< PreviousKelas VIII SMP/MTs60a͘ Śalat/duů &itriMenLJambut Hari >ebaranAmri dan Salim merupakan dua anak yang saleh. Sebulan penuh dia menyelesaikan puasa Ramadan. Malam itu, tanggal 1 Syawal mereka menunaikan kewajiban membayar zakat Įtrah. Mereka menyerahkan zakat Įtrah kepada panitia zakat Įtrah di masjid dekat rumah mereka.Amri berkata, ͞Salim, besok pagi kita berangkat śalat Idul Fitri bersama-sama, ya.͟ Salim menjawab, ͞za, insya Allah. Kita pakai sepeda atau jalan kaki͍͟“Jalan kaki saja, kata pak guru disunnahkan untuk jalan kaki. Jangan lupa, mandi dan makan sebelum berangkat juga sunnah͟͞Baiklah, sampai ketemu besok ya, assalamu’alaikum..͟“Wa ‘alaikum salam warahmatullah wabarakatuh.͟Pagi itu, tanggal 1 Syawal matahari terbit menghangatkan seluruh isi bumi. Takbir berkumandang di mana-mana. Sungguh suasananya sangat membahagiakan. Amri dan Salim berangkat bersama untuk menunaikan śalat Idul Fitri.͞tah, bajumu bagus sekali, Amri.͟ Kata Salim. ͞Iya, terima kasih. Tapi ini baju lebaran tahun yang lalu. Sengaja jarang aku pakai karena tahun lalu masih kebesaran.͟ Amri menjelaskan. Setelah sampai di masjid, mereka berdua melaksanakan śalat sunnah tahiyatul masjid sebanyak dua rakaat. Lalu mereka mengumandangkan takbir bersama jamaah yang lain.Saat waktunya telah tiba, imam memberikan isyarat dimulainya śalat Id, bilal lalu mengumandangkan seruan untuk śalat :“As-Salātu :āmi’ah, mari kita laksanakan śalat berjema͛ah͟Amri berbisik, ͞Tahun yang lalu, aku śalat Id di tempat lain tidak ada seruan seperti ini.͟ :awab Salim, ͞za betul, seruan seperti yang tadi memang bukan merupakan keharusan, ayo kita berdiri͟Sumber: PenulisSelanjutnya mereka mengikuti śalat Idul Fitri dengan khusyu bersama dengan para jemaah, dengan tata cara sebagai berikut :1) Imam memimpin pelaksanaan śalat Idul Fitri diawali dengan niat yang ikhlas di dalam hati. :ika diucapkan maka bunyi niatnya adalah ͗ Artinya : “Saya berniat śalat sunnah Idul &itri dua rakaat karena Allah ta’ala.”2) Pada rakaat pertama sesudah membaca do’a iŌitah bertakbir sambil mengangkat tangan sebanyak tujuh kali. Di sela-sela takbir satu dan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti61lainnya disunnahkan membaca:Artinya : “Maha suci Allah, dan segala puji bagi Allah, tida Tuhan melainkan Allah, Allah Mahabesar.”3Ϳ Setelah takbir tujuh kali dan membaca tasbih tersebut dilanjutkan membaca surah al-&ātihāh dan membaca salah satu surah dalam al-Qurǭān. Eamun, diutamakan surah Qāf atau surah al-A’lā.4) Pada rakaat kedua, setelah takbir berdiri kemudian membaca takbir lima kali sambil mengangkat tangan dan di antara setiap takbir disunnahkan membaca tasbih. Setelah itu membaca surah al-&ātihāh dan surah-surah pilihan. Surah yang dibaca diutamakan surah al-Qamar atau surah al-'āsyiyah.5) _alat Idul Fitri ditutup dengan salam. Setelah itu khatib mengumandangkan khutbah dua kali. Khutbah yang pertama dibuka dengan takbir sembilan kali dan khutbah yang kedua dibuka dengan takbir tujuh kali. Ada pula yang melaksanakan khutbah hanya satu kali.Setelah śalat Idul Fitri para jema͛ah dianjurkan untuk bersalam-salaman untuk saling memaaŅan lahir dan batin. Setelah selesai śalat, kita pulang ke rumah dengan menempuh jalan yang berbeda dengan pada saat berangkat.Di sepanjang jalan, kita disunnahkan untuk saling bersilaturrahmi dan bersedekah, saling memberikan maaf kepada sesama keluarga, famili, tetangga, dan saudara sesama muslim. Khusus hari raya Idul Fitri kita diSunnahkan mengucapkan selamat kepada sesama saudara sesama muslim ketika bertemu.b͘ Śalat /duů dha _alat Idul Adha, adalah śalat yang dilaksanakan pada hari raya Qurban atau hari raya Idul Adha. _alat ini dilaksanakan pada pagi hari tanggal 10 ulhijjah bertepatan dengan pelaksanaan rangkaian ibadah haji di tanah suci. Dengan demikian orang, yang sedang melaksanakan ibadah haji tidak disunnahkan melaksanakan śalat Idul Adha. Bagi orang yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji, hukum melaksanakan śalat Idul Adha adalah sunnah muakkad (sangat dianjurkan).Hampir semua ketentuan dan tata cara śalat Idul Adha sama dengan śalat Idul Fitri. Baik menyangkut waktu pelaksanaannya, hukumnya, dan tata caranya. Adapun perbedaannya hanya pada niatnya. Eiat śalat harus Kelas VIII SMP/MTs62dilakukan dengan ikhlas di dalam hati. :ika diucapkan maka bunyi niatnya adalah :Artinya : “Saya berniat śalat sunnah idul adha dua rakaat karena Allah ta’ala.”Đ͘ Śalat<uƐƻĨ ;'erhana MatahariͿ _alat Sunnah kusūf (kusūfus syamsi) adalah śalat sunnah yang dilaksanakan ketika terjadi gerhana matahari. Hukum melaksanakan śalat ini adalah sunnah muakkad. taktu pelaksanaan śalat kusūf adalah, mulai terjadinya gerhana matahari sampai matahari kembali tampak utuh seperti semula. Ke ka gerhana sudah mulai terjadi, jemaah berkumpul di masjid. Salah satu dari jemaah tersebut menjadi muazin untuk menyerukan panggilan Ƒalat. _alat gerhana ini dilaksanakan dengan berjemaah dan dipimpin oleh seorang imam.Hal yang membedakan Ƒalat kusƻf dibanding śalat pada umumnya adalah dalam śalat kusūf se ap rakaat terdapat dua kali membaca surah al-Fa hah dan dua kali rukuk. Sehingga dalam dua rakaat _alat kusūf terdapat empat kali membaca surah al-Fa hah, empat kali rukuk, dan empat kali sujud. Adapun tata cara pelaksanaan Ƒalat gerhana matahari secara rinci sebagai berikut :1. Berniat untuk śalat kusūf (śalat gerhana matahari). niat śalat harus dilakukan dengan ikhlas di dalam hati. :ika diucapkan bacaan niatnya ta’ala: Artinya͗ “saya berniat śalatgerhana matahari dua rakaat karena Allah ta’ala”2. Setelah takbiratul ihram, lalu membaca doa iŌitah, kemudian membaca surah al-&atihah dilanjutkan dengan membaca surah-surah yang panjang.3. Rukuk yang lama dan panjang dengan membaca tasbih sebanyak-banyaknya.Gambar͗ Bukit Sinai tempat diturunkannya kitab Taurat.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 4.5 : Gerhana MatahariPendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti634. Iktidal dengan mengucapkan ͟Sami’allāhu liman hamidah͟ tangan kembali bersedekap di dada.5. Membaca surah al-&ātihah dilanjutkan dengan membaca surah al-Qur’ān yang lain.π. Kembali melakukan rukuk yang panjang dengan membaca tasbih yang sebanyak-banyaknya.7. Iktidal dengan mengucapkan ͟Sami’allāhu liman hamidah͟ς. Sujud seperti biasa tetapi sujudnya agak dipanjangkan dibanding dengan śalat pada umumnya.σ. Duduk di antara dua sujud seperti biasa.10. Sujud yang kedua agak dipanjangkan.11. Bangkit menuju rakaat yang kedua, kemudian melaksanakan rakaat yang kedua sebagaimana rakaat yang pertama dilaksanakan.12. Pada sujud yang terakhir rakaat yang kedua dianjurkan untuk memperbanyak istigfar dan tasbih memohon ampunan kepada Allah Swt.13. Setelah selesai śalat, imam atau khatib berdiri menyampaikan khutbah dengan pesan yang intinya gerhana adalah salah satu kejadian yang menunjukkan kekuasaan Allah Swt. Meskipun merupakan sumber energi yang utama, matahari juga makhluk Allah Swt yang memiliki kekurangan dan kelemahan.d͘ Śalat<huƐƻĨ ;'erhana uůanͿ _alat sunnah khusuf (khusūful qamari) adalah śalat sunnah yang dilaksanakan ketika terjadi peristiwa gerhana bulan. Hukum melaksanakan śalat ini adalah sunnah muakkad. Sedangkan waktu śalat gerhana bulan mulai terjadinya gerhana bulan sampai bulan tampak utuh kembali.Adapun tata cara peksanaannya, hampir sama dengan pelaksanaan śalat gerhana matahari, yang membedakan adalah bunyi niatnya. Eiat śalat harus dilakukan dengan ikhlas di dalam hati. :ika diucapkan maka bunyi niatnya adalah ͗Artinya :“Saya berniat śalat gerhana bulan dua rakaat karena Allah ta’ala,”e͘ Śalat/ƐƟƐƋā ;MemŽhŽn HuũanͿ _alat sunnah istisqā adalah śalat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan untuk memohon diturunkan hujan. Pada saat terjadi kemarau yang berkepanjangan sehingga sulit mendapatkan air, umat Islam disunnahkan Kelas VIII SMP/MTs64melaksanakan śalat istisqā untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt, memohon ampun, seraya berdoa agar segera diturunkan hujan. Salah satu sebab terjadinya kekeringan adalah, sikap manusia yang tak mau peduli dan tidak ramah pada lingkungan, padahal air merupakan komponen yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Kurangnya sumber air dan curah hujan dapat mengakibatkan masalah yang serius dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, kita harus menjaga kelestarian alam dengan rajin menanam pohon, merawatnya, dan menghemat penggunaan air. Pelaksanaan śalat istisqā pada saat terjadi kekeringan sangatlah tepat. Ajaran ini dapat menjadikan manusia agar melakukan introspeksi diri.Sebelum dilaksanakannya śalat istisqā, diharapkan untuk berpuasa selama empat hari berturut-turut. Selanjutnya bertaubat kepada Allah Swt. dari segala kesalahan dan dosa, serta menghentikan segala bentuk perbuatan maksiat, serakah, dan merusak lingkungan. Pada hari keempat semua anggota masyarakat muslim pergi ke tanah lapang yang akan dipakai untuk melaksanakan śalat istisqā. Mereka dianjurkan berpakaian sederhana serta disunnahkan membawa binatang peliharaan ke tanah lapang tersebut. Di sepanjang jalan masyarakat dianjurkan juga untuk banyak beristigfar. Sesampai ke tanah lapang sambil menunggu pelaksanaan śalat dianjurkan untuk berzikir kepada Allah Swt.Adapun tata cara melaksanakan _alat istisqā sebagai berikut:1Ϳ Setelah semua bersiap untuk śalat, muadzin tidak perlu mengumandangkan azān dan iqāmah, cukup dengan seruan:Artinya : “Mari śalat berjemaah”2) _alat sunnah dilaksanakan seperti śalat sunnah yang lainnya. Setelah membaca surah al-&atihah dilanjutkan membaca surah-surah yang panjang.3Ϳ Setelah salam, khatib membaca dua khutbah. Pada khutbah yang pertama dimulai dengan membaca istigfar sembilan kali dan yang kedua dimul ai dengan membaca istigfar tujuh kali.μ͘ Śalat-ƑalatSunnahDunĨarţĚPendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti65ŬtiǀitaƐ ν ͗a. Bacalah ketentuan dan tata cara śalat-śalat sunnah munfarţd.b. Secara berkelompok, lakukan latihan secara bergantian sampai dapat mempraktikkannya dengan sempurna.c. Setelah dapat mempraktikannya dengan sempurna, maka biasakan untuk melaksanakan śalat-śalat sunnah ini._alat sunnah munfarţd adalah _alat yang dilaksanakan secara individu atau sendiri. Adapun śalat sunnah yang dilaksanakan secara munfarţd adalah:a. _alat Rawātibb. _alat Tahiyyatul Masjidc. _alat Istikhāraha͘ ŚalatZaǁāƟďRawātib berasal dari kata rātibah, yang artinya tetap, menyertai, atau terus menerus. Dengan demikian śalat sunnah rawātib adalah śalat yang dilaksanakan menyertai atau mengiringi śalat far«u, baik sebelum maupun sesudahnya.Ditinjau dari segi hukumnya, śalat rawatib ini terbagi menjadi dua macam, yaitu͗ _alat rawātib muǭakkadah dan śalat rawātib gairu muǭakkad.1) _alat rawātib muǭakadah (śalat rawātib yang sangat dianjurkanͿ. Adapun yang merupakan śalat rawātib muǭakkadah yaitu͗ͻ Dua rakaat sebelum śalat uhur ͻ Dua rakaat sesudah śalat uhurͻ Dua rakaat sesudah śalat Magribͻ Dua rakaat sesudah śalat Isya͛ͻ Dua rakaat sebelum śalat Subuh.2) _alat rawātib gairu muǭakkadah (śalat rawātib yang cukup dianjurkan untuk dikerjakanͿ. Adapun yang merupakan śalat sunnah rawātib gairu muǭakkadah yaitu͗ ͻ Dua rakaat sebelum uhur ;selain dua rakaat yang muǭakkadah)ͻ Dua rakaat sesudah uhur ;selain dua rakaat yang muǭakkadah)ͻ Empat rakaat sebelum Asarͻ Dua rakaat sebelum Magrib.:ika ditinjau dari segi pelaksanaannya, śalat rawātib ini terbagi menjadi dua yaitu ͗ 1. qabliyyah (dikerjakan sebelum śalat far«u), dan Kelas VIII SMP/MTs662. ba’diyyah (dikerjakan setelah śalat far«u).Adapun tata cara melaksanakan śalat sunnah rawātib sebagai berikut:1. Eiat menurut waktunya.2. Dikerjakan tidak didahului dengan azan dan iƋamah.3. _alat sunnah rawatib ini dilaksanakan secara munfarţd (sendirian).4. Bila lebih dari dua rakaat gunakan satu salam setiap dua rakaat.ο. Membaca dengan suara yang tidak dinyaringkan seperti pada saat melaksanakan śalat uhur dan śalat Asar.6. _alat dikerjakan dengan posisi berdiri. :ika tidak mampu boleh dengan duduk, atau jika masih tidak mampu boleh berbaring.ρ. Sebaiknya berpindah sedikit dari tempat śalat far«u tetapi tetap menghadap kiblat.Contoh tata cara melaksanakan śalat rawātib qabliyyah uhur ͗ 1. Berniat śalat rawātib qabliyyah uhurEiat śalat harus dilakukan dengan ikhlas di dalam hati. :ika diucapkan maka bunyi niatnya adalah ͗Artinya : “Saya berniat śalat qabliyyah Zuhur dua rakaat karena Allah Ta’ala.”2. Takbirātul ihrām3. _alat dua rakaat seperti tata cara _alat pada umumnya.ξ. Salam.b. _alat Tahiyyatul Masjid_alat tahiyyatul masjid, adalah śalat sunnah yang dilaksanakan untuk menghormati masjid. _alat ini disunnahkan bagi setiap muslim ketika memasuki masjid. _alat sunnah ini, merupakan rangkaian adab memasuki masjid.Pada saat kita hendak masuk ke masjid, disunnahkan untuk mendahulukan kaki kanan seraya berdoa ͗Artinya : “za Allah ampunilah dosa-dosaku, dan bukakanlah pintu rahmat-Mu untukku”.Jika kita sudah masuk ke dalam masjid, hendaklah sebelum duduk kita mengerjakan śalat sunnah dua rakaat. Adapun tata caranya sebagai berikut :Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti671) Berniat śalat tahiyyatul masjid. Eiat śalat harus dilakukan dengan ikhlas di dalam hati. Bunyi niatnya kalau diucapkan sebagai berikut ͗Artinya : “Saya berniat śalat sunnah tahiyyatul masjid dua rakaat karena Allah ta’ala. Allahu Akbar.”2Ϳ Setelah berniat dilanjutkan dengan takbiratul ihrām, membaca doa iŌitāh, surah al-&ātihah, dan seterusnya sampai salam.Cukup mudah, bukan͍ Saatnya kalian untuk berlatih mengamalkan ibadah-ibadah sunnah. _alat tahiyyatul masjid ini merupakan salah satu bentuk ibadah sunnah yang tidak sulit untuk dilaksanakan.c. _alat Istikhārah_alat istikhārah adalah, śalat dengan maksud untuk memohon petunjuk Allah Swt. dalam menentukan pilihan terbaik di antara dua pilihan atau lebih. _alat istikharah sebenarnya hampir sama dengan śalat hajat. Bedanya, kalau śalat istikharah tertuju pada suatu keinginan atau cita-cita yang sudah nampak adanya, tetapi masih ragu-ragu dalam menentukan pilihannya. Sedangkan śalat hajat, tertuju pada sebuah keinginan yang belum kelihatan akhir dan tujuannya.taktu yang terbaik dalam melaksanakan śalat istikhārah ini adalah saat mulai pertengahan malam yang akhir, sebagaimana waktu śalat tahajjud. _alat istikhārah dikerjakan sebagaimana śalat biasa dan setelah selesai śalat dilanjutkan dengan membaca doa istikharah sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah._alat istikhārah hukumnya adalah sunnah muǭakkadah bagi orang yang sedang membutuhkan untuk menentukan pilihan. Adapun tata cara melaksanakan śalat istikhārah sebagai berikut :1) Bangun pada waktu pertengahan malam dan berwudhu.2) Melaksanakan śalat istikhārah dengan diawali niat. Eiat śalat harus dilakukan dengan ikhlas di dalam hati. Adapun bunyi niatnya jika diucapkan sebagai berikut: Artinya : “ Saya berniat śalat sunnah istikhārah dua rakaat karena Allah Ta’ala.”3) Pada rakaat pertama setelah membaca surah al-&ātihah kemudian Kelas VIII SMP/MTs68membaca surah al-KāĮrun. Bacaan surah al-KāĮrun boleh lebih dari satu kali, yakni tiga, tujuh, atau sepuluh kali.4) Pada rakaat kedua setelah membaca surah al-&ātihah kemudian membaca surah al-Ikhlās. Bacaan surah al-Ikhlās boleh lebih dari satu kali, yakni tiga, tujuh, atau sepuluh kali.οͿ Setelah śalat dua rakaat, dilanjutkan dengan membaca doa istikhārah yang diajarkan Eabi Muhammad saw. sebagai berikut ͗Artinya: “za Allah sesungguhnya aku memohon kebaikan dalam urusanku dengan ilmu-Mu, dan aku memohon kepastian dengan kudrat-Mu. Aku memohon keutamaan-Mu zang agung, Bahwasannya ngkau Maha Kuasa, sedangkan aku tidak berdaya. ngkau mengetahui segala yang gaib. za Allah, engkau mengetahui segala hajatku berupa......., jika itu baik bagiku dalam agama dan kehidupanku serta dampaknya di dunia dan akhirat, maka jadikanlah ia untukku, berkatilah dalam meraihnya, serta mudahkan ia untukku. ngkaupun mengetahui jika urusan ini buruk bagiku, baik dalam urusan agamaku, kehidupanku dan dampaknya di dunia dan akhirat, maka jauhkanlah dia dariku dan jauhkanlah aku darinya, kemudian tetapkanlah kebaikan untukku di mana saja aku berada. Sesungguhnya ngkau Maha Kuasa atas segala perkara, kemudian ngkau meridainya.” ν͘ ŚalatSunnah erũemaah atau DunĨarţĚBeberapa śalat sunnah berikut ini boleh dilaksanakan secara berjema’ah atau secara munfarţd. Adapun _alat sunnah yang dimaksud adalah ͗a. _alat Tarāwih_alat tarāwih adalah śalat sunnah yang dilaksanakan pada malam bulan Ramadan. Hukum melaksanakan śalat tarāwih adalah sunnah mu’akkadah. _alat tarāwih dilaksanakan setelah _alat Isya͛ sampai waktu fajar.Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti69_alat tarāwih dapat dilaksanakan delapan, dua puluh, atau tiga puluh enam rakaat. Kita tinggal memilih jumlah rakaat mana yang mau dan mampu untuk dilaksanakan. Perbedaan jumlah bilangan rakaat ini tidak perlu dipermasalahkan. zang terpenting adalah umat Islam dapat melaksanakan dengan khusyu.Ketika hendak melaksanakan śalat tarawih diawali dengan niat. Eiat śalat harus dilakukan dengan ikhlas di dalam hati. :ika diucapkan bunyi niatnya adalah :Artinya : “Saya berniat śalat tarāwih dua rakaat karena Allah Ta’ala.”b. _alat Witir_alat witir adalah, śalat yang dilaksanakan dengan bilangan ganjil ;satu, tiga, lima, tujuh, sembilan, atau sebelas rakaatͿ. Hukum melaksanakannya adalah sunnah mu’akkadah. Adapun waktu śalat witir adalah sesudah śalat Isya͛ sampai menjelang fajar śalat Subuh.Ketika hendak melaksanakan śalat witir, maka mulailah dengan niat. Eiat śalat harus dilakukan dengan ikhlas di dalam hati. :ika diucapkan bunyi niat untuk yang dua rakaat adalah :Artinya : “Saya berniat śalat witir dua rakaat karena Allah Ta’ala.”:ika diucapkan bunyi niat untuk yang satu rakaat adalah :Artinya : “Saya berniat śalat satu rakaat witir karena Allah Ta’ala.”c. _alat Duhā_alat sunnah duhā atau yang sering disebut dengan śalat awwābin duhā adalah śalat sunnah yang dikerjakan pada waktu matahari sudah menaik sekitar satu tombak ;sekitar pukul 0ρ.00 atau matahari setinggi sekitar tujuh hasta) hingga menjelang śalat uhur.Kita dapat melaksanakan śalat duhā sebanyak 2 rakaat dan paling banyak 12 rakaat. Tata cara pelaksanaannya tidaklah sulit, sama dengan cara melaksanakan śalat pada umumnya. :ika kalian hendak melaksanakan, mulailah dengan niat yang tulus di dalam hati. :ika diucapkan bunyi niatnya adalah :Next >