< Previous44Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAKSemester 1Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………................................................................................................…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………7. Pengemasan Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun DatarKemasan dapat diartikan sebagai wadah atau pembungkus yang berguna mencegah atau mengurangi terjadinya kerusakan-kerusakan pada bahan yang dikemas atau yang dibungkusnya. Tujuan pengemasan produk kerajinan, sebagai berikut.a. Kemasan memenuhi syarat keamanan dan kemanfaatan.Kemasan melindungi produk dalam perjalanannya dari produsen ke konsumen. b. Kemasan dapat mendukung program pemasaran.Melalui kemasan identifikasi produk menjadi lebih efektif dan dengan sendirinya mencegah pertukaran oleh produk lainnya. c. Kemasan merupakan suatu cara untuk meningkatkan laba perusahaan.Oleh karena itu perusahaan harus membuat kemasan semenarik mungkin. Manfaat pengemasan produk kerajinan, sebagai berikut.a. Produk-produk yang dikemas biasanya lebih bersih, menarik dan tahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh cuaca.b. Kemasan merupakan satu-satunya cara perusahaan membedakan produknya (ciri pembeda produk).c. Kemasan yang menarik dapat memikat dan menarik perhatian konsumen (menambah daya tarik produk).d. Kemasan dapat menambah nilai jual produk.Jenis bahan kemasan produk kerajinan, sebagai berikut.a. Kemasan KertasKemasan kertas merupakan kemasan fleksibel yang pertama sebelum ditemukannya plastik dan aluminium voil. Saat ini kemasan kertas masih banyak digunakan dan mampu bersaing dengan kemasan lain seperti plastik dan logam karena harganya yang murah, mudah diperoleh, dan Prakarya dan Kewirausahaan45penggunaannya yang luas. Kelemahan kemasan kertas adalah sifanya yang sensitif terhadap air dan mudah dipengaruhi oleh kelembaban udara lingkungan. Berikut contoh kemasan dari bahan kertas.b. Kemasan KayuKayu merupakan bahan pengemas tertua yang diketahui oleh manusia dan secara tradisional digunakan untuk mengemas berbagai macam produk padat seperti barang antik dan emas, keramik, dan kain. Di negara-negara yang mempunyai sumber kayu alam dalam jumlah banyak, kayu merupakan bahan baku dalam pembuatan palet, peti atau kotak kayu. Tetapi saat ini penyediaan kayu untuk pembuatan kemasan juga banyak menimbulkan masalah karena makin langkanya hutan penghasil kayu.Desain kemasan kayu tergantung pada sifat dan berat produk, konstruksi kemasan, bahan kemasan dan kekuatan kemasan. Penggunaan kemasan kayu baik berupa peti, tong kayu atau palet sangat umum di dalam transportasi berbagai komoditas dalam perdagangan internasional. Pengiriman produk Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.28 Kemasan dari bahan kertasSumber: http://www.arenajualbeli.comGambar 1.29 Kemasan kertas untuk produk kerajinan46Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAKSemester 1kerajinan seperti keramik sering dibungkus dengan peti kayu agar dapat melindungi keramik dari resiko pecah. Kemasan kayu umumnya digunakan sebagai kemasan tersier untuk melindungi kemasan lain yang ada di dalamnya.Dalam mendesain kemasan kayu, diperlukan proses alternatif dan bahan-bahan teknik yang tepat untuk membuat kemasan yang lebih ekonomis.c. Kemasan PlastikKemasan yang paling banyak kita temui adalah kemasan plastik. Beberapa jenis kemasan plastik yang dikenal adalah polietilen, polipropilen, poliester , nilon dan vinil film. Enam puluh persen penjualan plastik yang ada di dunia menggunakan kemasan plastik polistiren, polipropilen, polivinil klorida dan akrilik. Produk kerajinan banyak menggunakan kemasan plastik jenis akrilik.Akrilik adalah nama kristal termoplastik yang jernih dengan nama dagang Lucie, Barex dan Plexiglas. Beberapa sifat akrilik adalah: kaku dan transparan, penahan yang baik terhadap oksigen dan cahaya, titik leburnya rendah. Akrilik banyak digunakan sebagai bahan pelapis untuk bahan keras, dan dahulu digunakan untuk gigi palsu dan kacamata. Berikut contoh kemasan dari baha plastik.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.30 Kemasan dari KayuSumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.31 Kemasan plastikPrakarya dan Kewirausahaan47Produk karya kerajinan yang siap dipasarkan sebaiknya dikemas dengan baik agar terlihat lebih menarik dan terlindung dari kerusakan. Kemasan dibuat dengan memperhatikan jenis bahan dan bentuk produk kerajinannya. Kemasan untuk produk kerajinan yang terbuat dari bahan alam, dapat diberi silica antijamur yang dapat dibeli di toko kimia. Kemasan tidak hanya disiapkan untuk karya kerajinan yang dijual, namun karya kerajinan yang akan dipamerkan. Bahan untuk kemasan bisa dibuat dari bahan alam, maupun bahan sintetis. Misalnya karya kerajinan dari limbah kaca diberi kemasan kotak kayu, kerajinan aksesoris dari batu diberi wadah kotak dari kardus, kerajinan perhiasan diberi wadah kotak berlapiskan bludru, dan sebagainya.Aktivitas 10 Jelaskan aneka ragam kemasan produksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar yang ada dilingkunganmu. Kemudian buatlah laporan identifikasi aneka ragam kemasan produksi kerajinan tersebut.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.32 Contoh Produk Kemasan48Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAKSemester 1Setelah kalian mempelajari dan mengerjakan latihan kerja pada materi sistem produksi usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar dan telah diberikan contoh proses produksi kerajinan dari limbah kulit jagung, maka kamu diharapkan mempraktikkan pengetahuan tersebut pada sebuah produk kerajinan. Kalian diharapkan dapat mencari alternatif bahan limbah lainnya yang sesuai dengan potensi daerahmu.Lakukan langkah-langkah sesui prosedur berikut ini.1. Buatlah sketsa/rancangan karya yang akan dibuat2. Siapkan tempat, peralatan, dan bahan3. Gunakan peralatan keselamatan kerja4. Operasikan peralatan sesuai prosedur5. Lakukan pembuatan karya sesuai rancangan6. Lakukan finishing terhadap karya tersebut7. Bersihkan ruang dan peralatan1. Buatlah rancangan kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar dengan memanfaatkan potensi yang ada di daerahmu!2. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan!3. Siapkan peralatan keselamatan kerja!4. Lakukan proses pembuatan karya kerajinan tersebut!1. Buatlah rancangan kemasan kerajinan yang telah kalian buat pada tugas individu-5!2. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan!3. Siapkan peralatan keselamatan kerja!4. Lakukan proses pembuatan kemasan karya kerajinan tersebut!Tugas Individu - 5Tugas Individu - 6Prakarya dan Kewirausahaan49Setelah karya kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar selesai kalian buat, maka langkah selanjutnya adalah membuat kemasan untuk produk kerajinan tersebut. Langkah-langkah membuat kemasan.1. Buatlan desain terlebih dahulu2. Tentukan dan siapkan bahan yang digunakan3. Tentukan dan siapkan alat yang akan digunakan4. Siapkan tempat, peralatan, dan bahan5. Gunakan peralatan keselamatan kerja6. Lakukan proses kerja sesuai prosedur7. Bersihkan ruang dan peralatan.Renungkan dan tuliskan pada selembar kertasUngkapkan secara tertulis manfaat yang kamu peroleh setelah mempelajari sistem produksi usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar, berdasarkan beberapa hal berikut ini.1. Apa saja yang perlu diperhatikan ketika mempelajarai aneka produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar?2. Materi apa yang masih sulit untuk difahami?3. Kesulitan apa yang dihadapi pada saat merancang karya kerajinan?4. Kesulitan apa yang dihadapi ketika menggunakan bahan dan alat?5. Kesulitan apa yang dihadapi ketika membuat karya kerajinan?6. Kesulitan apa yang dihadapi pada saat merancang maupun membuat kemasan karya kerajinan?Refleksi Diri50Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAKSemester 1C. Perhitungan Titik Impas (Break Event Point) Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun DatarDalam kegiatan usaha, seorang wirausahawan selalu memperhitungkan adanya titik impas atau Break Even Point (BEP). Analisis BEP adalah suatu teknis analisis untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, keuntungan, dan volume kegiatan.1. Pengertian dan Manfaat Titik Impas (Break Event Point) Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun DatarBreak Even Point (BEP) adalah suatu keadaan dimana perusahaan dalam operasinya tidak memperoleh laba dan juga tidak menderita kerugian atau dengan kata lain total biaya sama dengan total penjualan sehingga tidak ada laba dan tidak ada rugi. Hal ini bisa terjadi apabila perusahaan di dalam operasinya menggunakan biaya tetap dan biaya variabel, dan volume penjualannya hanya cukup menutupi biaya tetap dan biaya variabel. Apabila penjualan hanya cukup menutupi biaya variabel dan sebagian biaya tetap, maka perusahaan menderita kerugian. Sebaliknya, perusahaan akan memperoleh keuntungan, apabila penjualan melebihi biaya variabel dan biaya tetap yang harus dikeluarkan.Manfaat dari Break Even Point (BEP) sebagai berikut.a. Alat perencanaan untuk menghasilkan laba.b. Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang bersangkutan.c. Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan.d. Mengganti system laporan yang tebal dengan grafik yang mudah dibaca dan dimengerti.Aktivitas 11Jelaskan pengertian dan manfaat dari BEP untuk produk kerajinan dari limbah berbentuk bangun datar yang ada dilingkunganmu. Kemudian buatlah catatan singkat tentang manfaat BEP tersebut pada produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar.Prakarya dan Kewirausahaan512. Komponen Perhitungan Titik Impas (Break Even Point) Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun DatarBreak Event Point memerlukan komponen penghitungan dasar berikut ini.a. Fixed Cost. Komponen ini merupakan biaya yang tetap atau konstan jika adanya tindakan produksi atau meskipun perusahaan tidak berproduksi. Contoh biaya ini yaitu biaya tenaga kerja, biaya penyusutan mesin, dan lain-lain.b. Variabel Cost. Komponen ini merupakan biaya per unit yang sifatnya dinamis tergantung dari tindakan volume produksinya. Jika produksi yang direncanakan meningkat, berarti variabel cost pasti akan meningkat. Contoh biaya ini yaitu biaya bahan baku, biaya listrik, dll.c. Selling Price. Komponen ini adalah harga jual per unit barang atau jasa yang telah diproduksi.Rumus yang digunakan untuk analisis Break Even Point ini terdiri dari dua macam sebagai berikut.a. Dasar Unit.Berapa unit jumlah barang/jasa yang harus dihasilkan untuk mendapat titik impas.BEP = FC /(P-VC)b. Dasar Penjualan berapa rupiah nilai penjualan yang harus diterima untuk mendapat titik impas.FC/ (1 – (VC/P))*Penghitungan (1 – (VC/P)) biasa juga disebut dengan istilah Margin Kontribusi Per Unit.Aktivitas 12Jelaskan pengertian dan manfaat dari BEP untuk produk kerajinan dari limbah berbentuk bangun datar yang ada dilingkunganmu! Kemudian buatlah catatan singkat tentang manfaat BEP tersebut pada produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar!52Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAKSemester 13. Menghitung Biaya Pokok Produksi Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun DatarKurva BEP merupakan keterkaitan antara jumlah unit yang dihasilkan dan volume yang terjual (pada sumbu X), dan antara pendapatan dari penjualan atau penerimaan dan biaya (pada sumbu Y). BEP terjadi jika pendapatan dari penjualan (TR) berada pada titik keseimbangan dengan total biaya (TC). Sedangkan biaya tetap (FC) adalah variabel yang tidak berubah meskipun jumlah volume yang dihasilkan berubah. Kurva BEP dapat dilihat pada gambar berikut agar dapat lebih jelas mengenai perpotongan antara garis penerimaan dan biaya total.Keterangan:TR = Total Revenue (Penerimaan)Q = Quantities (Produksi)FC = Fixed Cost (Biaya Tetap)VC = Variable Cost (Biaya Variabel)TC = Total Cost (Total Biaya)BEP = Break Even Point (Titik Impas)BEP dapat dihitung dengan dua cara berikut.a. Break Even Point (BEP) Penjualan dalam Unit Break even point volume produksi menggambarkan produksi minimal yang harus dihasilkan pada perusahaan agar tidak mengalami kerugian. Rumus perhitungan BEP unit seperti berikut.Volume Produksi 0 Q FVTPenerimaan & (Rp) T biayaBEPGambar 1.9 Kerajinan dari limbah kertasSumber: http://www.langkahmembuat.comPrakarya dan Kewirausahaan53Keterangan:BEP = Break Even Point (Titik Impas)Q = Quantities (Produksi)FC = Fixed Cost (Biaya Tetap)VC = Variable Cost (Biaya Variabel)P = Harga Produk(Rangkuti, 2005)b. Break Even Point (BEP) RupiahBreak Even Point rupiah menggambarkan total penerimaan produk dengan kuantitas produk pada saat BEP.Keterangan:BEP = Break Even Point (Titik Impas)TR = Total Revenue (Penerimaan)FC = Fixed Cost (Biaya Tetap)VC = Variable Cost (Biaya Variabel)Margin of safety adalah batas keamanan yang menyatakan sampai seberapa jauh volume penjualan yang dianggarkan boleh turun agar perusahaan tidak menderita rugi atau dengan kata lain, batas maksimum penurunan volume penjualan yang dianggarkan, yang tidak mengakibatkan kerugian.Contoh Menghitung Break Event Point (BEP)Rencana penjualan produk kerajinan tahun 2016 meliputi kedua jenis produk adalah sebagai berikut:a. Penjualan Nama ProdukJumlah UnitHarga /unitTotalProduk A15.000Rp 1.000,-Rp 15.000.000Produk B10.000Rp 750,-Rp 7.500.000Biaya Variabel Produk A15.000Rp 500,-Rp 7.500.000Biaya variabel Produk B10.000Rp 300,-Rp 3.000.000Next >