< Previous 298 | Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Koreksi polarisasi Gambar 18.12 Sudut koreksi polarisasi 0 ju 90 derajat Dalam arah mana hasil koreksi, tergantung pada dalam kuadran mana berada stasiun penerima, dan arah putaran dilihat dari satelit. BDTGTLBLBL Gambar 18.13 .Arah koreksi polarisasi pada kwadrant yang berbeda. Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi| 299 Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Grafik untuk pengaturan Azimut, Elevasi dan Polarisasi Untuk perhitungan 3 harga ( azimut, elevasi, polarisasi ) memerlukan grafik yang pada umumnya hanya cukup untuk pengaturan kasar dari antena. Pengaturan halus selalu dilaksanaknan dengan alat ukur penerima. Gambar 18.14 . Grafik Azimut - Elevasi Gambar 18.15. Koreksi arah geografis Utara - Selatan 300 | Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Untuk pengaturan Azimut, harga koreksi AZ harus diletakkan sebagai berikut : Untuk penyimpangan Barat ( W ) : (+) harga koreksi Untuk penyimpangan Timur ( E ) : (-) harga koreksi Gambar 18.16 Grafik koreksi polarisasi Contoh A : Anda bertempat tinggal di Munchen, jerman 48o Utara, 11,5o Timur. Bagaimanakah Azimut, elevasi dan polarisasi untuk TV-SAT harus diatur? TV-SAT memancarkan dalam polarisasi sirkular. U TL Munchen 48oB,11,5o T B T Sat19 o Barat Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi| 301 Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Jawaban : = 11,5o + 19 o = 30,5 o B = 48o Dari grafik penyimpangan kutub Utara magnetik-kutub Utara geografis AZ dapat dibaca (titik A) Az = 180o + 37o = 217o AZ 0 Polarisasi ju =0 karena polarisasi sirkular Contoh B Anda tinggal diBrasilia, Rio de janeiro, 23o Selatan 43o Barat. Bagaimana azimut, elevasi dan polarisasi untuk BRAZILSAT pada 70o diatur ? U Sat B T Rio S Jawaban : = 705o -43 o = 27 o B = 23o Dari grafik penyimpangan kutub Utara magnetik-kutub Utara geografis AZ dapat dibaca ( titik A ) 52o AZ = 360o - 20o = 328o Az + 20o 302 | Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Elevasi 49o Polarisasi 46o. 1. Tentukan AZ ( Azimut ), EL ( Elevasi ) dan POL ( Polarisasi ), untuk PPPGT-VEDC : jika posisi satelit palapa 108o Timur, posisi/letak PPPGT-VEDC 112o Timur, 8o Selatan. 2. Anda tinggal di Berlin 52,5o Utara, 13,37o Timur. Tentukan AZ ( Azimut ), EL ( Elevasi ) dan POL (Polarisasi),: pada satelit Astra 19,2o Timur. Jawaban 1. = 112o -108o = 4o = 8 o Dari tabel dibaca : AZ = 360o - + AZ = 25o ( lihat tabel) 360o - 25o + 0o = 335o El 78o (Lihat grafik Azimut dan elevasi) Pol 25o ( Lihat grafik untuk koreksi Polarisasi) 2. = 19,2o -13,37o = 5,83o = 52,5 o Dari tabel dibaca : AZ = 180o - + AZ = 22o = 180o + 22o +0 AZ = 0o = 202o Pol 30o ( Lihat grafik untuk koreksi Polarisasi ) Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi| 303 Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi 7) Pengarahan dengan sudut jam Pada pengarahan dengan sudut jam, 3 parameter diatur tetap sekali dan untuk penerimaan semua satelit berikutnya, hanya tinggal 2 parameter yang harus diatur. Pemasangan ini disebut juga “ Polarmount “ , ini sangat sederhana dan sangat murah merealisasikannya. Yang harus diatur : Sumbu kutub ( arah dan sudut sumbu kutub ju-B ) Koreksi deklinasi Sama untuk semua satelit Polarisasi : P Variabel Sudut jam Variabel jUUSudutJamMeridian Gambar 18.17 Sistem pengaturan pada metoda pengarahan sudut jam Sumbu kutub Sumbu kutub terletak paralel terhadap sumbu bumi. Tanpa koreksi deklinasi pancaran antena terletak paralel terhadap ekuator. Pancaran antena terletak 90o terhadap sumbu kutub. Sumbu kutub adalah sumbu putar untuk sumbu jam. 304 | Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Mengarahkan sumbu kutub Sumbu kutub harus menunjukkan kutub bintang yaitu terletak tepat dalam arah geografis Utara-Selatan dan paralel terhadap kutub bumi. Arah itu dapat dicari dengan beberapa metoda, sebagai contoh dengan: a) Mengarahkan kepada kutub bintang di Utara selanjutnya kepada perpotongan Selatan di Selatan. b) Mengarahkan pada posisi matarahari pada tengah hari. c) Mengarahkan dengan kompas dan sudut sumbu kutub. Metoda c) adalah metoda yang akan digunakan. Arah Utara dan Selatan N = Arah Utara jarum kompas N’ = Arah Uatara sebenarnya AZ = Harga koreksi kutub Utara magnetis- kutub Utara geografis ( lihat grafik ;Lesson Plan No : 53710205 ) Pada harga koreksi positip yaitu Barat, N’ adalah sebelah kanan N. Pada harga koreksi negatip yaitu Timur, N’ adalah sebelah kiri N. Sudut sumbu kutub Sudut sumbu kutub adalah : sudut antara sumbu kutub dan horisontal, sudut sumbu kutub memperbincangkan derajat lintang dari letak antena. ju = Sudut sumbu kutub ( derajat ) B = Derajat lintang letak antena. Pancaran antena dibengkokkan sebesar ju dalam arah ekuator N’ = N + AZ ju = B Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi| 305 Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Koreksi deklinasi Deklinasi adalah sudut yang harus diatur yang mana dengan itu pancaran antena tidak lagi berjalan paralel dengan bidang ekuator, melainkan bidang ini memotong lintasan satelit. Deklinasi selalu ditarik dari bidang ekuator dan membuat sudut antara bidang ekuator dan pancaran antena dari satelit. Deklinasi terjadi dari koreksi deklinasi ditambah sudut koreksi. Perrhitungan deklinasi ( termasuk deklinasi koreksi ) o = Deklinasi (derajat) re = Radius bumi = 6378 Km hs = Ketinggian satelit diatur permukaan bumi = 35849 Km = Derajat lintang (derajat) 0o o 9o untuk 0 B 81o Sudut jam Sudut jam adalah penyimpangan sumbu pancaran antena berlawanan dengan bidang meridian N-S. Pada sudut jam 0o sumbu antena terletak tepat pada bidang meridian N-S. Dengan sudut jam pancaran antena dipandu sepanjang lintasan satelit. Perhitungan sudut jam = Penyimpangan derajat bujur = Derajat lintang (derajat) re = Radius bumi = 6378 Km h = Ketinggian satelit diatas bumi = 35849 Km = Sudut jam (derajat) 306 | Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi 0o 90o untuk 0o B 81o Pengaturan sudut jam hanya mungkin dalam orbit tampak, karena itu L maks = Lo. Kesalahan pengarahan soll Gambar 18.18 Kesalahan pengarahan antena Deklinasi dihitung dan diatur untuk satu sudut waktu dari =o, artinya untuk L = o. Radius lingkaran dan pusat lingkaran untuk lintasan satelit dan untuk lintasan pancaran antena adalah tidak sama. Untuk pemutaran antena mengitari sudut jam, akan menghasilkan kesalahan pengarahan. dalam gambar adalah soll dari sudut deklinasi yang sebenarnya untuk yang tertentu, hanya pada o adalah soll = yang mana antena diarahkan tepat pada lintasan satelit. Untuk semua perubahan ( 0o ) terjadi kesalahan pengarahan sebesar = soll - . Kesalahan pengarahan untuk semua = 0 jika antena terletak tepat pada ekuator atau ( hanya kemungkinan terjadi secara teori ) akan terjadi jika sumbu putar antena = sumbu putar satelit. Perhitungan kesalahan pengarahan = Kesalahan pengarahan (derajat) 0 = Sudut d4klinasi pada =, , yaitu L = o. Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi| 307 Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi soll = Sudut deklinasi pada (derajat) re = radius bumi = 6378 Km hs = Ketinggian satelit diatas bumi = 35849 Km = Penyimpanan derajat bujur satelit-antena (derajat) = Derajat lintang (derajat) = arctg = - Kesalahan pengarahan maksimal terdapat pada L maks ( 81o ) dan pada B 45o. Untuk koreksi lebih lanjut dari kesalahan ini hanya diperlukan penyimpangan maksimal dalam fungsi sudut lintang Koreksi pengarahan kesalahan Koreksi kesalahan dari kesalahan pengarahan dapat dicapai dimana sudut sumbu kutub ju ke diatur lebih besar. Dengan itu sumbu kutub dibengkokkan terhadap ekuator supaya pada sudut jam 0o. pancaran antena dapat kembali bertemu pada lintasan satelit. Koreksi deklinasi harus diatur mengecil kepada . Dengan itu deklinasi benar kembali dan pancaran antena tepat mengenai satelit. 12431234 Gambar 18.19 Koreksi kesalahan pengarahan antena Next >