< Previous 308 | Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi 1. Sudut sumbu kutub tanpa koreksi, ju 1 2. Sudut sumbu kutub dengan koreksi, ju + 2 3. koreksi deklinasi tanpa koreksi, 3 4. koreksi deklinasi dengan koreksi, 4 Koreksi sudut sumbu kutub berakibat optimal hanya untuk sudut jam 0o . Semakin banyak pancaran antena diputar dari 0o , semakin sedikit pengaruh pembengkokan tambahan dari sumbu kutub, sampai sudut jam 90o tidak ditemui pengaruh sama sekali, artinya pancaran antena keluar dari bidang ekuator dan dengan begitu bidang ekuator lebih lanjut memotong dari letak antena koreksi yang diinginkan. Dengan koreksi jenis ini kesalahan pengarahan berada didalam lebih kecil dari perpuluhan derajat ( 0, 2o) pada seluruh daerah sudut jam. Awal untuk satu pengaturan dan penepatan yang teliti adalah satu ketepatan mekanik dari penyanggah antena. Gambar 18.20. Kesalahan pengarahan yang terjadi dengan atau tanpa koreksi Tabel dan grafik untuk pengaturan arah Utara-Selatan, sumbu kutub, sudut sumbu kutub, deklinasi. Harga perhitungan yang dipakai untuk pengarahan kasar dari antena cukup didapatkan tabel dan grafik ( untuk kasus tidak ada tabel perhitungan atau grafik yang diperlukan, teknisi harus menghitung sendiri menggunakan rumus-rumus yang telah dibahas sebelumnya ) Pengaturan halus dilakukan dengan menggunakan pesawat pengukur penerima. Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi| 309 Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Gambar 18.21 Grafik penyimpangan kutub Utara magnetis-kutub Utara geografis. B (derajat) (derajat) Harga yanng didapatkan sesuai rumus halaman 1-5 0 0 10 0,245 20 0,45 30 0,6 40 0,66 50 0,63 60 0,54 70 0,38 310 | Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi 80 0,19 90 0 Tabel 1 Tabel kesalahan pengarahan dalam fungsi derajat lintang. = f(B), L = 81o Gambar 18.22 Grafik = f (B), L = 0 o - 81o` B B Derajat lintang Antena penerima Elevasi dalam derajat Koreksi deklinasi didalam derajat Derajat lintang Antena penerima Elevasi dalam derajat Koreksi deklinasi didalam derajat 0 90,0 0,000 34 50,5 5,510 1 88,8 0,178 35 49,3 5,641 2 87,6 0,355 36 48,2 5,770 3 86,5 0,478 37 47,1 5,897 4 85,3 0,710 38 46,0 6,020 5 84,4 0,887 39 44,8 6,142 6 82,9 1,063 40 43,7 6,260 7 81,8 1,239 41 42,6 6,376 Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi| 311 Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi 8 80,6 1,415 42 41,5 6,489 9 79,4 1,589 43 40,4 6,600 10 78,2 1,763 44 39,3 6,708 11 77,1 1,936 45 38,2 6,813 12 75,9 2,108 46 37,1 6,915 13 74,7 2,279 47 36,0 7,015 14 73,5 2,449 48 34,9 7,112 15 72,4 2,618 49 33,8 7,205 16 71,2 2,786 50 32,7 7,296 17 70,0 2,952 51 31,6 7,385 18 68,8 3,117 52 30,5 7,470 19 67,7 3,280 53 29,4 7,552 20- 66,5 3,442 54 28,3 7,632 21 65,4 3,603 56 26,23 7,782 22 64,2 3,761 58 24,0 7,792 23 63,1 3,918 60 21,9 8,047 24 61,9 4,073 62 19,8 8,162 25 60,8 4,226 64 17,7 8,265 26 59,6 4,377 66 15,6 8,357 27 58,5 4,526 68 13,5 8,437 28 57,3 4,674 70 11,5 8,505 29 56,2 4,819 72 9,4 8,562 30 55,0 4,961 74 7,4 8,608 31 53,9 5,102 76 5,3 8,643 32 52,7 5,241 78 3,3 8,666 33 51,6 5,377 80 1,3 8,678 Tabel 2. Tabel koreksi deklinasi dan elevasi dalam fungsi derajat lintang Untuk pengaturan dapat digunakan elevasi sebagai ganti sudut sumbu kutub = ju derajat lintang B . Berlaku :ju = B = 90o - - = 90o - B - Tabel sudut jam = f ( derajat bujur L, derajat lintang B ) B/L 0 10 20 30 40 50 60 70 80 81 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 11,76 11,73 11,64 11,49 11,29 11,05 10,81 10,54 10,26 10,2 20 23,44 23,38 23,20 22,91 22,54 22,09 21,59 21,06 20,52 / 312 | Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi 30 34,94 34,87 34,62 34,21 33,67 33,03 32,31 31,54 / / 40 62,26 46,15 45,34 45,33 44,66 43,85 42,94 41,98 / / 50 57,30 57,18 56,82 56,24 55,46 54,53 53,47 52,34 / / 60 68,05 67,92 67,53 66,91 66,07 65,05 63,88 62,62 / / 70 78,51 78,37 78,50 77,33 76,45 75,39 74,16 / / / 80 88,68 88,55 88,15 87,50 / / / / / / 81 89,68 89,55 / / / / / / / / / = harga yang tidak berguna, dibelakang horison c. Rangkuman Agar sinyal satelit dapat diterima harus ada hubungan optis antena-satelit. Artinya, tidak boleh ada penghalang seperti bangunan, gunung , pepohonan dan lain-lain, selain itu satelit tidak boleh terletak dibawah horison. Horison membatasi cakupan maksimum bujur L dari satelit yang diterima. Maksimal L tergantung dari derajat lintang dan sudut elevasi minimal. Pada tempat yang benar-benar datar, sudut elevasi minimal = 0o. Sudut elevasi adalah sudut antara horisontal dan arah pancaran antena. d. Tugas Buat kelompok kecil, diskusikan dalam kelompok tentang satelit. e. Test Formatif 1. Mengapa kita menggunakan pemancaran satelit, Jelaskan! Jawab .................................................................................................................................................................................................................................. Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi| 313 Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi 2. Dimana satelit ditempatkan dan berikan alasan atas jawaban yang anda buat ! Jawab ................................................................................................................................................................................................................................. 3. Pada daerah mana antena penerima satelit dapat menerima satelit jika mempunyai data-data sebagai berikut : Tempat 26o Selatan , 43o Barat Barat 44o terukur, Timur 38o terukur Jawab .................................................................................................................................................................................................................................. f. Jawaban Test Formatif 1. Kita menggunakan pemancaran satelit karena : Memungkinkan sinyal diterima pada daerah jangkau dengan jarak yang besar, tanpa harus menggunakan stasiun pengulang yang banyak Dapat mengirim informasi pada daerah yang sangat luas ( karena satelit ditempatkan pada tempat yang tinggi diatas permukaan bumi 2. Satelit ditempatkan tepat diatas ekuator geostasioner alasannya : Disana dia berhadapan dengan bumi, dengan itu pengarahan antena penerima hanya sekali. Hampir semua daerah kediaman dapat dicakup dengan sinyal satelit ( kecuali daerah kutub utara dan selatan ) Jika satelit ditempatkan pada posisi ekuator yang benar, dibutuhkan sedikit /kecil daya pengendalian untuk mengkoreksi posisi 3. Diketahui data-data : Tempat 26o Selatan , 43o Barat Barat 44o terukur 314 | Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Timur 38o terukur Dari gambar grafik diperoleh / dapat dibaca derajat lintang 26o Untuk arah Timur ( = 38o ) 37o Untuk arah Barat (( = 44o) 33o o Posisi satelit : 43o -37o = 6o sampai 33 o + 43o = 76 o g. Lembar Kerja Peserta Didik .................................................................................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................................................................................. Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi| 315 Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi III. Penerapan A. Attitude skills Sikap spiritual maupun sikap sosial merupakan keteladanan guru yang tersusun dan terencana dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dirancang oleh guru. Aspek sikap spiritual dan sosial memiliki porsi yang lebih dibandingkan dengan mdel kurimulum sebelumnya, sehingga guru dituntut untuk mengembangkan model-model pembelajaran yang menarik dan merangsang untuk aktif, kreatif dan inovatif. B. Kognitif skills Aspek pengetahuan dibangun dengan menerapkan pendekatan pembelajaran saintifik untuk menhindari kebiasaan menghafal. Maka aspek pengetahuan harus dibentuk dengan menggali potensi pengetahuan siswa melalui proses pembelajaran yang bebasis siswa aktif. C. Psikomotorik skills Aspek ketrampilan siswa harus dibangun secara hirarkis, untuk membentuk pola berfikir sistematis, taktis dan praktis. Untuk membentuk ketrampilan siswa, perlu diterapkan model-model pembejajaran yang merangsang siswa untuk trampil dengan mengintegrasikan antara penyampaian teori dan praktik. D. Produk/benda kerja sesuai criteria standard Buku Laporan Praktikum Siswa 316 | Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Daftar Pustaka 1. Heinrich Hubscher, Elektrotechnik Fachhstufe 2 Nachrichtentechnik, Braunschweig; Westermann, 1986 2. Peter Zastrow, Fernsehempfangstechnik, Cetakan ke 6, Frankfurter; Fachverlag, 1987. Diunduh dari BSE.Mahoni.com Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi| 317 Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Next >