< PreviousKelas VIII SMP/MTs240Hanya ada satu salinan dari KitĈb Sūrat al-Arś, yang tersimpan di Perpustakaan hniversitas Strasbourg. Terjemahan Latinnya tersimpan di Biblioteca Eacional de EspaŹa di Madrid. :udul lengkap buku beliau adalah Buku Pendekatan Tentang Dunia, dengan Kota-Kota, Gunung, Laut, Semua Pulau dan Sungai, ditulis oleh Abu :a͛far Muhammad bin Musa al-Khawarizmi berdasarkan pendalaman geograĮs yang ditulis oleh Ptolemeus dan Claudius.Buku ini dimulai dengan daftar bujur dan lintang, termasuk ͞ona Cuaca͟, yang menulis pengaruh lintang dan bujur terhadap cuaca. Oleh Paul Gallez, dikatakan bahwa ini sangat bermanfaat untuk menentukan posisi kita dalam kondisi yang buruk untuk membuat pendekatan praktis. Baik dalam salinan Arab maupun Latin, tak ada yang tertinggal dari buku ini. Oleh karena itu, Hubert Daunicht merekonstruksi kembali peta tersebut dari daftar koordinat. Ia berusaha mencari pendekatan yang mirip dengan peta tersebut.Tak cukup hanya sampai buku ketiga, beliau juga menulis buku-buku lain yang menjadi rujukan para ilmuwan pada periode berikutnya sampai sekarang.Sumber : WikipediaŬtiǀitaƐ peƐerta didiŬ ͗Setelah kalian membaca kisah tokoh tersebut, ceritakan kembali kepada teman-temanmu. Diskusikan mengenai pelajaran apa yang dapat dipetik dari kisah tersebut.F Rangkuman1. Kemajuan Islam pada Masa Bani AbbasiyahDaulah Abbasiyah didirikan oleh Abdullah Al-Saīah pada tahun132 H ͬ ρο0 M. Daulah Abbasiyah merupakan kelanjutan dari pemerintahan Daulah Umayyah yang telah hancur di Damaskus. Kemajuan dan perkembangan pada periode Bani Abbasiyah dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal ;dari ajaran agama IslamͿ dan faktor eksternal (proses sejarah umat Islam dalam kehidupannya). 2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada Masa Bani AbbasiyahPada masa Daulah Abbasiyah adalah masa keemasan bagi umat Islam atau yang sering disebut dengan istilah ͚͛The Golden Age’’. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti2413. Perkembangan Kebudayaan Pada Masa Bani AbbasiyahPusat peradapan Islam pada masa Daulah Abasiyah adalah: di Kota Bagdad dan Kota Samarra. Kemajuan yang dicapai tidak hanya mencakup kepentingan sosial saja, tetapi juga aspek peradaban dalam semua aspek kehidupan, seperti͗ administrasi pemerintahan dengan biro-bironya, sistem organisasi militer, administrasi wilayah pemerintahan, pertanian, perdagangan, dan industry, Islamisasi pemerintahan, kajian dalam bidang kedokteran, astronomi, matematika, geograĮ, historiograĮ, Įlsafat Islam, teologi, hukum ;ĮqhͿ, dan etika Islam, sastra, seni, dan penerjemahan serta pendidikan, kesenian, arsitektur, meliputi pendidikan dasar ;kuƩabͿ, menengah, dan perguruan tinggi, perpustakaan dan toko buku, media tulis, seni rupa, seni musik, dan arsitek.ξ. Hikmah mempelajari sejarah pertumbuhan Ilmu pada masa Daulah Abbasiyah: meningkatkan keimanan kepada Allah Swt., dengan melaksanakan segala perintah-Eya dan menjauhi larangan-Eya, menumbuhkan semangat menuntut ilmu baik ilmu agama maupun ilmu dunia seperti yang telah dicontohkan oleh para cendekiawan Islam mengembangkan nilai-nilai kebudayaan yang sesuai dengan ajaran Islam, membina rasa kesatuan dan persatuan umat Islam dan kerukunan beragama di seluruh dunia yang tidak membeda-bedakan suku, bangsa, negara, warna kulit, dan lain sebagainya.G LJŽ erůatihA. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat !1. Pendiri daulah Abasiyah adalah....a. Abdullah Al-Saīahb. Harun Ar Rasyidc. Marwan bin Muhammadd. Walid bin abdul Malik2. Jabir bin hayyan dikenal sebagai bapak ilmu....a. biologib. matematikac. Įsikad. kimia3. Pengarang kitab al Gebra adalah....a. Banu Musab. Al KhawaritmiKelas VIII SMP/MTs242c. Al Kindid. Al Farabiξ. Ilmu yang mengajarkan penyerahan diri kepada Allah Swt.., meninggalkan kesenangan dunia, dan hidup menyendiri untuk beribadah kepada Allah yaitu....a. ilmu Tasawufb. ilmu Akhlakc. ilmu Fiqihd. ilmu hadis5. Yang menjadi penyebab hancurnya daulah Abasiyah adalah....a. timbulnya kerajaan-kerajaan kecil.b. perlawanan dari kelompok Syi’ahc. meruncingnya pertentangan etnisd. timbulnya stratiĮkasi sosialπ. Setelah Islam mengalami puncak kejayaan yang dipimpin oleh....a. Al ma’munb. Harun ar Rasyidc. Al Mu’tasyimd. Al Wasiq7. Hikmah mempelajari sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan masa Abasiyah adalah....a. menumbuhkan semangat menuntut ilmub. mengutamakan kepentingan individuc. mengembangkan budaya-budaya baratd. jawaban a, b dan c salah semua.8. Islam mewajibkan umatnya untuk menuntut ilmu baik ilmu dunia maupun ilmu akhirat. Ilmu dunia memberikan manfaat untuk....a. bekal di masa yang akan datangb. bekal untuk kehidupan di akhiratc. bekal untukkehidupan di alam barzahd. bekal untuk dirinya sendiri.9. Ilmu yang kita cari adalah ilmu yang....a. paling banyak dan tinggib. dapat mengangkat kewibawaan kitac. modal untuk mencari kekayaand. bermanfaat dan berguna.10. Tokoh cendekiawan Islam di bidang ilmu Įlsafat adalah....a. Abu Easyar Muhammad bin Muhammad bin Tarhanb. Muhammad bin Ali Al Abbasiyc. Raihan Bairunyd. Abu :a͛far Al-MansurPendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti243B. Kerjakan Soal-Soal berikut ini !1. Siapakah khalifah Harun ar Rasyid͍2. :elaskan faktor-faktor yang mempengaruhi berdirinya daulah Abbasiyah!3. Sebutkan tiga tokoh cendekiawan mulim di bidang ilmu kedokteran͊ξ. Sebutkan nama-nama khalifah yang memimpin bani Abbasiyah͊ο. Sebutkan tiga penyebab runtuhnya Daulah Abbasiyah͊C. Tugas1. Tulislah biograĮ salah satu tokoh cendekiawan atau ilmuwan muslim pada masa daulah Abbasiyah! 2. Ibu Muslihah mempunyai dua orang anak perempuan. Setiap harinya ibu muslihah memberikan uang jajan untuk anaknya yang sekolah di SMU sebesar sepuluh ribu, sedang yang masih SMP diberi uang jajannya sebesar lima ribu rupiah. Sudah adilkan sikap ibu Muslihah tersebut?Diskusikan masalah tersebut dengan kelompok kalian masing-masing!3. Carilah informasi dari berbagai media mengenai meneladani perilaku yang ditanamkan Rasulullah dan pemimpin-pemimpin Islam lainnya dalam kehidupan sehari-hari!Laporkan dan paparkan hasil penelusuran yang kamu lakukan baik secara individu atau kelompok.H atatan untuŬ KranŐ dua WeƐerta idiŬ͘Pada bagian ini putra-putri kita sedang mempelajari materi perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Daulah Abbasiyah. Orang tua dapat membimbing dan memantau kegiatannya pada saat di rumah. Apabila mereka bertanya kepada orang tua, agar diberi jawaban dan arahan yang dapat membangun pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang terpuji.Kelas VIII SMP/MTs244Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 10.1 : Keluarga sedang makan bersama.Hidup Sehat dengan Makanan danMinuman yang Halal serta BergiziBAB14Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti245A Mari RenungkanKalian tentu pernah merasakan lapar dan haus bukan? Pada saat lapar dan haus itu, tubuh kita menjadi lemas dan tidak bertenaga. Lalu, bagaimana agar tubuh kita menjadi segar dan bertenaga kembali. Tentu saja kalian harus makan dan minum. Kita dapat memperoleh makanan dan minuman dari berbagai sumber. Makanan dan minuman tersebut tentunya halal dan baik bagi tubuh kita.Wahai anak salih, ketahuilah bahwa Islam melarang umatnya mengkonsumsi makanan dan minuman yang haram. Kita harus waspada dengan godaan setan sebab makanan dan minuman haram dapat membuat tubuh, jiwa, dan akal menjadi rusak. Kita menjadi malas beribadah dan inginnya berbuat maksiat. Mengapa demikian? Itu semua karena bahan makanan tersebut menjadi sumber energi bagi tubuh. Jika sumber energinya baik, maka berakibat baik. Sebaliknya jika sumber energinya buruk maka juga berakibat buruk. Kalian tentu tahu bahwa setan senantiasa menggoda manusia agar ingkar kepada Allah Swt.Amatilah di sekitarmu tentu banyak makanan dan minuman yang haram. Eamun, anehnya banyak masyarakat bahkan umat Islam mengkonsumsinya dengan berbagai alasan. Bahkan ada yang mengkonsumsinya dengan alasan untuk pengobatan penyakit tertentu, sementara obat yang lain masih banyak. Oleh karena itu, kita harus berusaha sekuat tenaga agar makanan dan minuman yang kita konsumsi itu halal lagi baik.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 10.2 : Minuman sari buah.Kelas VIII SMP/MTs246B Dialog Islami 1 2Annisa : “Ul, sudah siang ini. Pukul berapa sekarang?”hlya ͗ ͞Iya, Eis. Sudah pukul setengah dua belas. Kenapa?” Annisa : “O, pantesan Aku sudah lapar. Udaranya juga panas, haus sekali rasanya?” 3 4Ulya : “Ya sudah. Kalau begitu kita cari warung makan saja. Itu, di seberang jalan ada ayam goreng. Tampaknya enak, banyak yang makan di situ.” Ulya, Annisa : “Ha...?!!Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti247 C Mutiara <hanjanah /Ɛůam 1. Mari Membaca Q.S. an-Nal/16 ayat 114Berikut ini adalah ayat-ayat yang berisi tentang perintah memakan makanan yang halal lagi baik. Bacalah dengan tartil Q.S. an-Nahl/16 ayat ŬtiǀitaƐ peƐerta didiŬ λ ͗a. Berlatih membaca secara indiǀidu maupun kelompok.b. Menunjukkan kemampuan membaca dengan fasih kepada teman dan guru.hlya ͗ ͞Eah, lihat itu. tarteg yang murah meriah?”Annisa : “Alhamdulillah, lapar dan haus kita bakal terobati.͟Ulya : “Dan….halal. Itu yang penting.͟hlya ͗ ͞Eis, kita salah tempat tidak͍͟Annisa : “Salah tempat bagaimana, Ul?”Ulya : “Tuh, lihat menunya..”Annisa : “Iya, ya. Ayo kita cari warung yang lain.”65Kelas VIII SMP/MTs248Hukum bacaan taŅhim dan tarƋiƋ dibagi menjadi dua, yaitu͗a. hukum bacaan lam ( ) b. hukum bacaan ra’ ( ) Kedua macam hukum bacaan ini dapat diuraikan sebagai berikut:1Ϳ Hukum bacaan lam pada lafzul jalĈlah Lafaz Allah ;Ϳ dinamakan lafzhul jalĈlah. Huruf lam pada lafaz Allah tersebut disebut ͞lam jalĈlah͟. Lam jalĈlah dibaca taŅhim ;tebalͿ apabila lafaz Allah didahului harakat fathah atau dummah, contohnya: Berikut ini adalah skema sederhana mengenai hukum bacaan taŅhim dan tarƋiƋ. Eamun masih ada bagian-bagian yang masih rumpang ;kosongͿ. Lengkapilah skema rumpang dibawah ini͊ŬtiǀitaƐ peƐerta didiŬ ͗a. Membaca dan mempelajari ketentuan hukum bacaan “taŅhim dan tarqiq”.b. Membuat dan melengkapi skema seperti contoh berikut atau memodiŅasinyac. Mempresentasikan hasilnyaμ͘ Mari Memahami daũǁid tentanŐ daŅhim dan darƋiƋPendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti249 Sedangkan “lam jalalah” dibaca tarƋiƋ ;tipisͿ apabila lafaz Allah didahului harakat kasrah, contohnya: 2) Hukum bacaan RaHuruf ra dibaca taŅhim ;tebalͿ apabila͗ a) Ra berharakat fathah atau fathatain, contoh: b) Ra berharakat dammah atau dammatain, contoh: , c) Ra sukun ( ) didahului huruf berharakat fathah, contoh: d) Ra sukun ( ) didahului huruf berharakat dammah, contoh: Huruf ra dibaca tarƋiƋ ;tipisͿ apabila͗a) Ra berharakat kasrah atau kasratain. contoh: , b) Ra berharakat yang didahului oleh ya sukun ( ) contoh: Next >