< Previous 93 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Gerak Dasar Tari No Ragam Gerak Hitungan Uraian Gerak 10. Ombak Banyu Jeglong 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8 1 – 4 5 – 8 1 – 8 Seblak memindah berat badan ke kiri, Nebak disertai mendhak. Ngunus, junjung kaki kiri. Ngambeng, nekuk kaki kiri. Seblak, seleh kaki kiri. Nebak, memindah berat badan ke kanan. Ngunus, junjung kaki kanan, Ngambeng nekuk kaki kanan. Seblak, napak kaki kanan, Jomplang, kaki kiri langsung nekuk. Napak kaki kiri jomplang. Napak kaki kanan, tanjak sikap barang. Srisig. Besut. Proses jengkeng, mangenjali nikel warti. 94 Direktorat Pembinaan SMK 2013Gerak Dasar Tari No Ragam Gerak Hitungan Uraian Gerak 95 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Gerak Dasar Tari No Ragam Gerak Hitungan Uraian Gerak 11. Sembahan Jengkeng 1 – 4 5 – 8 1 – 4 5 6 7 8 Jengkeng. Nyembah, arah jari tangan ke atas. Tangan diturunkan sampai tepat didepan dada Tolehan ke kanan. Kedua tangan ngithing, dibuka dengan telapak tangan bertaut, pangkal telapak tangan sebagai tumpuan. Tangan kanan berada di depan dan kiri dibelakang, arah berlawanan. Menarik tangan kanan dari pautan ke atas “dikagetkan”. Kedua tangan membuka ke samping, untuk tangan kanan menthang lurus, sedangkan tangan kiri langsung nekuk. Nekuk tangan kanan. Meletakkan kedua tangan kembali seperti semula sebelum nyembah. 96 Direktorat Pembinaan SMK 2013Gerak Dasar Tari No Ragam Gerak Hitungan Uraian Gerak 1 – 6 7 – 8 Tolehan ke kiri. - Gedheg, noleh tengah. 97 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Gerak Dasar Tari No Ragam Gerak Hitungan Uraian Gerak 12. Sembahan sila 1 – 4 5 – 8 1 – 4 5 – 8 1 – 4 - Silantaya - Nyembah, arah jari tangan ke atas. Tangan diturunkan sampai tepat didepan dada. Tolehan ke kanan. Kedua tangan ngithing dibuka. Dengan telapak tangan masih bertaut pangkal telapak tangan sebagai tumpuan Tangan kanan didepan dan k kiri di belakang arah berlawanan. 5 6 7 8 1 – 6 7 – 8 Menarik tangan kanan dari pautan ke atas "dikagetkan" Kedua tangan membuka kesamping, untuk tangan kanan menthang lurus sedang tangan kiri langsung nekuk. Nekuk tangan kanan. Meletakkan kedua tangan seperti semula. Tolehan ke kiri. - Gedheg noleh tengah. 98 Direktorat Pembinaan SMK 2013Gerak Dasar Tari No Ragam Gerak Hitungan Uraian Gerak 99 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Gerak Dasar Tari No Ragam Gerak Hitungan Uraian Gerak Keterangan: PS (kempul kosong) P (kempul) N (kenong) G (gong) Fungsi gerak penghubung adalah gerak yang menghubungkan antara motif gerak yang satu ke gerak berikutnya, dan yang termasuk gerak penghubung seperti, sabetan, besut, ngigel, ombak banyu, dan srisig. Sabetan dilakukan dengan dua belas hitungan dan dimulai dari irama kempul kosong, besut dilakukan dengan empat hitungan dimulai dari kempul isi, ngigel dilakukan dengan delapan hitungan dimulai irama kenong, srisig dilakukan delapan hitung diakhiri dengan besut, maka gerak ini dimulai dari kenong dan ombak banyu dilakukan dengan dua belas hitungan dan dimulai dari kempul kosong. 100 Direktorat Pembinaan SMK 2013Gerak Dasar Tari J. Rangkuman Gerak tari rantaya putera gagah terdiri dari beberapa ragam gerak, yakni: 1. Sembahan sila- Sembahan jegkeng, 2. Lumaksana Kalang Kinantang- Besut, 3. Lumaksana Kambeng, Ngigel, 4. Lumaksana Bapang Kesatrian- Ombak Banyu, 5. Lumaksana Bapang- Sabetan Jeglong, 6. Lumaksana Bapang Jeglong, 7. Sembahan. K. Penilaian 1. Penilaian Diri Penilaian yang dilakukan selama proses pembelajaran sampai tujuan pembelajaran dapat tercapai. Penilaian diri dapat berupa catatan-catatan tentang masing-masing peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran. Kumpulan catatan mengenai perkembangan peserta didik dalam penguasaan materi dapat dikatakan sebagai portofolio. Portofolio ini menjadi bagian dalam menentukan penilaian akhir. 2. Penilaian Kompetensi ( Sikap 40%, Pengetahuan 30%, dan Keterampilan 30%). Penilaian kompetensi terdapat tiga ranah, yaitu Penilaian Sikap, penilaian pengetahuan, dan penilaian keterampilan. Beberapa kriteria yang perlu dipertimbangkan saat melakukan penilaian sikap yaitu keantusiasan terhadap materi pembelajaran, semangat mengikuti pelatihan, mampu bersosialisasi dan bekerjasama dengan baik sesame teman, mempunyai inisiatif tinggi, kemampuan berkomunikasi dengan guru serta mempunyai sifat optimis. Kriteria-kriteria yang perlu dipertimbangkan ketika melakukan penilaian pengetahuan adalah semangat mencari sumber belajar, kemampuan untuk memahami materi pembelajaran secara teori, kemampuan untuk memahami filosofi serta mampu menjawab pertanyaan baik secara tertulis maupun lisan dengan baik. Adapun kriteria yang dipertimbangkan saat melakukan penilaian keterampilan adalah kemampuan melakukan gerakan dengan teknik yang benar sesuai instruksi guru. Beberapa jenis penilaian otentik beserta uraian singkatnya sebagai berikut: 1. Penilaian Kinerja Pada saat melakukan penelitian otentik, peserta didik sebaiknya dilibatkan atau dimotivasi untuk berpartisipasi, khususnya mengenai 101 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Gerak Dasar Tari proses dan aspek-aspek yang akan dinilai. Misalnya Guru dapat meminta para peserta didik menyebutkan unsur-unsur proyek/tugas yang akan mereka gunakan untuk menentukan kriteria penyelesaiannya. Dengan menggunakan informasi ini, guru dapat memberikan umpan balik terhadap kinerja peserta didik baik dalam bentuk laporan naratif maupun laporan kelas. Ada beberapa cara berbeda untuk merekam hasil penilaian berbasis kinerja: a. Daftar cek (checklist). Digunakan untuk mengetahui apakah unsur-unsur tertentu dari indikator atau subindikator muncul atau tidak dalam sebuah peristiwa atau tindakan. b. Catatan anekdot/narasi (anecdotal/narative records). Digunakan oleh guru untuk menulis laporan narasi tentang apa yang dilakukan oleh masing-masing peserta didik selama melakukan tindakan. Dari laporan tersebut, guru dapat menentukan seberapa baik peserta didik memenuhi standar yang ditetapkan. c. Skala penilaian (rating scale). Biasanya digunakan dengan menggunakan skala numerik berikut predikatnya. Misalnya: 5 = baik sekali, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, 1 = kurang sekali. d. Memori atau ingatan (memory approach). Digunakan oleh guru dengan cara mengamati peserta didik ketika melakukan sesuatu, dengan tanpa membuat catatan. Guru menggunakan informasi dari memorinya untuk menentukan apakah peserta didik sudah berhasil atau belum. Cara seperti ini ada manfaatnya, namun tidak cukup dianjurkan. Penilaian kinerja memerlukan pertimbangan-pertimbangan khusus. Pertama, langkah-langkah kinerja harus dilakukan peserta didik untuk menunjukkan kinerja yang nyata untuk suatu atau beberapa jenis kompetensi tertentu. Kedua, ketepatan dan kelengkapan aspek kinerja yang dinilai. Ketiga, kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan oleh peserta didik untuk menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran. Keempat, fokus utama dari kinerja yang akan dinilai, khususnya indikator esensial yang akan diamati. Kelima, urutan dari kemampuan atau keterampilan peserta didik yang akan diamati. Pengamatan atas kinerja peserta didik perlu dilakukan dalam berbagai konteks untuk menetapkan tingkat pencapaian kemampuan tertentu. Untuk menilai keterampilan berbahasa peserta didik, misalnya penilaian yang berfokus pada aspek keterampilan berbicara, guru dapat mengobservasinya pada konteks seperti berpidato, berdiskusi, bercerita, dan wawancara. Dari sini akan diperoleh keutuhan mengenai 102 Direktorat Pembinaan SMK 2013Gerak Dasar Tari keterampilan berbicara dimaksud. Untuk mengamati kinerja peserta didik dapat menggunakan alat atau instrumen, seperti penilaian sikap, observasi perilaku, pertanyaan langsung, atau pertanyaan pribadi. Penilaian-diri (self assessment) termasuk dalam rumpun penilaian kinerja. Penilaian diri merupakan suatu teknik penilaian di mana peserta didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya dalam mata pelajaran tertentu. Teknik penilaian diri dapat digunakan untuk mengukur kompetensi kognitif, afektif dan psikomotor. a. Penilaian ranah sikap. Misalnya, peserta didik diminta mengungkapkan curahan perasaannya terhadap suatu objek tertentu berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan. b. Penilaian ranah keterampilan. Misalnya, peserta didik diminta untuk menilai kecakapan atau keterampilan yang telah dikuasainya oleh dirinya berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan. c. Penilaian ranah pengetahuan. Misalnya, peserta didik diminta untuk menilai penguasaan pengetahuan dan keterampilan berpikir sebagai hasil belajar dari suatu mata pelajaran tertentu berdasarkan atas kriteria atau acuan yang telah disiapkan. Teknik penilaian-diri memiliki beberapa manfaat positif. Pertama, menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik. Kedua, peserta didik menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya. Ketiga, mendorong, membiasakan, dan melatih peserta didik berperilaku jujur. Keempat, menumbuhkan semangat untuk maju secara personal. 2. Penilaian Proyek Penilaian proyek (project assessment) merupakan kegiatan penilaian terhadap tugas yang harus diselesaikan oleh peserta didik menurut periode/waktu tertentu. Penyelesaian tugas dimaksud berupa investigasi yang dilakukan oleh peserta didik, mulai dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan, analisis, dan penyajian data. Dengan demikian, penilaian proyek bersentuhan dengan aspek pemahaman, mengaplikasikan, penyelidikan, dan lain-lain. Selama mengerjakan sebuah proyek pembelajaran, peserta didik memperoleh kesempatan untuk mengaplikasikan sikap, keterampilan, Next >