< PreviousKELAS XI SMA/MA/SMK/MAK124SEMESTER 1Tari JawaSumber: blvckshadow.blogspot.comGambar 11.6 Tari Arjuna dari JawaWiraga: sikap kaki dan tangan dengan ruang yang sedang.Wirama: iringan tari gending tempo sedang berirama mengalun.Wirasa: tenang.Sumber: makailajasmine.blogspot.co.id/2014_02_01_archive.htmlGambar 11.7 Tari Gatot Kaca dari JawaWiraga: sikap kaki dan tangan dengan ruang yang luas.Wirama: iringan gending dalam tempo sedang.Wirasa: ditarikan dengan gagah.Penampilan tari atau wiraga dalam tari Jawa harus sesuai dengan karakter tokoh tari yang ditampilkan. Ruang dan tenaga menjadi tuntutan dalam memerankan tokoh yang memiliki karakter. Ruang gerak sempit untuk karakter halus. Ruang gerak luas untuk memerankan tokoh sesuai dengan karakter gagah. Keseluruhan wiraga, wirama, dan wirasa yang tersusun memberikan kesan seimbang, tenang, dan mengalun.SENI BUDAYA125Tari SumateraSumber: kumpulan-budaya.blogspot.comGambar 11.8 Tari Zapin dari SumateraWiraga: geraknya ringan melayang.Wirama: pergerakan kaki cepat mengikut rentak pukulan gendang.Wirasa: dinamis.Wiraga: gerak ringan melayang.Wiraga: pergerakan kaki cepat mengikut rentak pukulan gendang.Wirasa: dinamis.Sumber: www.wisatamelayu.comGambar 11.9 Tari Serampang Dua Belas dari SumateraCiri khas gerak tari Melayu tampak dari wiraga yang dilakukan penari yang bergerak melayang ringan bagaikan berselancar meniti aliran air, kadang-kadang meloncat ringan bagaikan riak HFMPNCBOHZBOHNFNFDBINFNCFOUVSLBSBOHLBSBOHLFDJM8JSBNBCFSLFNCBOHEBSJUFNQPZBOHQFSMBIBO NFSBNCBUDFQBU EBONFODBQBJLMJNBLTLFDFQBUBOEJCBHJBOBLIJS8JSBTBUBSJditampilkan dalam keriangan. Dari pengamatan kamu pada wiraga, wirama, dan wirasa tari dari berbagai etnis dan daerah, kesimpulan apa yang kamu peroleh? Tentu beragam jawabannya, tetapi ada satu jawaban yang bisa kita ambil bahwa dari istilah yang sama ditampilkan dalam bentuk tari yang berbeda. Mengenai hal itu Claire Holt (1967) menyatakan: “perlihatkan tarimu, maka akan terlihat budayamu”. Pernyataan tersebut memberi penguatan pemahaman bahwa tari sebagai produk budaya masyarakat berlandaskan pada nilai-nilai yang dianut masyarakat penyangga budayanya. Dengan demikian, keindahan tari (estetis) tergambar dalam penampilannya, sedangkan nilai kebenaran (etis) yang menjadi alasan hakiki dapat digali dari isi tari. Nah, sebagai contoh mari kita perhatikan tari Bali, Jawa, dan Sumatera untuk memahami isi tari dari bentuk tarinya.KELAS XI SMA/MA/SMK/MAK126SEMESTER 11. Nilai Etis pada Tari BaliSumber: badungtourism.comGambar 11.10 Tari Barong dari BaliSumber: badungtourism.comGambar 11.11 Tari Rangda dari BaliBarong (Gb. 11.10) dan Rangda (Gb. 11.11) adalah perwujudan simbolis dari kekuatan baik dan kekuatan jahat dalam mitologi Bali. Rwa Bhineda atau dua yang berbeda adalah dua kekuatan yang senantiasa bersaing di dunia dan manusia berada di tengah dua kekuatan besar tersebut. Oleh karena itu, manusia senantiasa dituntut dinamis dalam menghadapi dan mengantisipasi dua kekuatan yang berbeda dan bertentangan. Konsep budaya rwa bhineda tercermin dalam nilai estetis tari Bali yang senantiasa dinamis, dan energik dalam gerak yang cenderung tidak seimbang.2. Nilai Etis pada Tari JawaKonsep estetis tari Jawa yang tenang mengalun memiliki korelasi positif dengan konsep etis Jawa yang senantiasa mengutamakan ketenangan, keseimbangan, keselarasan, dan harmonis dengan alam.Sumber: legenda-daerah.blogspot.comGambar 11.12 Tari Serimpi dari JawaSENI BUDAYA1273. Nilai Etika Tari SumateraSumber: daulagiri.wordpress.comGambar 11.13 Atas: Tari Rantak dari Sumatera Gambar 11.14 Bawah: Tari Payung dari Sumatera Selaras dengan konsep budaya Melayu yang terekam dalam folklore Minang ‘alam takambang jadi guru, adat basandi sara, sara basandi kitabullah‘ artinya alam yang berkembang menjadi guru, adat yang bersedi pada hukum, hukum yang bersendi pada kitab ALLAH. Tidak mengherankan, apabila budaya Melayu itu identik dengan Islami.yang tampak pada busana para penari yang selalu menutup tubuh.KELAS XI SMA/MA/SMK/MAK128SEMESTER 1D. Tari Kreasi Berdasarkan IringanSeperti kita ketahui bahwa musik dan tari selalu bersatu. Bagaimanapun juga, apabila musik diperdengarkan maka besar kemungkinan ide gerak tari akan dipengaruhi oleh musik. Masuknya iringan musik akan menambah semangat baru bagi sebuah pertunjukan.Musik Iringan TariMusik EksternalMusik eksternal adalah bunyi-bunyian atau suara yang berasal dari alat musik atau instrumen, yaitu gamelan. Keyboard, kendang, dan angklung.Contoh: Tari Kandagan (Jabar), dan Gandrung (Banyuwangi).Musik InternalMusik internal adalah musik atau bunyi-bunyian yang berasal dari anggota tubuh, yaitu tepukan tangan atau tepukan ke anggota tubuh, jentikan jari, dan hentakan kaki ke tanah.Contoh: Tari Saman (Aceh), Kecak (Bali)Iringan pada tari memiliki fungsi sebagai berikut:t4FCBHBJJSJOHBOQFOZBKJBOUBSJt.FOBNCBITFNBSBLEBOEJOBNJTOZBUBSJt.FOHBUVSEBONFNCFSJUBOEBFGFLUJGHFSBLUBSJt1FOHFOEBMJEBOQFNCFSJUBOEBQFSVCBIBOCFOUVLHFSBLt1FOVOUVOEBOQFNCFSJUBOEBBXBMEBOBLIJSUBSJKamu bisa memanfaatkan lagu-lagu daerah kamu sendiri atau daerah lainnya untuk membuat iringan tari. Indonesia memiliki beragam etnis dan setiap etnis memiliki lagu-lagu rakyat. Tentunya kamu ingat lagu “Yamko Rambe Yamko” dari Papua, “Manuk Dadali” dari Jawa Barat, “Bungong Jeumpa” dari Aceh, “Ampar-ampar Pisang” dari Kalimantan Selatan. Lagu-lagu tersebut bisa dijadikan sebagai musik untuk mengiringi tari.Pertama, perhatikan irama dan tempo lagu serta lirik lagu untuk menentukan tema tarian. Kedua, buat gerakan sesuai dengan iringan. Sebagai contoh lagu “Manuk Dadali” mengisahkan tentang kegagahan burung garuda, dengan tempo sedang, irama riang dan gagah. Kamu bisa gabungkan lagu tersebut dengan iringan gitar, tam-tam, perkusi, atau instrumen lainnya. Sudah tentu gerak tarinya harus menyesuaikan dengan tema kegagahan seekor burung. Tatkala kamu membuat gerak, jangan ragu. Kembangkan daya hayal dan imajinasi. Kalau perlu tambah properti tari yang bisa menguatkan tema kegagahan tersebut.SENI BUDAYA129Di bawah ini notasi lagu “Manuk Dadali” Ciptaan Sambas Mangundikarta, untuk kamu buatkan geraknya.Sumber: tunas63.wordpress.comGambar 11.15 Notasi “Manuk Dadali”Ada pula tari yang diciptakan berdasarkan lagu pengiringnya, seperti: tari Gawil dari Sunda diiringi lagu Gawil, dan tari Poco-Poco diiringi lagu Poco-poco pula. Dalam hal ini antara tari dan iringannya menjadi sebuah kesatuan, identitas, tari menyatu dengan iringannya. Dari pengamatan, kita bisa menduga kemungkinan besar awal penciptaan tarinya terstimulus dari lagunya. Dalam tradisi Sunda dan Jawa hal tersebut diterjemahkan dalam istilah guru lagu, artinya lagu yang menjadi patokan untuk menciptakan tarian. Contoh yang aktual bisa diamati pada tari Jaipong, misalnya tari Entog Mulang diiringi lagu “Entog Mulang”. Lagu “Entog Mulang” (itik pulang) tidak diketahui penciptanya dan kapan diciptakannya, malahan sudah hampir punah karena cara mendendangkannya yang sulit. Akan tetapi, lagu tersebut berhasil direvitalisasi dengan menambahkan unsur tabuhan gendang jaipong, lalu tariannya disusun pula. Alhasil, tari Entog Mulang mengacu pada lagunya atau guru lagu, dan koreografinya juga menirukan gerak itik yang berjalan pulang.KELAS XI SMA/MA/SMK/MAK130SEMESTER 1Setelah kamu berdiskusi dan berdasarkan hasil pengamatan karya tari yang berada di lingkunganmu, kamu dapat memodifikasi gerakan tari. Salah satu contoh tari di Jawa Barat adalah tari Kandagan yang diciptakan oleh R. Tjetje Somantri. Kandagan berasal dari kata ‘kandaga’ dalam bahasa Sunda, yaitu tempat perhiasan atau barang berharga dan indah. Dengan demikian, tari Kandagan adalah kumpulan gerak-gerak indah dan berharga. Terdapat beberapa tokoh tari di Indonesia yang terkenal karena kepakarannya dalam mencipta tarian yang melegenda. Apakah kamu pernah mendengar nama I Mario dari Bali? Gusmiati Suid dari Sumatera Barat? Bagong Kusudiardjo dari Yogya? I Mario adalah pencipta tari Kekebyaran dengan tarinya yang terkenal Tari Terompong. Gusmiati Suid pencipta tari Rantak yang dinamis dari Sumatera Barat. Bagong Kusudiardjo dari Yogyakarta mencipta tari Yapong. Coba kamu telusuri nama tokoh-tokoh tari di daerahmu atau di luar lingkunganmu untuk memperkaya pengetahuanmu!Berikut ini, coba kamu peragakan salah satu tari kreasi yang ada di daerahmu, atau dari internet yang bisa diunduh! Dalam contoh buku ini adalah tari Kandagan dari Jawa Barat yang diciptakan oleh R. Tjetje Somantri, berikut dengan hitungan yang dapat dilihat di web: Pusat Olah Tari Setialuyu www.youtube.com.Sumber: Pusat Olah Tari SetialuyuGambar 11.16 Gerak Calik Ningkat dalam tari Kandagan (Sunda)GERAK 1Gerak ini dimulai dari gilek, lontang kembar, ukel, sembah. Dilakukan dengan hitungan 1 sampai 8. Lihat di www.youtube.com pada menit ke 00.46SENI BUDAYA131GERAK 2Gerak ini dimulai dari mengambil soder panjang, disampirkan di atas pergelangan tangan kiri. Lakukan dengan hitungan 1 sampai 4. Lanjutkan dengan gerak 3. Lihat www.youtube.com pada menit ke 1.36Sumber: Pusat Olah Tari SetialuyuGambar 11.17 Gerak alung soder dalam tari Kandagan (Sunda)GERAK 3Gerak ini dilakukan dengan engke gigir ke kanan sambil mengayunkan soder sesuai dengan hitungan 5 sampai 8. Ulangi dengan arah yang sebaliknya dengan hitungan 1 sampai 4. Lihat www.youtube.com pada menit 2.31Sumber: Pusat Olah Tari SetialuyuGambar 11.18 Gerak engke gigir dalam tari Kandagan (Sunda)KELAS XI SMA/MA/SMK/MAK132SEMESTER 1GERAK 4Gerak ini dilakukan dengan gerak kaki melangkah ditempat sambil mengayunkan soder di tangan. Dilakukan dengan hitungan 1 sampai 8. Lihat www.youtube.com pada menit ke 2.52Sumber: Pusat Olah Tari SetialuyuGambar 11.19 Gerak Mincid radea dalam tari Kandagan (Sunda)Sumber: Pusat Olah Tari SetialuyuGambar 11.20 Kiri: Gerak Jangkung Ilo Bata Rubuh dalam tari Kandagan (Sunda)Gambar 11.21 Kanan: Gerak Jangkung Ilo Bata Rubuh dalam tari Kandagan (Sunda)GERAK 5 DAN 6Dilakukan mulai mengayunkan pergelangan tangan kanan dengan hitungan 1 sampai 4 dan gerak obah bahu kanan kiri dengan hitungan 5 sampai 8. Dilakukan dengan arah sebaliknya. Lihat www.youtube.com pada menit ke 2.00SENI BUDAYA133Sumber: Pusat Olah Tari SetialuyuGambar 11.22 Kiri: Gerak 8BMJXJT.BOEJEBMBNUBSJKandagan (Sunda)Gambar 11.23 Kanan: Gerak 8BMJXJT.BOEJEBMBNUBSJKandagan (Sunda)GERAK 7 DAN 8Dinamakan waliwis mandi merupakan gerak meniru burung belibis yang sedang mandi. Dilakukan seperti contoh di dalam www.youtube.com pada menit ke 4.25Nah, kamu sudah mengamati gerak-gerak dalam tari Kandagan. Sekarang diskusikan dengan temanmu gerak-gerak mana yang kamu pilih kemudian modifikasikan geraknya dengan mengubah arah hadap, ruang, dan tenaga yang digunakan. Gerak kepala, badan, tangan, dan kakinya dapat kamu rangkaikan dan susun kembali menjadi sebuah tarian hasil ciptaanmu.Amatilah gambar-gambar di atas, kemudian kamu terapkan!1. Gerak apa saja yang terdapat dalam tari yang kamu amati?2. Manfaat apa yang diperoleh dalam mengamati gerak/sumber belajar tersebut?1. Amati satu tarian kemudian kamu lakukan berdasarkan fungsi tari, bentuk, jenis, dan nilai estetis yang ada di daerahmu dan lingkungan sekitarmu!2. Selanjutnya, kamu kembangkan dan rangkaikan gerak-gerak dalam tari tersebut menurut kreasimu!3. Bentuklah kelompok kemudian diskusikan!Next >