< Previous ix Locomotor physiology : fisiologi yang mengamati pergerakan organisme Mintakat : bagian Nektonology : ilmu yang mempelajari tentang nekton New moon : bulan baru Part per million : miligram per liter Presipitasi : curah hujan Sentrifugasi : pemutaran sampel cairan dengan kecepatan tinggi Spatial differences : perbedaan yang sifatnya tetap Stratifikasi : pengelompokkan Temporal differences : perbedaan yang tidak tetap Tide generation force : gaya pembangkit pasang Trap sampler : pengamatan sampel dengan metode perangkap Turbidity : kekeruhan air Turbulensi : gerakan putaran air Zooplankton : plankton dari kelompok hewani 1 I. PENDAHULUAN A. Deskripsi Pengelolaan kualitas air adalah ilmu yang mempelajari tentang upaya pemeliharaan kualitas air sehingga tercapai kualitas air yang diinginkan sesuai peruntukannya untuk menjamin agar kualitas air tetap dalam kondisi alamiahnya. Dalam kegiatan budidaya perairan, yang dimaksud dengan pengelolaan kualitas air meliputi program kegiatan yang mengarahkan perairan budidaya pada keseimbangan ekosistem perairan dalam suatu wadah yang terbatas, agar tercipta suatu kondisi perairan yang menyerupai habitat alami biota air yang dibudidayakan, baik dari segi sifat, tingkah laku, maupun secara ekologinya. Air merupakan media kehidupan biota air yang sangat menentukan berhasil tidaknya dalam suatu usaha budidaya perairan. Faktor penentu ini dikarenakan seluruh kehidupan biota air sangat bergantung pada kondisi air, antara lain; untuk kebutuhan respirasi, keseimbangan cairan tubuh, proses fisiologis serta ruang gerak. Kebutuhan kondisi air ini sangat berpengaruh pada pengkondisian kualitas yang sesuai dengan kebutuhan biota air. Kualitas air pada kegiatan budidaya perairan mudah sekali berfluktuasi yang dipengaruhi oleh aktifitas kehidupan biota air itu sendiri maupun oleh lingkungan sekitarnya. Kecenderungan akibat pengaruh ini seringkali dapat menurunkan kualitas air yang dapat menyebabkan terganggunya fisiologis biota air.Untuk memudahkan pengelolaan dalam kualitas air, maka parameter kualitas air dibedakan dalam 3 bagian yaitu berdasarkan fisika, kimia dan biologi. Pengelolaan suatu kualitas air dilakukan dengan cara mengamati parameter-parameter kualitas air yang dibutuhkan. Oleh karena itu, dengan pemahaman yang baik tentang terminologi, karakteristik dan interkoneksi dari parameter- 2 parameter kualitas air akan membantu dalam melakukan pengelolaan kualitas air yang sesuai untuk kegiatan budidaya perairan. Tuhan telah menciptakan alam semesta ini dengan segala keteraturannya. Dalam kegiatan budidaya perairan, keteraturan itu selalu ada. Oleh karena itu, segala sesuatu yang dipelajari dalam mata pelajaran pengelolaan kualitas air membuktikan adanya kebesaran Tuhan. Untuk menciptakan lingkungan hidup yang baik bagi biota air yang dipelihara dalam wadah budidaya, maka air sebagai media hidup harus dikelola agar memenuhi standar kualitas dan kuantitas yang sesuai dan memenuhi persyaratan. kebutuhan biota air tersebut. Untuk hal tersebut, maka perlu dilakukan suatu pengelolaan kualitas air dengan baik. B. Ruang Lingkup Materi 1. Berbagai parameter fisika, kimia dan biologi perairan 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi parameter fisika, kimia dan biologi perairan 3. Kriteria optimal parameter fisika, kimia dan biologi kualitas air untuk budidaya perairan sesuai dengan kebutuhan komoditas yang dipelihara 4. Lokasi pengambilan sampel 5. Teknik pengambilan sampel 6. Teknik penanganan sampel 7. Teknik pengawetan sampel 8. Identifikasi alat dan bahan pengukuran kualitas air 9. Prinsip dan prosedur pengukuran kualitas air 10. Teknik pemeliharaan alat ukur kualitas air 3 C. Prasyarat Sebelum mempelajari buku teks ini siswa diharapkan : 1. Sehat jasmani dan rohani 2. Memiliki keinginan untuk bisa memahami dan menggali lebih banyak mengenai informasi yang akan disampaikan 3. Mampu menganalisa materi yang akan disampaikan dengan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan scientific learning D. Petunjuk Penggunaan 1. Prinsip-prinsip Belajar a. Berfokus pada student (student center learning), b. Peningkatan kompetensi seimbang antara pengetahuan, keterampilan dan sikap c. Kompetensi didukung empat pilar yaitu : inovatif, kreatif, afektif dan produktif 2. Pembelajaran a. Mengamati (melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimak) b. Menanya (mengajukan pertanyaan dari yang faktual sampai ke yang bersifat hipotesis c. Mengeksplorasi/eksperimen (menentukan data yang diperlukan, menentukan sumber data, mengumpulkan data) d. Mengasosiasi (menganalisis data, menyimpulkan dari hasil analisis data) e. Mengkomunikasikan (menyampaikan hasil konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan diagram, bagan, gambar atau media) 4 3. Penilaian/asessmen a. Penilaian dilakukan berbasis kompetensi, b. Penilaian tidak hanya mengukur kompetensi dasar tetapi juga kompetensi inti dan standar kompetensi lulusan. c. Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrument utama penilaian kinerja siswa pada pembelajaran di sekolah dan industri. d. Penilaian dalam pembelajaran panen dan pascapanen dapat dilakukan secara terpadu dengan proses pembelajaran. e. Aspek penilaian pembelajaan panen dan pascapanen meliputi hasil belajar dan proses belajar siswa. f. Penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan tes tertulis, observasi, tes praktik, penugasan, tes lisan, portofolio, jurnal, inventori, penilaian diri, dan penilaian antarteman. g. Pengumpulan data penilaian selama proses pembelajaran melalui observasi juga penting untuk dilakukan. h. Data aspek afektif seperti sikap ilmiah, minat, dan motivasi belajar dapat diperoleh dengan observasi, penilaian diri, dan penilaian antarteman. E. Tujuan Akhir Mata pelajaran pengelolaan kualitas air bertujuan untuk: 1. Menghayati hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya sebagai bentuk kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya; 2. Mengamalkan pengetahuan dan keterampilan pada pembelajaran pengelolaan kualitas air sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia; 3. Menghayati sikap cermat, teliti dan tanggungjawab sebagai hasil implementasi dari pembelajaran pengelolaan kualitas air; 5 4. Menghayati pentingnya kerjasama sebagai hasil implementasi dari pembelajaran pengelolaan kualitas air; 5. Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan laboratorium/lahan praktek sebagai hasil implementasi dari pembelajaran pengelolaan kualitas air; 6. Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta bertanggung jawab sebagai hasil dari implementasi pembelajaran pengelolaan kualitas air; 7. Menjalankan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi dalam mata pelajaran pengelolaan kualitas air; 8. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan; F. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya a. Menghayati hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya sebagai bentuk kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya b. Mengamalkan pengetahuan dan keterampilan pada pembelajaran pengelolaan kualitas air sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia. 2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi a. Menghayati perilaku cermat, teliti dan tanggungjawab sebagai hasil implementasi dari pembelajaran pengelolaan kualitas air. b. Menghayati pentingnya kerjasama sebagai hasil implementasi dari pembelajaran pengelolaan kualitas air. 6 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia c. Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kualitas air media/lingkungan budidaya ikan sebagai hasil implementasi dari pembelajaran pengelolaan kualitas air. d. Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta bertanggung jawab sebagai hasil implementasi dari pembelajaran pengelolaan kualitas air. e. Menjalankan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi dalam mata pelajaran pengelolaan kualitas air f. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. a. Menganalisis macam - macam parameter kualitas air dalam budidaya perairan b. Menerapkan pengambilan sampel kualitas air (fisika, kimia dan biologi) berdasarkan jenis perairan c. Menerapkan pengukuran kualitas air (fisika, kimia dan biologi) secara analitik d. Menganalisis kesesuaian kualitas air pada budidaya perairan e. Menerapkan pengelolaan parameter kualitas air budidaya perairan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara a. Mengolah, menalar dan menyaji macam - macam parameter kualitas air dalam budidaya perairan b. Melakukan pengambilan sampel kualitas air (fisika, kimia dan biologi) 7 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung berdasarkan jenis perairan c. Melakukan pengukuran kualitas air (fisika, kimia dan biologi) secara analitik d. Mengolah, menalar dan menyaji kesesuaian kualitas air pada budidaya perairan e. Mengelola parameter kualitas air budidaya perairan G. Cek Kemampuan Awal Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dengan sejujurnya, dengan cara memberikan tanda pada kolam Ya atau Tidak No Pertanyaan Ya Tidak 1 Apakah anda telah mengetahui parameter-parameter kualitas fisika air? 2 Apakah anda telah mengetahui parameter-parameter kualitas kimia air? 3 Apakah anda telah mengetahui parameter-parameter kualitas biologi air? 4 Apakah anda dapat menentukan titik pengambilan sampel? 5 Apakah anda dapat mengambil sampel untuk pengukuran kualitas air? 6 Apakah anda dapat melakukan pengukuran kualitas air untuk parameter fisika, kimia dan biologi? 8 II. PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. IDENTIFIKASI PARAMETER KUALITAS AIR A. Deskripsi Identifikasi parameter kualitas air merupakan materi dasar yang harus anda pahami sebelum memulai kegiatan budidaya perairan, hal ini disebabkan karena perairan merupakan media hidup komoditas budidaya perairan dimana pada perairan tersebut hidup dan berkembang biak komoditas perairan yang akan dibudidayakan. Pada identifikasi parameter kualitas air ini akan dipelajari beberapa materi, antara lain : 1. Berbagai parameter fisika perairan beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya 2. Berbagai parameter kimia perairan beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya 3. Berbagai parameter biologi perairan beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya B. Kegiatan Belajar 1. Tujuan Pembelajaran a. Peserta didik yang telah mempelajari materi ini diharapkan mampu : b. Menganalisa parameter-parameter fisika kualitas air c. Menganalisa parameter-parameter kimia kualitas air d. Menganalisa parameter-parameter biologi kualitas air 9 2. Uraian Materi Lingkungan perairan sebagai tempat hidup atau media hidup organisme akuatik merupakan salah satu aspek terpenting yang perlu diperhatikan dalam melakukan budidaya perairan. Hal ini disebabkan karena kualitas perairan suatu wadah budidaya sangat menentukan kehidupan organisme akuatik yang dibudidayakan, baik dari aspek sumber air yang digunakan seperti parameter fisika, kimia dan biologi, juga perlu diketahui dan dipahami aspek-aspek yang diperlukan dalam pengelolaan kualitas air. Parameter fisika merupakan parameter yang dapat diamati akibat perubahan fisika air seperti cahaya, suhu, kecerahan, kekeruhan, warna, padatan tersuspensi dan padatan terlarut hingga salinitas air. Sedangkan parameter kimia perairan merupakan parameter perairan yang terukur akibat adanya reaksi kimia di perairan, seperti pertukaran ion-ion terlarut dalam air. Parameter biologi yang teramati diperairan merupakan organisme akuatik yang hidup bersama diperairan budidaya dapat berupa tumbuhan maupun hewan dengan bentuk yang mikro maupun makro. a. Parameter fisika Sifat-sifat fisika air merupakan faktor pemisah antara lingkungan air dengan lingkungan udara. Selain itu faktor fisika juga banyak mempengaruhi kehidupan organisme di dalam air. Adanya perbedaan yang amat besar dari masing-masing faktor fisika di lingkungan air dengan lingkungan udara, mengakibatkan pengaruh yang berbeda terhadap tumbuhan dan hewan pada masing-masing lingkungan tersebut. Di samping itu air juga berfungsi untuk menjaga tekanan osmosis, sebagai pelarut dan penghantar listrik yang baik. Next >