< Previous198 C. Rublik Penilaian Penggunaan Alat/Bahan No. Aspek Skor 4 3 2 1 1. Cara merangkai alat 2. Cara menuliskan data hasil pengamatan 3. Kebersihan dan penataan alat Kritera : 1. Cara merangkai alat : Skor 4 : Jika seluruh peralatan dirangkai sesuai dengan prosedur. Skor 3 : Jika sebagian besar peralatan dirangkai sesuai dengan prosedur. Skor 2 : Jika sebagian kecil peralatan dirangkai sesuai dengan prosedur. Skor 1 : Jika peralatan tidak dirangkai sesuai dengan prosedur. 2. Cara menuliskan data hasil pengamatan : Skor 4 : Jika seluruh data hasil pengamatan dapat dituliskan dengan benar. Skor 3 : Jika sebagian besar data hasil pengamatan dapat dituliskan dengan benar. Skor 2 : Jika sebagian kecil data hasil pengamatan dapat dituliskan dengan benar. Skor 1 : Jika tidak ada data hasil pengamatan yang dapat dituliskan dengan benar. 199 3. Kebersihan dan penataan alat : Skor 4 : Jika seluruh alat dibersihkan dan ditata kembali dengan benar. Skor 3 : Jika sebagian besar alat dibersihkan dan ditata kembali dengan benar. Skor 2 : Jika sebagian kecil alat dibersihkan dan ditata kembali dengan benar. Skor 1 : Jika tidak ada hasil alat dibersihkan dan ditata kembali dengan benar. 200 D. Rublik Presentasi No. Aspek Skor 4 3 2 1 1. Kejelasan presentasi 2. Pengetahuan 3. Penampilan Kriteria : 1. Kejelasan presentasi Skor 4 : Sistematika penjelasan logis dengan bahasa dan suara yang sangat jelas. Skor 3 : Sistematika penjelasan logis dan bahasa sangat jelas tetapi suara kurang jelas. Skor 2 : Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan suara cukup jelas. Skor 1 : Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan suara cukup jelas. 2. Pengetahuan Skor 4 : Menguasai materi presentasi dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan kesimpulan mendukung topik yang dibahas. Skor 3 : Menguasai materi presentasi dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan kesimpulan mendukung topik yang dibahas. Skor 2 : Penguasaan materi kurang meskipun bisa menjawab seluruh pertanyaan dan kesimpulan tidak berhubungan dengan topik yang dibahas. Skor 1 : Materi kurang dikuasai serta tidak bisa menjawab seluruh pertanyaan dan kesimpulan tidak mendukung topik. 201 3. Penampilan Skor 4 : Penampilan menarik, sopan dan rapi, dengan penuh percaya diri serta menggunakan alat bantu. Skor 3 : Penampilan cukup menarik, sopan, rapih dan percaya diri menggunakan alat bantu. Skor 2 : Penampilan kurang menarik, sopan, rapi tetapi kurang percaya diri serta menggunakan alat bantu. Skor 1 : Penampilan kurang menarik, sopan, rapi tetapi tidak percaya diri dan tidak menggunakan alat bantu. 202 E. Penilaian Laporan Observasi No. Aspek Skor 4 3 2 1 1. Sistematika Laporan 2. Data Pengamatan 3. Analisis dan kesimpulan 4. Kerapihan Laporan Kriteria : 1. Sistematika Laporan Skor 4 : Sistematika laporan mengandung tujuan, masalah, hipotesis, prosedur, hasil pengamatan dan kesimpulan. Skor 3 : Sistematika laporan mengandung tujuan, masalah, hipotesis prosedur, hasil pengamatan dan kesimpulan. Skor 2 : Sistematika laporan mengandung tujuan, masalah, prosedur hasil pengamatan dan kesimpulan. Skor 1 : Sistematika laporan hanya mengandung tujuan, hasil pengamatan dan kesimpulan. 203 2. Data Pengamatan Skor 4 : Data pengamatan ditampilkan dalam bentuk table, grafik dan gambar yang disertai dengan bagian-bagian dari gambar yang lengkap. Skor 3 : Data pengamatan ditampilkan dalam bentuk table, gambar yang disertai dengan beberapa bagian-bagian dari gambar. Skor 2 : Data pengamatan ditampilkan dalam bentuk table, gambar yang disertai dengan bagian yang tidak lengkap. Skor 1 : Data pengamatan ditampilkan dalam bentuk gambar yang tidak disertai dengan bagian-bagian dari gambar. 3. Analisis dan kesimpulan Skor 4 : Analisis dan kesimpulan tepat dan relevan dengan data-data hasil pengamatan. Skor 3 : Analisis dan kesimpulan dikembangkan berdasarkan data-data hasil pengamatan. Skor 2 : Analisis dan kesimpulan dikembangkan berdasarkan data-data hasil pengamatan tetapi tidak relevan. Skor 1 : Analisis dan kesimpulan tidak dikembangkan berdasarkan data-data hasil pengamatan. 4. Kerapihan Laporan Skor 4 : Laporan ditulis sangat rapih, mudah dibaca dan disertai dengan data kelompok. Skor 3 : Laporan ditulis rapih, mudah dibaca dan tidak disertai dengan data kelompok. Skor 2 : Laporan ditulis rapih, susah dibaca dan tidak disertai dengan data kelompok. Skor 1 : Laporan ditulis tidak rapih, sukar dibaca dan disertai dengan data kelompok. 204 III. PENUTUP Buku teks siswa ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembelajar maupun pembaca lainnya untuk melakukan penelusuran berbagai sumber belajar, yang terkait dengan ilmu ukur kayu, baik dalam bentuk buku-buku bidang kehutanan lainnya, dokumen atau laporan hasil penelitian bidang kehutanan, internet ataupun sumber-sumber lain. Dengan mengacu pada buku teks siswa ini maka proses pembelajaran diharapkan dapat berjalan secara efisien dan efektif melalui peran aktif dari semua pihak terkait, khususnya para pembelajar. 205 DAFTAR PUSTAKA Anonimus. 2011. Diktat Ilmu Ukur Kayu. http://henceenge.blogspot.com; diakses pada jam 11:32, tanggal 17 September 2013. Asy’ari, M., dan Karim, A.A. (2012) :Pengukuran Kayu, Fakultas Kehutanan, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru. BUSTOMI, S. 1995. Penggunaan Centroid Volume dalam Menduga Volume Kayu Bulat Pinus, Pinus merkusii Jungh. Et de Vries. Thesis pada Program Pascasarjana IPB. Bogor. (unpublished). CHAPMAN, H.H. and W.H. MEYER. 1949. Forest Mensuration. McGraw-Hill Book Company Inc. New York. ELVIADI, I. 1994. Perbandingan Ketepatan Hasil Pendugaan Volume Sortimen Kelompok Ramin, Gonistylus spp., Berdasarkan Rumus Empiris Volume Sortimennya. Studi Kasus di Areal HPH PT Inhutani III Sampit Kalimantan Tengah. Skripsi pada Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. (unpublished). KRISNAWATI, H. 1994. Perbandingan Ketepatan Hasil Pendugaan Volume Sortimen Kelompok Keruing, Dipterocarpus spp., Berdasarkan Rumus Empiris Volume Sortimennya. Studi kasus di HPH PT Inhutani III Sampit Kalimantan Tengah. Skripsi pada Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. (unpublished). LAAR, A. van and AKÇA, A. 1997. Forest Mensuration. Cuvillier Verlag. Göttingen. 206 LATIFAH, S. 1994. Perbandingan Ketepatan Hasil Pendugaan Volume Sortimen Kelompok Meranti Merah, Shorea spp., Berdasarkan Rumus Empiris Volume Sortimennya. Studi Kasus di Areal HPH PT Inhutani III Sampit Kalimantan Tengah. Skripsi pada Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. (unpublished). LOETCSH, F., F. ZOHRER and K.E. HALLER. 1973. Forest Inventory. Volume II. Translated into English by K.F. Panzer. BLV Verlagsgesellschaft mbH. Munchen. MUHDIN. 1997. Analyzing Some Formulae of Log Volume Estimation on Log of Meranti. Post Graduate Thesis. Faculty of Forestry and Ecological Sciences. Georg-August-University Gottingen. Germany. (unpublished). Lorimer, C.G. (1982) : Silviculture, 209-234 dalam Young, R.A., Ed., Introduction To Forest Science, John Wiley dan Sons Inc., Kanada. PATTERSON, D.W., H.V. WIANT, Jr., and G.B. WOOD. 1993. Log Volume Estimations. The Centroid Method and Standard Formulas. J. of Forestry. 91(8): 39-41. PHILIP, M.S. 1994. Measuring Trees and Forests. Second Edition. CAB International. SUHENDANG, E. 1997. Estimating Standing Tree Volume of Some Commercial Trees of the Tropical Rain Forest in Indonesia. In : Modern Methods of Estimating Tree and Log Volume (Edited by Wood and Wiant). West Virginia University Publications Services. Morgantown. USA. WIANT, Jr. 1988. Where is the Optimum Height for Measuring Tree Diameter ?. North J. Appl. For. 5 : 184-185. 207 WIANT, Jr., H.V., G.B. WOOD and G.M. FURNIVAL. 1992. Estimating Log Volume Using the Centroid Position. For. Sci., 38(10): 187-191. WOOD, G.B. and H.V. WIANT, Jr. 1990. Estimating the Volume of Australian Hardwoods Using Centroid Sampling. Aust. For. 53 : 271-274. WOOD, G.B., H.V. WIANT, Jr., R.J. LOY and J.A. MILES. 1990. Centroid Sampling : A Variant of Importance Sampling for Estimation the Volume of Sample Trees of Radiata Pine. For. Ecol. Manage., 36 : 233-243. Elsevier Sci. Pub. BV. Amsterdam. Next >