< Previous77 2) Kangkung (Ipomoea aquatica Forsk.) merupakan sayuran yang tumbuh dari dataran rendah sampai 1.000 m dari permukaan laut. Kangkung ini sangat berkhasiat untuk mencegah ketombe. Cara pengolahannya adalah; ambil batang kangkung yang masih segar dan bergetah kira-kira 1 ikat. Setelah dicuci bersih lalu dipotong-potong. Masukkan ke dalam panci/wadah, dan tambahkan air bersih sampai potongan batang kangkung terendam seluruhnya. Biarkan batang kangkung terendam selama 1 malam. Pagi harinya setelah rambut dicuci, ambil air rendaman batang kangkung dan gunakan untuk membasahi kulit kepala dan rambut sambil dipijat ringan. Biarkan mengering secara alami. Setelah itu siang harinya rambut boleh dibilas dengan air bersih. Lakukan setiap hari sampai sembuh. Gambar. 4.16. Kangkung (Ipomoea aquatica Forsk.) Sumber : Anchafluconchuchu.blogspot.com 3) Jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle.) adalah merupakan pohon kecil bercabang banyak, tingginya 1,5-3,5 m dan berduri. Tanaman ini banyak ditanam dipekarangan atau dikebun dan dapat ditumbuh dari 1-1.000 m dpl. Jeruk nipis memerlukan sinar matahari penuh. Cara pengolahannya adalah; ambil 1 buah jeruk nipis, dipotong menjadi 2 atau 4 bagian. Gunakan untuk menggosok kulit kepala secara merata. Biarkan mengering beberapa saat. Kemudian kulit kepala dan rambut dibilas sampai bersih. 78 Gambar. 4.17. Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia Swingle.) Sumber : www.caribbeanseeds.com 4) Mengkudu (Morinda citrifolia L.) adalah semacam tanaman yang tumbuh liar di pantai, hutan, tanah terlantar atau ditanam dipekarangan sebagai tanaman sayur dan tanaman obat. Pohon kecil ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian 500 m dpl. Buahnya bertangkai, bentuknya bulat lonjong, permukaan berbenjol-benjol, warnanya hijau. Jika masak warnanya kuning pucat atau kuning kotor, berdaging dan berair dan berbau busuk, berisi banyak biji berwarna cokelat kehitaman. Cara pemakaiannya adalah; tambil 3 buah mengkudu yang masak, lalu cuci dan diparut. Tambahkan sedikit air sambil diaduk rata, sehingga ia berbentuk bubur. Bubur mengkudu ini digosokkan ke seluruh kulit kepala. Biarkan sampai mengering baru dibilas dengan air sampai bersih. Lakukan 3 kali seminggu sampai rasa gatal dan ketombe menghilang. Gambar. 4.18. Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Sumber : www.arbolesornamentales.com 5) Nanas (Ananas comosus [L.] Merr.) berasal dari Brasilia. Di Indonesia ditanam di tempat yang cukup mendapat sinar matahari pada ketinggian 1-1.300 m dpl. Tumbuhan ini tingginya sekitar 50-150 cm 79 dan pada pangkalnya ada tunas merayap. Daun berkumpul dalam roset akar, pada pangkalnya melebar menjadi pelepah. Buah nanas merupakan buah semu, bentuknya bulat panjang, berdaging, rasanya asam sampai manis, bila masih muda warnanya hijau, sedangkan bila sudah masak menjadi kuning, enak bila dimakan. Cara mengolahnya adalah; ambil buah nanas yang telah masak sebanyak 1 buah. Kupas kulitnya lalu diparut. Hasil parutannya dipakai untuk menggosok kulit kepala yang bersisik dan mengelupas. Lakukan pada malam hari. Keesokan paginya rambut dicuci bersih. Cara ini dilakukan setiap malam sebelum tidur, hingga sembuh. Gambar. 4.19. Nanas (Ananas comosus [L.] Merr.) Sumber : www.bitkisel-tedavi.com c. Jenis kosmetika yang bersifat mencegah rambut rontok/botak 1) Asam (Tamarindus indica L.) banyak ditanam sebagai pohon pelindung atau sebagai pohon buah. Pohon ini bercabang banyak. Tingginya 15-25 m, tumbuh didataran rendah. Asam ini berbuah sepanjang tahun. Buahnya buah polong, warnanya coklat muda, asam yang sudah masak, dibuang kulitnya sehingga tinggal daging buanhnya yang berwarna coklat kekuningan, lalu dibuat bulatan-bulatan selanjutnya dijemur sehingga berwarna coklat kehitaman. Cara pengolahannya adalah; buah asam yang telah masak diambil daging buahnya. Tambahkan sedikit air bersih sambil diremas-remas. Lalu saring dengan sepotong kain. Gosokkan sari buah asam tersebut ke seluruh kulit kepala sambil dipijat ringan (massage). Biarkan beberapa saat, kemudian rambut dicuci bersih dengan shampo. 80 Gambar. 4.20. Asam (Tamarindus indica L.) Sumber : www.plantatlas.usf.edu 2) Bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) adalah; merupakan bunga yang tingginya 1-4 m, bercabang, tumbuh dari dataran rendah sampai pegunungan. Bunga sepatu banyak ditanam sebagai tanaman hias karena bunganya berwarna-warni. Cara menggunakannya adalah; ambil segenggam daun bunga sepatu yang berbunga putih. Cuci bersih lalu digiling sampai halus. Tambahkan 1 cangkir air bersih sambil diremas-remas. Kemudian peras dan saring. Air perasannya digunakan untuk membasahi kulit kepala dan rambut sambil dipijat ringan. Biarkan meresap selama 1 jam, baru rambut dibilas dengan air bersih. Lakukan setiap hari sampai terlihat hasilnya. Gambar. 4.21. Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) Sumber : Upload.wikimedia.org 3) Lobak (Raphanus sativus L.) banyak ditanam di ladang dan di sawah pada daerah pegunungan, walaupun dapat juga tumbuh di daerah dataran rendah. Tanaman ini merupakan tanaman semusim yang tingginya berkisar 50-100 cm. Batangnya tegak dan lunak. Daunnya tunggal berambut, lonjong, tepinya bergerigi, ujung dan pangkal 81 rompang, tangkai daun pipih, warnanya hijau. Buahnya lonjong, mengembung, panjang, setelah tua warnanya cokelat, berisi 6-12 biji. Akarnya akar tunggang yang berubah bentuk menjadi mengelembung dan berdaging menyerupai umbi. Warnanya putih kehijauan. Bentuknya silinder, lurus atau agak bengkok, diameter dibagian tengah 3,5 cm, permukaannya licin. Bila akar lobak dibelah, bagian dalam berwarna putih. Caranya pemakaiannya adalah; Akar lobak segar ukuran sedang dicuci lalu diparut. Air perasannya digunakan untuk membasahi kulit kepala yang botak sambil dipijat ringan. Lakukan setiap hari sampai tampak hasilnya. Gambar. 4.22. Lobak (Raphanus sativus L.) Sumber : Pharm1.pharmazie.uni-greifswald.de 4) Mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr.), adalah berupa daun koin, pohon mangkok atau disebut juga memangkokan dapat ditemukan tumbuh liar atau ditanam sebagai tanaman hias maupun sebagai tanaman pagar. Tumbuhan ini menyukai tempat terbuka yang terkena sinar matahari atau sedikit terlindung. Tanaman ini tumbuh tegak dan tingginya dapat mencapai 3 m dan berdaun tebal, bentuknya bulat berlekuk seperti mangkuk Cara pengolahannya adalah; ambil daun yang tua dan segar sebanyak 5-10 lembar dicuci bersih lalu digiling halus. Tambahkan sedikit minyak kelapa sambil diaduk sampai menjadi adonan seperti bubur. Saring dan peras. Hasil perasan tersebut dioleskan pada kulit kepala sambil dipijat ringan. Setelah merata, tutup kepala dengan handuk sampai terasa adanya hawa panas yang timbulkannya, karena ia akan berfungsi melembapkan kulit kepala dan rambut. Biarkan selama 1 jam baru rambut dicuci dengan air hangat, selajutnya rambut dicuci dengan air dingin sampai bersih. Lakukan 2-3 kali dalam seminggu. 82 Gambar. 4.23. Mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr.) Sumber : Toplirik.com 5) Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) adalah tumbuhan tropis yang banyak ditemukan di daerah pantai sampai ketinggian 80 m dpl. Pandan ditanam dihalaman atau dikebun. Kadang tumbuh liar ditepi sungai, tepi rawa dan ditempat-tempat yang agak lembab. Cara pemakaiannya adalah; ambil 10 lembar daun waru muda, segenggam daun urang-aring, 5 lembar daun mangkokan, 1 lembar daun pandan, 10 kuntum bunga melati dan 1 kuntum bunga mawar semuanya dicuci bersih lalu dipotong-potong secukupnya. Tambahkan minyak wijen, minyak kelapa dan minyak kemiri masing-masing ½ cangkir lalu dipanaskan sampai mendidih. Setelah dingin disaring, lalu dioleskan ke seluruh kulit kepala sambil dipijat ringan. Lakukan malam hari sebelum tidur. Esok paginya rambut dicuci bersih. Lakukan 2-3 kali dalam seminggu. Gambar. 4.24. Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) Sumber : Toplirik.com 6) Pisang (Musa paradisiaca L.) merupakan tanaman tropik, yang dapat ditemukan sampai ketinggian 2.000 m dari permukaan laut. Cara pemakaiannya adalah; ambil bonggol pisang secukupnya lalu 83 dicincang atau diparut dan diperas untuk diambil cairannya. Cara lain yaitu dengan membuat lubang besar pada bonggol yang tertinggal di dalam tanah, setelah terlebih dahulu batang pisangnya ditebang dekat pangkalnya. Bonggol ditutupi supaya jangan kemasukan kotoran. Cairan bonggol akan terkumpul dengan sendirinya di dalam lubang tadi. Beberapa waktu kemudian cairan sudah dapat diambil dan digunakan untuk membasahi kulit kepala dan rambut sambil dipijat ringan. Lakukan setiap pagi. Kepala terasa sejuk dan rambut akan tumbuh dengan subur. Bonggol dari semua jenis pisang dapat digunakan, kecuali bonggol pisang susu. Gambar. 4.25. Pisang (Musa paradisiaca L.) Sumber : www.tropenland.at 7) Semangka (Citrullus vulgaris Schrad.) berasal dari daerah tropik dan subtropik Afrika. Biasanya ditanam dipekarangan atau disawah sebagai tanaman buah. Terna setahun yang tumbuh menjalar di atas tanah atau merambat dengan sulur-sulurnya dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 1.000 m dpl. Buah semangka berbentuk bola sampai bulat memanjang, besar bervariasi dengan panjang 20-30 cm, diameter 15-20 cm dan berat mulai 4 kg-20 kg kulit buah tebal berdaging, licin, warnanya bermacam-macam seperti hijau tua, kuning agak putih atau hijau muda bergaris-garis putih. Daging buah berwarna merah atau kuning. Cara penggunaannya adalah; ambil bagian dari kulit semangka yang berwarna putih. Gosok-gosokkan pada kulit kepala secara merata. Lakukan pada sore hari dan dibiarkan selama 1 malam supaya meresap pada kulit kepala. Keesokan paginya rambut dicuci sampai bersih. Lakukan 1-2 kali dalam seminggu. 84 Gambar. 4.26. Semangka (Citrullus vulgaris Schrad.) Sumber : www.wonye.co.kr d. Jenis kosmetika yang bersifat mencegah/anti uban 1) Pepaya (Carica papaya L.) merupakan tanaman buah menahun. Tumbuh ditanah lembab yang subur dan tidak tergenang air. Semak yang mengeluarkan getah ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian 1.000 m dpl. Cara pemakaiannya adalah; ambil biji buah pepaya yang telah kering sebanyak 30 butir lalu disangrai, kemudian ditumbuk sampai halus. Tambahkan 1 sendok minyak kelapa sambil diaduk rata. Campuran ini digunakan untuk menggosok kulit kepala yang beruban. Biarkan selama 1 malam. Keesokan harinya rambut dicuci bersih. Lakukan setiap hari sampai tampak hasilnya. Gambar. 4.27. Pepaya (Carica papaya L.) Sumber : Dalimartha, Setiawan dkk (1998) 2) Rambutan (Nephelium lappaceum L.) adalah tanaman buah tropis yang tumbuh didataran rendah sampai ketinggian 300 m dari permukaan laut dengan iklim lembab. Cara penggunaannya adalah; 85 ambil daun rambutan secukupnya dan dicuci bersih lalu ditumbuk sampai halus. Tambahkan sedikit air sambil diaduk rata sampai menjadi adonan seperti bubur encer. Peras dan saring dengan sepotong kain. Air yang terkumpul digunakan untuk membasahi kulit kepala dan rambut. Lakukan setiap hari sampai terlihat hasilnya. Gambar. 4.28. Rambutan (Nephelium lappaceum L.) Sumber : Articulos.infojardin.com e. Jenis kosmetika yang merubah warna rambut 1) Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) Cara pengolahannya adalah; ambil daun pandan wangi sebanyak 7 lembar dicuci lalu dipotong-potong. Rebus dengan 1 liter air bersih sampai warnanya menjadi hijau. Embunkan selama 1 malam. Pagi harinya, campurkan rebusan daun pandan tadi dengan air perasan 3 buah mengkudu masak. Gunakan ramuan ini untuk mencuci rambut. Lakukan 3 kali dalam seminggu, sampai terlihat hasilnya. 2) Kangkung (Ipomoea aquatica Forsk.) Cara pemakaiannya adalah; ambil daun kangkung yang baru dipetik dan dicuci bersih, lalu dipotong-potong seperlunya. Masukkan ke dalam panci, tambahkan air bersih sampai terendam seluruhnya. Rebus sampai mendidih. Setelah dingin gunakan untuk membasahi kulit kepala dan rambut yang telah dicuci bersih. Lakukan 3 kali dalam seminggu sampai terlihat hasilnya. 2. Kosmetika Modern Kosmetika modern adalah; kosmetika yang diproduksi secara pabrik (laboratorium) dimana bahan-bahannya dicampur dengan zat-zat kimia untuk mengawetkan kosmetika tersebut. Hal ini jelas lebih tahan lama dan tidak cepat rusak. Pada masa kini dengan majunya ilmu pengetahuan dan canggihnya teknologi, maka merek kosmetika ini pun juga beragam membanjiri pasaran, baik kosmetika lokal maupun yang diimpor dari negara-negara terkemuka seperti Perancis, Amerika Serikat, Inggris, Jepang dan lain-lainnya. Namun dalam hal ini yang terpenting adalah bahwa produksi dari bermacam-macam merek dagang kosmetika 86 ini, baik ditinjau dari segi manfaatnya maupun cara menggunakannya secara keseluruhan hampir sama. Akan tetapi yang membedakan adalah; merek dagang dari produk dan tingkat mutunya, karena akan sangat berpengaruh kepada kulit kepala dan rambut. Berkaitan dengan hal di atas bahwa kosmetika modern tersebut jelas mempergunakan beberapa unsur kimia ataupun zat warna dan zat pengawet. Hal ini tentu bertujuan agar kosmetika itu tahan lama, praktis pemakaian, penyimpanan dan pemeliharaannya. Karena itu, bila akan menggunakan kosmetika tersebut, kita perlu hati-hati dan memahami sifat dari masing-masing kosmetika tersebut. x Menentukan berbagai produk kosmetik untuk kecantikan Sehubungan dengan uraian di atas perlu diperhatikan, dipahami dan mampu menentukan berbagai produk kosmetik untuk kecantikan rambut, khususnya kosmetika modern. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa kelompok yakni: a. Bahan dasar kosmetika modern Sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan RI No. 359/ Men.Kes/per/IX/1983 tanggal 19 September 1983 menyatakan ada beberapa bahan dasar yang telah diizinkan untuk digunakan dalam pembuatan kosmetika modern, dengan persyaratan penggunaan adalah sebagai berikut: Tabel 1. Daftar Bahan Dasar Kosmetika Modern No Nama Bahan Kegunaan & Penggunaan Syarat Penggunaan dan Peringatan dalam Penandaan 1 2 3 4 1 Asam merkoptoasetat garam dan asetatnya 1. Pelurus atau pengeriting rambut a. Kemasan rumah tangga b. Kemasan penata rambut 2. Depilator 3. Preparat pemeliharaan rambut lainnya yang segera dicuci Tidak boleh digunakan untuk mata dan kulit kepala yang luka 2 Asam oksalat, ester dan garam alkalinya Perawatan rambut 1. Hanya digunakan penata rambut 2. Tidak untuk kepala yang luka 3 Asam paramino Losio rambut, tabir Next >