< Previous 258 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan c.Rangkuman Kegiatan Belajar 14 Memeriksa rangkaian primer x Mengukur berat jenis elektrolit pada baterai x Baterai harus terisi minimal 70 % x Waktu mengukur tegangan kunci kontak posisi “ ON “ x Waktu mengukur tahanan kunci kontak posisi “ OFF “ No. Yang diukur Hasil Seharusnya Kesimpulan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9 . 10. Elektrolit baterai Tegangan baterai Tegangan pada kunci kontak Tegangan pada ballast Tegangan pada klem + dan – koil pengapian Tegangan pada kontak pemutus Tahanan kunci kontak Tahanan ballast Tahanan gulungan primer koil pengapian Tahanan kontak pemutus 1,23 min. 12 V 0 v lihat manual lihat manual max. 0,4 V 0 ohm lihat manual lihat manual 0 ohm Melepas dan memasang kembali kunci kontak x Melepas terminal negatif baterai x Mencatat warna kabel dan kode terminal atau membuat sketsa sambungan x Melepas kabel-kabel x Melepas kunci kontak dari dudukannya x Menguji kunci kontak dengan ohmmeter dan gambarkan rangkaiannya x Memasang kembali sesuai dengan kebalikan urutan waktu membongkar Melepas Dan Memasang Kembali Koil Pengapian x kunci kontak pada posisi “ OFF “ x membuat sketsa kabel – kabel yang terpasang x melepas kabel-kabel x melepas koil pengapian dari dudukannya Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 259 x mengukur tahanan primer dan sekunder dengan ohmmeter ( apabila mengganti tahanan primer dan sekunder harus dengan koil pengapian yang lama ) x memasang kembali sesuai dengan kebalikan urutan waktu melepas Melepas Dan Memasang Kembali Tahanan Ballast x Kunci kontak pada posisi “ OFF “ x Lepas kabel-kabel x Lepas tahanan ballast dari dudukannya x Bersihkan dudukan dari kotoran / karat x Ukur tahanan ballast dengan ohmmeter x Pasang kembali sesuai dengan kedudukan semula Menguji koil pengapian dengan melihat loncatan bunga api langsung pada mesin Melepas kabel tengah tegangan tinggi dari distributor Mendekatkan ujung kabel dengan tang berisolasi pada masa koil pengapian yang akan meloncatkan bunga api 6 y 10 mm Menguji koil pengapian dengan koil tester Menghungkan klem 15, 1 dan 4 koil pengapian dengan klem 15, 1 dan 4 pada koil tester x Menghubungkan koil tester dengan baterai 12 volt x “ ON “ kan koil tester , maka terjadi loncatan bunga api x ukur panjang loncatan bunga api maksimal x Pengujian tahanan isolasi dari koil pengapian bisa dilakukan dengan memperbesar jarak kontak. Pengujian ini hanya diperbolehkan dalam waktu yang singkat saja. x Tahanan isolasi yang jelek ditunjukkan dengan loncatan bunga api dari leher menuju klem 1 atau klem 15 Pemeriksaan awal Kontak Pemutus ( Platina ) x Lepas tutup distributor, rotor dan piringan tutup x Periksa keausan kontak. Gunakan obeng untuk membuka kontak Perbaikan / Penggantian Kontak Pemutus x Lepas kabel kontak pemutus x Lepas sekrup – sekrupnya dan keluarkan kontak pemutus 260 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan x Bersihkan plat dudukan kontak pemutus dan kam governor dengan lap Kedudukan kontak yang salah seperti dapat dibetulkan dengan membengkokan kontak tetap. Gunakan alat bengkok khusus atau tang Periksa kekuatan pegas kontak pemutus dengan tangan jika pegas lemah atau berkarat, kontak pemutus harus diganti. Sebelum memasang kontak pemutus, beri vet pada tumit ebonit, tetapi jangan terlalu banyak. Pakai vet khusus jika tidak ada, pakai vet bantalan roda. Penyetelan celah kontak pemutus dengan fuller x Putar motor dengan tangan sampai kontak pemutus terbuka maksimum x Pilih fuller yang sesuai dengan besar celah kontak. x Periksa celah kontak dengan fuller yang bersih. Jika celah tidak baik, stel seperti berikut : Kendorkan sedikit sekrup-sekrup pada kontak tetap. Stel besar celah dengan menggerakkan kontak tetap. Penyetelan dilakukan dengan obeng pada takik penyetel. Penyetelan Kontak Pemutus dengan Dwell Tester x Lepas tutup distributor, rotor dan piringan tutup. x Periksa celah kontak secara visual. Untuk mobil biasanya 0,4 – 0,5 mm. Jika celah kontak lebih besar atau lebih kecil, stel menurut metode yang sudah dijelaskan pada penyetelan dengan fuller. x Pasang pengetes dwel Catatan : sesuaikan pemasangan kabel pengetes Dwell dengan Merk / Type yang digunakan. Hubungkan kabel sekunder koil ke massa, untuk menghindarkan kerusakan koil dan bagian-bagian elektronik. Stel jumlah silinder Hitam massa Ke minus koil Merah Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 261 x Start motor dan periksa sudut dwel. Jika salah, stel celah kontak sampai mendapatkan hasil yang baik dan keraskan sekrup-sekrup pada kontak tetap. x Pasang kembali, kontrol sudut dwel sekali lagi selama motor ( putaran idle ) Penyetelan Kontak Pemutus dengan Dwell Tester besar sudut dwel untuk motor 4 silinder biasanya 52 - 560, untuk motor 6 silinder 36 - 380 d.Tugas kegiatan belajar 14 Cari beberapa komponen rangkaian primer pada sistem pengapian baterai konvensional : 1) Identifikasi komponen rangkaian primer sistem pengapian baterai konvensional 2) Jelaskan cara penggantian kontak pemutus,penyetelan celah kontak pemutus dengan fuller dan dengan Tachometer. e.Tes Formatif 1. Jelaskan persyaratan pemeriksaan rangkaian primer! 2. Jelaskan apa saja yang diperiksa dan diukur pada rangkaian primer!! 3. Sebutkan langkah melepas kunci kontak! 4. Sebutkan langkah melepas koil pengapian! 5. Sebutkan langkah-langkah melepas dan memasang kembali tahanan ballast 6. Jelaskan cara menguji koil pengapian dengan melihat loncatan bunga api langsung pada mesin! 7. Jelaskan cara menguji koil pengapian dengan dengan koil tester! 8. Jelaskan pemeriksaan awal kontak pemutus ( platina )! 9. Sebutkan langkah-langkah perbaikan / penggantian kontak pemutus! 10. Jelaskan bagaimana penyetelan celah kontak pemutus dengan fuller! 11. Berapa celah kontak pemutus,jika menyetel celah kontak pemutus dengan fuller! 12. Jelaskan bagaimana penyetelan celah kontak pemutus dengan Dwell Tester! 13. Berapa besar sudut dwell kontak pemutus,jika menyetel celah kontak pemutus dengan tacho meter! 262 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan f.Lembar Jawaban Tes Formatif 1. Jelaskan persyaratan pemeriksaan rangkaian primer! Baterai harus terisi minimal 70 % dengan berat jenis 1,23 kg/l 2. Jelaskan apa saja yang diperiksa dan diukur pada rangkaian primer! No. Yang diukur Hasil Seharusnya Kesimpulan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8 . 9. Tegangan baterai Tegangan pada kunci kontak Tegangan pada ballast Tegangan pada klem + dan – koil pengapian Tegangan pada kontak pemutus Tahanan kunci kontak Tahanan ballast Tahanan gulungan primer koil pengapian Tahanan kontak pemutus min. 12 V 0 v lihat manual lihat manual max. 0,4 V 0 ohm lihat manual lihat manual 0 ohm 3. Sebutkan langkah melepas kunci kontak! x Melepas terminal negatif baterai x Mencatat warna kabel dan kode terminal atau membuat sketsa sambungan x Melepas kabel-kabel x Melepas kunci kontak dari dudukannya x Menguji kunci kontak dengan ohmmeter dan gambarkan rangkaiannya x Memasang kembali sesuai dengan kebalikan urutan waktu membongkar 4. Sebutkan langkah melepas dan memasang koil pengapian! x Kunci kontak pada posisi “ OFF “ x Membuat sketsa kabel – kabel yang terpasang x Melepas kabel-kabel x Melepas koil pengapian dari dudukannya Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 263 x Mengukur tahanan primer dan sekunder dengan ohmmeter ( apabila Mengganti tahanan primer dan sekunder harus dengan koil pengapian yang lama ) x Memasang kembali sesuai dengan kebalikan urutan waktu melepas 5. Sebutkan langkah-langkah melepas dan memasang kembali tahanan ballast! x Kunci kontak pada posisi “ OFF “ x Lepas kabel-kabel x Lepas tahanan ballast dari dudukannya x Bersihkan dudukan dari kotoran / karat x Ukur tahanan ballast dengan ohmmeter x Pasang kembali sesuai dengan kedudukan semula 6. Jelaskan cara menguji koil pengapian dengan melihat loncatan bunga api langsung pada mesin! x Melepas kabel tengah tegangan tinggi dari distributor x Mendekatkan ujung kabel dengan tang berisolasi pada masa koil pengapian yang akan meloncatkan bunga api 6 y 10 mm 7. Jelaskan cara menguji koil pengapian dengan dengan koil tester! x Menghungkan klem 15, 1 dan 4 koil pengapian dengan klem 15, 1 dan 4 pada koil tester Menghubungkan koil tester dengan baterai 12 volt x “ ON “ kan koil tester , maka terjadi loncatan bunga api x ukur panjang loncatan bunga api maksimal x Pengujian tahanan isolasi dari koil pengapian bisa dilakukan dengan memperbesar jarak kontak. Pengujian ini hanya diperbolehkan dalam waktu yang singkat saja. x Tahanan isolasi yang jelek ditunjukkan dengan loncatan bunga api dari leher menuju klem 1 atau klem 15 8. Jelaskan pemeriksaan awal kontak pemutus ( platina )! x Lepas tutup distributor, rotor dan piringan tutup x Periksa keausan kontak. Gunakan obeng untuk membuka kontak 264 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 9. Sebutkan langkah-langkah perbaikan / penggantian kontak pemutus ! x Lepas kabel kontak pemutus x Lepas sekrup – sekrupnya dan keluarkan kontak pemutus x Bersihkan plat dudukan kontak pemutus dan kam governor dengan lap x Kedudukan kontak yang salah dapat dibetulkan dengan membengkokan kontak tetap. Gunakan alat bengkok khusus atau tang x Periksa kekuatan pegas kontak pemutus dengan tangan jika pegas lemah atau berkarat, kontak pemutus harus diganti. x Sebelum memasang kontak pemutus, beri vet pada tumit ebonit, tetapi jangan terlalu banyak. Pakai vet khusus jika tidak ada, pakai vet bantalan roda. 10. Jelaskan bagaimana penyetelan celah kontak pemutus dengan fuller ! x Putar motor dengan tangan sampai kontak pemutus terbuka maksimum x Pilih fuller yang sesuai dengan besar celah kontak. x Periksa celah kontak dengan fuller yang bersih. Jika celah tidak baik, stel . x Kendorkan sedikit sekrup-sekrup pada kontak tetap. Stel besar celah dengan menggerakkan kontak tetap. Penyetelan dilakukan dengan obeng pada takik penyetel. 11. Berapa celah kontak pemutus,jika menyetel celah kontak pemutus dengan fuller ! Celah kontak pemutus :0,4 – 0,5 mm. 12. Jelaskan bagaimana penyetelan celah kontak pemutus dengan Dwell Tester! x Lepas tutup distributor, rotor dan piringan tutup. x Periksa celah kontak secara visual.Jika celah kontak lebih besar atau lebih kecil, stel menurut metode yang sudah dijelaskan pada penyetelan dengan fuller. x Pasang pengetes dwel x Start motor dan periksa sudut dwel. Jika salah, stel celah kontak sampai mendapatkan hasil yang baik dan keraskan sekrup-sekrup pada kontak tetap. Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 265 x Pasang kembali, kontrol sudut dwel sekali lagi selama motor ( putaran idle ) 13. Berapa besar sudut dwell kontak pemutus,jika menyetel celah kontak pemutus dengan tacho meter! x Besar sudut dwel untuk motor 4 silinder biasanya 52 - 560, untuk motor 6 silinder 36 - 380 g.Lembar Kerja Peserta Didik Tujuan : Setelah mencoba lembar kerja ini maka siswa harus dapat : 1) Memeriksa,mengukur dan menyimpulkan hasil pengukuran baik mengukur tegangan maupun mengukur tahanan rangkaian primer sistem pengapian konvensional. 2) Melapas dan memasang kunci kontak,tahanan ballast dan koil pengapian. 3) Menguji koil pengapian 4) Menjelaskan mengganti,menyetel kontak pemutus baik menggunakan fuller gauge maupun dengan taco meter. 5) Menyimpulkan hasil pemeriksaan Alat dan Bahan 1) Trainer/mobil sistem pengapian konvensional 2) Koil pengapian,tahanan ballast,kontak pemutus dan kunci kotak 3) Fuller gauge,Koil tester,Tacho meter 4) Jumper wire 5) Tes lamp Keselamatan Kerja 1) Tidak diperkenankan menghubungkan langsung baterai karena dapat menyebakan kerusakan pada batere. 2) Tidak diperkenankan menghubungkan langsung beban kelistrikan Langkah Kerja 1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan 2) Lakukan pemeriksaan kontinuitas dengan jumper dan tes lamp. Memeriksa kontinuitas dengan jumper: 266 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 1) Rangkaikan sistem pengapian yang akan diperiksa 2) By-pass dengan jumper pada bagian titik kabel yang terdekat dengan sumber arus. 3) Perhatikan hasil pemeriksaan ada perubahan kerja atau tidak, 4) Lanjutkan pemeriksaan pada titik–titik berikutnya. Mengukur kontinuitas dengan tes lamp: 1) Rangkaikan sistem pengapian konvensional yang akan diperiksa 2) Hubungkan jepit tes lamp dengan negatip sumber arus. 3) Hubungkan colok tes lamp pada titik yang terdekat dengan sumber arus positip. 4) Perhatikan hasil pemeriksaan apakah lampu tes menyala atau tidak. 5) Tarik kesimpulan dari hasil pemeriksaan 6) Lanjutkan pemeriksaan pada titik berikutnya. 7) Ambil kesimpulan akhir, tentukan letak gangguan rangkaian 8)Bersikah alat dan tempat kerja, kembalikan alat dan bahan ke tempat semula Tugas: Analisisa data hasil pemeriksaan, buatlah laporan Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 267 Kegiatan Belajar 15:Pemeriksaan Bagian – bagian Pengapian Tegangan Tinggi a.Tujuan Pembelajaran Siswa dapat 1. Memeriksa kondisi isolator pada koil, tutup distributor, rotor, kabel-kabel tegangan tinggi dan stecker busi 2. Memeriksa tahanan kabel tegangan tinggi 3. Mengganti busi 4. Memeriksa keausan / kerusakan busi dan lubangnya 5. Menganalisa kesalahan-kesalahan motor dengan melihat muka busi 6. Mengetahui cara kemungkinan reparasi lubang busi 7. Cara mengeraskan busi dengan kunci momen dan sudut putar Peralatan : 1. Kotak alat 2. Ohm meter 3. Bak cuci 4. Kuas, Kunci momen 5. Pistol udara 6. Set kunci sok 7. Kunci busi ( sok ) 8. Pistol udara / kuas 9. Kaca pembesar 10. Alat penyetel busi b.Urain Materi Memeriksa bagian-bagian tegangan tinggi Langkah Kerja : Gambar 15.1 Melepas kabel busi x Keluarkan tutup distributor, rotor dan kabel-kabel tegangan tinggi. Untuk melepaskan, jangan menarik stecker busi pada kabelnya, karena kabel tersebut berinti arang sehingga mudah rusak Bahan : 1. Bensin cuci 2. Lap 3. Buku manual 4. Katalog busi 5. Bermacam jenis busi 6. Mobil / motor stand Next >