< Previous 34 Direktorat Pembinaan SMK 2013Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2 i. Pembentuk dasaran rata Gambar 16. Penekan plat bagian sudut agar cekung /cembung Sumber; Dokumen studio logam, 2012 j. Pembentuk penguku kecil Gambar 17. Penekan plat sudut-sudut sempit agar cekung /cembung Sumber; Dokumen studio logam, 2012 35 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2 Cara menggunakan alat ukir tekan secara tepat sesuai dengan fungsinya. Untuk itu perlu dibantu dengan hal-hal di bawah ini. a. Palu kayu dengan ujung paku Alat ini digunakan untuk membuat tekstur pada dasaran ukiran. b. Kain dasaran Kain dasaran ini terbuat dari kain yang lembut. Bisa juga dipakai selimut lerek. Fungsinya untuk melandasi plat tembaga yang sedang diukir karena kainnya agak lunak maka dapat membantu dalam pembentukan ukiran. c. Pembentuk dasaran rata Alat ini berfungsi untuk membuat dasaran pada permukaan ukiran tekan. d. Pembentuk sudetan Alat ini digunakan untuk membuat sudetan atau garis tegas pada sudut yang menjorok ke dalam. e. Pembentuk cekungan Alat ini digunakan untuk membentuk cekungan yang lurus maupun tidak lurus pada permukaan pelat logam. f. Pensit Pegangan pensit terbuat dari tanduk dan mata pensitnya terbuat dari stainless steel. Alat ini berfungsi untuk pengukiran awal, yaitu sebagai alat pemindah ukir logam dari kertas ke logam. Alat ini juga berfungsi sebagai alat pembentuk akhir atau penegas bentuk. 2. Alat ukir kethok (ukir relief tinggi) Teknik pahat ukir untuk relief tinggi, bentuk dan ukurannya bermacam-macam sesuai dengan bentuk dan ukuran motif yang diinginkan. Pahat ukir yang perlu disiapkan dalam mengukir relief tinggi adalah pahat tumpul kecil sampai yang besar. Pada penyebutan selanjutnya ukiran relief tinggi disebut sesuai dengan nama/sebutan daerah asalnya yaitu Jawa terutama daerah Yogyakarta lebih tepatnya lagi adalah daerah Kotagede yaitu wudulan. 36 Direktorat Pembinaan SMK 2013Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2 Bentuk pahat ukir relief tinggi (wudulan:Kotagede, Yogyakarta, Jawa). a. Pemukul ukir logam tipis Gambar 18. Alat ukir logam tipis Sumber; Dokumen studio logam, 2012 b. Ukir logam garis lurus (penyilap) Gambar 19. Pahat logam penyilap Sumber; Dokumen studio logam, 2012 37 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2 c. Ukir logam garis lengkung (penguku), penyembung (pemudul) dan perata Gambar 20. Pahat Logam Penguku, Pemudul dan Perata Sumber; Dokumen studio logam, 2012 d. Palu ukir logam Gambar 21. Palu ukir logam Sumber; Dokumen studio logam, 2012 38 Direktorat Pembinaan SMK 2013Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2 e. Landasan ukir logam buatan Prancis Gambar 22. Bahan landasan ukir logam dan tempatnya buatan luar negeri Sumber; Dokumen studio logam, 2013 f. Landasan ukir logam (jabung) buatan Kotagede Yogyakarta Gambar 23. Jabung dari pengrajin perak Kotagede Yogyakarta Sumber; Dokumen studio logam, 2013 39 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2 Jabung ini dibuat dari getah dammar, di Kotegede Yogya damar ini dikenal dengan nama damar selo kalau dikalangan pembuat perahu kayu dikenal dengan nama serlak bensin yang biasa digunakan untuk menutup sambungan antar papan kayu dan lubang-lubang kayu. Damar ini dicampur dengan tepung bata merah dan minyak kelapa. Bata merah dapat diganti dengan semen putih atau mill. Dapat pula diganti dengan abu sekam tanah atau pasir yang diayak lembut. Minyak kelapa sebaiknya tidak diganti dengan oli. Oli sifatnya tidak mau kering dan keras sehingga ketika jabung ini didiamkan lama akan mengalir perlahan ke bawah. Dan bila tumpukan kotak kecil berisi jabung ditumpuk ke atas pada siang hari, esok hari berikutnya kotak-kotak tersebut pada lengket sehingga dilepas susah. Campuran adonan jabung ialah: damar 2 + tepung bata 1 + minyak kelapa secukupnya. Bila menginginkan jabung yang lunak untuk proses wudulan, maka minyak kelapanya ditambah. Jika menginginkan jabung yang keras, minyaknya sedikit saja. Cara mengetes jabung: Ambil jabung yang masih panas dengan kayu kemudian masukkan ke dalam air. Setelah dingin ambil jabung lalu ditekuk. Jika jabung sebelum melengkung sudah patah berarti jabungnya keras. Jika ditekuk jabungnya tidak patah bahkan sampai melengkung berarti jabungnya terlalu lunak. Jika terlalu lunak tambahkan damar dan tepung bata. g. ujung pahat ukir logam Gambar 24. Ujung pahat ukir logam Sumber; Dokumen studio logam, 2012 40 Direktorat Pembinaan SMK 2013Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2 Pahat wudulan memiliki bentuk permukaan dan ukuran yang bervariasi seperti berikut : h. Ujung pahat penyilap Pahat penyilap bentuknya lurus. Fungsinya adalah untuk memahat garis atau bagian-bagian yang lurus. Ukuran pahat penyilap bermacam-macam. Untuk garis lurus pendek, gunakan pahat penyilap yang pendek, sedangkan untuk garis lurus panjang, gunakan pahat penyilap lebar. Gambar 25 Pahat wudulan penyilap. Sumber; Dokumen studio logam, 2012 i. Ujung pahat penguku Pahat penguku berbentuk cekung. Pahat ini digunakan untuk membuat bentuk lengkungan dan lingkaran. Untuk membuat lingkaran dan lengkungan yang kecil, gunakan pahat kecil sedangkan untuk lengkungan dan lingkaran besar, gunakan pahat penguku yang besar. Gambar 26. Pahat wudulan penguku Sumber; Dokumen studio logam, 2012 41 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2 j. Ujung pahat bulat Pahat bulat digunakan untuk menurunkan bagian dasar motif atau untuk mengukir bagian dasar. Gambar 27. Pahat wudulan bentuk bulat Sumber; Dokumen studio logam, 2012 k. Ujung pahat air tetes (air menetes) Pahat air tetes digunakan untuk menurunkan bagian dasar motif, bagian sudut motif, dan bagian-bagian yang tidak dijangkau oleh pahat bulat. Gambar 28. Pahat bentuk air menetes/daun waru Sumber; Dokumen studio logam, 2012 42 Direktorat Pembinaan SMK 2013Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2 E. Rangkuman Rangkuman dari guru : a). Alat-alat yang digunakan pada proses ukir logam teknik ukir tekan adalah alat ukir tekan dari tanduk dengan berbagai bentuk. Kemudian alas/landasan, penjepit plat dan alat pukul tekstur. Sedangkan alat ukir kethok adalah satu set pahat ukir (jenisnya penjilat, penguku, bulat dan pahat berbentuk air menetes atau daun waru. b). Alat ukir tekan dibuat dari tanduk sedangkan ukir kethok dibuat dari bahan baja (shok beker mobil) c). Proses pembuatan pahat dengan cara di tempa, sambil dibentuk sesuai jenis pahat. F. Penilaian 1. Penilaian Sikap Penilaian sikap melalui observasi, jurnal, serta hasil penilaian diri dan penilaian teman sejawat oleh peserta didik. Dibawah ini disajikan tiga instrumen pengamatan sikap. a. Instrumen penilaian karakter cermat Nama : __________________ Kelas : __________________ Aktivitas peserta didik adalah mengidentifikasi /mencari pengetahuan alat untuk kerja ukir logam, melalui sumber internet , buku di perpustakaan dan media lain. Rubrik Petunjuk: Lingkarilah 1 bila aspek karakter belum terlihat (BT) 2 bila aspek karakter mulai terlihat (MT) 3 bila aspek karakter mulai berkembang (MB) 4 bila aspek karakter menjadi kebiasaan (MK) 43 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2 Lembar observasi NO Aspek-aspek yang dinilai Skor BT MT MB MK 1 Mengamati tiap tayangan dengan cermat 1 2 3 4 2 Mengidentifikasi materi dengan cermat 1 2 3 4 3 Mencatat semua hasil temuan 1 2 3 4 4 Mendeskripsikan minimal satu alat untuk Teknik ukir tekan, dari berbagai sumber belajar 1 2 3 4 Jumlah skor Skor maksimal : (4 x 4) X 10 10 b. Instrumen penilaian karakter percaya diri Nama : __________________ Kelas : __________________ Aktivitas peserta didik Mempresentasikan dengan percaya diri terkait pengertian pengetahuan alat, sesuai dengan hasil indentifikasi peserta didik. Rubrik petunjuk: Lingkarilah 1 bila aspek karakter belum terlihat (BT) 2 bila aspek karakter mulai terlihat (MT) 3 bila aspek karakter mulai berkembang (MB) 4 bila aspek karakter menjadi kebiasaan (MK) Next >