< Previous144Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAKSemester 2PETA MATERI WIRAUSAHA MAKANAN INTERNASIONALA. Perencanaan Usaha Makanan Internasional1. Ide dan Peluang Usaha Makanan Internasional2. Sumber daya yang Di-butuhkan dalam Usaha Makanan Internasional3. Perencanaan Pemasaran Usaha Makanan Internasional4. Penyusunan Proposal Makanan InternasionalC. Menghitung Titik Impas (Break Even Point) Usaha Makanan Internasional1. Pengertian Titik Impas (Break Event Point)2. Strategi Menetapkan Harga Jual Makanan Internasional3. Menghitung BEPD. Promosi Produk Hasil Usaha Makanan Internasional1. Pengertian Promosi2. Tujuan Promosi3. Manfaat Promosi4. Sasaran Promosi5. Teknik dan Strategi PromosiE. Laporan Kegiatan Usaha Makanan Internasional1.Pengertian Laporan Kegiatan Usaha Makanan Internasional2. Menganalisis Laporan Kegiatan Usaha Makanan Internasional3. Membuat Laporan Kegiatan Usaha Makanan InternasionalB. Penerapan Sistem Produksi Makanan Internasional berdasarkan Daya Dukung Daerah 1. Pengertian Makanan Khas Internasional2. Karakteristik Makanan Internasional3. Teknik Pengolahan Makanan Internasional4. Jenis Bahan Kemas Olahan Makanan Internasional5. Teknik Pengemasan Makanan InternasionalPrakarya dan Kewirausahaan145Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari BAB IV Semester 2, siswa dapat :1. Menyatakan pendapat tentang keanekaragaman olahan makanan internasional, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan serta bangsa Indonesia.2. Merencanakan usaha makanan internasional sesuai dengan ide dan melihat peluang yang ada berdasarkan sumber daya yang tersedia di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan.3. Mengidentifikasi jenis, bahan, alat, dan proses pengolahan masakan internasional yang terdapat di wilayah setempat dan di nusantara berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli Lingkungan.4. Merancang pengolahan masakan internasional berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri.5. Menghitung titik impas usaha makanan internasional berdasarkan pengalaman usaha dan jiwa wirausaha yang tinggi.6. Membuat, menguji, dan mempresentasikan karya pengolahan masakan internasional sebagai peluang usaha dalam berwirausaha di wilayah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab.7. Membuat dan melaporkan kegiatan usaha berdasarkan tanggung jawab dan kejujuran.146Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAKSemester 2Pengolahan dan Kewirausahaan Bahan Nabati dan Hewani Menjadi Makanan InternasionalBAB 4Sumber : (1) http://www.top10indo.com (2) http://www.foodandnutrition.org (3) http://globe-views.com (4) http://vitospizzafredericksburg.com/food/spaghetti-2/Gambar 8.1. Berbagai masakan internasionalMakanan OrientalMakanan Kontinental(1)(2)(3)(4)Prakarya dan Kewirausahaan147Lembar Kerja 1 (LK 1)Nama :.............................................................................................Kelas :.............................................................................................Identifikasi Makanan InternasionalNama MakananAsal Negaraa. Amati gambar 8.1!b. Carilah info dengan studi pustaka tentang nama makanan dan asal Negara makanan internasional yang ada pada gambar (Lihat LK 1)!Tugas Individu 148Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAKSemester 2A. Perencanaan Usaha Makanan Internasional Selama hidupnya, manusia selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan pokoknya yaitu : sandang, pangan, dan papan. Dalam upaya untuk memenuhi kebutuhannya akan makanan, manusia mengerahkan kemampuannya untuk memanfaatkan bahan makanan nabati dan hewani dari lingkungan sekitarnya menjadi berbagai jenis masakan dengan cita rasa tinggi. Tuhan telah menciptakan manusia dari berbagai bangsa sehingga muncullah berbagai jenis masakan. Pada awalnya berbagai jenis masakan tersebut hanya bisa dinikmati di negara asalnya.Namun, berkat kemajuan teknologi, manusia tidak lagi hanya beraktivitas di satu tempat. Seringkali mereka harus melakukan aktivitas di luar daerah asalnya sehingga timbullah interaksi antar daerah bahkan antar negara.Demikian juga dengan masakan khas dari suatu negara. Para pelaku perjalanan seringkali membawa masakan asal daerahnya ke tempatnya yang baru. Sehingga saat ini kita bisa menikmati berbagai jenis masakan yang berasal dari negara lain di lingkungan sekitar kita. Makanan khas internasional adalah makanan yang biasa di konsumsi di suatu negara. Makanan yang dibuat biasanya mencerminkan karakter masyarakatnya.Banyaknya turis-turis yang datang dari manca negara ke Indonesia. Bagi yang suka memasak hal ini menciptakan peluang yang sangat besar untuk membuat usaha makanan internasional. Banyak jenis makanan internasional yang dapat kita jadikan peluang usaha. Indonesia kaya akan berbagai jenis bahan pangan, baik nabati maupun hewani. Hal itu dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai jenis makanan internasional baik yang asli maupun yang sudah dimodifikasi supaya sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia atau menjadi jenis masakan baru yang membuat penasaran bagi turis asal negara lain.1. Ide dan Peluang Usaha Makanan InternasionalDi era globalisasi ini interaksi manusia antar negara menjadi semakin tinggi.Banyak warga negara asing yang keluar masuk ke suatu negara. Dalam kegiatannya tersebut, tentu saja orang membutuhkan makan untuk hidup. Bagi warga negara asing yang hidup di negara lain tentu saja merindukan masakan khas negaranya untuk bisa menikmati di tempat tinggal mereka saat ini. Demikian juga penduduk aslinya. Mereka juga memiliki rasa ingin tahu yang besar untuk dapat menikmati masakan dari negara lain. Hal ini membuka peluang usaha yang potensial untuk membuka usaha makanan internasional. Jika seseorang memiliki keahlian memasak dengan standar internasional yang bisa diterima semua orang, maka peluang usaha terbuka lebar untuknya.Prakarya dan Kewirausahaan149Semua orang butuh makan. Dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut, membuka warung makan atau restoran atau rumah makan menjadi sebuah pilihan bisnis yang sangat baik dan dapat menjadi bisnis yang abadi atau evergreen.Dengan dibukanya Indonesia menjadi salah satu daerah tujuan wisata, tentu saja banyak turis-turis mancanegara yang berkunjung dan ingin makan makanan yang berasal dari negaranya. Jika dicermati dengan baik, hal ini menjadi peluang yang sangat baik untuk berwirausaha makanan internsional.Banyaknya jenis makanan internasional tentu saja akan membuat wirausahaan pemula akan bingung untuk menentukan jenis makanan yang akan dibuat. Sebelum memulai usaha makanan internasional, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya :a. Tentukan jenis makanan internasional yang akan dibuatMenentukan jenis makanan internasional dapat dilihat dari banyaknya asal negara turis yang datang berkunjung. Selain itu, perlu juga dilihat ketersediaan bahan makanan di lingkungan sekitar. Sehingga dapat diketahui jenis makanan yang dibuat sesuai dengan keinginan pasar dan bahan baku pun mudah untuk didapat.b. Mengolah makanan dengan tepatCita rasa yang lezat menjadi salah satu faktor penentu suksesnya bisnis kuliner. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengolah makanan dengan tepat. Pelajarilah cara mengolah makanan dari negara asal, sehingga diperoleh cita rasa yang hampir mirip dengan negara asalnya.c. Gunakan bumbu yang tepatAda beberapa jenis makanan internasional yang menggunakan bumbu asli dari negara asal. Jika memungkinkan gunakan bumbu yang asli. Namun jika tidak memungkinkan gantilah dengan menggunakan bumbu sejenis yang ada di lingkungan sekitar. Kita juga melakukan kreasi menggunakan bumbu yang disesuaikan dengan selera masyarakat sekitar. Inovasi dalam mengolah bumbu-bumbu makanan internasional harus selalu dilakukan sehingga makanan yang dibuat memiliki cita rasa yang nikmat dan disukai pasaran.d. Carilah lokasi yang tepatDalam memilih lokasi usaha, pilihlah lokasi usaha yang strategis yang mempermudah calon pembeli datang ke warung makan atau restoran. Usahakan lokasi tempat usaha terlihat dengan jelas, mudah untuk dicapai dengan transportasi umum dan memiliki lokasi parkir yang memadai.e. Tentukan harga yg bersaingKetika memulai usaha, sebaiknya tidak mamasang tarif yang terlalu mahal. Berikan harga promo di minggu-minggu atau bulan-bulan awal sehingga akan banyak pengunjung untuk datang ke warung yang baru dibuka. 150Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAKSemester 2f. Berikan pelayanan primaBerikan pelayanan yang berkualitas baik, misalnya melayani dengan cepat, cekatan, dan ramah. Hal ini akan membuat pelanggan merasa puas dan akan selalu ingat. Sehingga mereka akan dengan senang hati selalu datang ke warung/restoran. Kenalilah pelanggan tetap agar mereka merasa senang karena diperhatikan.g. Konsisten dalam pelayananBuka dan tutuplah warung dengan jadwal yang tetap. Jika ada perubahan jadwal berilah pemberitahuan sebelumnya, sehingga pelanggan tidak merasa kecewa karena datang ke warung yang tutup. Selain itu berikan harga yang tetap.Jika ada kenaikan harga bahan makanan dapat disiasati dengan memberikan makanan dengan porsi yang sedikit diperkecil.Konsistensi dalam kualitas melayani pelanggan, menjaga kebersihan, dan menjaga kualitas rasa sangat dibutuhkan dalam usaha makanan Internasional yang baru dibuka sehingga disenangi pembeli.Lembar Kerja 2 (LK 2 )Kelompok : ...............................................................................................................Nama Anggota : ...............................................................................................................Kelas :................................................................................................................Laporan Hasil Analisa Kondisi Perekonomian, Peluang, Resiko Usahaa. Asal negara mancanegarab. Jenis bahan pangan yang tersediac. Peluang usahad. Pembahasan dan kesimpulanObservasi dan Pengamatan1. Perhatikan lingkungan sekitarmu. Identifikasi asal negara yang banyak datang ke daerahmu dan bahan makanan yang tersedia di daerahmu!2. Berdasarkan hal tersebut, tentukan peluang usaha makanan internasional yang potensial di daerahmu!3. Hasilnya didiskusikan dengan teman! 4. Presentasikan hasilnya dalam pembelajaran!Tugas Kelompok Prakarya dan Kewirausahaan1512. Sumber Daya yang Dibutuhkan Dalam Usaha Makanan InternasionalSuatu produksi tidak akan berjalan tanpa adanya faktor-faktor produksi atau sumber daya ekonomi. Faktor produksi adalah setiap benda atau jasa yang digunakan untuk menciptakan, menghasilkan, atau meningkatkan nilai guna suatu barang atau jasa. Faktor faktor produksi merupakan sumber daya ekonomi yang diperlukan untuk menghasilkan barang dan jasa. Faktor produksi dibedakan menjadi empat macam yaitu faktor produksi alam, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan. Keempat faktor tersebut dikelompokan menjadi dua yaitu faktor produksi asli dan faktor produksi turunan. Faktor produksi alam dan tenaga kerja termasuk faktor produksi asli. Faktor produksi modal dan kewirausahaan termasuk faktor produksi turunan.Dalam melaksanakan wirausaha makanan internasional sumber daya yang dibutuhkan diantaranya :a. Faktor Produksi AlamFaktor produksi alam adalah segala sesuatu yang tersedia di alam yang dapat dimanfaatkan manusia untuk melaksanakan produksi. Faktor produksi alam yang digunakan untuk usaha makanan internasional adalah:1) Air. Air dapat digunakan untuk mencuci alat dan bahan makanan, memasak, dan minum.2) Tanah. Dapat digunakan sebagai lokasi usaha.3) Iklim dan udara, sangat berpengaruh pada usaha makanan. Misalnya untuk daerah dingin, buatlah makanan yang dapat menghangatkan tubuh.4) Tumbuh-tumbuhan dan hewan, merupakan faktor produksi utama dalam usaha makanan internasional. Berbagai jenis tumbuhan dan hewan dapat digunakan sebagai bahan makanan internasional. Selain itu, hewan juga dapat digunakan untuk mengangkut bahan makanan. b. Faktor Produksi Tenaga KerjaFaktor produksi tenaga kerja adalah segala kemampuan yang dimiliki manusia, baik jasmani maupun rohani yang digunakan dalam proses produksi. Faktor produksi tenaga kerja yang digunakan pada usaha makanan internasional adalah :1) Tenaga Kerja Jasmani.Tenaga kerja jasmani adalah tenaga kerja yang lebih banyak menggunakan kekuatan fisik berupa keterampilan dan merupakan tenaga kerja pelaksana. Tenaga kerja jasmani dapat dibagi berdasarkan pendidikan dan latihan yang dimiliki tenaga kerja, yang dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :a) Tenaga kerja terdidik (skilled labour) adalah tenaga kerja yang memerlukan pendidikan khusus sebelum memasuki dunia kerja misalnya chef (ahli masak).152Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAKSemester 2b) Tenaga kerja terlatih (trained labour) adalah tenaga kerja yang memerlukan latihan keterampilan sebelum memasuki dunia kerja, misalnya tukang masak.c) Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih (Unskilled and untrained labour) adalah tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan dan latihan keterampilan sebelum memasuki dunia kerja, contohnya tukang sapu dan pesuruh.2) Tenaga kerja rohaniTenaga kerja rohani adalah tenaga kerja yang lebih banyak menggunakan kemampuan intelektual dalam melakukan aktivitasnya, contohnya manager pemasaran.c. Faktor Produksi ModalFaktor produksi modal adalah setiap benda atau alat yang digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa ataupun dapat digunakan dalam proses produksi. Faktor produksi modal yang digunakan dalam usaha makanan internasional adalah sebagai berikut:1) Menurut wujudnya, modal dapat dibedakan menjadi:a) Modal barang (capital goods) adalah modal berwujud barang yang digunakan untuk proses produksi, seperti bangunan untuk warung/rumah makan/restoran, alat memasak, kursi dan meja untuk makan, bahan mentah, dan alat-alat kantor.b) Modal uang (money capital) adalah daya beli modal yang berbentuk uang sebelum diubah menjadi modal barang seperti uang tunai, simpanan di bank dan saham. 2) Menurut fungsinya, modal dibedakan menjadi:a) Modal perorangan (privat capital) adalah modal yang menjadi sumber pendapatan bagi pemiliknya, seperti tabungan di bank dan hasil usaha dagang.b) Modal masyarakat (social capital) adalah modal yang dipakai dalam proses produksi dan berguna bagi masyarakat umum, jalan masuk ke lokasi usaha.3) Menurut sifatnya, modal dibedakan menjadi: a) Modal tetap (fixed capital) adalah barang-barang modal yang dapat digunakan beberapa kali proses produksi seperti warung, alat memasak, dan kendaraan.b) Modal lancar (variable capital) adalah barang -barang atau alat-alat yang habis dipakai dalam satu kali proses produksi, seperti bahan makanan, kuitansi, daftar menu untuk pemesanan makanan.Prakarya dan Kewirausahaan1534) Menurut bentuknya, modal dibedakan menjadi:a) Modal nyata (konkret) adalah barang modal yang nyata atau berwujud yang digunakan dalam proses produksi. Contoh: peralatan memasak dan bahan baku.b) Modal tidak nyata (abstrak) adalah barang modal yang tidak dapat dilihat tetapi dapat menunjang produksi. Contohnya, keahlian dan kepercayaan dari orang lain.5) Menurut sumber modal, modal dibedakan menjadi:a) Modal sendiri adalah modal yang berasal dari kekayaan sendiri.Contohnya : tabungan, saham, dana cadangan.b) Modal pinjaman adalah modal yang berasal dari pinjaman orang lain/lembaga lain yang harus dibayar dengan bunganya.Contohnya: hutang bank jangka pendek/jangka panjang, pinjaman koperasi, pinjaman dari perusahaan lain.d. Faktor Produksi KewirausahaanFaktor produksi kewirausahaan adalah faktor produksi yang perlu dimiliki oleh seorang wirausahawan dalam menentukan faktor-faktor produksi.Faktor produksi kewirausahaan sangat diperlukan dalam mengendalikan dan mengelola usaha makanan internasional. Seorang wirausahawan harus memiliki keahlian sebagai berikut :1) Keahlian memimpin (managerial skill) adalah keahlian yang perlu dimiliki seorang wirausahawan dalam memimpin usaha makanan internasional.2) Keahlian teknologi (technological skill) adalah keahlian yang bersifat teknis ekonomis yang diperlukan wirausahawan dalam melakukan kegiatan ekonomi terutama dalam produksi makanan internasional.3) Keahlian organisasi (organization skill) adalah keahlian yang perlu dimiliki seorang wirausahawan untuk mengatur berbagai usaha dalam usaha makanan internasional baik ke dalam maupun ke luar.Jiwa kewirausahaan bukan merupakan kemampuan yang sudah jadi, artinya seorang wirausahawan membutuhkan proses dan waktu agar jiwa kewirausahaan sungguh sungguh tertanam dalam dirinya. Hal-hal yang perlu dilakukan untuk membina kewirausahaan adalah:1) Membuat program kerja (perencanaan) yang jelas dan tepat.2) Mengadakan pengorganisasian (pengaturan) dan pengawasan yang ketat terhadap faktor-faktor produksi.3) Memberikan jaminan kesejahteraan yang memadai terhadap para karyawan agar mereka mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.Next >