< PreviousKELAS XI SMA/MA/SMK/MAK114SEMESTER 1Sumber: Melayu online.comGambar 4.23 Gerak kaki dalam tari MelayuGambar 4.22 Gerak engke gigir (Sunda)Sumber: Arini, 2012.Gambar 4.24 Rangkaian gerak miles, angkat, nyogok, taruh pada tari Bali.Sumber: cabiklunik blogspot.comGambar 4.25 Gerak gabungan dengan properti dalam tari Danshare karya GiantiSumber: blog jarumbeasiswaplus.orgGambar 4.26 Gerak gabungan dengan propertiSENI BUDAYA1151. Bentuklah kelompok kecil yang terdiri atas 5 orang!2. Setelah kamu mengamati konsep tari kreasi, teknik menari, proses merangkai gerak kreasi dari berbagai sumber. Peragakanlah konsep, teknik, dan prosedur merangkai menjadi sebuah tarian yang utuh!3. Rangkaikan dan gabungkan berdasarkan pilihanmu gerak kepala, tangan, badan, dan kaki dalam 8 hitungan bersama kelompokmu!1. Kamu telah melakukan aktivitas pembelajaran gerak tari dengan mengeksplorasi gerak dasar tari dari pakar tari yang ada di lingkungan sekolahmu.2. Tampilkan komposisi tari hasil eksplorasi gerak di lingkungan sekolahmu!3. Tuliskan komentarmu mengenai tampilan salah satu kelompok temanmu maksimum dalam 50 kata!4. Berikan komentar yang membangun sehingga kamu dan temanmu mengetahui keunggulan dan kelemahan masing-masing!D. Uji Kompetensi1. Uji Kompetensi PenampilanKamu telah memahami, mengetahui, dan menerapkan teknik gerak dasar tari. Lakukan gerak secara berkelompok, secara rampak dengan teknik gerak bervariasi dari kepala, badan, tangan, dan kaki.Berikan penilaian secara bergantian dengan menggunakan tabel berikut ini! (penilaian menari secara berkelompok).No.Aspek yang dinilaiSkor PenilaianABCD86 - 10076 - 8566 - 7556 - 651.Menerapkan teknik gerak kepala dengan variasi ruang, tenaga, dan waktu2.Menerapkan teknik gerak badan dengan variasi ruang, tenaga, dan waktuKELAS XI SMA/MA/SMK/MAK116SEMESTER 1No.Aspek yang dinilaiSkor PenilaianABCD86 - 10076 - 8566 - 7556 - 653.Menerapkan teknik gerak tangan dengan variasi ruang, tenaga, dan waktu4.Menerapkan teknik gerak kaki dengan variasi ruang, tenaga, dan waktu5.Menerapkan dan menggabungkan gerak kepala, badan, tangan, dan kaki dengan variasi ruang, tenaga, dan waktuA. Jika gerakan yang dilakukan > 5 gerakanB. Jika gerakan yang dilakukan 3 – 4 gerakanC. Jika gerakan yang dilakukan 2 gerakanD. Jika gerakan yang dilakukan 1 gerakan2. Uji Kompetensi SikapUraikan pendapatmu secara singkat dan jelas pada butir pertanyaan berikut!a. Bagaimana caranya melestarikan ragam gerak tari tradisional di Indonesia?b. Setuju atau tidak setujukah kamu dengan berkembangnya ragam gerak tari yang berasal dari luar negeri di kota-kota besar Indonesia?3. Uji KonsepsiJawablah dengan singkat soal berikut ini!a. Bagaimana cara mengeksplorasi ragam gerak dasar tari tradisional?b. Tulislah empat gerakan teknik gerak dasar yang ada di daerah, dan di luar daerah kamu.RangkumanKarya tari adalah produk budaya suatu masyarakat yang di dalamnya tersimpan konsep nilai keindahan lokal. Untuk berkarya tari kreasi, stimulus bisa diperoleh dari:1. pengamatan terhadap perilaku alam, manusia, dan binatang;2. mewujudkan tokoh yang berasal dari cerita; dan3. mengacu pada lagu atau guru lagu. Proses berkarya tari mengikuti langkah: eksplorasi, improvisasi, evaluasi, dan komposisi.SENI BUDAYA117RefleksiBerkarya tari memberikan pengetahuan dan pemahanan tentang macam teknik gerak tari yang bersumber pada kearifan lokal tentang kehidupan masyarakat penggunanya serta menunjukkan pada kita bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya yang tak ternilai harganya. Kegiatan berkarya ini dapat memupuk sikap menghargai, menghayati, dan sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap kelestarian teknik tari Indonesia. Kegiatan analisis gerak ini dapat mengkaji karakteristik tari etnis nusantara sehingga dapat memupuk sikap menghargai, menghayati, dan sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap kelestarian teknik tari budaya Indonesia.KELAS XI SMA/MA/SMK/MAK118SEMESTER 1Alur PembelajaranPada Bab 11 ini, siswa diharapkan:1. Mendeskripsikan gerak tari kreasi berdasarkan fungsi tari, teknik, bentuk, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan. 2. Mengidentifikasikan gerak tari kreasi berdasarkan fungsi tari, teknik, bentuk, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan. 3. Melakukan eksplorasi karya tari kreasi berdasarkan fungsi tari, teknik, bentuk, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan. 4. Melakukan asosiasi karya tari kreasi berdasarkan fungsi tari, teknik, bentuk, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan. 5. Mengomunikasikan karya tari kreasi berdasarkan fungsi tari, teknik, bentuk, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan.MENERAPKAN GERAK TARI KREASI(FUNGSI, TEKNIK, BENTUK, JENIS, DAN NILAI ESTETIS SESUAI IRINGAN)BAB11SENI BUDAYA119A. Fungsi TariAda beberapa cara untuk mengamati tari-tarian di Indonesia, salah satunya dipandang dari fungsinya. Soedarsono (1998), membagi fungsi tari atas dasar:1. Pengamatan terhadap tari yang berfungsi sebagai upacaraTari yang berfungsi sebagai upacara, apabila tari tersebut memiliki ciri: dipertunjukan pada waktu terpilih, tempat terpilih, penari terpilih, dan disertai sesajian.Dalam hal ini kamu bisa mengamati tari-tari yang ada di daerah sekitarmu atau daerah lainnya. Bagi siswa yang berada di Bali, tentunya tidak akan sulit menemukan tari-tari tersebut, bukan? Hampir semua tari yang digunakan untuk acara keagamaan memiliki fungsi upacara. Bagi siswa yang berada Yogyakarta atau Surakarta, kamu tentu mengenal tari Bedhaya dan tari Serimpi yang digelar di keraton saat upacara penting. Tarian tersebut digelar pada waktu, tempat, dan penari terpilih.Gambar di bawah ini adalah salah satu contoh tari yang berfungsi sebagai upacara.Sumber: http://chrevie.wordpress.comGambar 11.1 Tari Hudoq dari Kalimantan pada upacara untuk kematian2. Pengamatan terhadap tari yang berfungsi sebagai hiburan hasil dari ekspresi diriTari yang berfungsi sebagai hiburan pribadi memiliki ciri gerak yang spontan. Pernahkah kamu menyaksikan orang menari dengan gerak spontan seperti itu? Betul sekali jika kamu menyatakan orang yang sedang ramai-ramai menari diiringi musik dangdut sebagai tari untuk hiburan pribadi. Dari pengamatan kamu, mengapa mereka menari secara spontan? Sekali lagi kamu benar, bahwa pada intinya tari yang berfungsi sebagai hiburan pribadi ini dilakukan untuk kesenangan sendiri atau kegembiraan yang sesaat.KELAS XI SMA/MA/SMK/MAK120SEMESTER 1Gambar 11.2 adalah salah satu contoh tari yang berfungsi sebagai hiburan pribadi.Sumber: http://www.inspirasinusantara.comGambar 11.2 Tari Tayub di Blora3. Pengamatan terhadap tari yang berfungsi sebagai penyajian estetisTari yang berfungsi sebagai penyajian estetis adalah tari yang disiapkan untuk dipertunjukan. Apakah kamu pernah menonton pertunjukan tari di gedung pertunjukan atau televisi? Sudah tentu sering sekali menonton pertunjukan seperti itu, ya. Banyak sekali contoh pementasan tarian sebagai penyajian estetis itu. Menurut kamu, bagaimana cara penari agar terlihat kompak, serempak, hafal gerakan, dan sesuai dengan iringannya? Tentu saja latihan yang intens dengan sesama penari dan juga menyesuaikannya dengan musik pengiringnya. Seperti gambar di bawah ini yang terlihat rapih adalah hasil dari latihan yang berulang untuk menghasilkan gerak tari yang kompak sesuai dengan iringan.Sumber: www.youtube.comGambar 11.3 Tari Piring dari SumateraSENI BUDAYA121B. Bentuk dan Jenis TariMenurut jenisnya tari digolongkan menjadi 3 yaitu:1. Tari RakyatTari yang berkembang di lingkungan masyarakat lokal, hidup dan berkembang secara turun temurun. 2. Tari KlasikTari yang berkembang di keraton. Tari ini memiliki pakem-pakem tertentu dan nilai-nilai estetis yang tinggi.3. Tari Kreasi BaruTari yang dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman, namun pada dasarnya tidak menghilangkan nilai-nilai tradisi itu sendiri. Pada garis besarnya tari kreasi dibedakan menjadi 2 golongan yaitu:1. Tari kreasi berpolakan tradisi Merupakan tari kreasi yang garapannya dilandasi oleh kaidan-kaidah tari tradisi, baik dalam koreografi, musik, tata busana dan rias, maupun tata teknik pentasnya. Ada sebagian pengembangan yang dilakukan, namun tidak menghilangkan unsur utama dari tradisi.2. Tari kreasi non tradisi Merupakan tari yang garapannya melepaskan diri dari pola-pola tradisi, baik dalam hal koreografi, musik, rias dan busana, maupun tata teknik pentasnya.C. Nilai Estetis TariEstetis atau estetika adalah nilai keindahan yang terdapat dalam karya seni. Seni tari sebagai bagian dari seni, umumnya sudah tentu memiliki nilai estetis sebagai kriteria untuk menilai keindahan gerak. seperti bagan di bawah ini.MenilaiKarya TariWiragaWiramaWirasaKELAS XI SMA/MA/SMK/MAK122SEMESTER 1t8JSBHBEJHVOBLBOVOUVLNFOJMBJKompetensi menari, meliputi keterampilan menari, hafal terhadap gerakan, ketuntasan gerak, dan keindahan gerak.t8JSBNBVOUVLNFOJMBJKesesuaian dan keserasian gerak dengan irama (iringan), kesesuaian dan keserasian gerak dengan tempo.t8JSBTBVOUVLNFOJMBJKesesuaian gerak dengan tema tari yang terlihat dalam cara kamu memberikan penjiwaan terhadap tari.Pertanyaannya, apakah kamu bisa menilai tari Bali, tari Jawa, tari Sumatera dan tari etnis lainnya dengan kriteria yang sama seperti wiraga, wirama, wirasa? Untuk menjawab pertanyaan ini memerlukan pemahaman yang menyeluruh, bukan? Kalau kamu perhatikan, setiap etnis memiliki penampilan tari yang berbeda dilihat dari cara menarikannya (wiraga), iringan tarinya (wirama) dan cara menjiwai isi tari (wirasa). Marilah kita coba untuk mengurai mengenai wiraga, wirasa dan wirama. Dimulai dengan pertanyaan apa yang kamu bisa amati dalam mengidentifikasi tari? Betul, yang pertama terlihat adalah gerak, selanjutnya busananya, kemudian mendengar iringannya. Dengan memperhatikan ciri khas geraknya dan ciri khas iringannya, akan mengantarkan pemahaman kepada ciri tari etnis tertentu. Itulah alasan kita bisa mengindentifikasi tari etnis karena secara wiraga (tampilan gerak), wirama (tampilan iringan), dan wirasa (tampilan penjiwaan) masing-masing berbeda. Marilah kita perhatikan contoh tari di bawah ini.Tari BaliSumber: www.pbase.comGambar 11.4 Tari Trunajaya dari Bali ciptaan I MarioWiraga: Sikap tangan dan lengan dengan ruang yang terbuka lebar. Posisi badan cenderung condong disertai ekspresi mata yang lincah diiringi wirama yang dinamis dan wirasa yang energik.SENI BUDAYA123Sikap tangan dan lengan dengan ruang yang terbuka lebar dan posisi sikut yang senantiasa sejajar dengan dada. Posisi badan cenderung condong disertai ekspresi mata yang lincah. Antara badan dan kepala membentuk garis diagonal. Diiringi gending yang dinamis dan ditarikan dengan wirasa yang energik.Sumber: zeigon.blogspot.comGambar 11.5 Tari Legong dari BaliDi dalam tari Bali, penilaian wiraga, wirama, dan wirasa memiliki identitas khusus yang tertuang dalam istilah:1. AgemSikap badan, tangan, dan kaki yang harus dipertahankan.2. TandangCara berpindah tempat.3. TangkepEskpresi mimik wajah yang memberikan penguatan pada penjiwaan tari.8JSBHBUBSJ#BMJEJCBOHVOEBSJLFLPLPIBOBHFNEFOHBOQPTJTJCBEBOEJBHPOBMEBMBNUJHBbagian yaitu kepala, badan, dan kaki; tandang dan tangkep yang ditampilkan dengan baik dan benar menurut kaidah tradisi Bali. Kesan keseluruhan dari wiraga, wirama, dan wirasa yang ditumbuhkan dari penampilan tari Bali adalah dinamis, ekspresif, dan energik.Next >