< Previous________________________________3. prinsip-prinsip dasar hidrolikTEKNIK ALAT BERAT_______________________________________81Gambar 3.39 Viscometer bola miring Gambar 3.40 Viscometer KapilerAngka SAEAngka-angka SAE telah ditetapkan oleh Society of AutomotiveEngineers untuk mengkhususkan kelas-kelas viskositas SUS oli pada suhu tes SAE. Angka-angka SAE yang tepat ditentukan dengan membandingkan waktu yang diperlukan oli untuk melewati alat tes dengan sebuah grafik oleh Society of Automotive Engineers.Angka-angka musim dingin (5 W, 10 W, 20 W) ditentukan dengantes-tes pada 0°F. Dan oli untuk musim panas dengan angka-angka (20, 30, 40, 50, dan seterusnya) menyatakan tingkatan SUS pada 210°F.Indeks viskositaslndeks viskositas adalah suatu tanda perubahan dari perubahan rata-rata viskositas fluida sesuai dengan perubahan pada suhu tertentu. Suatu fluida yang mempunyai viskositas secara relatif stabil pada perbedaan suhu yang besar, fluida tersebut mempunyai indeks viskositas yang tinggi. Oli hidrolik harus mempunyai indeks viskositas sekitar 100. Dan hampir semua jenis oli mempunyai bahan-bahan tambah yang disebut "penambah indeks viskositas" untuk meningkatkan angka indeks viskositas lebih dari 100. Akhir-akhir ini, pemberian bahan tambahan secara kimia melaluipenyulingan telah terbukti meningkatkan indeks viskositas berjenis-jenis oli hingga mencapai di atas angka 100. lndeks viskositas sangatlah diperlukanapabila perangkat hidrolik beroperasi pada suhu-suhu yang sangat ekstrim. ________________________________3. prinsip-prinsip dasar hidrolikTEKNIK ALAT BERAT_______________________________________82Sehingga suatu mesin yang bekerja pada suhu yang relatif konstan indeks viskositas fluidanya kurang begitu kritis.Sedangkan fluida (oli) dikatakan mempunyai indek viskositas rendah apabila oli tersebut pada suhu rendah cepat membeku atau bertambahbesar viskositasnya, dan cepat menjadi encer apabila berada pada suhutinggi. Oli jenis ini tidaklah baik apabila dipakai pada sistem hidrolik, apalagi untuk lingkungan sekitarnya terjadi perubahan suhu yang sangat ekstrim.Dalam lingkungan yang mempunyai suhu sangat bervariasi danekstrim, sehingga praktis perlu menggunakan pendingin dan pemanasuntuk menjaga variasi suhu oli minimum, dan viskositas tetap stabil tidak mengalami perubahan yang sangat berarti. Untuk indeks viskositas dan karakteristik suhu bervariasi, lihat pada Gambar 3.38 akan didapatviskositas kinematik yang dicapai sehubungan dengan perubahan suhu yang mengelilinginya.Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa untuk jenis oli yang mempunyai indeks viskositas tinggi akan didapatkan garis mendekativertikal atau sejajar dengan sumbu y. Sedangkan untuk jenis oli yang mempunyai indeks viskositas rendah garisnya akan mendekati sejajar sumbu x. Untuk lebih jelasnya lihatlah grafik pada Gambar 3.38.Viskositas Engler dan RedwoodDerajat viskositas Engler dinyatakan dalam "derajat Engler" atau derajat E, dengan menggunakan air sebagai standarnya. Waktu yang diperlukan untuk mengalir air sejumlah 200 cm3 pada 20°C harusmendekati 52 detik. Kemudian viskositas dalam derajat E didapatkandengan membagi waktu dalam detik untuk mengalir 200 cm3 oli dengan waktu yang diperlukan untuk mengalir 200 cm3 air pada suhu 20°C.Standar viskositas yang dipakai Redwood adalah waktu yangdiperlukan 50 cm3 oli untuk mengalir melewati corong yang berdiameterdalam 1,62 mm sepanjang 10 mm. Suhu tes yang biasa diambil adalah pada 70°, 140°, dem 200oF. Pada standar tes awalnya Laboratorium Redwood mengambil 50 cm3 oli dan waktu yang diperlukan 535 detik untuk mengalir pada suhu 60°F. Dan akhirnya alat ini dikalibrasikan padaNational Physical Laboratory terhadap viskometer standar Redwood.Sehingga akhirnya antara Redwood, Engler dan Saybolt perlu dan dapat dikonversikan ke viskositas kinematik dalam centistoke (cSt), lihat tabel pada lampiran. Dalam tabel itu didapatkan konversi dari keempatnya. Apabila ditemukan suatu standar viskositas oli dalam derajat E misalnya, maka dengan mudah dapat dicari nilai viskositas oli dalam standar yanglain.Viskositas-viskositas oli pelumas telah dikutip atau dipetik dalam satu atau istilah-istilah lain berikut di bawah tergantung pada alat yang________________________________3. prinsip-prinsip dasar hidrolikTEKNIK ALAT BERAT_______________________________________83digunakan untuk menentukan nilai viskositas. Pada umumnya untukperalatan-peralatan baru menganjurkan dan memakai standar viskositas ISO untuk oli pelumas ataupun hidroliknya. Tetapi untuk mesin-mesin lama dan sebagian mesin-mesin baru masih ada yang menggunakan standar viskositas bukan ISO, seperti Engler, Redwood, maupun SUS. Kebanyakan pemakaian di industri dijumpai batas-batas normal toleransi viskositasnya.Tabel konversi viskositas akan memberikan konversi viskositas langsung yang dinyatakan dalam satu bentuk pengukuran ke bentuk pengukuran viskositas lain, bahkan konversi atau perbandingan itu selalu mempunyai dasar pengukuran pada kondisi suhu serupa.KinematikViskositas dalam centistoke (Vk. cSt)Redwood 1Viskositas dalam second (RI")Saybolt Universal Viskositas dalam second (SU")EnglerViskositas dalam derajat (oE)2. Indeks Kekentalan (VI)Kekentalan/viskositas oli hidrolik berubah-ubah tergantung suhu oli sendiri. Oli yang lebih panas, viskositasnya akan lebih rendah dari pada oli yang lebih dingin maka viskositasnya akan lebih tinggi. Tergantung padacampuran oli murni dan kuantitas zat aditif yang digunakan.Jumlahperubahan viskositas bersama dengan perubahan temperatur akanberubah-ubah. Jumlah perubahan ini diidentifikasi oleh suatu nomordengan nomor yang lebih tinggi yang mengindikasikan perubahanterendah. Untuk sistem hidrolik,indeks kekentalan minimum adalah 90 bersama dengan aplikasi-aplikasi yang memerlukan 100+ IndeksKekentalan. Untuk memperoleh Indeks Kekentalan yang lebih tinggi dari oli murni, maka bahan peningkat Indeks Kekentalan ditambahkan. Zat aditif ini terdiri dari zat khusus yang memiliki sifat-sifat untuk meningkatkankekentalan bersama dengan peningkatan temperatur sehingga dapatmelawan penurunan kekentalan oli murni. 3. PelumasanKemampuan suatu oli untuk mengurangi gesekan (friksi) diantarakomponen yang bergerak diklasifikasi sebagai pelumasan. Zat aditif khusus ditambahkan ke oli untuk meningkatkan sifat-sifat ini. 4. Anti-foamOli mengandung kuantitas udara yang terserap pada saat oli digetarkan, maka oli tersebut akan memunculkan udara dalam gelembung-gelembungkecil. Udara dapat menyebabkan adanya masalah dalam pengoperasian sistem, sehingga zat aditif biasanya ditambahkan untuk mengurangipenyerapan volume udara yang ada dalam oli dan mempercepat________________________________3. prinsip-prinsip dasar hidrolikTEKNIK ALAT BERAT_______________________________________84pembuangan udara yang terperangkap selama masa digetarkan.5. Resistansi OksidasiOksigen dalam atmospher bercampur dengan oli murni membentuk lumpur, asam dan minyak rengas. Peristiwa ini disebut dengan oksidasi dan pada saat oli dipanaskan dan digetarkan, proses oksidasi dipercepat. Zat kimia tambahan dalam oli yang disebut dengan inhibitor oksidasi membentuk suatu penghalang untuk mencegah atau paling tidak mengurangi terjadinya breakdown.6. Penghambat KorosiZat kimia tambahan dimasukkan ke oli murni untuk memberikanperlindungan pada permukaan bagian dalam komponen permesinan. Zat aditif ini juga digunakan untuk meningkatkan pemisahan kelembaban dari oli (demulsifier) karena air adalah merupakan penyebab utama terjadinya korosi.7. KompatibilitasSuatu cairan diukur kompatibilitasnya dengan seal, metal dan material lain yang digunakan dalam sistem hidrolik. Spesifikasi cairan akan menjelaskan material-material yang cocok dan yang tidak cocok. 3.5.3. Jenis-jenis Fluida HidrolikSistem hidrolik dapat dioperasikan dengan menggunakan media oli. Jenis-jenis fluida hidrolik yang digunakan adalah :xOli yang berasal dari mineral (mineral oil)xOli yang berasal dari tumbuhan (vegetable oil)xOli yang berasal dari bahan Sintetis (Full synthetic)xOli yang tahan terhadap panas (Fire resistant)xAir murni (pure water).Pada umumnya fluida hidrolik menggunakan oli yang berasal dari mineral (mineral oil), hal ini disebabkan karena mineral oli mempunyai beberapa keuntungan, diantaranya adalah :xTahan terhadap tekanan tinggixKenaikan (perubahan) viskositasnya kecil, walaupun temperatur kerja dan tekanannya tinggi.xpenambahan bahan aditifnya kecil________________________________3. prinsip-prinsip dasar hidrolikTEKNIK ALAT BERAT_______________________________________85xkandungan air (kelembabannya) rendahxtahan terhadap korosi dan oksidasi.Sampai saat ini oli mineral masih merupakan bahan dasar oli hidrolik yang terbaik. Karakteristik atau sifat oli mineral tergantung pada 3 faktor :1.Jenis bahan mentah oli yang digunakan 2.Derajat dan metode penyulingan3.Bahan tambah yang digunakan.Pada umumnya oli mineral mempunyai daya lumas yang sangat baik. Oli mineral mempunyai sifat anti keausan dan pelumasan yang lebih baik. Dan sifat ini sangat tergantung pada pembuatannya, beberapa oli mineral dapat memberikan daya campur terhadap bahan lain lebih tinggi, lebih tahan oksidasi pada suhu lebih tinggi atau indeks viskositasnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan lainnya. Secara alami oli melindungi terhadap karat, menyekat baik, menyerap panas dengan mudah, dan mudah untuk menjaga tetap bersih dengan penyaringan atau pemisahan terhadapkontaminasi (pencemaran). Sifat-sifat yang sangat diinginkan suatu fluida hidrolik, jika tidak terdapat bahan oli mentah yang dicampurkan melalui penyulingan atau penambahan. Suatu prinsip kelemahan oli mineral adalah mudah terbakar. Apalagi pemakaian dalam lingkungan-lingkungan yang berbahaya seperti dalam perlakuan panas baja, pengelasan hidroelektrik, penuangan, dan penempaan. Untuk tujuan-tujuan ini terdapat oli khusus tahan terhadap kebakaran atau justru oli yang tidak bisa terbakar sama se-kali.8. Titik alirPada temperatur tertentu dimana fluida membeku disebut titik alir. Secara praktisnya semua minyak hidrolik terutama minyak dari tambangmengandung lilin. Pada suhu rendah, komponen-komponen lilin cenderung untuk mengkristal dan mengikat sebagian fluida tidak bergerak. Untukpermesinan hidrolik pengoperasian pada suhu dingin, titik alirnya harus 10 -15°C di bawah suhu awal yang mendahului, ini akan menjamin bahwa oli akan mengalir mengisi sisi saluran masuk pompa.9. Kemampuan melumasiSangatlah diperlukan sekali pada bagian-bagian bergerak sistemhidrolik mempunyai cukup jarak antara, untuk memberi kesempatanpergerakan lapisan film minyak yang cukup banyak. Lapisan-lapisan film yang berada di antara dua bidang yang bergerak dan melakukan gesekan akan memberikan sifat pelumasan yang baik. Keadaan semacam inidisebut pelumasan film-penuh. Selama fluida (oli) mempunyai viskositas cukup, sedikit ketidaksempurnaan karakteristik permukaan-permukaan________________________________3. prinsip-prinsip dasar hidrolikTEKNIK ALAT BERAT_______________________________________86sebagian bergesekan tidak akan tersentuh, karena sudah terisi lapisan film.Fluida hidrolik yangberkualitas baik harus mempunyai sifatpelumasan yang baik untuk mencegah gesekan langsung antara bagian-bagian yang bergerak seperti; pompa, motor, katup dan elemen-elemenpenggerak. Penambahan tekanan (gaya) dan kecepatan, dua kali lipat dengan jarak antara lebih kecil menyebabkan lapisan film dari fluida yang mengisi jarak kerenggangan tertekan menjadi sangat tipis. Kondisi seperti ini disebut "batas pelumasan" sudah terjadi. Seandainya hal semacam ini telah terjadi, oli tidak lama lagi melumasi dengan baik dan sempurna, lapisan film akan rusak dan hancur. Dan akhirnya terjadi gesekan langsung antara bagian-bagian yang bergerak dan bergesekan. Akan tetapi sebagian besar oli hidrolik mengandung bahan tambah anti aus yang dapatmengurangi keausan dan memberikan pelumasan yang cukup, bahkan pada kondisi tekanan yang ekstrim sekalipun. Sebagai contoh bahantambah tersebut adalah seng dithiosphate yang akan tahan terhadaptekanan kerja pada pompa tekanan tinggi.10. Ketahanan untuk berbuihPengoperasian yang tepat dari berbagai sistem hidrolik berdasarkanpada fakta bahwa dalam kondisi biasa sistem fluida tidak dapat terkompresi oleh tekanan. Sehingga dapat dikatakan, gumpalan fluida itu bagaikan baja kaku yang terbuat dari zatcair. Gaya yang bekerja didorongkan pada satu ujung, dan akan dipindahkan ke ujung yang lain tanpa ada pengurangan sedikit pun akibatdari kompresi. Meskipun demikian, fluida gas yang dapat terkompresi akan dapat diserap oleh fluida cair. Dalam berbagai sistem bak penampung, fluida secara langsung berhubungan dengan atmospher,sehingga dengan leluasa udara masuk ke dalam fluida.Di samping itu udara dapat memasuki sistem melalui sambungan-sambungan yang rusak, saluran-saluran bocor, atau jika batas permukaan f!uida dalam bak penampung terlalu rendah. Ditemukan pula pada berbagai sistem hidrolik, aliran turbulen cenderung membentuk campuran antara udara dan fluida zat cair sehingga menimbulkan pembuihan.Fluida yang baik mempunyai kemampuan untuk "melarutkan"sejumlah kecil campuran udara. Jumlah atau volume udara yang dapat dilarutkan bertambah sebagaimana tekanan dan suhunya naik. Campuran udara ini tidak mempunyai efek merusak pada operasinya. Tetapi apabila jumlah udara yang memasuki dan bercampur dengan fluida cair lebih besardaripada kapasitas fluida untuk mencampurnya, maka akan membentuk gelembung-gelembung. Dan karena udara dapat terkompresi, akan menim-bulkan pembentukan semacam bubur, dan pengoperasiannya tidakmemuaskan. Lagi pula, udara dalam campuran mempunyai tekanan, akan ________________________________3. prinsip-prinsip dasar hidrolikTEKNIK ALAT BERAT_______________________________________87terlepas dan campuran apabila tekanannya dihilangkan. Udara ini akan membentuk semacam buih dan dengan serius mempengaruhi ketepatan kerja, khususnya pelumasan.Oli yang disuling dengan baik bukannya menimbulkan kelebihanpembuihan, oli hidrolik paling baik mengandung tambahan penghambat pembuihan yang menambah kecepatan menghentikan gelembung-gelembung. Sehingga memperbaiki kemampuan fluida untuk melakukan kerjanya dengan tepat dan untuk menambah kemampuan untuk melumasi bagian-bagian bergerak dengan cukup.11. Ketahanan terhadap oksidasiSetiap orang mengenal efek daripada udara pada sebatang besi yang licin mengkilap, khususnya kehadiran air padanya. Air bercampur dengan udara yang membentuk udara lembab dan tergabung dengan oksigen untukmembentuk karat dan bahan-bahan luar lainnya. Demikian juga slfat-sifat kimianya juga berubah. Sepertinya logam besi, semua minyak oli bergabung beberapa tingkat dengan oksigen dalam udara, dan akanmengubah-ubah komposisi kimia daripada oli. Pembentukan asam organik dapat merusak bagian-bagian logam yang berkontak langsung dengan oli, demikian juga sampai ke perapat dan penutup (seal and packing) dalam sistem. Di samping asam, endapan juga sermg terbentuk melalui reaksi antara fluida cair dan udara. Kedua reaksi dipercepat oleh hadirnya air dan pencemar atau pengotor lain seperti: kotoran-kotoran, debu, dan partikel-partikel logam dalam fluida. Hal ini merupakan alasan mengapa sistempenyaringan begitu penting dalam berbagai sistem hidrolik. Panas juga faktor yang sangat penting pada proses oksidasi. Sudahlah ditentukan, bahwa setiap kenaikan suhu 18oF oksidasi rata-rata akan menjadi dua kali lipat. Karena hal ini, setiap sistem hidrolik memiliki pendingin untukmenjaga suhu yang timbul berada pada batas yang aman.Dengan majunya sistem pengolahan minyak mineral, penyulingan oli yang sangat baik mesih ditambahkan beberapa bahan-bahan kimia khusus, secara penuh dan sempurna menghambat proses oksidasi.Dengan mencegah masuknya debu dan barang-barang kotoran lain, kebanyakan oli hidrolik dapat beroperasi dalam jumlah jam yang banyak tanpa efek rusak akibat oksidasi. Demikian juga dengan metode sering mengganti fluida (oli), membuang endapan air di bagian bawah bakpenampung secara periodik, dan menghindari terhadap panas oli yang berlebihan, adalah merupakan cara yang terbaik untuk mengatasi oksidasi dan efek serius ketahanannya. Oksidasi akan dapat menjadi masalah yang serius jika terjadi kesalahan pemilihan jenis oli, maka sangat dianjurkan untuk menggunakan jenis oli sesuai dengan jenis oli yang ditentukan oleh pabrik pembuat komponen hidrolik. Karena oli tersebut telah diuji________________________________3. prinsip-prinsip dasar hidrolikTEKNIK ALAT BERAT_______________________________________88kesesuaiannya dan beberapa kemungkinan yang terjadi apabila komponen hidrolik itu digunakan oleh berbagai konsumen pada kondisi yang berbeda. Tentunya kemungkinan yang terjadi di sini tidak menyimpang dad sebab dan akibat dari jenis oli yang dipakai dan karakteristik komponenhidroliknya.12. Pencegahan karat dan korosiKarat dan korosi keduanya adalah rentetan dari oksidasi, dan fluida hidrolik (yang kondisinya tetap bersih) dengan kualitas antioksidasidimaksudkan untuk menahan karat dan korosi. Walau demikiankemungkinan-kemungkinan berkembangnya karat dan korosi selalu tetap muncul dan keduanya itu tidak dapat dihindarkan.Karat dan korosi berbeda dalam pembahasannya. Pengkaratanterhadap logam dapat membuat bagian berkarat itu menjadi lebih besar, sedang korosi adalah disebabkan oleh asam atau sel elektro kimia lokal yang merusak logam. Kedua kondisi itu tentunya akan sangat merusakpada bagian-bagian mekanik daripada sistem hidrolik. Karat akanmenyebabkan bintik-bintik kasar yang dapat merusak bagian-bagianpenyekat (perapat) pada pengepasan teliti. Kerusakan seperti ini mungkin terbentuk selama dalam penyimpanan, pembongkaran atau pengiriman. Korosi akan mempengaruhi ketepatan bagian-bagian yang telitipengepasannya dan akan memberi kesempatan adanya kebocoran yang sama sekali tidak diinginkan. Karat dan korosi menyebabkan operasi yang tidak semestinya dan keausan yang terlalu cepat, atau bahkanmenyebabkan macetnya bagian-bagian bergerak.Oli hidrolik yangbaikmengandung bahan-bahan tambah yang dapat menetralisir pembentukankorosi dan asam, mampu melapisi bagian-bagian logam untuk melindungi terhadap karat dan korosi.Kemudian, karat dan korosi itu sendiri dapat dihalangi denganmenggabungkan bahan tambah pada oli, dan semacam penempelanlembaran plat pada permukaan logamnya untuk mencegah kerusakansecara kimia.Sekali lagi bahwa cara yang paling baik untuk mencegah korosi.(kontaminasi) adalah dengan menggunakan oli yang sesuai, penyimpananyang baik, pengangkutan atau pengiriman dengan metode yang tepat, penyaringan baik, dan pembersihan secara periodik dengan baik pada seluruh sistem hidrolik.13. Ketahanan oli terhadap apiKelemahan utama oli mineral adulah dapat terbakar. Apabila sistem hidrolik itu berada di dekat bagian-bagian bersuhu tinggi, atau sumber-________________________________3. prinsip-prinsip dasar hidrolikTEKNIK ALAT BERAT_______________________________________89sumber lain yang dapat memercikkan api pada oli hidrolik. Penggunaan oli hidrolik tahan terhadap api adalah suatu syarat yang tidak boleh tidak harus dipenuhi. Ada tiga jenis dasar fluida tahan api, yakni :1. glycol-air2.campuran oli-air3.oli sintetis.Kemampuan oli untuk memisahkan dari airBertentangan dengan opini umum bahwa oli dan air akan bercampur.Campuran ini disebut "emulsifikasi" atau campuran baru. Hampir tidakmungkin untuk membuat semua air yang ada keluar dari sistem hidrolik. Uap air memasuki bak penampung (reservoar) dan akan mengembundalam bentuk tetesan-tetesan kecil.Hal ini juga mungkin dapat masuk melalui lubang-lubang kebocoran dalam sistem. Karena pergolakan yang kuat, pengadukan, dan resirkulasi terus-menerus dalam suatu sistem hidroiik serupa, oli dan air akan cepatmembuat campuran dalam bentuk emulsi. Apabila jumlah kandungan air dalam oli cukup besar, akan merusak sistem itu sendiri. Emulsi akanmendatangkan karat, menambah proses oksidasi yang membentuk asam dan endapan, sehingga akan mengurangi ketepatan daya lumas bagian-bagian yang bergerak. Juga emulsi sering membentuk semacam lumpur, melengket, atau kental seperti bubur yang mempengaruhi kenormalanoperasi katup-katup atau bagian-bagian lainnya. .Fluida glycol -airFluida glycol - air pada dasarnya terdiri dari campuran (1) 35 40% airuntuk memberikan sifat tahan terhadap pembakaran, (2) glycol (suatubahan kimia sintetis dari kelompok yang sama sebagai ethylene anti-bekupermanen atau jenis glycol yang lain), dan (3) campuran air yang lebih pekat (kental) untuk menambah angka viskositas. Fluida ini jugamengandung bahan tambah untuk mencegah pembuihan, karat dan korosi, juga untuk meningkatkan sifat pelumasannya.Secara umum glycol - air mempunyai sifat tahan aus sangat baik, asalkan kecepatan tinggi dan pembebanan berat dihindarkan. Fluida ini mempunyai gaya berat yang tinggi (lebih berat daripada oli), yang akhirnya dapat membuat kevakumman yang lebih tinggi pada saluran masukpompa. Logam-Iogam tertentu seperti seng, cadmium, dan magnesium dapat bereaksi dengan fluida glycol-air dan tidak dapat digunakan apabila terjadi kesesuaian cat dan lapisannya harus menggunakan fluida jenis ini.Kebanyakan bahan penyekat sintetis yang baru cocok dengan fluida glycol-air. Asbestos, kulit, dan bahan pengisi gabus harus dihindarkan pada penyekat-penyekat yang bergerak, karena akan cenderung untuk________________________________3. prinsip-prinsip dasar hidrolikTEKNIK ALAT BERAT_______________________________________90menyerap/ atau meredam air.Beberapa kelemahan-kelemahan yang ada pada fluida ini, antaralain: (1) perlunya secara kontinyu mengetahui kandungan air dan membuat penguapan untuk menjaga angka viskositas yang diperlukan, (2)penguapan juga dapat menyebabkan kerugian dari bahan-bahan tambah tertentu, dengan cara demikian akan mengurangi umur fluida dankomponen-komponen hidrolik. Juga (3) suhu operasi harus dijaga tetap rendah, dan (4) harga dan ongkos (untuk saat ini) lebih besar daripada oli-oli konvensional.Apabila dalam sistem diubah dari oli mineral ke glycol-air, seluruhnya harus dibersihkan dan dibilas. Anjuran termasuk penggantian cat aslinya pada bagian dalam bak penampung, penggantian bagian-bagian berlapis seng dan cadmium, dan penggantian pada penyekat-penyekat tertentu. Perlu juga kiranya untuk mengganti bagian-bagian alumunium jikadilakukan dengan tepat, demikian juga peralatan instrumentasi lainnyayang sekiranya tidak cocok dengan fluida.Fluida glycol-air memberikan sifat tahan api yang sangat baik.Apabila dinyalakan kandungan air akan mendidih dan residu akan terbakar. Tetapi dalam kondisi itu tidak ada kemungkinan api untuk menyala, dan selalu merupakan waktu yang sangat berarti, selisih waktu ketinggalan antara kontak dengan menjalarnya api. Ketika api terjadi, sifatpembakarannya menunjukkan api yang lemah.Campuran oli dalam airDalarn prakteknya jenis emulsi fluida adalah fluida tahan api yang mahal. Seperti glycol-air juga tergantung pada kandungan air untuk sifat-sifat tahan api. Di sarnping oli dan air, campuran mengandung pelarut, penstabil dan bahan-bahan tambah lainnya untuk menyatukan dua zat cair bersama-sama.Larutan oli dalam air mengandung tetesan-tetesan kecil khususnyasulingan oli yang telah memencar ke dalam air. Dapat dikatakan bahwa air adalah fase yang terus-menerus, dan karakteristik fluidanya lebihmenyerupai air daripada di larutan ini betul-betul tahan api, viskositasnya rendah dan mempunyai sifat pendinginan yang sangat bagus. Bahan-bahan tambah dapat dicampurkan pula di dalamnya untuk memperbaiki sifat pelumasannya yang sangat miskin dan untuk melindungi terhadap karat. Fluida jenis ini digunakan terutama untuk pompa-pompa yang besar tetapi kecepatan rendah. Dan akhir-akhir ini pompa-pompa hidrolikkonvensional juga menggunakan fluida serupa.Next >