< Previous 8 II. PEMBELAJARAN Kegiatan Pembelajaran 1. Bentuk Bumi dan Nama Bagian-bagiannya. A. Deskripsi Bumi adalah suatu benda yang bergerak bebas di luar angkasa dan berbentuk seperti bola. Koordinat di bumi dibagi atas dua bagian, yaitu: 1. Lintang Tempat ialah jarak antara tempat yang bersangkutan dengankatulistiwa. Lintang dihitung mulai dari katulistiwa ke utara dan ke selatandari 0° sampai 90°.Lintang Katulistiwa = 0°, Lintang Kutub Utara = 90°U (I, M, U, KU),Lintang Kutub Selatan = 90°S (I, J, S, KS ). 2. Bujur Tempat ialah jarak antara tempat yang bersangkutan denganderajat nol, Bujur dihitung mulai dari derajah nol ke timur dan ke baratdari 0°sampai 180° dibedakan dalam bujur timur (BT) dan bujur barat(BB). Beberapa jajar istimewa adalah sebagai berikut : a. Lingkaran balik Mengkara ialah jajar pada 23½0 U b. Lingkaran Balik Jadayat ialah jajar pada 23½0 S c. Lingkaran Kutub Utara ialah jajar pada 66½0 U d. Lingkaran Kutub Selatan ialah jajar pada 66½0 S B. Kegiatan Pembelajaran 1. Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat menjelaskan bentuk bumi dan nama bagian-bagiannya. 9 2. Uraian materi a. Bentuk Bumi Bahwa bumi berbentuk bulat dapat dibuktikan dari keadaan-keadaan sebagai berikut: 1) Sebuah kapal berlayar yang datang mendekat, mula-mula akanterlihat tiang-tiangnya terlebih dahulu, baru nampak anjungannya,kemudian seluruh badan kapalnya. 2) Adanya perbedaan waktu antara siang dan malam. 3) Jika orang berjalan lurus dengan arah yang tetap, maka ia akan tiba kembali di tempat semula. 4) Pada waktu terjadi gerhana bulan, terlihat bahwa batas bayangan bumi di bulan berbentuk lingkaran. 5) Dari hasil-hasil pemotretan satelit, ternyata memang bumi berbentuk bulat. 6) Bagian permukaan bumi yang tampak ini menjadi semakin besar, jika penilik berada semakin tinggi. Gambar 1. Bentuk Bumi 10 b. Definisi Lingkaran di Bumi Di bumi kita dapat melukis beberapa jenis lingkaran yang masing masing lingkaran mempunyai arti dan pengertian serta definisi yang berbeda seperti pada gambar bumi dibawah ini. 12) 13) Gambar 2. Gambar Bumi Beberapa pengertian definisi yang lazim digunakan : 1) Poros Bumi ( KU,KS ) ialah sebuah garis yang melalui pusat bumi yang juga merupakan sumbu putar bumi. Untuk satu putaran bumi dibutuhkan waktu sekitar 23 jam 56 menit dan 04 detik. 2) Katulistiwa ( KI ) ialah sebuah lingkaran besar yang tegak lurus pada poros bumi. Katulistiwa membagi bumi atas dua bagian yang sama besar yaitu belahan bumi Utara dan belahan bumi Selatan. KuIKGRKsU. 66,50 UM. 23,50 UJ. 23,50 SS. 66,50 UBBBTAA1LKLBLBLK 11 3) Jajar ( LB, M ) ialah lingkaran lingkaran kecil yang sejajar dengan katulistiwa. 4) Lingkaran Kutub ialah jajar yang letaknya 66½0 dari katulistiwa dan yang letaknya dibelahan bumi bagian Utara disebut Lingkaran Kutub Utara dan yang letaknya dibelahan bumi bagian selatan disebut Lingkaran Kutub Selatan. 5) Lingkaran Balik Mengkara ialah jajar yang letaknya 23½0 dibelahan bumi bagian Utara.Pada lingkaran ini matahari mencapai titik declinasi yang tertinggi (23027’) titik ini disebut juga Kutub Utara Eliptika. 6) Lingkaran Balik Jodayat ialah jajar yang letaknya 23½0 dibelahan bumi bagian selatan.Pada lingkaran ini matahari mencapai titik declinasi yang tertinggi (23027’) titik ini disebut juga Kutub Selatan Eliptika. 7) Derajah ( KU, A, A', KS ) ialah lingkaran lingkaran besar yang melalui Kutub Utara dan Kutub Selatan 8) Derajah nol atau derajah nol derajat ialah sebuah derajah yang melalui Greenwich Inggris 9) Batas tanggal internasional ialah di bujur 180° BT / BB, lintang 0°. 10) Mil laut, 1 derajat busur pada derajah = 60 menit, dan 1 menit = 1 mil laut, panjang 1 mil laut atau international nautical mile = 1,852 km = 1852 meter. 11) Kutub-kutub, adalah titik-titik potong permukaan bumi dengan porosbumi. Jadi poros bumi memotong muka bumi pada 2 titik, yang di utaradisebut Kutub Utara dan yang di selatan disebut Kutub Selatan. c. Koordinat di Bumi 12 Lintang Tempat ialah jarak antara tempat yang bersangkutan dengankatulistiwa, lintang dihitung mulai dari katulistiwa ke utara dan ke selatandari 0° sampai 90°.Lintang Katulistiwa = 0°, Lintang Kutub Utara = 90°U ( I, M, U, KU ),Lintang Kutub Selatan = 90°S (I, J, S, KS ). (Lihat gambar. 1.2.) Bujur Tempat ialah jarak antara tempat yang bersangkutan denganderajah nol, bujur dihitung mulai dari derajah nol ke timur dan ke baratdari 0°sampai 180° dibedakan dalam Bujur Timur (BT) dan Bujur Barat(BB); Perbedaan Lintang (⧍li) adalah busur derajah antara jajar-jajar melaluidua buah tempat; Perbedaan Bujur (⧍Bu) adalah busur pada katulistiwa antara derajahderajahmelalui dua buah tempat; Lingkaran Besar (a) adalah lingkaran yang membagi bumi menjadi duabagian yang sama (titik pusatnya selalu berimpit dengan titik pusat bumi); Lingkaran kecil (b) adalah lingkaran yang membagi bumi menjadi duabagian yang tidak sama besarnya derajat = satu derajat ( 10 ) adalah 1/360 bagian dari lingkaran menit = satu menit ( 1’ ) adalah 1/60 bagian dari satu derajat. 13 Gambar 3. Lingkaran Besar dan Kecil Bumi Gambar 4. Lintang dan Bujur EKubabaKsQKuKuaQE0BubGrKs 14 d. Lintang Lintang adalah busur derajah yang melalui tempat tertentu, dihitungmulai dari katulistiwa sampai jajar tempat tersebut (busur ba). (Lihatgambar 1-4.). Jika melihat gambar 1-3. maka dapat disimpulkan bahwa : 1) Tiap titik di katulistiwa mempunyai nilai Lintang = 00 2) Kutub-kutub mempunyai lintang = 900 3) Terdapat dua lintang yaitu Lintang Utara dan Lintang Selatan yang dihitung dari 00 – 900 4) Semua titik pada suatu jajar mempunyai lintang yang sama sebabsemua titik-titik tersebut terletak sama jauhnya dari katulistiwa. Jadi pengukuran lintang harus selalu dimulai dari katulistiwa dan berakhir pada jajar tempat tersebut. Pada suatu derajah kita dapat juga mengukur perbedaan lintang dari dua tempat tertentu.(Lihat gambar1-4.) Perbedaan lintang atau liadalah busur derajah, dihitung dari jajar titik yang satu sampai jajar titik yang lain. Perbedaan lintang disebut juga perubahan lintang. Lintang senama dan tidak senama a) Jika dua titik di bumi keduanya terletak pada setengah belahan bumi bagian utara ataupun kedua titik tersebut juga berada di belahan bumi bagian selatan maka lintangnya disebut Lintang senama. (Lihat gambar 1-5) b) Jika dua titik terletak pada setengah belahan bumi yang berbeda artinya satu titik terletak di belahan bumi bagian utara dan yang 15 satu titik terletak di belahan bumi bagian selatan maka lintangnya disebutlintang tidak senama. Gambar 5. Perbedaan Lintang Penjelasan Lintang Senama dan Lintang Tidak Senama. Jika dua tempat (titik A dan B) di bumi mempunyai lintang yang senama misalkan Lintang Utara (LU) maka menghitung perbedaan lintangnya (⧍li) diperoleh dengan mengurangkan kedua lintangnya satu sama lain. Kemudian jika kedua tempat (titik A dan B) di bumi mempunyai Lintang tidak senama artinya satu tempat/titik A terletak di Lintang Utara (LU) dan yamg tempat/titk B terletak di Lintang Selatan (LS) maka menghitung perbedaan Lintangnya (⧍ li) diperoleh dengan menambahkan kedua Lintangnya. Contoh Perhitungannya. lQAB Ks E QABKEKK l 16 Tempat A = 020 20’ LU Tempat A = 020 20’ LU Tempat B = 050 30’ LU Tempat B = 050 30’ LS + ⧍li = 030 10’ ⧍ li = 070 50’ e. Bujur Bujur adalah busur terkecil pada katulistiwa dihitung mulai dari derajahnol sampai derajah yang melalui tempat itu. Dalam gambar 1-6.Busur o-badalah bujur tempat itu dan semua titikpada derajah nol (derajah yang melalui Greenwich Mean Time (GMT)mempunyai Bujur = 00 Bujur Timur (BT) dan Bujur Barat (BB).Cara menentukan besarnya nilai derajat bujur Timur dan Barat dimulaidari titik perpotongan antara derajah nol (derajah yang melewati Gr.) dankatulistiwa kemudian dititik itu kita berdiri menghadap ke utara, makatempat-tempat yang berada disebelah tangan kanan mempunyai Bujur Timur (BT) dan disebelah tangan kiri mempunyai bujur Barat (BB).Semua titik pada derajah yang sama mempunyai bujur yang sama.Tempat-tempat pada bujur 1800 T = bujur 1800 B. Perbedaan bujur atau (⧍Bu)adalah bujur kecil pada katulistiwa dihitungdari derajah titik yang satu sampai derajah titik yang lain. Perbedaanbujur disebut juga perubahan bujur. Bujur senama dan tidak senama 1) Jika bujur kedua tempat adalah senama, perbedaan bujur (⧍Bu)diperoleh dengan mengurangkan kedua bujurnya satu sama lain. 2) Jika bujurnya tidak senama di dekat derajah nol, maka untukmemperoleh ⧍ Bu kita harus menambahkan kedua bujurnya. 17 Ku Ku B B A A ABu Ks Ks Q Q E E ABu Gr 1800 A B Ku Ks Q E ABu Gr a b c 3) Jika bujurnya tidak senama di dekat bujur 1800 maka ⧍ Bu dapatditentukan dengan dua cara, yaitu : Jumlahkan kedua bujur tersebut dan kurangkan hasilnya dari3600. Kurangkan tiap bujur dari 1800dan jumlahkan kedua hasilnya. Contoh Perhitungannya : Tempat A1 = 0600 20’ T Tempat A2 = 020 10’ T Tempat B1 = 0670 50’ T - Tempat B2 = 030 30’ B + a. ⧍ Bu = 70 30’ b. ⧍ Bu = 5040’ Tempat A3 = 1780 40’ T Tempat B3 = 1770 30’ T - c. ⧍ Bu = 1010’ Gambar 6. Perbedaan Bujur Pada contoh ke-3 perhitungannyadijabarkan sebagai berikut : Cara 1 : 1780 40’ + 1770 30’ = 356010’ Next >