< Previous 13 lama kelamaan ikan dan udang akan mengalami kekurangan oksigen. Beberapa algae yang tumbuh berlebih (blooming) akan berpengaruh pada pengurangan kandungan oksigen dalam air terutama pada waktu malam hari yaitu proses metabolisme algae. Selain itu akibat dari proses pembusukan algae yang mati dapat menimbulkan bahan beracun seperti amoniak. Beberapa algae akan bersifat racun bagi ikan misalnya dari jenis Mycrocystis aeruginosa. Protozoa merupakan zooplankton yang mempunyai pertumbuhan populasi yang bersamaan dengan adanya fitoplankton. Beberapa jenis protozoa seperti Euglena sp dapat meracuni ikan dan udang bila populasinya tinggi (blooming). Akan tetapi beberapa jenis fitoplankton kelimpahan dan komposisinya disuatu perairan merupakan parameter biologi yang dapat dijadikan indikator untuk mengevaluasi kualitas dan tingkat kesuburan suatu perairan. Hal ini dikarenakan fitoplankton merupakan penyumbang oksigen dan sebagai sumber makanan bagi zooplankton. Pentingnya peranan fitoplankton sebagai pengikat awal energi matahari menjadikan fitoplankton berperan penting bagi kehidupan laut dan danau. Dengan demikian keberadaan fitoplankton dapat menjaga kestabilan lingkungan hidup suatu perairan. Ikan memiliki morfologis dan fisiologis yang berbeda dengan hewan lain yaitu : 1) Kulit ikan tidak mempunyai horny layer 2) Tidak mempunyai kelenjar multiseluler dan sebaceous gland 3) Pada sistem tulang dan tulang rawan berubah selama hidup ikan 4) Osteoclast umumnya tidak terdapat pada ikan 5) Mempunyai dark muscle di bagian lateral 6) Osmoregulasi berbeda 7) Fisiologis dipengaruhi oleh suhu lingkungan 14 Sehingga ikan memiliki daya tahan terhadap keseimbangan lingkungan yang berbeda dengan hewan lain. Pada kondisi normal ikan secara fisiologis terutama pada fungsi kekebalan tubuh akan memproduksi antibodi yang seimbang dengan daya serang dari parasite maupun bakteri yang ada pada lingkungannya. Keseimbangan ini akan menjaga ikan dan udang tetap tumbuh secara normal. Udang memiliki morfologis dan fisiologis yang berbeda dengan ikan yaitu : 1) Kulit udang dilapisi dengan khitin yang cukup keras 2) Memiliki hepatopankreas yang berfungsi untuk metabolisme dan menjaga kekebalan udang terhadap penyakit. 3) Bernafas dengan insang 4) Hidup didasar perairan 5) Fisiologis dipengaruhi oleh suhu lingkungan Sehingga Udang memiliki daya tahan terhadap keseimbangan lingkungan yang berbeda dengan ikan. MENANYA : Berdasarkan hasil pengamatan yang telah Anda lakukan, dan untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang analisis hubungan antara lingkungan, biota air dan penyakit pada kegiatan budidaya perairan, buatlah minimal 2 pertanyaan dan lakukan diskusi kelompok tentang : 1)Hubungan biota air dan lingkungan kolam budidaya ikan. 2)Pengaruh lingkungan air yang bagaimana menyebabkan ikan menjadi sakit. MENGUMPULKAN INFORMASI / MENCOBA : Cari informasi dari berbagai sumber (internet, modul, buku – buku referensi, serta sumber – sumber lain yang relevan) tentang hubungan antara lingkungan, biota air dan penyakit pada kegiatan budidaya perairan! 15 LEMBAR KERJA 1 Judul : Melakukan pengamatan biota air pada perairan kolam. Tujuan : Siswa dapat menganalisis hubungan biota air pada perairan kolam. Waktu : 3 JP @ 45 menit Keselamatan kerja : Kenakan perlengkapan K3 (Wear pack, sepatu boot) Hati-hati dalam menggunakan bahan kimia dan peralatan yang dapat menimbulkan bahaya. Alat dan bahan : Alat : Seser Meteran Kolam Ember Bahan : Biota air Langkah Kerja : 1. Siapkan peralatan dan bahan! 2. Siapkan kolam pemeliharaan ikan ukurlah luasnya! 3. Amati biota-biota air yang hidup pada kolam! 4. Catat jenis dan jumlahnya ! 5. Catat dimana tempat hidup biota yang ditemukan ! 6. Bersihkan alat-alat praktek dan simpan kembali pada tempatnya! 16 LEMBAR KERJA 2 Judul : Pengamatan hubungan diantara biota-biota air di perairan kolam. Tujuan : Siswa dapat menentukan hubungan diantara biota-biota air. Waktu 2 x 45 Menit Alat dan Bahan : Seser Meteran Kolam Ember Keselamatan kerja : Kenakan perlengkapan K3 (Wear pack, sepatu boot, masker, sarung tangan). Hati-hati dalam menggunakan bahan kimia dan peralatan yang dapat menimbulkan bahaya. Langkah kerja : 1. Siapkan alat dan bahan 2. Amati biota-biota yang hidup di kolam! 3. Catat bila ada biota yang hidup pada biota lain ! 4. Identifikasi biota yang hidup pada biota lain ! 5. Bersihkan alat-alat praktek dan simpan kembali pada tempatnya! MENGOLAH INFORMASI / MENGASOSIASI : Berdasarkan teori dari beberapa referensi yang Anda baca, hasil informasi yang telah Anda peroleh, hasil pengamatan langsung, dan hasil pengamatan dilapang, lakukan analisis atau buatlah suatu kesimpulan tentang : 1)Hubungan biota air dan lingkungan kolam budidaya ikan! 2)Perbedaan antara teori dengan praktek/lapangan hubungan biota air dan lingkungan kolam budidaya ikan! 17 3. Refleksi Setelah Anda mempelajari kesesuaian kualitas air untuk budidaya, harap jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini : a. Pertanyaan : Hal-hal apa saja yang dapat Anda lakukan terkait dengan materi hubungan biota air dan lingkungan kolam budidaya ikan? Jawaban : b. Pertanyaan : Pengalaman baru apa yang Anda peroleh dari materi hubungan biota air dan lingkungan kolam budidaya ikan? Jawaban : c. Pertanyaan : Manfaat apa saja yang Anda peroleh dari materi hubungan biota air dan lingkungan kolam budidaya ikan? Jawaban : d. Pertanyaan: Aspek menarik apa saja yang Anda temukan dalam materi hubungan biota air dan lingkungan kolam budidaya ikan? Jawaban: MENGKOMUNIKASIKAN : Berdasarkan hasil pengamatan, pengumpulan informasi dan identifikasi serta asosiasi terhadap hubungan biota air dan lingkungan kolam budidaya ikan yang telah Anda lakukan : 1)Buatlah laporan tertulis secara individu! 2)Buatlah bahan presentasi dan presentasikan di depan kelas secara kelompok! 18 4. Tugas 5. Tes Formatif Kerjakan soal-soal berikut ini dengan jawaban singkat, jelas, dan benar! a. Jelaskan hubungan (simbiosis) parasitisme diantara biota air! (Skor : 20)! b. Jelaskan hubungan (simbiosis) mutualisme diantara biota air! (Skor : 20)! c. Jelaskan hubungan (simbiosis) komensalisme diantara biota air! (Skor : 20)! d. Jelaskan hubungan (simbiosis) pemangsaan diantara biota air! (Skor : 20)! e. Jelaskan faktor abiotik yang dapat mempengaruhi kesehatan biota air! (Skor : 10)! f. Jelaskan faktor biotik yang dapat mempengaruhi kesehatan biota air ! (Skor: 10)! Berdasarkan teori dari beberapa referensi yang Anda baca, hasil informasi yang telah Anda peroleh, hasil pengamatan langsung, dan hasil praktek hubungan biota air dan lingkungan kolam budidaya ikan, maka : 1)Kemaslah data yang telah Anda peroleh tentang hubungan biota air dan lingkungan kolam budidaya ikan! 2)Buatlah suatu perencanaan pengamatan hubungan biota air dan lingkungan pada perairan umum seperti danau sungai dan rawa sesuai dengan prosedur! 19 C. Penilaian 1. Sikap a. Sikap spiritual Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik. No. Aspek Pengamatan skor 1 2 3 4 1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu 2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan 3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi 4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan 5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan Aspek Pengamatan Keterangan : 4 : selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 : sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang - kadang tidak melakukan 2 : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 : tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan 20 b. Lembar Penilaian Diri ( sikap jujur) Petunjuk : 1) Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti 2) Berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan Anda sehari-hari , dengan kriteria : SL : Selalu , apabila selalu melakukan sesuai pernyataan SR : Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan KD : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan TP : tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan No. Pernyataan TP KD SR SL 1 Saya tidak menyontek pada saat mengerjakan ulangan 2 Saya menyalin karya orang lain dengan menyebutkan sumbernya pada saat mengerjakan tugas 3 Saya melaporkan kepada yang berwenang jika menemukan barang 4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya dilakukan 5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban teman yang lain c. Lembar penilaian diri antar peserta didik (sikap disiplin) Petunjuk : Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 : selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 : sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang - kadang tidak melakukan 2 : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 : tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan 21 No. Aspek Pengamatan skor 1 2 3 4 1 Masuk kelas tepat waktu 2 Mengumpulkan tugas tepat waktu 3 Memakai seragam sesuai tata tertib 4 Mengerjakan tugas yang diberikan 5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran Aspek Pengamatan 2. Pengetahuan Kerjakan soal-soal berikut ini dengan jawaban singkat, jelas, dan benar! a) Jelaskan hubungan (simbiosis) parasitisme diantara biota air! (Skor : 20) b) Jelaskan hubungan (simbiosis) mutualisme diantara biota air! (Skor : 20) c) Jelaskan hubungan (simbiosis) komensalisme diantara biota air! (Skor : 20) d) Jelaskan hubungan (simbiosis) pemangsaan diantara biota air! (Skor : 20) e) Jelaskan lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan biota air! (Skor : 20) 3. Keterampilan a. Lakukan pengamatan pada kolam pemeliharaan ikan hubungan apa saja yang terdai diantara biota air. b. Lakukan pengamatan lingkungan air yang dapat mempengaruhi kesehatan ikan 22 Kegiatan Pembelajaran 2 : Hama Dan Penyakit Pada Kegiatan Budidaya Perairan A. Deskripsi Materi Hama : 1) Jenis-jenis hama (pesaing, perusak, pemangsa) 2) Penyebab serangan hama Penyakit : 1) Jenis - jenis penyakit non infeksi (nutrisi, lingkungan dan genetik) 2) Gejala serangan penyakit non infeksi 3) Jenis - jenis penyakit infeksi (bakteri, virus, jamur dan parasit) 4) Gejala serangan penyakit infeksi Identifikasi penyakit : 1) Tingkah laku biota air yang terserang penyakit pada budidaya perairan 2) Teknik pengambilan sampel 3) Teknik penyimpanan dan pengawetan sampel 4) Metode pemeriksaan penyakit 5) Prosedur pemeriksaan penyakit 6) Intensitas dan frekuensi kejadian serangan penyakit B. Kegiatan Belajar 1. Tujuan Pembelajaran 1) Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan, mengidentifikasi dan mengkomunikasikan hasil observasinya. 2) Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis hama (pesaing, perusak, pemangsa). Next >