< Previous___________________________3.Prinsip-prinsip dasar hidrolikTEKNIK ALAT BERAT______________________________________171penyekat, tetapi penyekat hanya mengambil tempat dibagian dalam atas. Mur ulir jantan digunakan untuk mengeraskan ring ke dalam posisinya. Keuntungan penyambung ini adalah mampu mengurangi sejumlah celah-celah kebocoran.3.Penyambung sistem kompresi penggunaannya terbatas pada pipa berdinding tipis. Dengan sistem kompresi akan mengkerut ujung pipanya untuk penyekatan. Dengan demikian karena vibrasi (getaran) pada pemakaian-pemakaian tertentu akan mudah lepas. Jenis lain pada penyambung sistem kompresi pada kedua ujung sarungnya, mengkerutkan pipa dua kali antara badan penyambung dan mur jenis penyambung ini terbatas. Penggunaannya pada pipa berdinding tipis apabila tidak terdapat getaran dan tekanannya rendah.Gambar 3.85 Penyambungan pipa tanpa bibirPenyambung cincin (o-ring) mempunyai keuntungan mudah diganti elemen penyekatnya. Juga, kondisi ujung-ujung pipanya tidak terkupas semenjak tidak melakukan penyekatan.Dalam pengikatannya membutuhkan aturan-aturan tertentu untuk menjaga keawetan penyambung pipanya. Aturan paling penting untuk mengeraskan ikatan pipa adalah pengerasan hanya sampai pada cukup rapat dan rapi. Pengerasan berlebihan akan merusak. Apabila perlu dapat menggunakan dua kunci pengikat untuk menghindari puntiran pipasaluran. Ketika penyambung memperlihatkan kebocoran dan kendor,pengerasan kembali hanya sampai pada kebocorannya berhenti.Pengerasan yang berlebihan akan menimbulkan kerusakan lebih besar serta penyebab-penyebab lain yang merugikan.Pada unit-unit hidrolik yang menghendaki penyambungan yang___________________________3.Prinsip-prinsip dasar hidrolikTEKNIK ALAT BERAT______________________________________172dapat dilepas dan dipasang setiap saat dengan mudah, cepat, dan tidak bocor digunakan penyambung pipa yang dapat dilepas dengan cepat (quick disconnect couplers). Penyambung ini dilengkapi denganpenyekatan otomatis dan melakukan kerja menutup saluran pada kedua ujungnya bila dalam keadaan dilepas. Sehingga walau salurannyabertekanan dan pipa penyambung itu dilepas tidak akan terjadi kebocoran pada ujung-ujungnya. Sistern sambungan ini tidak membutuhkanpembuangan atau pengeluaran olinya pada saat mau dilepas ataupun dipasang. Hal yang perlu diingat bahwa pada mulut-mulut sambungan harus diselipkan penyekat debu untuk menghindari agar debu tidakmasuk saluran, terutama saat sambungannya dilepas.Sambungan ini terdiri dari dua bagian yaitu : badan termasukdidalamnya pegas pengangkat popet atau penyekat, dan bagian yang lain adalah yang diselipkan untuk membuka popet ketika pasangansambungan dihubungkan. Perlengkapan pengunci menahan pasangan sambungan dan sekaligus menyekatnya.Sambungan yang dapat dilepas dengan cepat ini terdiri dari empat jenis, yaitu :xPopet dobelxPopet dan sarungxPenyekat longgarxDobel bola berputar.Penyambung popet dobel mempunyai popet yang menyekatdengan sendirinya pada setiap separo pasangannya. Apabila ditutuppopet menyekat ke dalam oli. Ketika disambungkan masing-masing popet saling mendorong dan menggeser dari dudukannya untuk mengalirkan oli. Dan ketika dilepas popet-popet itu menutup kembali oleh gerakan pegas sebelum kedua separo pasangannya melepas penyekatnya.Separo pasangan itu terkunci ditempatnya oleh sebuah cincin bola yang dipasang ke dalam suatu cincin dalam separo sambungan yangdiselipkan oleh sarung pegas pembeban luar.Penyambung pipa jenis popet dan sarung mempunyai sebuah popet yang dapat menyekat dengan sendirinya dalam satu separo pasangan dan satu katup berbentuk pipa dan sarung di dalam penyambung yang lain. Sarung dimasukkan (diselipkan) lebih dulu dan memberikan margintambahan dari penyekatan terhadap kebocoran oli atau udara masuk.Penyambung pipa jenis penyekat longgar mempunyai satu pintu bebas bergerak yang menutup saluran (lubang) pada setiap separopasangan penyambung ketika disambungkan. Jenis penyambung inimenumpahkan banyak oli selama penyambungan, jika dibandingkandengan jenis lain.___________________________3.Prinsip-prinsip dasar hidrolikTEKNIK ALAT BERAT______________________________________173Gambar 3.86 Penyambung pipa yang dapat dilepas dengan cepatJenis penyambung dobel bola berputar dihubungkan denganpenyumbat saluran ke dalam badan penyambung sementara memutarkantuas ke posisi sebenarnya. Tuas membuka bola katup dalam keduapenyumbat dan badan, yang memberi kesempatan oli untuk mengalir. Ketika penyambung dilepas, menarik penyumbat saluran dan memutar tuas untuk menutup bola katup tanpa kehocoran oli.Perlengkapan pengunci untuk penyamhung ini sama dengan jenis popet dobe!. Separo pasangan terkunci oleh satu cincin dari bola kecil tertahan dalam aIm pad a penyumbat yang diselipkan oleh suatu sarung bagian luar. Jenis penyambung dobel bola berputar mempunyai pelepas kunci otomatis jika saluran-salurannya di[arik kendor.Hal ini sangatberguna ketika melaksanakan penariY.an seperti bajak di belakangtraktor.Apabila bajak membentur batu, perintang melepas.Penyambungan dilepas juga melepas saluran pada waktu yang sama tanpa kerusakan maupun bahaya.Pipa fleksibelPipa fleksibel yang digunakan pada sistem hidrolik terbuat dari bahan-bahan lapisan elastomerik, fiber, dan anyaman atau tenunankawat. Pipa fleksibel tersedia dalam berbagai ukuran dan batas-batastekanan, lapisan pipa fleksibel bagian paling dalam harus cocok dengan fluida yang dialirkan.Pipa fleksibel (selang) hidrolik secara luas banyak digunakan,karena mempermudah pemasangan dan mempunyai karakteristikmeredam kejutan tekanan dan getaran mesin. Pemasangan selang ini tidak begitu memerlukan ketrampilan yang tinggi jika dibandingkandengan pipa kaku. Meskipun demikian harga pemasangan selang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan pemasangan pipa kaku.Selang hidrolik untuk industri dan permobilan dibuat menyesuaikanspesifikasi SAE. Dua jenis selang hidrolik yang paling umum digunakan adalah anyaman kawat tunggal (SAE 100 R1) dan anyaman kawat ganda (SAE 100 R2), yang akhirnya membedakan daerah kemampuan___________________________3.Prinsip-prinsip dasar hidrolikTEKNIK ALAT BERAT______________________________________174menerima tekanan. Pada setiap jenis selang dibuat dalam dua versidengan ketebalan yang berbeda pada lapisan luar elastomeriknya. Versi-versi selang itu adalah:xJenis belah, dengan lapisan luar tebal yang harus dibelah untukmembuka anyaman kawat sehubungan dengan penyambunganbagian ujung, misal SAE 100 R2A.xJenis non-belah, dengan lapisan luar tipis yang tidak dilepas bila akan membuat sambungan ujung, misal SAE 100 R1AT.Penyambungan ujung dibuat menyesuaikan bentuk-bentuk ulirstandar dan flens-flens yang digunakan di seluruh dunia. Penyambunganitu dirancang untuk suatu rancangan selang khusus dan tidak dapatdiganti-ganti pada jenis selang berbeda. Sebagai contoh, suatupenyambung untuk selang ½” SAE 100 R2A tidak dapat digunakan pada selang ½” SAE 100 R2AT. Lebih lanjut dapat diklasifikasikan menjadi :1. dapat digunakan lagi (sehubungan dengan kemampuan untukdiperbaiki), dan2.dipasang tetap (permanen), yang mana lebih lanjut dibagi menjadi :xjenis kerut, di mana cincin lembaran baja seperti pipa terpasangmenyelip dirusak untuk mengkerutkan selang antara cincin dan penyelip,xjenis pallet-swage, di mana cincin ditelangkupkan ke dalam ujung selang untuk mencekam selang antara cincin penyelip yangditelangkupkan.Asalkan penyambungnya dipasang dengan benar, secara umum telah menerima bahwa suatu rakitan selang dengan penyambung pallet-swage kurang lebih memberikan umur pemakaian tiga kali lipat rakitan yang sama dengan penyambung yang dapat digunakan lagi. Apabilatekanan puncak atau gelombang tekanan tajam mencapai 200 persenatau lebih dari perhitungan dan penyesuaian tekanan maksimum, selang dan pipa harus dipilih berdasarkan tekanan puncak yang melawan. Tiga daerah (kelas) tekanan biasanya diberikan oleh pabrik pembuat :1.Tekanan sistem yang dianjurkan (tekanan kerja) pada selang yang dapat dioperasikan terus-menerus.2.Tekanan pengetesan pada selang yang dijamin untuk tekananpuncak yang melawan.3.Tekanan penuh pada selang yang akan putus ataupun pecah. Tekanan kerja yang dianjurkan SAE untuk selang hidrolik adalah 25 persen atau seperempat tekanan penuh minimum.Batas keamananmemberikan peredaman gelombang tekanan. Untuk perhitungan diameter dalam dapat menggunakan monogram Gambar 3.89 atau formulasi yang diberikan untuk penentuan ukuran pipa. Dalam memilih selang untuksistem hidrolik harus dipertimbangkan dalam hal :___________________________3.Prinsip-prinsip dasar hidrolikTEKNIK ALAT BERAT______________________________________175xKesesuaian ukuran selang terhadap fluida yang diaIirkanxTekanan dan suhu di dalam sistem untuk menentukan jenis selangyang digunakan.Perlu diingat bahwa ukuran selang harus betul-betul sesuai denganpersyaratan-persyaratan aliran pada sistem. Selang terlalu kecil terbatas; alirannya, menyebabkan panas berlebihan dan rugi-rugi tekanan. Tetapi, terlalu besar diameter selang yang digunakan tekanan sistem menjadi terlalu lemah. Hal ini dikarenakan selang yang lebih besar harus lebih kuat melawan tekanan yang sama seperti halnya pada selang kecil. Juga, selang terlalu besar harganyapun mahal. Satu faktor lagi yang perludipertimbangkan adalah kecocokan bahan selang terhadap fluida yang dialirkan.Selang untuk hidrolik digolongkan dan ditentukan oleh kekuatankonstruksi dindingnya. Ada empat jenis selang yang umum digunakan paqa sistem hidrolik, yaitu :1.Anyaman tenun2.Anyaman kawat tunggal3.Anyaman kawat ganda4.Kawat spiral.Pada selang yang mengalirkan tekanan fluida lebih tinggimenggunakan lapisan penguat yang lebih kenyal (kuat) atau lapisan-lapisan ekstra (lihat Gambar 3.94).Gambar 3.87 Empat jenis selang untuk sistem hidrolikWalau demikian tekanan suatu selang akan mengambil ukuran___________________________3.Prinsip-prinsip dasar hidrolikTEKNIK ALAT BERAT______________________________________176selang bervariasi. Selang yang lebih besar kurang melawan tekanan jika dibandingkan dengan yang lebih kecil pada konstruksi yang sama. Hal ini dikarenakan mempunyai luas penampang yang lebih besar terbukaterhadap tekanan.Kelas tekanan selang didasarkan pada tekanan kerja sistem. Hal ini harus mampu menahan puncak tekanan maksimum selama sistemberoperasi normal. Suhu oli hidrolik juga harus dipertimbangkan dalam pemilihan selang. Empat jenis selang secara keseluruhan akanmelakukan kerja (operasi) pada panas normal, tetapi ada juga selang-selang yang dirancang khusus untuk keperluan ekstra suhu tinggi.Ada empat jenis selang yang digunakan pada sistem hidrolik menurut kons-truksinya.Selang-selang itu adalah seperti terlihat pada halaman berikut iniSELANG DENGAN ANYAMAN TENUNKonstruksiBagian dalam : Karet sintetis hitamPenguat: Tenunan fiber yang diperkuat dengan kawat spiral untuk mencegah pecah.Penutup: Karet sintetis yang tahan terhadap oli dan lecetkarena goresarBagian dalam : Karet sintetishitam. kedap oil.Penguat: satu tenunan fiber. Penutup: Karet sintetis hitam, tahan terhadap oli dangoresan.Bagian dalam : Karet sintetis hitam. kedap oliPenguat:Dua tenunan fiber. Penutup: Karet sintetis hitam tahan oli dan goresan.PemakaianSaluran untuk oli hidrolik darimineral, bensin atau bahanbakar minyak yang lain. Untuk saluran isap atau uutuk tekanan rendah saluran balik.Batas suhu :- 40oF sampai + 250°F.Pemakaian sistem hidrolik hanya pada saluran balik, atau untuksaluran serbaguna pada bensin, air, campuran-campuran antibeku, dan bahan-bahan kimia.Batas suhu:- 40oF sampai + 250°FPemakaian pada sistem hidrolik hanya pada saluran balik atau serbaguna pada bahan bakarminyak, bensin, campuran airbeku, udara dan bahan-bahankimia.Batas suhu :- 40oF sampai + 250oF.___________________________3.Prinsip-prinsip dasar hidrolikTEKNIK ALAT BERAT______________________________________177Perhatian:Selang anyaman tenun (tekanan rendah) tidak dianjurkan untuk saluran tekanan pada sistem hidrolik. Maka dari itu, selang-selang tersebut tidak dimasukkan dalam kelompok ini.SELANG ANYAMAN KAWAT TUNGGALKontruksiBagian dalam : Karet sintetis hitam.Penguat: Dua anyaman fiber. Penutup: kawat sintetis tahan oli dan goresan,PemakaianSaluran-saluranoli hidrolik,bahan-bakar, anti-beku, atausaluran-saluran air Batas suhu :-40°F sampai+ 250°F.Bagian dalam: Karet sintetishitamkedap oli.Penguat: Satu anyaman kawat bajayang mempunyai dayarentang tinggi.Penutup:Karet sintetis hitam dan tahan terhadap goresan dan oliPemakaianSaluran oli hidrolik, bahan bakar minyak, bensin atau air.Batas suhu :-40°F sampai + 250°r.SELANG ANYAMAN KAWAT GANDAKonstruksiBagian dalam: Karet sintetishitam kedap oli.Penguat: Dua atau lebihanyaman kawat yangmempunyai daya rentang tinggi.Penutup: Karet sintetis hitamtahan goresan dan oli.Bagian dalam:Karet sintetishitam.Penguat: Dua atau lebih anyaman kawat yangmempunyai daya rentang tinggi .Penutup: Karet sintetis warnahijau tahan goresan dan oli.PemakaianSaluran-saluran oli hidroliktekanan tinggi, bensin, bahan bakar minyak atau saluran-saluran air.Saluran-saluran hidroiik yang menggu-nakan fluidacampuran ester pospat(Seharusnya tidak digunakan dengan oli-oli mineral).Batas suhu :- 40°F sampai + 200°F.___________________________3.Prinsip-prinsip dasar hidrolikTEKNIK ALAT BERAT______________________________________178Catatan:Kedua jenis selang anyaman kawat tunggal atau ganda pada jenispertama secara luas digunakan pada peralatan sistem hidrolik untukindustri dan pertanian. Perlu diingat lagi bahwa selang yang berdiameter lebih besar dianjurkan pemakaiannya untuk tekanan-tekanan lebihrendah,daripada yang berdiameter lebih kecil pada konstruksi yangsama.SELANG KAWAT SPIRALKonstruksiBagian dalam: Karet sintetls hitamkedap oli.Penguat: Kawat baja spiralganda yang mempunyai dayarentang tinggi dan satu anyaman fiber.Penutup: Karetsintetis hitamtahan terhadap goresan dan oli.PemakaianSaluran-saluran oli hidrolikyang bertekanan sangat tinggi, atau saluransaluran bahan-bakar minyak.Batas suhu :-40°F sampai + 200°F.CatatanPemakaian selang kawat spiral dianjurkan apabila dijumpai puncakgelombang tekanannya tinggi. Gelombang (fluktuasi) tekanan dapatmenyebabkan bintik-bintik melemah pada selang anyaman kawat yang kurang kuat. Selang yang dikuatkan dengan kawat spiral tidakmemperlemah kekuatannya pada fluktuasi yang tinggi.Tabel di bawah ini akan sangat membantu dalam memilih selang dengan tepat untuk berbagai tekanan pemakaian. Dengan mencocokkanukuran selang yang diperlukan dan kemudian pada arah mendatarterbaca tekanan kerja sistem yang terdekat dalam pemakaian. Apabila menemukan pada kolom 1, menggunakan selang anyaman kawattunggal. Jika pada kolom 2, menggunakan selang anyaman kawat ganda, atau pada kolom 3 menggunakan selang kawat spiral.Tabel pemilihan selang untuk berbagai tekanan___________________________3.Prinsip-prinsip dasar hidrolikTEKNIK ALAT BERAT______________________________________179 (bersambung)(lanjutan)Kerusakan-kerusakan pada selangApabila selang rusak lebih awal, kemungkinan-kemungkinankerusakan yang terjadi adalah: retak, sobek (belah), kebocoran-kebocoran kecil, panjang selang yang tidak tepat, gesekan, panas,puntiran, pemilihan selang yang salah, penyambung salah, ataupeletakan yang tidak tepat.Retak atau robek pada lapisan luar (penutup) selang adalah umum dan tidak selalu berarti selang hancur. Kedalaman kerusakan adalah hal yang penting. Oleh karena itu harus dilihat secara teratur terutama pada rangkaian-rangkaian tekanan tinggi.Kebocoran-kebocoran kecil sebesar lubang ujung jarum sangat sulit sekali untuk mendeteksinya. Tetapi kebocoran yang sangat kecil dapat bertambah dan membesar dalam beberapa minggu kemudian, dan dapat menimbulkan bahaya kebakaran atau luka pada kulit.Panjang selang yang tidak tepat dapat berarti bahwa selang terlalu pendek terulur karena tekanan atau terlalu panjang memberi kesempatan terhadap bahaya-bahaya dari bagian-bagian bergerak. Oleh karenanya selang akan menjadi rusak. Gesekan-gesekan penutup selang sampai lusuh, memperlemah lapisan penguatnya, sehingga lambat laun akan merusak selang lebih awal. Pengkleman atau perlindungan pada selang adalah metode untuk mengatasinya.Panas dari sistem gas buang mesin dan radiator dapat merusak selang. Yakinkan bahwa semua selang-selang ditempatkan jauh dari bagian-bagian yang panas atau paling tidak harus diberi penyekat atauterlindung dari kontak langsung.Puntiran dapat membatasi aliran oli dan juga merusak selang.Bengkokan atau tekukan merupakan bagian dari rancangan selang,tetapi puntirau tidak. Penyebab utama puntiran adalah ketika satu ujung selang dihubungkan tidak satu sumbu terhadap bagian-bagian bergerak. Untuk membetulkannya, selang diklem pada ujung, dimana mulaiterdapat puntiran, membagi gerakan selang ke dalam dua bagian(bidang). Apabila beberapa puntiran tidak dapat dihindarkan, seharusnya ___________________________3.Prinsip-prinsip dasar hidrolikTEKNIK ALAT BERAT______________________________________180cliberi kebebasan sebanyak mungkin. Ketika menyambung selang,seharusnya ditahan untuk menghindari puntiran karena pengerasan pada ujung penyambung.Pemilihan selang yang salah terjadi ketika selang-selang yang digunakan adalah salah ukuran atau kelas tekanannya. Hubungan an tara ukuran selang dengan tekanan yang diterima dapat dilihat pada tabel di muka. Pemilihan selang yang salah dapat menyebabkan berbagai kerusakan-kerusakan di atas.Kesalahan penyambungan mungkin terjadi pada penggantianpenyambung tidak cocok (sesuai) terhadap ukuran atau model selang. Hancur pada selang saluran isap adalah jenis kerusakan yang lain, ini kelihatannya sepele. Tetapi hal ini mungkin sekali bahwa lapisan karet bagian dalam selang saluran isap ketika mulai memburuk, hancur ke dalam, secara keseluruhan menutup aliran, tanpa menunjukkan gejala-gejala (tanda-tanda) kehancuran dad luar. Bunyi pompa berisik,penurunan (pengurangan) tekanan atau tidak ada gerakan sama sekali adalah indikasi hancurnya saluran isap. Penempatim yang tidak tepatadalah penyebab utama kerusakan selang. Termasuk di sini puntiran dan goresan, juga tekukan yang tajam, selang yang terlalu panjang atau pendek, terlalu banyak menggunakan penyambung, dan metodepenyambungan yang salah. Karena begitu banyak kemungkinan-kemungkinan penyebabnya, harus hati-hati dalam mengambil langkah ulang untuk mengatasinya.Pemasangan selangSetelah mempelajari kemungkinan-kemungkinan kerusakan yang terjadi pada selang kemudian di bawah akan dibahas mengenaipemasangan selang. Tentu saja selang yang akan dipasang telahmemenuhi persyaratan dalam berbagai faktor suatu sistem hidrolik.Paling tidak ada enam aturan dalam pemasangan selang hidrolik.1.Tegangan selang harus dihindarkan. Meskipun ujung-ujung selang tidak melakukan gerakan satu sama lainnya, harus diberikankelonggaran-kelonggaran untuk mencegah terjadinya tegangan.Selang yang tegang cenderung menonjol dan memperlemah tekanan fluida yang dialirkan.2.Pemasangan memutar juga harus dihindarkan. Dengan menggu-nakan penyambung menyudut mencegah pemutaran yang panjang. Pemasangan cara ini dapat dilakukan dengan memotong selang dan membuat instalasi yang lebih rapih dan sederhana (lihat Gambar 3.95).3.Menghindarkan pemasangan terpuntir. Selang akan menjadi lemah (mengendur) dan penyambungnya kendor (lepas) denganpemasangan selang terpuntir baik selama pemasangan maupunmesin beroperasi. Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan klem Next >