< Previous 103 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Gerak Dasar Tari dan pengetahuannya. Karena itu, pada setiap penilaian proyek, setidaknya ada tiga hal yang memerlukan perhatian khusus dari guru. a. Keterampilan peserta didik dalam memilih topik, mencari dan mengumpulkan data, mengolah dan menganalisis, memberi makna atas informasi yang diperoleh, dan menulis laporan. b. Kesesuaian atau relevansi materi pembelajaran dengan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh peserta didik. c. Orijinalitas atas keaslian sebuah proyek pembelajaran yang dikerjakan atau dihasilkan oleh peserta didik. Penilaian proyek berfokus pada perencanaan, pengerjaan, dan produk proyek. Dalam kaitan ini serial kegiatan yang harus dilakukan oleh guru meliputi penyusunan rancangan dan instrumen penilaian, pengumpulan data, analisis data, dan penyiapkan laporan. Penilaian proyek dapat menggunakan instrumen daftar cek, skala penilaian, atau narasi. Laporan penilaian dapat dituangkan dalam bentuk poster atau tertulis. Produk akhir dari sebuah proyek memerlukan penilaian khusus. Penilaian produk dari sebuah proyek dimaksudkan untuk menilai kualitas dan bentuk hasil akhir secara holistik dan analitik. Penilaian produk dimaksud meliputi penilaian atas kemampuan peserta didik menghasilkan produk, seperti makanan, pakaian, hasil karya seni (gambar, lukisan, patung, dan lain-lain), barang-barang terbuat dari kayu, kertas, kulit, keramik, karet, plastik, dan karya logam. Penilaian secara analitik merujuk pada semua kriteria yang harus dipenuhi untuk menghasilkan suatu produk tertentu. Penilaian secara holistik merujuk pada apresiasi atau kesan secara keseluruhan atas produk yang dihasilkan. 3. Penilaian Portofolio Penilaian portofolio merupakan penilaian atas kumpulan artefak yang menunjukkan kemajuan dan dihargai sebagai hasil kerja dari dunia nyata. Penilaian portofolio bisa berangkat dari hasil kerja peserta didik secara perorangan atau diproduksi secara berkelompok, memerlukan refleksi peserta didik, dan dievaluasi berdasarkan beberapa dimensi. Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik dari proses 104 Direktorat Pembinaan SMK 2013Gerak Dasar Tari pembelajaran yang dianggap terbaik, hasil tes (bukan nilai), atau informasi lain yang relevan dengan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang dituntut oleh topik atau mata pelajaran tertentu. Fokus penilaian portofolio adalah kumpulan karya peserta didik secara individu atau kelompok pada satu periode pembelajaran tertentu. Penilaian terutama dilakukan oleh guru, meski dapat juga oleh peserta didik sendiri. Melalui penilaian portofolio guru akan mengetahui perkembangan atau kemajuan belajar peserta didik. Misalnya, hasil karya mereka dalam menyusun atau membuat karangan, puisi, surat, komposisi musik, gambar, foto, lukisan, resensi buku/ literatur, laporan penelitian, sinopsis, dan lain-lain. Atas dasar penilaian itu, guru dan/atau peserta didik dapat melakukan perbaikan sesuai dengan tuntutan pembelajaran. Penilaian portofolio dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah seperti berikut ini. a. Guru menjelaskan secara ringkas esensi penilaian portofolio. b. Guru atau guru bersama peserta didik menentukan jenis portofolio yang akan dibuat. c. Peserta didik, baik sendiri maupun kelompok, mandiri atau di bawah bimbingan guru menyusun portofolio pembelajaran. d. Guru menghimpun dan menyimpan portofolio peserta didik pada tempat yang sesuai, disertai catatan tanggal pengumpulannya. e. Guru menilai portofolio peserta didik dengan kriteria tertentu. f. Jika memungkinkan, guru bersama peserta didik membahas bersama dokumen portofolio yang dihasilkan. g. Guru memberi umpan balik kepada peserta didik atas hasil penilaian portofolio. 4. Penilaian Tertulis Meski konsepsi penilaian otentik muncul dari ketidakpuasan terhadap tes tertulis yang lazim dilaksanakan pada era sebelumnya, penilaian tertulis atas hasil pembelajaran tetap lazim dilakukan. Tes tertulis terdiri dari memilih atau mensuplai jawaban dan uraian. Yang dimaksud dengan tes memilih jawaban adalah tes yang terdiri dari pilihan ganda, pilihan benar-salah, ya-tidak, menjodohkan, dan sebab-akibat. Sedangkan yang dimaksud dengan tes mensuplai jawaban adalah tes 105 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Gerak Dasar Tari yang terdiri dari isian atau melengkapi, jawaban singkat atau pendek, dan uraian. Tes tertulis berbentuk uraian atau esai menuntut peserta didik mampu mengingat, memahami, mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi, dan sebagainya atas materi yang sudah dipelajari. Tes tertulis berbentuk uraian sebisa mungkin bersifat komprehensif, sehingga mampu menggambarkan ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Pada tes tertulis yang berbentuk esai, peserta didik berkesempatan memberikan jawabannya sendiri yang berbeda dengan teman-temannya, namun tetap terbuka memperoleh nilai yang sama. Misalnya, peserta didik tertentu melihat fenomena kemiskinan dari sisi pandang kebiasaan malas bekerja, rendahnya keterampilan, atau kelangkaan sumberdaya alam. Masing-masing sisi pandang ini akan melahirkan jawaban berbeda, namun tetap terbuka memiliki kebenaran yang sama, asalkan analisisnya benar. Tes tertulis berbentuk esai biasanya menuntut dua jenis pola jawaban, yaitu jawaban terbuka (extended-response) atau jawaban terbatas (restricted-response). Hal ini sangat tergantung pada bobot soal yang diberikan oleh guru. Tes semacam ini memberi kesempatan pada guru untuk dapat mengukur hasil belajar peserta didik pada tingkatan yang lebih tinggi atau kompleks. 106 Direktorat Pembinaan SMK 2013Gerak Dasar Tari a. Penilaian: Contoh Lembar Penilaian Rantaya Putera Gagah NO NAMA SISWA . Rantaya Putera Gagah SKOR NILAI Disiplin Mandiri Tanggungjawab Teknik 1 2 3 4 5 Dst-nya Keterangan penilaian: Nilai 3 katagori Baik (B), Nilai 2 katagori Cukup (C), Nilai 1 katagori Kurang (K) Nilai Akhir: Konversi nilai: Baik, rentang nilai 9 - 12 Cukup, rentang nilai 5 - 8 Kurang, rentang nilai 1 - 4 b. Rubrik Penilaian Tari Tunggal 1) Teknik dalam hal melakukan gerak tari dengan cara yang benar, meliputi wiraga, wirama, dan wirasa. 2) Tanggung jawab dalam hal melakukan gerak tari berdasar pemahaman yang dimiliki. 3) Mandiri dalam hal melakukan gerak tari berdasar penguasaan pribadi. 4) Disiplin dalam hal tepat waktu dalam latihan gerak tari. 107 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Gerak Dasar Tari L. Refleksi Berupa pertanyaan-pertanyaan ntuk mengukur ketercapaian kompetensi (soft skill dan hard skill) yang tertuang dalam tujuan: 1. Ragam gerak apa saja yang termasuk dalam Rantaya Putera Gagah? Sebut dan jelaskan! 2. Gerak apa saja yang menjadi penghubung dalam Rantaya Putera Gagah? 3. Besut dilakukan berapa hitungan? 4. Ombak Banyu dilakukan berapa hitungan? 5. Lumaksono Kambeng dilakukan berapa hitungan? 6. Ngigel dilakukan dengan dengan irama apa dimulai? 7. Peragakan ragam gerak Rantaya Putera Gagah! 108 Direktorat Pembinaan SMK 2013Gerak Dasar Tari 109 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Gerak Dasar Tari RANTAYA PUTERI A. Ruang Lingkup Pembelajaran Rantaya Puteri Lumaksana Lembehan Kiri Lumaksana Lembehan Sembahan Sila Lumaksana Nayung Lumaksana Sindhet Ukel Lumaksana Keputren Lumaksana Ridhong Kipat Srisig Sembahan Sila UNIT 4 110 Direktorat Pembinaan SMK 2013Gerak Dasar Tari B. Tujuan Setelah mempelajari modul ini peserta didik diharapkan: 1. mengidentifikasi ragam gerak Rantaya Puteri. 2. mendeskripsikan ragam gerak Rantaya Puteri. 3. mengeksplorasi ragam gerak Rantaya Puteri dengan teknik gerak yang benar. 4. memperagakan rangkaian ragam gerak Rantaya Puteri sesuai dengan iringan. C. Kegiatan Belajar 1. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antara peserta didik dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya dengan tujuan mencapai kompetensi dasar. 2. Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan ragam-ragam gerak tari dengan penekanan melakukan gerakan anggota tubuh secara benar dan gemulai dengan teknik yang benar. Dalam hal ini penekanan pada teknik gerak yang dilakukan sesuai dengan hitungan serta irama. D. Mengamati 1. Amatilah teknik gerak dalam dasar tari: Peserta didik mengamati gerak tari Rantaya Puteri dengan berbagai media yang ada. Hasil pengamatan dicatat seperlunya sebagai acuan dalam latihan selanjutnya. Media yang digunakan dapat berupa VCD atau pengamatan langsung. Obyek yang diamati adalah: Ragam-ragam gerak tari Rantaya Puteri. 2. Tulislah hasil pengamatan yang sudah dilakukan! E. Menanya 1. Tanyakan kepada ahli: a. Apa yang harus dipelajari dalam mempelajari tari ? b. Ragam gerak apa saja yang harus dikuasai dalam mempelajari gerak tari Rantaya Puteri? c. Bagaimana teknik gerak Rantaya Puteri? d. Iringan apa yang dipakai iringan dalam Rantaya Puteri? 2. Tuliskan hasil wawancara yang sudah dilakukan! 111 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Gerak Dasar Tari F. Mengumpulkan Data/Mencoba/ Eksperimen 1. Kumpulkan data yang berkaitan dengan obyek studi: a. Aspek-aspek yang berpengaruh terhadap proses pembelajaran Rantaya Puteri. b. Melakukan berbagai ragam gerak tari Rantaya Puteri. c. Melakukan ragam gerak tari Rantaya Puteri sesuai dengan iringan. 2. Laporkan data dengan berbagai media (cetak dan elektronik). G. Mengasosiasikan/ Mendiskusikan 1. Diskusi dengan teman (guru mrmbentuk kelompok diskusi). a. Berbagai ragam gerak tari Rantaya Puteri sebagai gerak dasar tari.. b. Hitungan dan iringan tari Rantaya Puteri sebagai gerak dasar tari. 2. Tulislah hasil diskusi yang dilakukan! H. Mengkomunikasikan/ Menyajikan/ Membentuk Jaringan 1. Presentasikan semua hasil belajar yang sudah dilakukan: a. Memperagakan ragam gerak tari Rantaya Puteri. b. Memperagakan ragam gerak tari Rantaya Puteri. 2. Presentasikan di hadapan teman dan guru/ pemeran di sekolah/ luar sekolah. Catatlah masukan atau kritik baik dari guru atau teman-teman sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan dan kemajuan Anda. I. Penyajian Materi. GERAK RANTAYA PUTERI Iringan Bentuk Ketawang No Ragam Gerak Hitungan Uraian Gerak 1. Sembahan Sila 1 – 8 1 – 8 1 – 8 1 – 8 1 – 4 Diawali dari sikap trapsila, tangan kiri di atas lutut kiri ngithing, mlumah agak miring tangan kanan di atas paha kaki kanan ngithing. mengkurep. Kosong (diam) Kedua tangan menangkup trap hidung (nyembah). Seleh asta tangan kiri kembali ke lutut kiri tangan kanan, kembali ke paha kanan. 112 Direktorat Pembinaan SMK 2013Gerak Dasar Tari No Ragam Gerak Hitungan Uraian Gerak 5 – 8 1 – 4 Diam. Pacak gulu Diam. 5 – 8 1 – 4 5 – 8 1 – 8 1 – 4 5 – 8 1 – 4 Nikelwarti (jengkeng) telapak kaki kanan menyangga pantat kaki kiri napak. sikap tangan seperti trap sila. Diam Nyembah (sembahan .jengkeng). Kedua tangan turun, tangan kiri ke lutut kiri tangan kanan di atas paha kanan. Diam. Pacak gulu. Berdiri gerak penghubung. Next >