< Previous 19 P, maka Pi berarti data peubah tahun ke i (i = 1, 2, 3, ...., n) dan P0 adalah data peubah tahun sebelumnya (Pi-1). Sehingga untuk menyederhanakan rumusan CAI dapat dinotasikan sebagai : Ci = Pi – Po MAI ( Mean Annual Increment ) MAI (riap rata-rata tahunan) adalah rata-rata pertambahan tumbuh dimensi pohon atau tegakan tiap tahunnya selama jangka waktu tertentu. Bila perhitungan MAI menggunakan data peubah pertumbuhan secara: o langsung, maka rumusan tiap MAI (riap rataan tahunan jangka waktu tertentu) : MAI = (Pm+1 – Po) dengan, m = jangka waktu tertentu. Banyaknya tahun = (m+1). 0 = sebelum jangka waktu tertentu (awal). o menggunakan data CAI; tergantung dari jangka waktu tertentu (m), maka rumusannya : MAI = ∑ PAI ( Periodic Annual Increment ) PAI (riap rata-rata periodik) adalah rata-rata pertambahan tumbuh dimensi pohon atau tegakan dalam satu periodik atau jangka waktu tertentu dalam satu periodik. 20 Bila perhitungan PAI menggunakan data peubah pertumbuhan secara : o langsung, maka rumusannya : PAI = (Pt+1 – Po) dengan, t = jangka waktu tertentu untuk 1 periodik. Banyaknya tahun = (t+1). o menggunakan data MAI; tergantung dari jangka waktu tertentu (1 periode) PAI = ∑ o Dari CAI; tergantung dari jangka waktu tertentu (1 periode) PAI = ∑ Riap volume pada hutan yang dikelola dengan baik (teratur dan tertata), dihitung berdasarkan hasil dua inventarisasi hutan yang dilaksanakan dalam rangka penyusunan rencana perusahaan. Riap volumenya dihitung sebagai berikut : R = VC + VB – VA dengan, VA = volume seluruh tegakan pada inventarisasi awal periode. VB = volume tebangan selama periode. VC = volume seluruh tegakan pada inventarisasi akhir periode. 21 Hal yang perlu diingat! 1) Riap volume suatu tegakan tergantung pada banyaknya pohon yang menyusun tegakan, jenis pohon dan kesuburan tanah (bonita). 2) Riap volume suatu pohon dapat ditinjau dari kecepatan tumbuh diameter setiap jenis yang laju kecepatannya berbeda-beda. 3) Umumnya awal pertumbuhan diameter pohon-pohon muda mempunyai kecepatan yang tinggi. Semakin tua kecepatan tersebut makin menurun dan akhirnya berhenti. Pertumbuhan diameter pada hutan tanaman misalnya, agak lambat kemudian menaik cepat dan akhirnya menurun. Lambannya pertumbuhan waktu muda karena umumnya anakan ditanam rapat untuk menghindari percabangan yang berlebihan. 4) Bila suatu tegakan tidak meriap lagi berarti hutan tersebut sudah mencapai klimaks. Berarti pula mulai saat itu riap tegakan dipersamakan dengan nol. Di bawah ini diberikan contoh hasil pengamatan diameter (riap diameter) jenis tertentu selama 20 tahun berjalan. Tabel 1. Data peubah diameter selama 20 tahun berjalan Tahun ke Tahun Diameter Tahun ke Tahun Diameter 0 1985 30,1 11 1996 41,0 1 1986 31,2 12 1997 42,1 2 1987 32,2 13 1998 43,2 3 1988 33,1 14 1999 44,2 4 1989 34,0 15 2000 45,2 5 1990 34,9 16 2001 46,3 6 1991 35,9 17 2002 47,2 7 1992 36,8 18 2003 48,2 8 1993 37,8 19 2004 49,3 9 1994 38,9 20 2005 50,3 10 1995 40,0 Sumber : Asy’ari dkk. (2012). 22 Catatan : Untuk memudahkan pengertian/perhitungan, tahun awal (1985) dinyatakan sebagai tahun ke nol. Jadi bila tahun ke 20 adalah n, berarti banyaknya tahun (n +1). Selanjutnya ditentukan riap diameternya yaitu untuk CAI, MAI (misalkan Mean tiap 5 tahun) dan PAI (misalkan 10 tahun untuk 1 Periode). a. CAI diameter selama 20 tahun CAI untuk tahun 1 (1986 - 1985) (31,2 – 30,1) = 1,1 cm CAI untuk tahun 2 (1987 - 1986) (32,2 – 3 1,2) = 1,0 cm CAI untuk tahun 3 (1988 - 1987) (33,1 – 32,2) = 0,9 cm CAI untuk tahun 4 (1989 - 1988) (34,0 – 33,1) = 0,9 cm CAI untuk tahun 5 (1990 - 1989) (34,9 – 34,0) = 0,9 cm CAI untuk tahun 6 (1991 - 1990) (35,9 – 34,9) = 1,0 cm CAI untuk tahun 7 (1992 - 1991) (36,8 – 35,9) = 0,9 cm 23 CAI untuk tahun 8 (1993 - 1992) (37,8 – 36,8) = 1,0 cm CAI untuk tahun 9 (1994 - 1993) (38,9 – 37,8) = 1,1 cm CAI untuk tahun 10 (1995 - 1994) (40,0 – 38,9) = 1,1 cm CAI untuk tahun 11 (1996 - 1995) (41,0 – 40,0) = 1,0 cm CAI untuk tahun 12 (1997 - 1996) (42,1 – 41,0) = 1,1 cm CAI untuk tahun 13 (1998 - 1997) (43,2 – 42,1) = 1,1 cm CAI untuk tahun 14 (1999 - 1998) (44,2 – 43,2) = 1,0 cm CAI untuk tahun 15 (2000 - 1999) (45,2 – 44,2) = 1,0 cm 24 CAI untuk tahun 16 (2001 - 2000) (46,3 – 45,2) = 1,1 cm CAI untuk tahun 17 (2002 - 2001) (47,2 – 46,3) = 0,9 cm CAI untuk tahun 18 (2003 - 2002) (48,2 – 47,2) = 1,0 cm CAI untuk tahun 19 (2004 - 2003) (49,3 – 48,2) = 1,1 cm CAI untuk tahun 20 (2005 - 2004) (50,3 – 49,3) = 1,0 cm Hasil perhitungan CAI di atas, dirangkum dan disajikan dalam Tabel 2. Tabel 2. Data peubah CAI selama 20 tahun berjalan. Tahun Diameter CAI (cm) Tahun Diameter CAI (cm) 1985 30,1 1,1 1995 40,0 1,0 1986 31,2 1996 41,0 1,0 1,1 1987 32,2 1997 42,1 0,9 1,1 1988 33,1 1998 43,2 0,9 1,0 1989 34,0 1999 44,2 0,9 1,0 1990 34,9 2000 45,2 1,0 1,1 1991 35,9 2001 46,3 0,9 0,9 1992 36,8 2002 47,2 1,0 1,0 25 Tahun Diameter CAI (cm) Tahun Diameter CAI (cm) 1993 37,8 2003 48,2 1,1 1,1 1994 38,9 2004 49,3 1,1 1,0 1995 40,0 2005 50,3 Sumber : Asy’ari dkk. (2012). b. MAI diameter tiap 5 tahun selama 20 tahun Cara perhitungannya : Data pertumbuhan langsung dihitung, rataan selama 5 tahun berjalan (banyaknya data = 5 + 1 = 6). MAI untuk 5 tahun pertama ( ) ( – ) MAI untuk 5 tahun kedua ( ) ( – ) MAI untuk 5 tahun ketiga ( ) ( – ) 26 MAI untuk 5 tahun keempat ( ) ( – ) Hasil perhitungan MAI di atas, dirangkum dan disajikan dalam Tabel 3. Tabel 3. Data peubah MAI selama 20 tahun berjalan. Tahun (1990 – 1985) (1995 – 1990) (2000 – 1995) (2005 – 2000) MAI (cm) 0,96 1,02 1,04 1,02 Dari CAI; ratakan tiap 5 CAI MAI untuk 5 tahun pertama ( ) ( ) MAI untuk 5 tahun kedua ( ) ( ) 27 MAI untuk 5 tahun ketiga ( ) ( ) MAI untuk 5 tahun keempat ( ) ( ) Hasil perhitungan MAI di atas, dirangkum dan disajikan dalam Tabel 4. Tabel 4. Data peubah MAI berdasarkan data CAI selama 20 tahun berjalan. Tahun MAI (cm) Keterangan 1990 – 1985 0,96 Rata-rata CAI 5 tahun pertama 1995 – 1990 1,02 Rata-rata CAI 5 tahun kedua 2000 – 1995 1,04 Rata-rata CAI 5 tahun ketiga 2005 - 2000 1,02 Rata-rata CAI 5 tahun keempat c. PAI diameter untuk 1 periode selama 10 tahun Cara perhitungannya : Data langsung dihitung, rataan selama 10 tahun berjalan PAI untuk 10 tahun pertama ( ) ( ) 28 PAI untuk 10 tahun kedua ( ) ( ) Hasil perhitungan PAI di atas, dirangkum dan disajikan dalam Tabel 5. Tabel 5. Data peubah PAI selama 20 tahun berjalan. Tahun (1995 – 1985) (2005 – 1995) PAI (cm) 0,99 1,03 Dari MAI, ratakan tiap 2 MAI PAI untuk 10 tahun pertama ( ) ( ) PAI untuk 10 tahun kedua ( ) ( ) Next >