< Previous 134 Direktorat Pembinaan SMK 2013Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2 h. Beberapa kelebihan proses pengolahan kimia antara lain dapat menangani hampir seluruh polutan anorganik, tidak terpengaruh oleh polutan yang beracun atau toksik, dan tidak tergantung pada perubahan konsentrasi. Namun, pengolahan kimia dapat meningkatkan jumlah garam pada effluent dan meningkatkan jumlah lumpur. E. Rangkuman Industri yang menghasilkan produk, aspek kesehatan dan keselamatan kerja (K3) harus menjadi perhatian penting. Aspek ini harus diperhatikan mengingat keselamatan manusia itulah sesuatu yang paling utama diantara semua aspek lainnya. Bahan-bahan yang berpotensi mendatangkan bahaya (racun) perlu disimpan di tempat yang aman dan diberi label atau keterangan tentang kemungkinan bahaya yang ditimbulkan. Adanya petunjuk tertulis tentang penanganan bahan-bahan beracun yang dapat menimbulkan bahaya. Adanya petunjuk atau instruksi tentang penggunaan alat keselamatan dan kesehatan kerja khususnya dalam menghadapi bahaya yang ditimbulkan dalam pemakaian alat atau penggunaan bahan-bahan beracun Alat, bahan dan alat-alat PPPK dilokasi bengkel/laboratorium harus disediakan oleh pihak bengkel Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi, baik industri, laboratorium, maupun domestik (rumah tangga), yang lebih dikenal sebagai sampah, yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Tujuan pengelolaan limbah adalah untuk mengurangi resiko pemaparan limbah terhadap kuman yang menimbulkan penyakit (patogen) yang mungkin berada dalam limbah tersebut 135 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2 F. Penilaian 1. Pengetahuan a. Manfaat apa dalam proses produksi finishing logam menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja dengan baik. b Jelaskan keterkaitan proses penerapan kesehatan dan keselamatan kerja ukir logam dengan hasil produk finishing. c. Apakah peranan proses penerapan kesehatan dan keselamatan kerja dalam proses ukir logam d. Jelaskan mengenai cara melaksanakan proses penerapan kesehatan dan keselamatan kerja finishing logam untuk proses finishing logam di daerahmu. Termasuk cara mengatasi proses ukir logam apakah itu, diskripsikan! e. Jelaskan cara melaksanakan proses penerapan kesehatan dan keselamatan kerja pada finishing logam dapat terjadi. f. Diskripsikan ciri-ciri kesehatan dan keselamatan kerja finishing logam 2. Sikap Petunjuk: Lingkarilah 1. Bila aspek karakter belum terlihat (BT) 2. Bila aspek karakter mulai terlihat (MT) 3. Bila aspek karakter mulai berkembang (MB) 4. Bila aspek karakter menjadi kebiasaan (MK) Lembar observasi No Aspek yang dinilai Skor BT MT MB MK 1 Menggunakan pakaian kerja selama bekerja di bengkel/studio 1 2 3 4 2 Menggunakan masker ketika mengerjakan pekerjaan yang membahayakan pernafasan seperti kondisi: membuat larutan SN, melakukan pengecatan, dan pewarnaan logam secara oksidasi. 1 2 3 4 3 Menggunakan kacamata pelindung ketika bekerja dengan pekerjaan yang membahayakan penglihatan seperti: 1 2 3 4 136 Direktorat Pembinaan SMK 2013Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2 api, cahaya, percikan 4 Menggunakan sarung tangan pelindung ketika melakukan pekerjaan mewarna SN 1 2 3 4 Skor maksimal : (4 x 4) X 10 16 Instrumen penilaian pengetahuan Nama : ______________________________ Kelas : ______________________________ Soal : Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban singkat! 1. Ketika kita melakukan proses finishing logam, perlengkapan keselamatan kerja yang tepat digunakan adalah .... 2. Untuk membuat larutan elektroplating, kita harus menggunakan .... 3. Sebutkan Alat pelindung diri, serta fungsinya ! 4. Mengapa kotak P3K beserta isinya harus ada pada setiap bengkel kerja? 5. Setelah melakukan pekerjaan elektroplating, pasti ada limbah kimia, bagaimana cara pengolahan limbah tersebut ? Setiap jawaban benar diberi skor 2, sedangkan jawaban salah diberi skor 0. Karena soal berjumlah 5 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 10. Soal uraian: Deskripsikan kegunaan beberapa perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja terpenting di bengkel/studio logam dalam kegiatan praktik kerja elektroplating logam Pedoman penilaian soal uraian: No Soal Kunci Jawaban Deskriptor Skor Pakaian kerja Berfungsi untuk pelindung pakaian pada waktu melakukan praktik kerja elektrolpating Apabila 5 jawaban disebutkan 5 Apabila 4 jawaban disebutkan 4 Apabila 3 jawaban disebutkan 3 137 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2 No Soal Kunci Jawaban Deskriptor Skor Masker Berfungsi sebagai pelindung hidung dan mulut pada waktu bekerja dengan material berbau, berasap, misalnya melakukan praktik membuat larutan elektroplating, dan cat. Pemakaian masker ini dimaksudkan agar kotoran tidak terhirup dalam pernafasan Sarung tangan plastik, Berfungsi untuk melindungi tangan dari pekerjaan yang dapat menimbulkan cidera lecet atau terluka pada tangan seperti pekerjaan pembesian fabrikasi dan penyetelan, pekerjaan las, membawa barang-barang berbahaya dan korosif seperti asam dan alkali. Celemek/appront berfungsi untuk pelindung pakaian pada waktu melakukan praktik. Pakaian kerja wajib dikenakan ketika melakukan praktik di bengkel/studio. Ada beberapa model baju kerja seperti celemek, baju laboratorium, dan wearpack Apabila 2 jawaban disebutkan 2 Apabila 1 jawaban disebutkan 1 Kisi-kisi soal keterampilan a. Teknik Penilaian : Tes praktik b. Bentuk Instrumen : Tes uji petik kerja c. Kisi-kisi: 138 Direktorat Pembinaan SMK 2013Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2 No. Indikator No. Butir Mengenakan pakaian kerja 1 Mengenakan masker 2 Mengenakan sarung tangan karet/plastik 3 Mengenakan sepatu boot 4 Instrumen penilaian keterampilan Nama : ______________________________ Kelas : ______________________________ Soal: 1. Lakukan simulasi penggunaan pakaian kerja: Perlengkapan : pakaian kerja Jenis : baju praktik laboratorium Waktu : 1 Menit 2. Lakukan simulasi penggunaan masker: Perlengkapan : masker Jenis : bertali/karet elastis Waktu : 1 Menit 3. Lakukan simulasi penggunaan sarung tangan plastik/karet: Perlengkapan : sarung tangan Jenis : karet/plastik Waktu : 1 Menit 4. Lakukan simulasi penggunaan sepatu boot : Perlengkapan : sepatu boot Jenis : karet/plastik Waktu : 1 Menit 5. Lakukan simulasi upaya pertolongan pertama pada kecelakaan : Perlengkapan : kotak P3K dan isinya Jenis : obat-obatan Waktu : 2 Menit 139 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2 Rubrik penilaian penggunaan pakaian kerja No. Aspek yang dinilai Kriteria ABCD1 Cara mengenakan 2 Posisi penggunaan Keterangan: A = Sangat Baik B = Baik C = Cukup D = Kurang Rubrik penilaian penggunaan masker No. Aspek yang dinilai Kriteria ABCD1 Cara mengenakan 2 Posisi penggunaan Keterangan: A = Sangat Baik B = Baik C = Cukup D = Kurang Rubrik penilaian penggunaan sarung tangan No. Aspek yang dinilai Kriteria ABCD1 Cara mengenakan 2 Posisi penggunaan Keterangan: A = Sangat Baik B = Baik C = Cukup D = Kurang Rubrik penilaian penggunaan sepatu boot No. Aspek yang dinilai Kriteria ABCD1 Cara mengenakan 2 Posisi penggunaan 140 Direktorat Pembinaan SMK 2013Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2 Keterangan: A = Sangat Baik B = Baik C = Cukup D = Kurang G. Refleksi Anda telah mempelajari unit ini . Reflesikan diri Anda dengan menjawab pertanyaan berikut ini: 1. Manfaat apa yang Anda peroleh setelah mempelajari unit ini? 2. Apakah yang akan Anda lakukan untuk memperluas pengetahuanmu tentang unit ini ? 3. Manfaat apa yang Anda peroleh setelah Anda melakukan praktek pengembangan penerapan kesehatan dan keselamatan kerja ? 4. Apakah yang akan Anda lakukan untuk memperdalam kompetensi ini ? 5. Sikap positif apa yang Anda rasakan setelah mempelajari unit ini ? 6. Bagaimana Anda akan berbagi pengetahuan dengan teman dan orang lain setelah mempelajari unit ini? H. Referensi Muh Hayom Widagdo, Desain dan Produksi Kriya Logam, Buku petunjuk praktek kriya logam Sekolah Menengah Kejuruan, 2008 Untract, Oppi. 1968. Metal Techniques for Craftsmen : A Basic Manual for Craftmens on the Methods of Farming and Decorating Metals. New York : Doubleday & Company, Ltd. Wicks,Silvia; 1992; Jewellery Making Manual; London: Little, Brown, and Company 1999/2000, Bahan Ajar SMK Program Keahlian Seni Rupa dan Kria, Yogyakarya; Pusat Pengembangan Penataran Guru Kesenian. Next >