< Previous___________________________3.Prinsip-prinsip dasar hidrolikTEKNIK ALAT BERAT______________________________________181atau memberikan kebebasan selang bila perlu. Dan perlu diingat bahwa mengencangkan penyambung pada selang bukannya selang pada penyambung.Gambar 3.88 Pemasangan selang hidrolik___________________________3.Prinsip-prinsip dasar hidrolikTEKNIK ALAT BERAT______________________________________1824.Menghindari gesekan. Klem atau sarung selang harus terletak bebas dari bidang-bidang tajam yang bergerak. Apabila hal ini tidakmungkin, dapat menggunakan perlindungan selang terbuat daripegas kawat atau sarung pelat.5.Mungkin dad panas. Peletakan selang jauh dari permukaan-permukaan (bidang) yang panas seperti manifold mesin. Apabila hal ini tidak mungkin maka selang harus dilindungi dengan memakai bahan-bahan tertentu sehingga panas tidak terkonduksi ke dalam selang.6.Dalam pemasangan selang hidrolik bengkokan tajam harus di-hindarkan. Radius bengkokan tergantung pada konstruksi selang, ukuran dan tekanan. Biasanya pabrik-pabrik pembuat telahmenganjurkan batas-batas tertentu untuk bengkokan setiap selang. Pada tekanan lebih rendah, diijinkan bengkokan lebih tajam. Apabila mungkin peletakan selang ulang diambil untuk menghindaribengkokan-bengkokan tajam. Atau memberikan kelebihan panjang ekstra tetapi kekakuan atau putaran tetap dijaga. Tetapi perlu diingat hanya selang fleksibel, bukannya penyambung.Penyambung selangDalam sistem hidrolik penyambung selang yang digunakan ada dua jenis, yaitu :1.Penyambung- bagian dari selang yang mempunyai soket dan nipel atau sarung.2.Adaptor- bagian terpisah untuk menyambung penyambung selangke saluran lain.Penyambung dan adaptor keduanya disebut penyambung betinadan jantan. Penyambung betina berongga berpasangan dengan jenis jantannya (lihat Gambar3.96). Penyambung selang terbuat dari baja, kuningan, baja tahan karat, atau dalam beberapa pemakaian terbuat dari plastik. Baja adalah yang umum dipakai karena mampu melawan tekanan dan panas yang tinggi. Gambar 3.89 Penyambung berina dan janta___________________________3.Prinsip-prinsip dasar hidrolikTEKNIK ALAT BERAT______________________________________183Penyambung selang juga dirancang untuk sambungan permanenatau dapat digunakan lagi. Penyambung selang permanen biasanyadibuang setelah dipakai, dan tidak dapat digunakan lagi. Penyambung ini dikerutkan pada selang. Di negara-negara maju agen-agen komponenhidrolik mempunyai mesin pengkerut tersendiri yang dapat membuatrakitan selang dengan menggunakan penyambung permanen.Penyambung selang dapat digunakan lagi juga disekrupkan,diklem, atau ditekan pada selang. Apabila selang telah rusak karenadipakai, penyambungnya dapat diambil dan digunakan pada selang baru potongan dari persediaan. Hampir semua penyambung yang dapatdigunakan lagi dapat diubah ke jenis ulir yang lain dengan mengubah nipel dalam soket. Penyambung yang dapat digunakan lagi harganyasedikit lebih mahal dari yang permanen.Penyambung selang tekanan menengah dan tinggi bila dilihatsekilas mempunyai bentuk sama. Akan tetapi masing-masing harusdibedakan untuk pemakaian yang tepat. Biasanya dijual ataudiperdagangkan oleh pabrik pembuat, penyambung untuk tekanan tinggi mempunyai takik, sedangkan untuk tekanan menengah tidak. (lihatGambar3.90)Gambar 3.90 Penyambung selangApabila selang dan penyambung tidak berpasangan dengan tepatdapat menyebabkan penurunan tekanan, panasmemuncak, selangpecah, dan kerusakan-kerusakan lain.Adaptor selang adalah bagian terpisah untuk menghubungkanpenyambung selang ke saluran atau penyambung yang lain. Karenahampir seluruh komponen-komponen hidroIik mempunyai lubang dengan ulir pipa tirus, adaptor sering diperlukan untuk pemasangan yang tepat.Adaptor digunakan dalam empat cara :1.Untuk menghubungkan penyambung ke suatu komponen.2.Untuk menghubungkan dua saluran (penyambung) atau lebih 3.Untuk mengganti busing atau reduser.4.Untuk menghubungkan saluran dan jangkar (penyambung padadinding pemisah).___________________________3.Prinsip-prinsip dasar hidrolikTEKNIK ALAT BERAT______________________________________184Gambar 3.91 Empat penggunaan adaptorDi samping aturan-aturan untuk pemasangan selang, perludipelajari juga bahwa pada pemasangan penyambung selang jugamempunyai aturan-aturan tertentu pula. Ada dua belas aturan yangseharusnya dipenuhi untuk mendapatkan pemasangan penyambungyang baik.1.Kelas tekanan kerja penyambung selang seharusnya sesuai dengankelas tekanan selangnya.2.Penggantian penyekat harus betul-betul cocok terhadap pasanganpenyambung.3.Menggunakan penyambung selang elbow atau adaptor bibir melebarbila mungkin sebagai ganti adaptor pipanya.4.Memperbaiki peletakan saluran dengan menggunakan elbow atau adaptor 45° dan 90o.5.Memasukkan rakitan selang ujung jantan sebelum ujung betinanya.6.Pengencangan mur putarnya hanya sampai cukup, jangan sampai berlebihan.7.Pengencangan ikatan hanya mur nipel segi enam, bukannya soket.8.Menggunakan bahan penyekat pada ulir jantannya, dan bahanpenyekat campuran harus sesuai dengan oli hidroliknya.9.Menggunakan kunci-kunci ujung bebas (terbuka) untuk pemasangan,dan tidaklah dibenarkan bila menggunakan kunci pipa.10.Menggunakan dua kunci bila perlu untuk mencegah puntiran pada ___________________________3.Prinsip-prinsip dasar hidrolikTEKNIK ALAT BERAT______________________________________185selang.11.Mengeraskan ikatan penyambung pada selang dan bukannya selang pada penyambung.12.Seperti aturan pada umumnya, mengeraskan penyambung sampaikekerasan jari kemudian menggunakan kunci untuk mengeraskanpenyambung dua putaran ekstra. Apabila kebocoran masih terjadisetelah pengoperasian, dikeraskan lagi satu putaran ekstra, atau sampai kebocoran berhenti.Kebocoran adalah kerusakan yang paling umum terjadi padapenyambung selang. Biasanya kebocoran adalah akibat dari ulir yang terkupas, O-ring yang rusak, atau penyekat tidak cocok.Dalam berbagai hal, kerusakan diakibatkan dari perakitanpenyambung yang tidak tepat pada ujung-ujung pipa. Kerusakan awal dapat disebabkan oleh pengerasan (pengencangan) mur putar yangmelebihi sementara membiarkan ulir pipa kendor. Kemungkinankerusakan lain disebabkan terlalu banyak penyekat yang membatasialiran dan mengotori oli hidrolik. Penyambung soket retak kemungkinan hasil dari pemakaian soket tekanan rendah dalam suatu sistem tekanan tinggi.Anjuran pemasanganApabila harga bahan tidaklah menjadi masalah, pemipaan (tabung baja) lebih disukai daripada pipa biasa untuk memperbaiki dalam hal penyekatan, mudah digunakan kembali, dan cepat untukmemperbaikinya. Selang fleksibel juga tidak perlu dibatasi pemakaiannya pada bagian-bagian bergerak. Pada selang fleksibel ini sangat sesuaiuntuk jarak-jarak pendek dan mempunyai kemampuan meredam kejutan.Penyambung-penyambung sistem hidrolik seharusnya dari baja, terkecuali untuk saluran masuk, saluran kembali dan saluran pembuang, cukup memakai besi yang bersifat dapat dibentuk. Penyambung dari pipa galvanis harus dihindarkan, karena seng akan dapat bereaksi dengan aditif oli. Pemipaan tembaga juga harus dihindarkan, karena vibrasidalam sistern hidrolik dapat memperkeras kerja tembagadanmenyebabkan retak-retak pada bibir melebar penyambung. Lebih dari itu tembaga mengurangi umur pemakaian oli.Pemasangan yang benar dan tepat adalah hal yang penting untuk menghindari kebocoran-kebocoran, kontaminasi sistem dan operasi yang berisik.Berikut adalah anjuran dalam pemasangan saluran fluida sistem hidrolik.KebersihanOli yang kotor adalah penyebab utama kerusakan dalam sisternhidrolik. Komponen-komponen presisi khususnya mudah terkenakerusakan dari sisa-sisa instalasi pemipaan. Oleh karena itu haruslah ___________________________3.Prinsip-prinsip dasar hidrolikTEKNIK ALAT BERAT______________________________________186hati-hati untuk membuat instalasl pemipaan yang betul-betul bersih.Dalam pemasangan instalasi pipa, bekas-bekas pemotongan pelebaran bibir penyambung, ulir, dan potongan potongan penyekat harusdiperhatikan bahwa partikel-partikel itu tidak tertinggal. Karena partikel ini dapat menyebabkan kontaminasi pada oli.Pembersihan dengan semprotan pasir (sand - blasting), pencucian, dan pencelupan adalah metode-metode yang dianjurkan untukmemperlakukan pipa dan pemipaan sebelum mereka dipasang. Untuk lebih jelasnya, informasi pada proses ini dapat diperoleh dari pabrikpembuat komponen dan dari distributor perlengkapan pembersihan.Saluran-saluran hidrolik yang panjang mudah terkena vibrasi(getaran) dan kejutan ketika fluida yang mengalir melaluinya dengan tiba-tiba dihentikan ataupun dibalik. Kebocoran dapat disebabkan olehkekendoran atau pengerjaan-pengerjaan keras sambungan-sambungannya. Oleh karena itu saluran harus ditahan dengan klem atau siku-siku. Biasanya. hal ini untuk menjaga penahan terpisah daripenyambung untuk mempermudah pemasangan maupun pembongkaran. Bahan-bahan dari kayu dan plastik adalah bahan terbaik untuk maksud ini.Dalam pemasangan saluran oli hidrolik ada beberapa pertim-bangan-pertimbangan khusus sehubungan dengan fungsinya.xSaluran masuk pompa biasanya lebih besar daripada saluran tekan (outlet) untuk mengakomodasikan saluran masuk yang lebih besar. Dalam praktisnya hal ini untuk memperkecil ukuran panjang saluran masuk pompa. Salurannya dibuat sebesar yang ditentukan dansependek mungkin. Bengkokan-bengkokan harus dihindari dandiusahakan penyambung pada saluran masuk sedikit mungkin.xSaluran masuk pompa mesti terjadi kevakuman apabila dalamkeadaan bekerja, maka sambungan pada saluran masuk harus betul-betul rapat dan keras. Jika tidak udara dapat masuk ke sistem dan akan menyebabkan kavitasi.xDalam saluran kembali, retriksi menyebabkan tekanan menjadi naik sehingga terjadi pemborosan tenaga. Ukuran-ukuran saluranseharusnya sesuai dan cukup untuk menjamin aliran rata-ratanyarendah. Demikian juga penyambung dan bengkokan-bengkokanharus dibuat minimum.xSaluran kembali yang masuk ke reservoar kendor juga dapatmembiarkan udara masuk sistem dengan sendirinya. Makasalurannya harus keras dan kosong di bawah batas permukaan oli untuk mencegah percikan dan pengisian udara.Saluran-saluran antara elemen penggerak dan katup pengatur pendek (dekat) untuk menjaga ketelitian pengaturan alirannya.___________________________3.Prinsip-prinsip dasar hidrolikTEKNIK ALAT BERAT_______________________________________1873.9. Meter-in, Meter-out, dan Bleed off3.9.1. Meter inAdalah suatu sistem hidrolik dimana input sistem tersebut harus diaturjumlah aliran fluidanya, agar tidak membahayakan sistem hidrolik tersebut.Gambar 3.99 Prinsip operasi meter-inKeterangan prinsip operasi meter inPada rangkaian meter in, kontrol aliran ( flow control) dipasang sebelum fluida masuk ke silinder (flow control dipasang diantara aktuator dan pompa hidrolik).Sehingga disini fluida yang akan masuk kedalam aktuator akan berkurang misalnya fluida yang keluar dari pompa sebesar 5 galon per menit, maka oleh flow kontrol yang dialirkan menuju ke aktuator menjadi 3 galon per menit, Sedangkan yang 2 galon dialirkan kembali menujureservoir melalui relief valve (lihat gambar 3.99).Sehingga tekanan kerja yang berasal dari directional control valve cukup besar dapat diatur (diturunkan) melalui control valve ini, dan akibatnya gerakan aktuator pun terkontrol dengan baik._____________________________3.Prinsip-prinsip dasar hidrolikTEKNIK ALAT BERAT_____________________________________188Keuntungan rangkaian meter inPada rangkaian ini gerakan silinder dapat diatur dengan baik oleh flow control valve, disamping itu pula tekanan fluida yang masuk ke aktuator tidak terlalu besar hal ini disebabkan sebagian tekanan fluida dialirkan kembali ke reservoir melalui relief valve. Kekurangan dari meter in adalah bahwa beban dapat bergeserkarena tidak ada penahan pada aliran ke luar.3.9.2. Meter OutAdalah suatu hidrolik dimana output sistem tersebut harus diatur jumlah aliran fluidanya agar gerakan piston atau komponen yang lain jadi lembut.Gambar 3.92 Prinsip operasi meter-outKeterangan prinsip operasi meter outPada rangkaian meter out, komponen flow control valve diletakkan setelah aktuator, sehingga fluida yang keluar dari pada pompa tanpa dikurangi aliran fluidanya langsung ke aktuator melalui directional control valve, _____________________________3.Prinsip-prinsip dasar hidrolikTEKNIK ALAT BERAT_____________________________________189akibatnya aktuator akan bergerak maju dengan secepat dari pengaturan meter-out yang diperbolehkan.Pada rangkaian motor out ini tidak terdapat drop pressure (penurunan tekanan).Contoh rangkaian ini biasanya digunakan pada mesin boring (melebarkanlubang) , mesin drilling (pembuat lubang) dan mesin potong (sawing).Kecepatan yang tidak terkontrol saat benda sudah terpotong adalah sangat berbahaya.Keuntungan rangkaian meter outTenaga (tekanan) yang dihasilkan pada rangkaian ini cukup besar karenatidak terjadi drop tekanan hanya pada rangkaian meter in.3.9.3.Bleed-offJenis rangkaian kontrol yang lain selain meter in dan meter out adalah jenis rangkaian kontrol Bleed off Circuit.Pada rangkaian ini fluida hidrolik setelah keluar dari pompa akan direduksioleh dua tingkat komponen hidrolik masing-masing oleh flow control valve dan relief valve, akibatnya konsumsi tenaga/dayanya lebih baik jikadibandingkan oleh meter in maupun meter out.Disini flow control valve tidak mengontrol fluida secara langsung, akan tetapi flow control valve mengontrol arah aliran fluida yang menujudirectional control valve.Pada saat flow kontrol valve terbuka, akan terjadi bleed off pada delivery pump sehingga gerak silinder akan diperlambat. Dengan mengaturpembukaan flow control valve pada bleed off dapat diatur kecepatan dari gerak silinder.Dalam hal ini tidak seperti pada meter in atau meter out tidak terjadi aliran lebih pada relief valve dan pompa akan bekerja pada tekanan yangdiperlukan untuk menggerakkan beban pada silinder, sehingga mampu mengurangi energi.Catatan : Rangkaian bleed off ini tidak akan mempu menahan beban untuk bergerak cepat. Contohnya sewaktu proses pemotongan dengan alatpotong hidrolik tercapai maka silinder akan bergerak cepat, karena tidak ada lagi beban._____________________________3.Prinsip-prinsip dasar hidrolikTEKNIK ALAT BERAT_____________________________________190Gambar 2-3Keterangan prinsip operasi Bleed off circuitGambar 3.93 Prinsip operasi bleed-offRangkaian Bleed off ini biasanya digunakan pada meja gerinda ataurangkaian untuk mengangkat benda yang vertikal.Prinsip kerja pengatur jumlah fluida yang masuk Gambaran pada gambar 3.102 rangkaian dibawah ini menunjukkan prinsip kerja dari kondisi pengontrolan masuk.Next >