< Previous 68 Pergerakan air secara tegak (vertical rise and fall) daripada permukaan laut yang disebabkan oleh gaya tarik bulan dan atau matahari disebut pasang. Apabila sebagai akibat daripada bekerjanya pasang terjadi pergerakan air secara mendatar ini disebut arus pasang. Arus pasang terdiri atas arus air pasang dan arus air surut. 1) Arus air pasang (floot tide) adalah arus yang mulai mengalir di waktu air sedang naik sampai beberapa saat sesudah air pasang (high water). 2) Arus air surut (floot tide) adalah arus yang mulai mengalir diwaktu air sedang surut sampai beberapa saat sesudah air surut (low water). Seandainya arus air pasang itu bergerak ke kanan pada sesuatu tempat tertentu, maka arus air surut akan bergerak ke arah yang berlawanan, yaitu ke kiri. Sebelum gerakan ke kanan berubah ke kiri (atau sebaliknya), terdapat beberapa saat dimana gerakan air seakan-akan berhenti dan keadaan ini disebut air tenang (slack water). Gerakan naik turunnya permukaan laut umumnya terjadi dua kali dalam sehari.Permukaan laut yang paling tinggi disebut air tinggi (high tide atau highwater) dan permukaaan laut yang paling rendah disebut air rendah (low tide atau low water).Jarak dari air tinggi ke air rendah atau sebaliknya disebut lata air (range of tide). Tinggi daripada air tinggi atau rendahnya air surut tidak selalu sama.Oleh karena itu, diambil suatu patokan yaitu, air tinggi rata-rata untuk pasang dan air rendah rata-rata untuk air surut. Tingginya air pasang serta rendahnya air surut sangat penting dalam pelayaran pantai, terutama apabila akan memasuki sesuatu pelabuhan atau perairan pedalaman. Seorang navigator harus dapat mengetahui dengan pasti, berdasarkan keterangan-keterangan yang ada apakah kapalnya dapat masuk atau keluar sesuatu pelabuhan 69 atau sungai dengan aman tanpa mengambil resiko kandas. Reaksi pertama seorang navigator yang berada pada perairan dangkal atau yang akan memasuki suatu perairan yang dangkal adalah membandingkan dalamnya laut yang tertera pada peta dengan sarat kapalnya sendiri. Kedalaman laut yang tertera pada peta dihitung dari suatu muka surutan (chart datum), muka surutan adalah suatu permukaan khayalan dimana kedalaman laut diukur.Setiap dalam laut yang tercatat pada peta dihitung sampai permukaan ini. Untuk menetapkan muka surutan ini, tidak terdapat keseragaman di antara negara-negara maritim di dunia, sehingga dalam menggunakan peta kita harus memperhatikan muka surutan apa yang dipakai. Beberapa contoh dari muka surutan yang dipakai oleh badan-badan hidrografi di dunia adalah : a) Indonesia : air rendah perbani (Low Water neap). b) Inggris : air rendah purnama rata-rata (mean Low Water spring). c) Amerika Serikat : di Atlantik, air rendah rata-rata (mean low water). di Pasifik, air rendah terendah rata-rata (mean lower low water). d) Jepang : air rendah purnama Indian (Indian Spring Low water). e) Belanda : air rendah terendah purnama rata-rata (mean lower low water spring). f) Bulgaria : permukaan laut rata-rata (mean sea level). g) Norwegia : air rendah purnama equator (equatorial spring low water). 1) Penjelasan tentang istilah air pasang : 70 Air rendah perbani adalah letak permukaaan air pada waktu air rendah perbani. Air rendah rata-rata adalah rata-rata dari semua air rendah pada suatu tempat. Air rendah terendah adalah dalamnya air pada saat air rendah (surut). Air rendah terendah rata-rata adalah rata-rata dari letak-letak permukaan air yang terendah pada waktu air surut. Air rendah purnama rata-rata adalah rata-rata dari permukaan air pada waktu air rendah purnama. Air rendah terendah purnama rata-rata adalah rata-rata dari permukaan air terendah pada waktu air rendah purnama. Air rendah purnama Indian adalah letak permukaan air pada saat air rendah purnama Indian. Air rendah purnama equator adalah letak permukaan air pada saat air rendah permukaan equator. Permukaan laut rata-rata adalah letak daripada permukaan laut dirata-ratakan selama 19 tahun pengawasan. Negara-negara yang memakai muka surutan ini adalah daerah-daerah yang hampir tidak ada pasang surutnya. Dari semua benda angkasa yang mempengaruhi peredaran bumi, maka bulanlah yang mempunyai pengaruh yang paling besar atas terjadinya pasang surut di permukaan bumi. Pada waktu bulan berada di equator, maka pasang surut yang terjadi untuk setiap tempat di permukaan bumi mengalami dua kali air pasang dan dua kali air surut yang sama. Apabila bulan tidak berada di equator melainkan berada di sebelah utara atau selatan, maka tempat-tempat di bumi tidak lagi akan mengalami dua pasang dan dua surut yang sama secara menyeluruh. Pada lintang-lintang yang tinggi akan mengalami dua pasang yang tidak sama atau hanya satu pasang. 71 Pada umumnya terdapat tiga macam pasang, yaitu : a) Pasang harian ganda (semi diurnal tide) adalah jenis pasang yang mempunyai dua air pasang dan dua air surut dalam sehari. Kedudukan air pada waktu pasang (begitu juga pada waktu surut) tidak berbeda besar. b) Pasang harian tunggal (diurnal tide) hanya terdapat satu air pasang dan satu air surut dalam sehari. c) Pasang campuran (mixed tide), terdapat kombinasi daripada sifat-sifat pasang harian ganda dan pasang harian tunggal. Akibatnya maka dalam sehari terdapatlah beberapa air pasang dan beberapa air surut yang tidak beraturan. Apabila bulan dan matahari berada pada satu garis lurus dengan bumi maka akan terjadi dua pasang. Apabila bulan dan matahari berada pada satu sisi, maka terjadi pasang purnama dan apabila bulan berada di satu sisi sedangkan matahari di sisi yang lain maka terjadi pasang perbani. 2) Tabel-tabel pasang surut Untuk menyelesaikan soal-soal pasang surut, maka di atas kapal terdapatlah tabel-tabel pasang surut. a) Untuk Kepulauan Indonesia, termasuk Singapura, kita memakai daftar pasang surut Kepulauan Indonesia (Indonesian archipelago tide tables) yang diterbitkan oleh HIDRAL. Muka surutan yang dipakai adalah air rendah perbani, dan waktu yang dipakai adalah waktu tolok. Daftar pasang surut ini memberikan tabel-tabel untuk setiap pelabuhan, sungai, teluk, selat atau alur-alur pelayaran yang penting di seluruh kepulauan Indonesia dari Teluk Aru sampai ke Merauke, termasuk Singapura. 73 a. Tuliskan nama anda b. Tuliskan jawaban pada pertanyaan pada lembar refleksi c. Kumpulkan hasil refleksi pada guru anda 4. Tugas a. Mengamati LEMBAR REFLEKSI 1. Bagaimana kesan anda setelah mengikuti pembelajaran ini ? ..................................................................................................................................... 2. Apakah anda telah menguasai seluruh materi pembelajaran ini? Jika ada materi yang belum dikuasai tulis materi apa saja. ..................................................................................................................................... 3. Manfaat apa yang anda peroleh setelah menyelesaikan pelajaran ini? ..................................................................................................................................... 4. Apa yang akan anda lakukan setelah menyelesaikan pelajaran ini? ..................................................................................................................................... 5. Tuliskan secara ringkas apa yang telah anda pelajari pada kegiatan pembelajaran ini! ..................................................................................................................................... 74 b. Menanya c. Eksperimen/explore Demonstrasi melakukan kerja diatas peta laut,untuk menentukan koordinat bumi. Eksplorasi mengidentifikasi tentang peta laut dan keterangan-keterangan yang ada di peta laut.. d. Asosiasi Bentuklah kelompok siswa dalam jumlah 4 – 5 orang Lakukan kegiatan mencari informasi dari buku atau bahan ajar, internet, video dan lain-lainsehingga Anda bisa memahamidan melakukan pekerjaan menjangka peta. Adapun informasi yang harus anda cari adalah : peta laut, proyeksi peta, Peta Mercator, lintang dan bujur. Lakukan diskusi antar kelompok dengan cara setiap kelompok bertukar informasi ! Bandingkan informasi yang anda peroleh dengan informasi kelompok lain. Adakah perbedaannya ? Jika ada, sebutkan ! Tuliskan kesimpulan anda tentang pekerjaan menjangka peta 75 Menyimpulkan tentang melakukan pekerjaan menjangka peta. e. Mengkomunikasikan Wakil masing-masing kelompok mempresentasikan hasil demonstrasi melakukan kerja diatas peta laut,untuk menentukan koordinat bumi. 5. Tes Formatif a. Jelaskancaramemindahkanposisidari sebuahpetakepetalain yang berbedaskalanya! b. Jelaskancara Andamenyiapkankamarpeta sebelumkapalAnda meninggalkan pelabuhanuntukmelakukanpelayaran! c. BagaimanacaraAndamenyiapkanpetalaut yangakanAndapakai didalampelayaran? d. Sebutkanminimal empat keteranganyangterdapatdibawahjudulsebuah peta! e. Pada petalautIndonesiadimanakahterdapatketerangan mengenai: 1) nomorpeta 2) namapeta 3) skalapeta 4) satuan ukuran kedalaman yang dipakai 5) variasi 6) tahun-tahun yang telah diteliti sebelumnya 7) nama badan yang menerbitkan 76 C. Penilaian 1. Sikap a. Sikap Spiritual Pedoman Observasi Sikap Spiritual Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (V) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 1. Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 2. Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dankadang-kadang tidak melakukan 3. Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakakan 4. Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan 77 Pedoman Observasi Sikap Spiritual Nama Peserta Didik : ………………………………………………………. Kelas : ………………………………………………………. Tanggal Pengamatan : ………………………………………………………. Materi Pokok : ………………………………………………………. No Aspek Pengamatan Skor Ket. 1 2 3 4 1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu 2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan sesuai agama masing-masing 3 Memberi salam sesuai agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi 4 Mengucapkan keagungan Tuhan apabila melihat kebesaran Tuhan sesuai agama masing-masing 5 Menambah rasa keimanan akan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan Jumlah Skor Petunjuk Penilaian : Peserta didik memperoleh nilai : Baik Sekali : apabila memperoleh skor 16 - 20 Baik : apabila memperoleh skor 11 - 15 Cukup : apabila memperoleh skor 6 - 10 Kurang : apabila memperoleh skor 1 – 5 Next >