< Previous34Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAKSemester 1kegunaan atau terapannya. Produk terapan/pakai dipersyaratkan memberi kemudahan dan keluwesan penggunaan agar pemakai tidak mengalami kesulitan dalam penggunaannya. Sistem produksi merupakan sistem integral yang mempunyai komponen struktural dan fungsional. Komponen struktural yang membentuk sistem produksi terdiri dari: bahan (material), mesin dan peralatan, tenaga kerja modal, energi, informasi, tanah dan lain-lain. Sedangkan komponen fungsional terdiri dari supervisi, perencanaan, pengendalian, koordinasi dan kepemimpinan, yang kesemuanya berkaitan dengan manajemen dan organisasi.Suatu sistem produksi selalu berada dalam lingkungan sehingga aspek-aspek lingkungan seperti perkembangan teknologi, sosial dan ekonomi, serta kebijakan pemerintah sangat mempengaruhi keberadaan sistem produksi itu. Produk kerajinan umumnya diproduksi ulang atau diperbanyak dalam skala home industry. Oleh karena itu, dibutuhkan persyaratan-persyaratan tertentu yang harus dipenuhi dalam proses perancangannya. a. Menentukan Bahan/Material Produksi Pada karya seni kerajinan, seorang pengrajin harus mampu menghubungkan bentuk dan fungsi sehingga karya yang dihasilkan dapat memenuhi fungsi, sementara bentuknya tetap indah. Pemilihan bahan/material dalam pembuatan karya kerajinan sangat terkait dengan sasaran pasar, karena material akan mendukung nilai bentuk, kenyamanan terutama dalam menggunakan benda terapan dan juga akan mempengaruhi kualitas dari barang tersebut.Bentuk selalu bergantung pada sentuhan keindahan (estetika) karena itu dalam penciptaannya, seorang pengrajin harus menguasai unsur-unsur seni rupa seperti garis, bentuk, warna, komposisi dan lain-lain. b. Menentukan Teknik ProduksiMewujudkan sebuah produk kerajinan haruslah menggunakan cara atau teknik tertentu sesuai dengan bahan dasar kerajinan. Penguasaan teknik dalam berkarya kerajinan akan menentukan kualitas produk kerajinan yang dibuat. Beberapa jenis kerajinan memiliki alat dan ketrampilan khusus untuk mewujudkannya. Teknik produksi kerajinan disesuaikan dengan bahan, alat dan cara yang digunakan.Aktivitas 8 Jelaskan perencanaan produksi kerajinan dari limbah berbentuk bangun datar yang ada dilingkunganmu. Kemudian buatlah laporan hasil perencanaa tersebut.Prakarya dan Kewirausahaan355. Alat dan Bahan yang Dibutuhkan dalam Memproduksi Kerajinan dari Limbah Berbentuk Bangun DatarBeberapa karya kerajinan memiliki peralatan khusus yang tidak dipergunakan pada jenis karya lainnya. Tetapi ada juga alat atau bahan yang dipergunakan hampir disemua proses berkarya kerajinan. Alat-alat tulis (gambar) misalnya, adalah peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan hampir seluruh jenis karya kerajinan, terutama saat membuat rancangan karya kerajinan tersebut. Beberapa alat yang digunakan dalam berkarya kerajinan antara lain :a. Pensil, yaitu alat yang biasanya digunakan untuk membuat sketsa.b. Spidol, biasanya dibuat dengan berbagai warna dan ukuran. c. Komputer, untuk kepentingan merancang karya dengan teknik digital.Karena kemajuan teknologi, saat ini semua fungsi alat yang dipergunakan dalam berkarya kerajinan relatif dapat dilakukan oleh komputer. Walaupun demikian, perlu disadari betul bahwa komputer hanyalah alat bantu. Karya kerajinan bagaimanapun juga membutuhkan kepekaan rasa yang sulit dihasilkan oleh program komputer. Kepekaan rasa adalah kompetensi unik dan khas yang hanya dimilki manusia, berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.Bahan berkarya kerajinan adalah material habis pakai yang digunakan untuk mewujudkan karya kerajinan tersebut. Ada bahan yang berfungsi sebagai bahan utama (medium) dan ada pula sebagai bahan penunjang. Ketika membuat karya kerajinan hiasan dari bahan limbah kertas, maka kertas bekas sebagai bahan utamanya serta cat dan lem sebagai bahan penunjang. Bahan untuk berkarya kerajinan dari bahan bekas dapat dikategorikan menjadi bahan alami dan bahan sintetis. Bahan baku alami adalah material yang bahan dasarnya berasal dari alam. Bahan-bahan ini dapat digunakan secara langsung tanpa proses pengolahan terlebih dahulu. Bahan baku olahan adalah bahan-bahan alam yang telah diolah melalui proses industri tertentu menjadi bahan baru yang memiliki sifat dan karakter khusus. Berdasarkan sifat materialnya, bahan berkarya kerajinan ini dapat juga dikategorikan ke dalam bahan keras dan bahan lunak, bahan cair dan bahan padat, dan sebagainya.Aktivitas 9 Identifikasi dan jelaskan bahan dan alat yang diperlukan pada salah satu produksi kerajinan dari limbah berbentuk bangun datar yang ada dilingkunganmu! Kemudian buatlah laporan hasil identifikasi tersebut!36Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAKSemester 16. Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun DatarPembuatan produk kerajinan dapat mengembangkan apresiasi terhadap karya dan budaya bangsa sehingga kita akan bangga terhadap keanekaragaman budaya bangsa. Pembuatan produk kerajinan dapat melatih ketekunan bekerja, dengan banyak berlatih kita akan berani unjuk kerja dan unjuk hasil kerja, akhirnya akan memiliki sikap mental kreatif dan inovatif. Dengan demikian, akan terbentuk percaya diri, punya keberanian dan tidak ragu-ragu untuk bertindak sesuai dengan keyakinan dan perencanaannya, serta mampu berfikir kritis. Sikap mental demikian itu akan membentuk menjadi sikap mental produktif, kreatif, dan berani menghadapi resiko. Dalam proses produksi kerajinan seorang pengrajin harus memperhatikan 3 hal, yaitu:a. Bentuk Yang dimaksud bentuk pada produk kerajinan adalah wujud fisik. Bentuk ini selalu bergantung pada sentuhan keindahan. Karena itu pula dalam proses penciptaan seorang pengrajin harus menguasai unsur-unsur seni seperti garis, tekstur, warna, ruang, bidang, dan sebagainya. Selain itu seorang pengrajin harus menguasai prinsi-prinsip seni seperti irama, keseimbangan, kesatuan, harmonisasi, kontras dan sebagainya.b. Fungsi Dalam pembuatan produk kerajinan seorang pengrajin harus mampu menghubungkan bentuk dengan fungsi sehingga karya yang dihasilkan dapat memenuhi fungsinya sementara bentuknya tetap indah. Dalam pembuatan produk kerajinan harus benar-benar memperhatikan aspek kenyamanan.c. Bahan Pengetahuan, pemahaman dan penguasaan terhadap bahan harus dimiliki seorang pengrajin. Dengan adanya pemahaman terhadap bahan ia akan mampu menemukan teknik pengolahannya. Dengan teknik yang tepat akan dihasilkan karya kerajinan secara optimal karena setiap bahan selalu memiliki karakter yang berbeda-beda. Tanah liat berbeda karakternya dengan lilin. Semen berbeda karakternya dengan gips. Bahkan setiap jenis kayu memiliki karakter sendiri-sendiri. Setiap bahan memerlukan teknik penggarapan yang berbeda-beda. Karakter-karakter setiap bahan tersebut pada umumnya ditentukan oleh susunan unsur-unsur pembentuknya. Seorang pengrajin harus mampu memadukan aspek bentuk, fungsi, dan bahan agar hasilnya optimal. Ketiga aspek tersebut saling berkait dan bekerjasama. Prakarya dan Kewirausahaan37Pada pembahasan berikut ini difokuskan pada produk kerajinan dari bahan limbah kulit jagung, dengan pertimbangan bahwa limbah kulit jagung mudah didapat di seluruh wilayah nusantara. Walaupun demikian siswa diberi kebebasan untuk menentukan bahan lain yang sejenis dan mudah didapatkan pada daerah masing-masing.Produksi kerajinan dari bahan limbah kulit jagung di bawah ini merupakan contoh untuk menambah pengetahuanmu, tentunya masih banyak produk kerajinan dari bahan limbah lainnya yang merupakan kekayaan budaya Indonesia. Berikut dijelaskan proses produksi kerajinan dari bahan limbah kulit jagung.a. Perancangan ProdukKulit jagung yang sepintas tidak berharga dapat menjadi karya kerajinan yang indah. Kulit jagung adalah limbah berbentuk bangun datar yang banyak ditemui di pasar tradisional. Banyak pedagang sayuran membuang kulit jagung di tempat sampah. Dengan memanfaatkan limbah kulit jagung, sampah yang mencemari lingkungan dapat dikurangi. Kulit jagung merupakan limbah basah, maka kulit jagung memiliki kandungan air yang tinggi. Cara pengolahannya dengan proses sederhana dan relatif mudah yaitu dengan panas matahari hingga kering Setelah kering kulit jagung dapat diwarnai, lalu dikeringkan, dan diseterika agar lembarannya dapat terlihat lebih halus dan rata sehingga akan mudah dibentuk. Dalam membentuk kulit jagung menjadi karya memang perlu ketekunan, sehingga akan dapat dihasilkan karya kerajinan yang bagus dan menarik. Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 1.16 Kulit jagung yang masih basah 38Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAKSemester 1 Kulit jagung dapat dibuat menjadi berbagai karya seperti bunga, boneka, hiasan pensil, penghias wadah, hiasan bingkai foto, hiasan anyaman untuk keranjang atau tas, dan bentuk kerajinan lainnya.Berikut ini akan dijelaskan proses pembuatan karya kerajinan bunga dari kulit jagung. Bahan-bahan pendukung adalah kulit jagung, cat warna tekstil, benang, lidi, tali tampar, dan vas bunga.b. Alat Pendukung Jenis dan fungsi peralatan untuk pembuatan karya kerajinan dari limbah kulit jagung adalah gunting.c. Keselamatan Kerja Keselamatan kerja merupakan sikap pada saat kita bekerja. Hal ini berhubungan dengan cara memperlakukan alat dan bahan kerja, serta bagaimana mengatur alat dan benda kerja yang baik dan aman. Jangan lupa setelah proses pekerjaan selesai, bersihkan semua peralatan dan simpan pada tempat semestinya. Pastikan ruang kerja supaya tetap bersih, rapi, dan sehat. Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.17 Benang dan tali untuk mengikatSumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.18 Gunting untuk memotong kulit jagungPrakarya dan Kewirausahaan39d. Teknik Pembuatan Proses pembuatan produk kerajinan dari limbah kulit jagung sebagai berikut.1) Menyiapkan rancangan Dalam membuat karya kerajinan dari limbah kulit jagung terlebih dahulu menyiapkan rancangan yang dikehendaki. Beberapa motif rancangan antara lain adalah bentuk macam-macam bunga, mainan dan lain-lain. Berikut contoh rancangan untuk hiasan bunga dari kulit jagung.2) Menyiapkan batang lidiSiapkan beberapa batang lidi untuk digunakan sebagai tangkai bunga.Batang lidi dapat memanfaatkan limbah tusuk sate, limbah kawat, sapu lidi, dan lain-lain.3) Menyiapkan kulit jagung Kulit jagung yang akan digunakan untuk kerajinan hiasan bunga diusahakan yang masih utuh dan kering. Untuk menghaluskannya dapat menggunakan setrika. Hal ini akan memudahkan didalam pembuatan bentuk yang dikehendaki.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.19 Rancangan hiasan bunga dari kulit jagung40Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAKSemester 14) Membelah/menggunting kulit jagungMembelah atau guntinglah beberapa lembar kulit jagung menjadi lembaran-lembaran yang nanti digunakan untuk kelopak bunga sesuai yang diinginkan.5) Membentuk menjadi kelopak bunga Bentuklah lembaran-lembaran kulit jagung, dengan jalan memutar dan menekan sehingga menyerupai kepolak bunga. Perhatikan gambar berikut ini.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.20 Kulit jagung yang sudah dihaluskanSumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.21 Membelah kulit jagungSumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.22 Membuat kelopak bungaPrakarya dan Kewirausahaan416) Menyiapkan tangkai bungaAgar kelopak bunga terlihat lebih menarik, maka balutlah dengan memakai serabut kulit jagung yang telah diwarnaidan kemudian rekatkan pula beberapa lembar kulit jagung yang berbentuk kelopak bunga dengan menggunakan benang. Perhatikan gambar berikut ini.7) Membuat bungaBunga dibuat dengan cara menata kelopak bunga satu per satu dan diikatkan pada tangkai dengan menggunakan benang.8) Membuat bunga dan daunKelopak bunga yang sudah selesai dibuat, kemudian bagian tangkainya dibalut dengan tali dan ditempelkan kulit jagung yang sudah diwarnai sebagai hiasan daun.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.23 Menyiapkan tangkai bungaSumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.24 Membuat hiasan bungaSumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.25 Menyelesaikan satu tangkai bunga42Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAKSemester 19) Memperbanyak tangkai bungaKerjakan langkah-langkah di atas secara berulang untuk membuat model bunga yang berikutnya.10) Finishing karyaSelanjutnya apabila jumlahnya telah mencukupi, maka bunga yang dibuat dengan memakai bahan dasar limbah kulit jagung tersebut siap untuk digunakan sebagai hiasan interior maupun eksterior rumah yang dapat diletakkan di atas meja atau diletakkan pada tempat lain yang sesuai.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.26 Memperbanyak tangkai bungaSumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.27 Karya siap untuk di pajang sebagai hiasanPrakarya dan Kewirausahaan43Pembuatan kerajinan bunga seperti contoh di atas hanya merupakan salah satu contoh sederhana dari pengolahan limbah kulit jagung menjadi suatu karya kerajinan. Limbah kulit jagung dapat dibuat menjadi kerajinan dalam bentuk lain misalnya boneka, gantungan kunci, dan sebagainya. Limbah kulit jagung juga dapat dibuat karya kerajinan per kuntum atau per tangkai sehingga konsumen dapat membeli sendiri rangkaian bunga yang mereka kehendaki untuk dikreasikan menjadi karya kerajinan sesuai kreatifitas konsumen. Diharapkan kalian dapat memanfaatkan bahan dari limbah berbentuk bangun datar lainnya menjadi karya kerajinan yang unik dan menarik serta memiliki daya jual yang tinggi.Lembar Kerja - 4Nama Kelompok : ...................................................................................................... Nama Anggota : ...................................................................................................... ...................................................................................................... ......................................................................................................Kelas : ......................................................................................................Mengidentifikasi perencanaan produksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar.Nama KerajinanPerencanaan ProduksiAlat dan BahanProses ProduksiObservasi/Studi PustakaPilihlah 4 foto karya kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar yang terdapat di daerahmu atau di wilayah nusantara, kalian bisa mencari data dari internet, buku atau media lainnya! Diskusikan dengan kelompokmu tentang:1. Perencanaan produksi karya kerajinan tersebut2. Alat dan bahan yang dibutuhkan3. Proses produksiPresentasikan hasil diskusi pada kelompokmu secara bergantian!Tugas Kelompok - 4Next >