransi dengan teman kelompokmu Lembar Kerja - 8 Kelompok :........................................................................................................ Nama Anggota :........................................................................................................ Kelas :........................................................................................................Kandungan dan Manfaat Makanan Khas DaerahNama MakananBahan yang digunakanKandungan NutrisiManfaatSumber InformasiKesan apa yang kamu peroleh………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Kesimpulan……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………....Next >