< Previous 248 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan x Jangan mencabut kabel tegangan tinggi ! x Tarik dan putar pada stekernya Gambar 14.4 Lembar hasil pengukuran rangkaian primer Melepas Dan Memasang Kembali Tahanan Ballast Langkah kerja : x Kunci kontak pada posisi “ OFF “ x Lepas kabel-kabel x Lepas tahanan ballast dari dudukannya x Bersihkan dudukan dari kotoran / karat x Ukur tahanan ballast dengan ohmmeter x Pasang kembali sesuai dengan kedudukan semula Petunjuk : x Pasang kembali ballast pada bagian yang mudah menghantar panas Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 249 Gambar 14.5 Tahanan Ballast x Menguji koil pengapian dengan melihat loncatan bunga api langsung pada mesin Gambar 14.6 Menguji koil pengapian dengan melihat loncatan bunga api Melepas kabel tengah tegangan tinggi dari distributor Mendekatkan ujung kabel dengan tang berisolasi pada masa koil pengapian yang akan meloncatkan bunga api 6 y 10 mm x Menguji koil pengapian dengan koil tester 250 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Gambar 14.7 Menguji koil pengapian dengan koil tester Menghungkan klem 15, 1 dan 4 koil pengapian dengan klem 15, 1 dan 4 pada koil tester x Menghubungkan koil tester dengan baterai 12 volt x “ ON “ kan koil tester , maka terjadi loncatan bunga api x ukur panjang loncatan bunga api maksimal x Pengujian tahanan isolasi dari koil pengapian bisa dilakukan dengan memperbesar jarak kontak. Pengujian ini hanya diperbolehkan dalam waktu yang singkat saja. x Tahanan isolasi yang jelek ditunjukkan dengan loncatan bunga api dari leher menuju klem 1 atau klem 15 Menguji koil pengpaian dengan osiloskop Gambar 14.8 Menguji koil pengpaian dengan osiloskop x Menghungkan osiloskop dengan sumber daya 220 V x Memasangkan jepit merah dan hitam pada baterai + dan – x Memasang jepit hijau pada klem 1 dan jepit kuning pada klem 15 x Memasang tang induktif pada kabel busi silinder No. 1 x Memasang tang kapasitif pada kabel tegangan tinggi yang keluar dari koil pengapian x Menghidupkan mesin dan melepas salah satu steker busi. Usahakan selama pengujian putaran sekitar 1500 Rpm Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 251 x Mencatat tegangan maksimal pada layar osiloskop Gambar 14.9 Osilogram rangkaian primer pada sistem pengapian konvensional Pemeriksaan & Penggantian Kontak Pemutus ( Platina ) Langkah Kerja : Pemeriksaan awal x Lepas tutup distributor, rotor dan piringan tutup x Periksa keausan kontak. Gunakan obeng untuk membuka kontak. Lihat gambar dibawah : Gambar 14.10 Kondisi kontak pemutus Perbaikan / Penggantian Kontak Pemutus x Lepas kabel kontak pemutus x Lepas sekrup – sekrupnya dan keluarkan kontak pemutus Keterangan 1. Tegangan pengapian waktu motor hidup 2. Kenaikan waktu diberi gas 3. Steker busi yang dicabut 4. Tegangan pada beban nol 5. Cadangan a) Kondisi baik b) Terbakar, perlu diganti 252 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan x Bersihkan plat dudukan kontak pemutus dan kam governor dengan lap Gambar 14.11 Membersihkan plat dudukan kontak pemutus dan kam governor dengan lap Kontak pemutus yang masih dapat digunakan harus diratakan, kalau akan distel dengan fuller. Bila kontak tidak rata, penyetelan dengan fuller akan menghasilkan celah yang terlalu besar. Lihat gambar berikut ! Gambar 14.12 Kontak pemutus yang tidak rata Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 253 x Kontrol Dudukan Kontak Lepas Pada Kontak Tetap. Lihat gambar berikut : Gambar 14.13 Macam-macam dudukan kontak lepas pada kontak tetap x Kedudukan kontak yang salah seperti gambar b, c, d, dapat dibetulkan dengan membengkokan kontak tetap. Gunakan alat bengkok khusus atau tang x Periksa kekuatan pegas kontak pemutus dengan tangan jika pegas lemah atau berkarat, kontak pemutus harus diganti. Gambar 14.14 Membersihkan permukaan kontak yang baru dengan kertas yang bersih. Baik Miring Miring Sebelum pemasangan, bersihkan permukaan kontak yang baru dengan kertas yang bersih. Sebelum memasang kontak pemutus, beri vet pada tumit ebonit, tetapi jangan terlalu banyak. Pakai vet khusus jika tidak ada, pakai vet bantalan roda. 254 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Gambar 14.15 Pemberian vet pada tumit ebonit Jika tidak ada vet pada tumit ebonit, bagian tersebut. Cepat aus, maka celah kontak menjadi lebih kecil, yang akhirnya mempengaruhi besar sudut dwell dan saat pengapian Penyetelan celah kontak pemutus dengan fuller x Putar motor dengan tangan sampai kam dengan tumit ebonit dalam posisi seperti pada gambar. Gambar 14.16 Posisi kontak pemutus membuka penuh x Pilih fuller yang sesuai dengan besar celah kontak. x Periksa celah kontak dengan fuller yang bersih. Jika celah tidak baik, stel seperti berikut : x Kendorkan sedikit sekrup-sekrup pada kontak tetap. Stel besar celah dengan menggerakkan kontak tetap. Penyetelan dilakukan dengan obeng pada takik penyetel lihat gambar. Gambar 14.17 Mengatur pembukaan kontak pemutus, Celah menjadi besar Gambar 14.18 Mengatur pembukaan kontak pemutus, Celah menjadi kecil Celah menjadi besar Celah menjadi kecil Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 255 Perhatikan pada waktu pemeriksaan celah. Jika fuller tidak dimasukkan lurus, penyetelan akan salah. Gambar 14.18 Penyetelan celah kontak pemutus dengan fuller gauge x Kalau penyetelan sudah cepat, keraskan sekrup-sekrup pada kontak tetap x Putar mesin satu putaran, periksa sekali lagi besarnya celah kontak. Petunjuk Besarnya celah kontak biasanya 0,4 – 0,5 mm Kontak pemutus biasanya diganti baru setiap 20’000 km. Kontak lama dapat diratakan dengan kikir kontak atau kertas gosok, dan selanjutnya dibersihkan dengan kertas yang bersih. Tetapi, kalau ketidak rataan kontak besar, sebaiknya kontak pemutus diganti baru. Jika kontak pemutus dalaam waktu singkat aus, kondensator pengapian harus dikontrol. Penyetelan baru kontak pemutus mengakibatkan perubahan saat pengapian. Pekerjaan berikutnya adalah penyetelan saat pengapian. Baik Salah, fuller terpuntir 256 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Jangan mengganti sekrup pengikat kontak pemutus dengan sekrup yang lebih panjang ! Ujung sekrup yang terlalu panjang menghalagi kerjanya mekanisme advans vakum. Penyetelan Kontak Pemutus dengan Dwell Tester Langkah Kerja : x Lepas tutup distributor, rotor dan piringan tutup. x Periksa celah kontak secara visual. Untuk mobil biasanya 0,4 – 0,5 mm. Jika celah kontak lebih besar atau lebih kecil, stel menurut metode yang sudah dijelaskan pada penyetelan dengan fuller. x Pasang pengetes dwel Gambar 14.18 Tacho meter Catatan : sesuaikan pemasangan kabel pengetes Dwell dengan Merk / Type yang digunakan. Hubungkan kabel sekunder koil ke massa, untuk menghindarkan kerusakan koil dan bagian-bagian elektronik. x Start motor dan periksa sudut dwel. Jika salah, stel celah kontak sampai mendapatkan hasil yang baik dan keraskan sekrup-sekrup pada kontak tetap. x Pasang kembali, kontrol sudut dwel sekali lagi selama motor ( putaran idle ) Petunjuk Stel jumlah silinder Hitam massa Ke minus koil Merah Baterai + Besar sudut dwel untuk motor 4 silinder biasanya 52 - 560, untuk motor 6 silinder 36 - 380 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 257 Kadang-kadang ada perubahan pada sudut dwel, yang tergantung pada jumlah putaran motor. Itu diakibatkan oleh kebebasan plat dudukan kontak dan kebebasan poros governor. Kalau jumlah perubahan lebih dari 5 derajat, distributor harus dioverhoul. Kecuali : distributor buatan delco ( GM ) dan Ducellier ( Renault ). Distributor tersebut mengalami perubahan sudut dwel pada saat advans vakum bekerja. Perubahan itu dikarenakan oleh konstruksinya. Gambar 14.19 Jika menstarter mesin terlalu lama Perhatikan : Jangan menstarter mesin terlalu lama ! Starter menjadi sangant panas, dan baterai akhirnya kosong. Perhatikan : jangan lupa mematikan kunci kontak ( OFF ). Pada saat motor mati biasanya kontak pemutus tertutup. Jika kunci kontak pada posisi “ ON “, maka arus listrik selalu mengalir melalui koil. Akibatnya koil menjadi sangat panas, kemungkinan koil bisa meledak. Next >