< Previous154Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAKSemester 2Lembar Kerja 3 (LK 3)Kelompok : .....................................................................................................Nama Anggota : .....................................................................................................Kelas :......................................................................................................Laporan Hasil Sumber Daya Usaha Makanan Internasionala. Nama restoran/rumah makanb. Sumber daya yang digunakanc. Pembahasan dan kesimpulan3. Perencanaan Pemasaran Usaha Makanan InternasionalDi era globalisasi ini, masyarakat pada umumnya mempunyai pola hidup yang sibuk sehingga tidak mempunyai banyak waktu untuk menyiapkan makanan.Hal ini mengarah pada meningkatnya permintaan untuk makanan baik yang hampir siap maupun yang siap makan. Selain itu, rasa keingintahuan yang meningkat terhadap citarasa baru menawarkan peluang untuk masakan daerah dengan citarasa internasional. Konsumen di beberapa negara semakin lebih terbuka terhadap masakan internasional. Rasa yang dipadukan dengan masakan daerah semakin populer. Hal ini membuka peluang yang sangat besar untuk berwirausaha makanan internasionalLangkah awal sebelum memulai sebuah usaha makanan internasional adalah menentukan segmentasi pasar. Seorang wirausahawan makanan internasional harus pandai-pandai menciptakan inovasi menu makanan dan minuman yang sesuai dengan segmen konsumen yang akan dibidik. Bila kurang jeli dengan minat pasar yang ada, bisa dipastikan produk kuliner yang dijajakan tidak akan berhasil diterima konsumen. Ada dua faktor utama yang bisa dimanfaatkan untuk menentukan Observasi dan Pengamatan1. Kunjungilah salah satu restoran atau rumah makan internasional yang ada di daerahmu!2. Tanyakan sumber daya yang mereka gunakan dalam usaha makanan internasional!3. Hasilnya didiskusikan dengan teman! 4. Presentasikan hasilnya dalam pembelajaran!Tugas Kelompok Prakarya dan Kewirausahaan155segmentasi pasar dalam merencanakan pemasaran makanan internasional yaitu :1) Lokasi UsahaSegmentasi pasar bisa dibedakan berdasarkan lokasi usaha tersebut berada.Oleh sebab itu, perhatikan kebutuhan dan minat konsumen di sekitar lokasi usaha agar produk yang ditawarkan sesuai dengan permintaan para konsumen.Sebagai contoh, macam menu yang ditawarkan di kantin sekolah tentu tidak akan sama dengan menu makanan yang berlokasi di daerah perkantoran. 2) Harga JualHarga jual produk juga menjadi salah satu faktor utama dalam membedakan segmentasi pasar. Sebagai contoh, harga makanan di lokasi pelajar tentu lebih murah dari harga yang ditawarkan untuk karyawan. Para pelaku usaha biasanya membagi target pasar menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok konsumen bawah, konsumen menengah, dan konsumen segmen atas. Strategi pemasaran untuk setiap target pasar tentu saja berbeda. Konsumen kalangan bawah dapat ditawarkan menu makanan pokok dengan harga jual yang terjangkau.Sedangkan untuk konsumen menengah, bisa memadukan antara makanan dan minuman internasional dengan harga jual yang tidak terlalu mahal. Dan untuk kalangan segmen atas, yang terpenting adalah pelayanan prima dan kelezatan cita rasa kuliner yang disajikan. Segmen atas biasanya tidak memikirkan uang yang mereka keluarkan namun yang terpenting adalah kepuasan yang bisa mereka dapatkan. Dengan menentukan segmentasi pasar sebelum memulai usaha, maka secara tidak langsung telah memilih fokus usaha yang ingin dioptimalkan untuk meningkatkan daya saing dan strategi pemasaran yang paling efektif untuk memulai usaha makanan internasional.Observasi dan Pengamatana. Perhatikan lingkungan sekitarmu!b. Tentukan segmentasi pasar yang ada dapat dijadikan peluang usaha potensial di daerahmu!c. Rencanakan usaha makanan internasional berdasarkan segmentasi pasar tersebut!d. Presentasikan hasilnya dalam pembelajaran!Tugas Individu156Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAKSemester 2Lembar Kerja 4 (LK 4)Nama : ....................................................................................................................Kelas :.....................................................................................................................Laporan Perencanaan Pemasaran Makanan Internasionala. Berdasarkan Segmentasi Pasarb. Segmentasi Pasarc. Peluang Usaha Makanan Internasionald. Pembahasan dan Kesimpulan4. Penyusunan Proposal Makanan InternasionalDewasa ini jumlah pengangguran semakin meningkat. Salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah kurangnya pengetahuan dan keinginan masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya yang ada untuk menjadi peluang bisnis yang potensial. Padahal sesungguhnya jika sumber daya yang ada di lingkungan sekitar dimanfaatkan secara maksimal dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang baru yang secara tidak langsung dapat meningkatkan tingkat ekonomi keluarga dan masyarakat.Berwirausaha makanan internasional merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk keluar dari krisis ekonomi tersebut. Banyak jenis makanan internasional yang bisa dibuat dan memiliki daya jual yang cukup tinggi. Seseorang yang akan memulai usaha makanan internasional sebaiknya membuat perencanaan yang disusun dalam sebuah proposal. Isi proposal meliputi penjelasan tentang :a. Visi dan misi b. Tujuan kegiatan usahac. Maksud kegiatan usahad. Profil usaha makanan internasionale. Strategi pasar1) SegmentingSegmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target yang akan di capai, produk yang dibuat adalah produk yang dapat di nikmati oleh berbagai kalangan dari masyarakat dengan tingkatan berbeda, anak anak hingga orang dewasa.2) TargetingTarget pasar adalah pada kalangan masyarakat setempat pengguna produk.3) PositioningPositioning adalah inovasi dengan cara menambahkan bahan baru yang membedakan makanan ini dengan makanan sejenis yang ada sehingga tampilan lebih menarik rasa lebih unggul dan kulitas sangat baik, sehingga konsumen dapat mengenali dengan mudah produk yang dibuat.f. Analisis SWOT sebagai Kelayakan UsahaYaitu sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha Setiap kegiatan untuk memulai usaha penulis harus mengukur kemampuan Prakarya dan Kewirausahaan157terhadap lingkungan atau pesaing melalui SWOT. Analisis SWOT merupakan singkatan dari analisis kekuatan (strengths), peluang (opportunities), kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats). SWOT adalah suatu kajian terhadap lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Analisis SWOT pada usaha makanan internasional didasarkan pada asumsi bahwa strategi yang efektif adalah dengan memaksimalkan kekuatan, dan peluang, serta meminimalkan kelemahan dan ancaman. Analisis ini didahului oleh proses identifikasi faktor eksternal dan internal. Untuk menentukan strategi yang terbaik, dilakukan pembobotan terhadap tiap unsur SWOT berdasarkan tingkat kepentingan. Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pengembangan usaha sebagai alat penyusun strategi. Analisis SWOT didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang tetapi secara bersamaan dapat menimbulkan kelemahan dan ancaman. Analisis SWOT dapat menentukan strategi pengembangan usaha dalam jangka panjang sehingga arah tujuan dapat dicapai dengan jelas dan dapat dilakukan pengambilan keputusan secara cepat.Analisis SWOT dapat dilakukan dengan mewawancarai pengusaha dengan menggunakan kuisioner. Hal-hal yang perlu diwawancarai seperti aspek sosial, ekonomi, dan teknik produksi untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi keberhasilan usaha. g. Proses ProduksiProses produksi meliputi alat dan bahan yang digunakan hingga proses pembuatan dan penyajian.Observasi dan Pengamatan1. Bagilah siswa menjadi beberapa kelompok.2. Carilah salah satu wirausaha makanan internasional.3. Lakukan wawancara dengan wirausahawan makanan internasional tersebut mengenai: kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman usaha produk makanan.4. Lakukan analisis SWOT secara sederhana berdasarkan data prioritas dan jawaban wawancara5. Tulislah bersama dengan kelompokmu6. Komunikasikan hasil analisis tersebut di depan kelas.7. Buatlah sebuah proposal usaha berdasarkan hasil wawancaramu8. Jika diperlukan lakukan studi pustaka Tugas Individu158Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAKSemester 21. Pengertian dan Karakteristik Makanan InternasionalMasakan internasional dibagi menjadi 2 yakni masakan kontinental dan makanan oriental. Perbedaan antara masakan kontinental dan oriental dapat dijumpai dalam beberapa hal, seperti perbedaan dalam susunan makanan utama, teknik pengolahan dan tata cara penyajian. Perbedaan kedua jenis masakan ini diuraikan sebagai berikut: a. Masakan KontinentalMasakan Kontinental adalah masakan yang berasal dari negara yang mempunyai dataran luas, seperti Perancis, Inggris, Amerika, Australia (negara-negara Eropa). Sejarah masakan kontinental dimulai ketika bangsa Romawi jaya melawan Eropa, untuk merayakannya diadakanlah pesta.Orang tidak puas lagi dengan hidangan-hidangan yang sederhana. Sekitar abad ke XIV mulailah dikenal penggunaan berbagai macam saus. Seluruh Eropa membuat pesta dimana-mana termasuk di Perancis.Perancislah yang kemudian mengembangkan seni masak ini hingga dapat diterima di seluruh dunia. Sewaktu bangsa Eropa pada abad XIII menjelajahi dunia Timur mulailah penggunaan dan pembuatan mie yang kemudian dikembangkan menjadi spaghetti, macaronidan vermicelli yang menjadi terkenal sebagai makanan khas Italia. Pada zaman Napoleon karena perang yang berkesinambungan, cadangan bahan makanan menipis. Timbullah gagasan untuk mengganti mentega dengan margarin.Makanan kontinental merupakan makanan dari Benua Eropa dengan ciri-ciri sebagai berikut :1) Eropa barat wilayahnya : Perancis , Belgia , Swiss, Belanda, dan Jerman memiliki selera makan yang sama. Bumbu yang sering dipakai adalah merica dan garam.2) Eropa timur wilayahnya : Chekoslovakia , Hongaria , Yugoslavia, Yunani , Romawi, dan Rumania, mempunyai selera makan yang menggunakan berbumbu tajam dari rempah – rempah seperti lada.3) Eropa selatan wilayahnya : Italia, Portugal, Spayol selera makan pada umumnya berbumbu tajam pula yaitu pala lada dan kayu manis.Masakan kontinental biasanya menggunakan bumbu instan atau bumbu siap pakai berupa bumbu kering. Bumbu yang banyak digunakan orang Eropa adalah bumbu herb, dan garam, tidak menyukai vetsin. Teknik pengolahannya pun simple (mudah), singkat atau cepat. Masakan kontinental dilakukan secara bertahap dengan alat makan berbeda tiap jenis makanan dan dihidangkan sesuai giliran. Susunan makanan utama merupakan satu B. Penerapan Sistem Produksi Makanan Internasional berdasarkan Daya Dukung Daerah Prakarya dan Kewirausahaan159rangkaian yang terdiri protein hewani, makanan pokok dan sayuran. Protein hewani berasal dari lauk pauk yang biasanya menggunakan daging dan makanan pokok sebagai sumber karbohidrat menggunakan kentang. Porsi karbohidrat lebih sedikit daripada protein hewani sehingga porsi protein hewani merupakan makanan utama lebih banyak dari makanan pokok. Makanan kontinental diberikan dalam sebuah hidangan dengan sususan menu. Menu adalah suatu susunan makanan dan minuman untuk satu kali makan. Susunan menu makanan kontinental terdiri dari berbagai macam makanan yang dimakan secara bergiliran yang disebut courses/kosis dan mempunyai urutan tertentu. Menu yang sederhana dapat hanya terdiri dari satu atau dua giliran santapan saja tetapi dapat terdiri dari bermacam-macam masakan yang disajikan berturut-turut menurut urutan yang telah ditentukan. Urutan menu Kontinental adalah :1) Santapan mula dingin atau panas (appetizer cold atau hot hor’s deeuvre)2) Sup (soup)3) Entrée4) Santapan utama (maindish) yang dapat berupa ikan (fishdish), daging (meatdish) atau ayam (pouldish)5) Santapan penutup (dessert)6) Keju (cheese)7) Buah (fruits)8) Kopi (coffee)9) Likeur (ligour)Melihat banyaknya giliran menu hidangan tersebut perlu dikombinasikan dengan baik sehingga semua giliran menu dapat dihidangkan. Ketentuan-ketentuan yang perlu diperhatikan mengenai urutan giliran santapan tersebut adalah sebagai berikut :1) Pada menu yang luas, dapat dihidangkan 2 macam sup agar para tamu dapat memilih antara sup yang berwarna muda atau sup yang berwarna tua yang biasanya lebih tajam rasanya atau antara consumme dan potage;2) Masakan yang rasanya lebih tajam dihidangkan sesudah makanan yang rasanya agak tawar;3) Hidangan dingin diberikan sesudah hidangan panas dari bahan yang sama, kecuali hors d’ oeuvre yang selalu merupakan giliran pertama dalam menu;4) Saji sayuran diberikan antara 2 macam saji daging atau sesudah 1 saji daging;5) Saji ikan atau daging yang dingin merupakan giliran terakhir sebelum santapan. Saat ini susunan menu makanan kontinental disusutkan menjadi 4 giliran yaitu appetizer, soup, main course, dan dessert.160Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAKSemester 21) Appetizer (makanan pembuka ) Appetizer, dalam istilah bahasa Indonesia yaitu ‘hidangan pembuka’. Sedangkan istilah Perancis menyebutnya Hors d’oeuvre (starter). Appetizer merupakan penghantar untuk menikmati hidangan utama (main course) .Sebagai hidangan pembuka appetizer berfungsi untuk membangkitkan selera atau merangsang nafsu makan. Appetizer hendaknya memiliki rasa yang enak, ringan, menyegarkan (biasanya rasanya agak asam untuk merangsang selera makan), berukuran kecil (biet size, finger food), dan disajikan dengan penampilan menarik.Appetizer dapat berupa hidangan panas (canape, fritters, soup) atau dingin (salad, Chilled Fruit Cocktail, Shrimp Cocktail), dan adakalanya berasa pedas.Hidangan appetizer hendaknya disajikan dengan prima, meliputi rasa, aroma, penampilan, dan kesesuaian dengan alat saji agar dapat membangkitkan selera dan memberikan kesan bahwa hidangan yang akan disajikan setelahnya akan lebih enak lagi.Sumber : (1) http://lensza.co.id (2) http://thefoodcharlatan.com (3) https://megazullyana.wordpress.com (4) https://klikdisinilagi.wordpress.comGambar 8.2 Aneka appetizer(1)(2)(3)(4)Prakarya dan Kewirausahaan1612) Main course (makanan utama)Makanan utama (main course) adalah hidangan pokok dari suatu susunan menu lengkap. Ukuran porsi main course lebih besar dari appetizer. Main course disajikan lengkap terdiri dari makanan sebagai sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral seperti :a) Sumber karbohidrat: kentang, nasi, pastab) Sumber protein & lemak: daging, unggas, ikan, telurc) Sumber vitamin & mineral: sayuranMakanan yang dihidangkan terdiri dari lauk pauk hewani yang disertai kentang dan sayuran antara lain adalah :a) Lauk pauk hewani yang dihidangkan pada main course seperti daging, ikan (kakap, tuna, tenggiri), unggas (ayam, bebek, kalkun), dan sea food (kerang, cumi-cumi, udang, lobster, kepiting) yang diolah dengan bermacam-macam cara dan menghidangkanya dengan saus dan besar porsinya berkisar 175 gram s.d 225 gram.b) Sayuran yang dihidangkan pada main course ialah sayuran kontinental. Pada umumnya seperti buncis, bunga kol, lobak putih, brocoli, asparagus, dan lainya dan besarnya adalah 75gram.c) Untuk garniture, kentang maupun penggantinya seperti macam-macam pasta yang dihidangkan dengan roti/roll yang besar porsinya 75 gram. Untuk nasi kadang juga mengganti kentang dengan lauk-pauk yang sesuai.(1)(2)(3)(4)Sumber : (1&2) http://beritabeurita.blogspot.co.id (3) http://terbaru.burupromo.com (4) http://www.earlly.com Gambar 8.3 Aneka main course162Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAKSemester 23) Dessert (makanan penutup)Dessert atau hidangan penutup berfungsi untuk menghilangkan kesan dari hidangan sebelumnya. Dessert disebut juga hidangan pencuci mulut.Rasa dessert umumnyaadalah manis. Dessert terdiri dari 3 (tiga) macam, yaitu :a) Hot dessert, dihidangkan pada suhu 60oC.contoh: kue sus isi manis, cake, puding roti, puding karamel, pancakes, dsb.b) Cold dessert, dihidangkan pada suhu 10-15oC. contoh: macam-macam puding, cooktail, dsb.c) Frozen dessert, dihidangkan pada suhu 0oC. contoh: macam-macam ice cream, sorbet, punch, dsb. Selain susunan urutan makanan, kegiatan makan di negara-negara Eropa diberikan menurut pembagian waktu makan yaitu :1) Breakfast 06.00-09.002) Brunch 10.00 (minum kopi/cemilan, sarapan bukan makan siang pun bukan)3) Lunch 12.00-15.00 (menu tergantung keluarga)4) Afternoon Tea 16.00-18.00 (tea/cookies/cemilan di sore hari)5) Dinner 19.00-21.006) Supper tengah malam (biasanya setelah menonton acara tengah malam)Dalam usaha makanan internasional, susunan menu akan menolong pemesan dalam memilih makanan sesuai dengan selera dan uang yang tersedia. Menurut macamnya menu ada yang disebut :1) A la carte yaitu pemesanan menu makanan menurut yang tercantum pada suatu kartu menu lengkap dengan harganya.Sumber : (1) http://pembuatanpuding.blogspot.co.id (2) http://www.myhomecooking.net (3) http://www.tastespotting.com Gambar 8.4 Aneka dessertPrakarya dan Kewirausahaan1632) Table D’hote yaitu pemesanan makanan yang telah disusun lengkap menurut urutan harga. Pemesanan makanan dengan cara ini setiap hari dapat berubah.3) Chef recommendation atau chef suggestion yaitu susunan menu yang dianjurkan oleh kepala dapur, dibuat lebih menarik untuk mengalihkan dari menu a la carte yang mungkin membosankan pemesan atau dapat juga untuk menghabiskan bahan yang tersedia. Menu ini tidak tercantum dalam menu a la carte.4) Specialite de la maison adalah susunan menu atau masakan yang menjadi keistimewaan dari suatu usaha makanan internasional hingga menjadi terkenal oleh makanan tersebut.Lembar Kerja 5 (LK. 5)Nama : ………………………………………………………………………Kelas : ………………………………………………………………………Identifikasi makanan kontinentalNoNAMA MAKANANASAL NEGARANAMA WEBJENIS MAKANAN1. Carilah informasi di internet jenis makanan kontinental minimal dari 5 negara! 2. Tuliskan nama nama negara, jenis makanan, dan nama web di bawah setiap gambar! 3. Sertakan gambar makanan tersebut!4. Kerjakan dalam LK.5!5. Presentasikan dalam pembelajaran!Tugas IndividuNext >