< Previous 18 3600 - 3560 10’ = 30 50’ Cara 2 : 1800 - 1780 40’ = 10 20’ 1800- 177030’ = 20 30’ 1020’ + 20 30’ = 30 50’ Pada penunjukan lintang dan bujur harus selalu diingat bahwa : lintang dan perbedaan lintang (⧍li) dapat dibaca pada setiap derajah, tetapi bujur dan perbedaan bujur (⧍ Bu) dapat dibaca hanya pada katulistiwa saja. f. Jajar-jajar istimewa Beberapa jajar istimewa adalah sebagai berikut : 1) Lingkaran Balik Mengkara ialah jajar pada 23½0 U 2) Lingkaran Balik Jadayat ialah jajar pada 23½0 S 3) Lingkaran Kutub Utara ialah jajar pada 66½0 U 4) Lingkaran Kutub Selatan ialah jajar pada 66½0 S ( Lihat gambar.7) Lingkaran-lingkaran tersebut membagi permukaan bumi menjadi 5 bagian yang disebut daerah iklim. a) Daerah iklim dingin terletak pada sisi kutub dari lingkaran kutub b) Daerah iklim sedang terletak di antara lingkaran balik dan lingkaran kutub c) Daerah iklim panas (tropik) terletak antara kedua lingkaran balik II II III I 66 ½0 U 23 ½0 U 00 23 ½0 S Ku 19 Gambar 7. Jajar-jajar Istimewa g. Ukuran Bumi Ukuran bumi yang berbentuk bulat disebutdengan derajat, menit dan detik ukuran mana lazim dipergunakan untukmengukur sudut atau panjang busur suatu derajah di bumi. Tetapidipermukaan bumi untuk pekerjaan sehari-hari juga diperlukan ukuranpanjang seperti kilometer, meter dan sebagainya. Dari hal tersebut di atas maka sangat penting untuk mengadakan hubungan ukuran “lengkung” dan ukuran “memanjang” satu sama lain seperti derajat dan meter, jadi jelasnya mengukur 10 dengan ukuran meter.Pekerjaan tersebut dilakukan dengan menggunakan cara : 1) Penentuan tempat dengan penilikan astronomis adalah menentukan li antara dua buah titik pada derajah yang sama. 2) Pengukuran jarak secara langsung atau cara triangulasi (pengukuran segitiga). Maka pada bumi yang berbentuk bola, dapat dihitung : ⧍li : 3600 = jarak : keliling 20 3600 Jadi keliling derajah = ---------------x jarak ⧍li h. Pembagian Mata Angin Pada gambar 1-8. di bawah ini Mawar Pedoman jika garis U – S dan garis T– B ditarik tegal lurus melalui titik pusat mawar, maka akan membagi wawar menjadi 4 (empat ) kuadran. Tiap kuadran dibagi 8 surat, kemudian dalam surat dibagi dalam ½ surat dan ¼ surat . Jadi : 1 Surat = 11¼0 16 Surat = 1800 8 Surat = 90032 Surat = 3600 SURAT INDUK = U, S, T, dan B SURAT ANTARA INDUK = TL, M, BD, dan BL SURAT ANTARA = UTL, TTL, TM, SM, dan seterusnya SURAT TAMBAHAN = U dikiri jarum pendek TL dikanan jarum pendek dan seterusnyaMinyak bakar yang disemprotkan kedalam silinder berbentuk butir-butir cairan yanghalus. Oleh karena udara di dalam silinder pada saat tersebut sudah bertemperatur dan bertekanan tinggi maka butir-butir tersebut akan menguap. Penguapan butir bahan bakar itu dimulai pada bagian permukaan luarnya, yaitubagian yang terpanas. Uap bahan bakar yang terjadi itu bercampuran dengan udarayang ada disekitarnya. Proses penguapan berlangsung terus menerus selamatemperatur sekitarnya mencukupi. Jadi proses penguapan terjadi berangsur-angsur,demikian juga proses pencampurannya dengan udara. Maka pada suatu saat dimana terjadi 21 campuran bahan bakar-udara yang sebaik-baiknya. Sedangkan proses pembakaran di dalam silinder juga terjadi secara berangsur-angsur dimana proses pembakaran awal terjadi pada temperatur yang relatif lebih rendah dan laju pembakarannya pun akan bertambah cepat. Hal itu disebabkan karena pembakaran berikutnya berlangsung pada temperatur lebih tinggi. Setiap butir bahan bakar mengalami proses tersebut diatas. Hal itu juga menunjukan bahwa proses penyalaan bahan bakar didalam motor diesel terjadi pada banyak tempat, yaitu ditempat dimana terdapat campuran bahan bakar dengan udara yang sebaik-baiknya untuk penyalaan. Sekali penyalaan dapat dilakukan, dimanapun juga baik temperatur maupun tekanannya akan naik sehingga pembakaran akan dilanjutkan dengan lebih cepat ke semua arah. Gambar 8. Mata Angin Pembacaan Mata Angin 1. Utara = 3600 = 00 2. Utara di Kiri Jarum Pendek = 11¼0 3. Utara Timur Laut = 22½0 4. Timur Laut di Kanan Jarum Pendek = 33¾0 22 5. Timur Laut = 450 6. Timur Laut di Kiri Jarum Pendek = 56¼0 7. Timur Timur Laut = 67½0 8. Timur di Kanan Jarum Pendek = 78¾0 9. Timur = 900 10. Timur di Kiri Jarum Pendek = 101¼0 11. Timur Menenggara = 112½0 12. Tenggara di Kanan Jarum Pendek = 123¾0 13. Tenggara = 1350 14. Tenggara di Kiri Jarum Pendek = 146¼0 15. Selatan Menenggara = 157½0 16. Selatan di Kanan Jarum Pendek = 168¾0 17. Selatan = 1800 18. Selatan di Kiri Jarum Pendek = 191¼0 19. Selatan daya = 202½0 20. Barat Daya diKanan Jarum Pendek = 213¾0 21. Barat daya = 2250 22. Barat Daya di Kiri Jarum Pendek = 236¼0 23. Barat Barat Daya = 247½0 24. Barat di Kanan Jarum Pendek = 258¾0 25. Barat = 2700 26. Barat di Kiri Jarum Pendek = 281¼0 27. Barat Barat Laut = 292½0 28. Barat Laut di Kanan Jarum Pendek = 303¾0 29. Barat Laut = 3150 30. Barat Laut di Kiri Jarum Pendek = 326¼0 31. Utara Barat laut = 337½0 32. Utara di Kanan Jarum Pendek = 348¾0 33. Utara = 3600= 00 Contoh Penyebutan arah : 23 Barat Daya = 2250= S 450B Timur Menenggara = 112½0= S 67½0T 3. Refleksi Petunjuk : a. Tuliskan nama anda b. Tuliskan jawaban pada pertanyaan pada lembar refleksi c. Kumpulkan hasil refleksi pada guru anda 4. Tugas a. Mengamati LEMBAR REFLEKSI 1. Bagaimana kesan anda setelah mengikuti pembelajaran ini ? ..................................................................................................................................... 2. Apakah anda telah menguasai seluruh materi pembelajaran ini ? Jika ada materi yang belum dikuasai tulis materi apa saja. ..................................................................................................................................... Manfaat apa yang anda peroleh setelah menyelesaikan pelajaran ini? ..................................................................................................................................... Apa yang akan anda lakukan setelah menyelesaikan pelajaran ini? ..................................................................................................................................... Tuliskan secara ringkas apa yang telah anda pelajari pada kegiatan pembelajaran ini! ..................................................................................................................................... Bentuklah kelompok siswa dalam jumlah 4 – 5 orang Lakukan kegiatan mencari informasi dari buku atau bahan ajar, internet, video dan lain-lainsehingga Anda bisa memahamidan mengidentifikasi bentuk bumi dan bagian-bagiannya. Adapun informasi yang harus anda cari adalah : bentuk dan ukuran bumi, koordinat-koordinat di bumi dan jajar-jajar istimewa. 24 b. Menanya c. Eksperimen/explore Demonstrasi menentukan koordinat-koordinat di bumi Eksplorasi terhadap bentuk bumi dan bagian-bagiannya. d. Asosiasi Menyimpulkan tentang bentuk bumi dan bagian-bagiannya. e. Mengkomunikasikan Lakukan diskusi antar kelompok dengan cara setiap kelompok bertukar informasi ! Bandingkan informasi yang anda peroleh dengan informasi kelompok lain. Adakah perbedaannya ? Jika ada, sebutkan ! Tuliskan kesimpulan anda tentang bentuk bumi dan bagian-bagiannya! 25 Wakil masing-masing kelompok mempresentasikan hasil demonstrasi tentang bentuk bumi dan bagian-bagiannya secara berkelompok. 5. Tes Formatif a. Koordinat di bumi terbagi menjadi dua bagian, tuliskan dan berikan penjelasannya ? b. Bumi berbentuk bulat, tuliskan keadaan-keadaan yang membuktikan bahwa bentuk bumi itu memang bulat ? c. Tuliskan dan jelaskan yang dimaksud dengan Lintang dan Bujur ? d. Tuliskan dan gambarkan jajar-jajar istimewa? e. Tuliskan yang dimaksud dengan perbedaan lintang dan perbedaan bujur itu ? 26 C. Penilaian 1. Sikap a. Sikap Spiritual Pedoman Observasi Sikap Spiritual Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (V) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 1) Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 2) Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dankadang-kadang tidak melakukan 3) Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakakan 4) Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan 27 Pedoman Observasi Sikap Spiritual Nama Peserta Didik : ………………………………………………………. Kelas : ………………………………………………………. Tanggal Pengamatan : ………………………………………………………. Materi Pokok : ………………………………………………………. No Aspek Pengamatan Skor Ket. 1 2 3 4 1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu 2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan sesuai agama masing-masing 3 Memberi salam sesuai agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi 4 Mengucapkan keagungan Tuhan apabila melihat kebesaran Tuhan sesuai agama masing-masing 5 Menambah rasa keimanan akan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan Jumlah Skor Petunjuk Penilaian : Peserta didik memperoleh nilai : Baik Sekali : apabila memperoleh skor 16 - 20 Baik : apabila memperoleh skor 11 - 15 Cukup : apabila memperoleh skor 6 - 10 Kurang : apabila memperoleh skor 1 – 5 Next >