< Previous140Mengikir rata4.Segi tigaMengikir alur segitiga/bentukekor burung5.Bentukkombinasisepertisetengahbundar, pisau,lonjong dansebagainya.Bentukkhusus1.1.5.6Pengelompokan kikir berdasarkan ukuran panjangUkuran kikir yang banyak digunakan di indusri dan lembaga pendidikan berkisar antara panjang 4 inchi sampai dengan 12 inchi.Penggunaan kikir berdasarkan ukuran panjang disesuaikan dengankebutuhan pekerjaan, dalam hal ini tentunya pekerjaan yang besar perlu menggunakan kikir yang panjang. 1.1.6Cara penggunaan kikir1.1.6.1Pemegangan dan penekanan kikirSelama digunakan kikir harus dipegang dengan kuat namun tidak membuat jari dan pergelangan terasapegal dan cepat lelah.Carapemegangan dan penekanan kikir disesuaikan dengan ukuran kikir dan sifat pengerjaan. Tabel 3 menunjukkan pemegangan kikir untuk berbagai ukuran dan kebutuhan pengikiran.141Tabel3. Pemegangan kikir untuk berbagai kebutuhan pengerjaanNoSifatpengikiranPemeganganKeterangan1.PengikiranberatUjung kikir digenggamkuat2.PengikiranringanA.Ujung kikir dipegang jariB.Ujungkikirditekan jari3.Pengikiranbidang kecilPemeganganpada badan kikir1.1.6.2 Gerakan badan dan ayunan kikirMengikir merupakan suatu pekerjaan yang sepenuhnyamenggunakan anggota badan dan tenaga yang cukup besar sertaberlangsung dalam waktu yang cukup lama. Kondisi ini tentunya perlu disertai dengan kenyamanan kerja dalam artian antara gerakan badan,pengaturan tenaga dan perasaan dapat berjalan secara serasi. Jika tidakbisa berakibat vatal, cepat lelah dan badan akan terasa sakit-sakit.Disadari bahwa kondisi postur tubuh setiap orang tentunya berbedatetapibagaimana mengikir dapat dilakukan dengan cara yang cocokdan nyaman. Namun secara umum ketinggian ragum, posisi kaki dan gerakan badan tidak jauh berbeda, sebagai pendekatan kesesuaian itu dapat diilustrasikansebagai berikut :A.B.1421.1.6.3Kecepatan langkah mengikirKecepatan langkah mengikir harus disesuaikan dengan kondisi badan dan peralatan serta bahan yang dikikir. Berdasarkan pendekatanperhitungan kecepatan langkah mesin sekrap, kecepatan langkahmengikir dapat diperkirakan sebagai berikut :menitlangkah/...LCS600S=Dimana :S= Kecepatan langkah/ menitCS=Cutting speed dalam satuan m/menitL= Panjang langkah pengikiran diambil dari panjang kikir600= diambil dari perbandingan waktu maju dan mundur 3 : 2 Contoh : Kecepatan langkah untuk mengikir rangka klem C dari bahan baja lunak dengan bahan kikir dari baja karbon Cs diambil 20 m/menit menggunakan kikir panjang 12"Bangku kerjaGambar 8.(Gerakan badan dan lutut)Gambar 9.(Posisi kaki terhadap sumbu)menitlangkah/40304,812.00025,4 x 12.20600Sr===Keterangan :Bahan kikir terbuat dari baja karbon tinggi dan mempunyai ketahanan lebih rendah dari HSS. Kecepatan langkah mengikir untuk finishing bisa lebih rendah1.1.6.4Arah pemakanan kikirDeretan gigi kikir dibuat miring terhadap sumbu badan kikir. Pada jenisdouble cut kedua alur tidak sama dalam , semua inimempunyai fungsi yang berbeda.Alur yang lebih dalam berfungsi untuk jalan keluar tatalsedangkan alur yang dangkal berfungsi untuk mematahkan tatal menjadi pendek-pendek sehingga mudah keluar. Oleh karena itu dengan arah pemakanan lurus searah sumbu kikir, maka tatal akan mudah keluar dan dengan sendirinya beban pengikiran menjadi ringan. Namun apabila gerakan pemakanan seperti terlihat padagambar berikut, maka beban pengikiran menjadi berat karena tatal sulit keluar, kikir cepat tumpul serta permukaan hasil pengikiran menjadikasar.Gambar 10. Kikir gigi tunggal arah pemakanan lurusdengan sumbu kikirGambar 11. Kikir gigi tunggal arah pemakanan tidak satu sumbudengan sumbu kikir1441.1.7Macam-macam pengikiran1.1.7.1Pengikiran lapisan keras kulit benda kerja (lapisan terak)Gigi kikir memenuhi semua badan kikir, ada gigi samping dan ada gigi muka. Gigi-gigi ini dibuat dengan fungsi yang berbeda. Gigi samping atau bagian ujung kikir digunakan untuk membuang lapisan yang keras, seperti lapisan terak/karbon pada kulit benda kerja sebagai akibat pembentukan proses panas, atau permukaan hasil pemotongan dengan las karbit/asetilin.Sedangkan gigi muka digunakan untukpengkiran permukaan yang lunak.Gambar13. Menghilangkan kulit yang keras dengan ujung1.1.7.2Pengikiran bidang dasar 1Langkah-langkah operasional yang perlu ditempuh untukmendapatkan pengikiran yang efisien antara lain :a.Arah pengikiran lebih banyak, memanjang dan diagonalKeseimbangan tekanan kikir di atas benda kerja sangat dipengaruhioleh panjangnya tumpuan di mana kikir bekerja. Semakin panjangtumpuan semakin stabil keseimbangan tekanan kikir bekerja. Olehkarena itu untuk mendapatkan hasil pengikiran yang rata dengan mudah, perlu dipilih kearah mana kikir bisa bekerja dengan baik.Gambar 12. Kikir gigi ganda arah pemakanan lurus dengan sumbu kikirPahat dalam145b.Panjang langkah pengikiranDi samping arah pengikiran, hal lain yang sangat berpengaruhterhadaphasil pengikiran adalah panjang-pendeknyalangkahpengikiran. Semakin panjang langkah pengkiran, semakin labil kikirbekerja, dan sebaliknya semakin pendek langkah pengikiran semakin stabil kikir bekerjac.Pemeriksaan secara cermat dengan alat yang laik pakai.Pemeriksaan kerataan permukaan hasil pengikiran dipengaruhi oleh kehandalan alat ukur yang digunakan serta cara dan teknik pengukuran yang diterapkan1.1.7.3Pengikiran Bidang dasar 2 dan 3Pengikiran bidang dasar 2 bisa dimulai jika bidang dasar 1 sudah betul-betul rata, jika tidak maka kesikuan bidang dasar 2 terhadap bidang dasar 1 sulit diperoleh. Demikian pula dengan kesikuan bidang dasar 3 terhadap bidang dasar 2.Dalam pengikiran bidang dasar 2, konsentrasi pengerjaan lebih sulit apalagi pada waktu pengikiran bidang dasar 3. Hal ini dapat dipahami karena selain mengejar kerataan juga mengejar kesikuan di manakeduanya itu harus dicapai secara stimulan.Gambar 15. Bidang dasar 1, 2 dan 3Gambar 14. Pemeriksaan kerataan hasil pengikiran dengan pisau perataPisau PerataBenda kerjaBidang dasar 1146Perhatian!Jika bidang dasar tidak rata dan tidak menyiku satu sama lain maka dengan sendirinya akan timbul masalah dalam pelukisan nanti, terlebih-lebih jika pelukisan menggunakan pengukur tinggi di atas meja perata. 1.1.7.4Mengikir miringPada prinsipnya pengikiran miring sama saja dengan pengikiran rata, yang berbeda hanya terletak pada posisi pemasangan benda kerja. Demikian pula dengan jenis dan spesifikasi kikir yangdigunakan. Prinsip pemeriksaan hasil pengikiran sama dengan prinsip pemeriksaan bidang dasar 3.Gambar16. Pemeriksaan hasil pengikiran miring1.1.7.5Mengikir radiusAda dua jenis pengikiran radius yaitu pengikiran radius luar dan radius dalam. Jenis kikir yang digunakan untuk mengikir radius dalam adalah kikir bundar atau kikir setengan bundar (Gambar 17),sedangkan untuk radius luar adalah kikir pelat atau kikir yangmempunyai bidang rata (Gambar 18).Gambar 17. Pengikiran radius dalamKikir bundarMemeriksa sudutMemeriksakesikuan147Penggunaan kikir bundar atau setengah bundar, dalam pengikiran radius dalam, selain kikir didorong makan kedepan juga sambil sedikit diputar dengan tujuan untuk pemanfaatan semua gigi kikir selain tatal mudah keluar.Gambar 18. Pengikiran radius luarGambar 19. Pemeriksaan hasil pengikiran radius.1.2Melukis1.2.1Tujuan dan Fungsi MelukisBenda kerja yang akan dibuat dengan menggunakan alattangan, perlu dilukis terlebih dahulu dengan tujuan agar hasil pekerjaansesuai dengan gambar kerja. Garis-garis gambar ( lukisan ) yang dibuat pada benda kerja berfungsi sebagai tanda batas pengerjaan. Hasillukisan benda kerja yang akurat akan memberi arahan, bataspengerjaan yang akurat pula.Prinsip pemeriksaan hasil pengikiran radius sama denprinsip pemeriksaan hasil pengikiran miring (Gambar 19).Memeriksa RadiusMal radiusSiku-sikuBenda kerjaBenda kerja1481.2.2Mempersiapkan benda yang akan dilukisKondisi benda kerja yang akan dilukis tergantung padakebutuhan pekerjaan, namun pada prinsipnya benda kerja yang akan dilukis harus mempunyai tiga bidang dasar di mana bidang dasartersebut berfungsi sebagai dasar kesikuan, dasar pengukuran dan dasar kesejajaran terhadap bidang yang lainnya. Pembuatan bidang dasar bisa dikerjakan dengan mesin ataudikikir, atau digunting, tergantung kebutuhan pekerjaan. Hal yang sangat penting diperhatikan dalam pembuatan bidang dasar adalah setiapbidang dasar harus rata dan menyiku satu sama lain.Gambar20. Bidang dasar sebagai dasar ukuran, kesikuan dankesejajaran dalam penggambaran.1.2.3Peralatankerja bangku dan melukis/menggambar benda kerja.Berikut ini beberapa macam alat lukis/gambar benda kerja yang umum digunakan dalam kerja bangku :1.2.3.1Mistar bajaMistar baja (Gambar 21) mempunyai panjang 30 cm sampai dengan 100 cm dalam skala satuan mm dan inchi, digunakan untuk mengukur panjang dan alat bantu menggores serta sebagai acuan ukuran.GambaGGGambar21. Mistar bajaKeterangan :1 = Bidang dasar 12 = Bidang dasar 23 = Bidang dasar 3149Gambar 22. Penggunaan mistar baja1.2.3.2Busur derajat (Bevel protector)Busur derajat (Gambar 23) pada umumnya terbuat daribahanstainlessteeldengan tujuan agar supaya tahan terhaqdapkarat.Spesifikasi yang umum digunakan dibengkel adalah 180 q x 100.Gambar 24 menunjukkan penggunaan busur derajat.Gambar 23. Busur derajatGambar 24. Penggunaan busur derajat1.2.3.3Mal radiusa.Fungsi mal radiusMal radius terbuat dari bahan baja pelat dan digunakan untuk memeriksa radius, baik radius luar maupun radius dalam. Pada alat ini terdapat angka ukuran yang menyatakan besarnya radius, misalnya BendakerjamachinedsurfaceNext >