< Previous1333.Gambar potonganGambar123. Potongan A-AGambar124. Potongan B-B1344.Bentuk-bentuk arsiranGambar125. Macam-macam arsiranabcdefgh1355Soallatihan (tes formatif)Soal 1, Buatlahi gambar proyeksi bila bentuk benda kerja seperti pada gambar berikut :1.Proyeksi demetris, proyeksi isometris dan proyeksi piktorial.2.Gambar Proyeksi Eropa dan Proyeksi Amerika.Gambar126. Gambar Benda Kerja 3.Sebutkan arti dari 45 g7Artinya:Suatu poros dengan ukuran dasar 45 mm posisi daerahtoleransi (penyimpangan) mengikuti aturan kode g serta besar/hargatoleransinya menuruti aturan kode angka 7Catatan : Kode g7 ini mempunyai makna lebih jauh, yaitu :Jika lubang pasangannya dirancang menuruti sistem suaianberbasis lubang akan terjadi suaian longgar. Bisa diputar/digeser tetapi tidak bisa dengan kecepatan putaran tinggi.Poros tersebut cukup dibubut tetapi perlu dilakukan secaraseksamaDimensinya perlu dikontrol dengan komparator sebab untukukuran dasar 45 mm dengan kualitas 7 toleransinya hanya 25 Pm.Apabila komponen dirakit, penulisan suatu suaian dilakukandengan menyatakan ukuran dasarnya yang kemudian diikuti dengan 136penulisan simbol toleransidari masing-masing komponen yangbersangkutan. Simbol lubang dituliskan terlebih dahulu :4.Sebutkan arti dari45 H8/g7 atau 45 H8-g7 atauJawab:Untuk ukuran dasar 45 mm, lubang dengan penyimpangan H berkualitas toleransi 8, berpasangan dengan poros denganpenyimpangan berkualitas toleransi 7.7845gHBABVPROSES PRODUKSI DENGANPERKAKAS TANGAN1.KerjaBangku...........................................................1.1MengikirMengikir adalah salah satu kegiatan meratakan permukaan benda kerja hingga mencapaiukuran,kerataan dan kehalusan tertentudengan menggunakan kikir yang dilakukan dengan tangan. Dalam hal ini untuk mendapatkan hasil pengikiran yang presisi dan maksimaldiperlukanpemahamantentang jenis dan karakteristik kikir sebagai alat peraut/pengikis dan teknik-teknik mengikir yang baik.Selain itu pekerjaan mengikir juga diperlukan tenaga yang kuat danharus telaten, ulet dan teliti. Dengan demikian pekerjaan mengikir dapat dikatakan sebagai dasar keterampilan untuk pembentukanseseorang menjadi praktisi pemesinan yang profesionaldanhandal.Perlu diketahui bahwa kegiatan mengikir bukan hanya meratakan dan menghaluskan sebuah permukaan benda kerja hingga mencapai ukuran, kerataan dan kehalusan tertentu, melainkanjugaharustercapai kesejajaran dan kesikuannya. 1.1.1Menentukan bidang dasar Yang dimaksud dengan bidang dasar adalah bidang yangdijadikan acuan untuk pengambilan ukuran, kesikuan dan kesejajaran terhadap bidang lain. Suatu pekerjaan yang berbentuk balok, minimal harus mempunyai 3 bidang dasar, dimana bidang dasar tersebut diambil dari bidang yang berbatasan satu sama lain. Karena fungsinya sebagai acuan terhadap bidang yang lain, maka bidang dasar harus rata dan menyiku satu sama lain. Bidang dasar ditentukan secara berurutan , mulai dari bidang yang paling luas hingga yang paling kecil serta demikian pula dengan urutan pengerjaannya.1.1.2Mengatur ketinggian ragumKetinggian ragum harus diatur sesuai dengan kebutuhanpengerjaan. Untuk pengerjaan kasar, di mana tenaga pengerjaandiperlukan lebih besar, tinggi ragum diatur lebih rendah. Untukpengerjaan presisi, ragum diatur lebih tinggi dan untuk pengerjaan yang umum, tinggi ragum diatursetinggi siku pada lengan (Gambar 1).135Gambar 1. Ketinggian ragum untuk pengerjaan umum kerja bangku1.1.3Pencekaman benda kerja1.1.3.1 RagumRagum (Gambar2)adalah alat untuk menjepit bendakerja, untuk membuka rahang ragum dilakukan dengan cara memutar tangkai/tuas pemutar kearahkiri (berlawanan arah jarum jam)sehingga batang berulir akan menarik landasan tidak tetap padarahang tersebut, demikian pula sebaliknya untuk pekerjaan pengikatan benda kerja tangkai pemutar diputar kearah kanan (searah jarum jam).Gambar 2. RagumRahang penjepitBatang berulir segi empatTangkai pemutar136Rahang penjepit diberi landasan terbuat dari besi tuang yangpermukaannyapada umumnyadiberi parutan bersilang agarpenjepitan lebih kuat dan tidak licin, sehingga apabila menjepit benda kerja yang halus dan dikawatirkan akan rusak permukaannya maka disarankan untuk memberi lapisan pelindung berupa plat yang dapatmenjaga permukaan benda kerja tersebut. Namun ada juga jenis ragum kerja bangku yang rahang penjepitnya dibuat rata dan halus (digerinda), dimana jenis ragum ini digunakan untuk menjepit benda kerja yang sudah memiliki permukaaan rata.1.1.3.2Pencekaman benda kerja pada saat mengikirBagian benda kerja yang terjepit pada ragum diusahakansemaksimal mungkin, hal ini perlu diperhatikan mengingat fungsi mulut ragum selain dapat menjepit lebih kuat juga sebagai dasar kesikuanhasil pekerjaan pengikiran.Hal lain yang sangat penting diperhatikan dalam penjepitan benda kerja adalah kesejajaran permukaan bendakerjadenganmulut ragum. (Gambar 3)Gambar 3. Pencekaman benda kerja1.1.4Pemilihan kikir.Kikir yang digunakan harus disesuaikan dengan kebutuhanpekerjaan, baik dalam segi kualitas pekerjaan maupun dalam segibentuk.Untuk kualitas pekerjaan, yang perlu diperhatikan adalahketajaman dan kemulusan kikir, seperti tidak bengkok dan tidak cacat.Untuk kebutuhan pekerjaan, kikir sudah dibuat dengan berbagai bentuk dan ukuran.1.1.5Kikir1.1.5.1Bagian-bagian utama kikirKikir (Gambar 4) adalah suatu alat untuk mengikir benda kerja agar diperoleh permukaan yang rata dan halus yang dilakukan dengan tangan.Benda kerjaRagumMeja kerja bangku137Gambar 4. Bagian bagian utama kikir1.1.5.2Spesifikasi kikirSpesifikasi kikir (Gambar 5 dan 6) meliputi jenis gigi, kekasaran gigi, penampang dan panjang.Gambar 5.Spesifikasi kikirGambar 6.Spesifikasi kikir berdasarkan penampangnya1.1.5.3Pengelompokan kikir berdasarkan jenis gigiPengelompokan kikir berdasarkan jenis gigi (Gambar 7) terbagi dalam dua jenis yaitu single cut dan double cut di mana jenis single cutumumnya digunakan untuk pekerjaanfinishing dandouble cutdigunakan untuk pekerjaan awal.KikirpelatKikir bulatKikir segi empatKikir setengahbltKikir segi tigabadan kikirpinggirujungpuncak20o22omuka138Gambar7. Kikir single cut dan kikir double cut1.1.5.4Pengelompokan kikir berdasarkan kode kekasaran gigi Untuk dapat menghasilkan pengikiran yang maksimal,pemilihan kikir harus sesuai dengan jenis pekerjaan dan hasil pengikiran yang dikehendaki.Tabel 1 memperlihatkanPengelompokan kikirberdasarkan kode kekasaran gigi dan penggunaannyaTabel 1. Pengelompokan kikir berdasarkan kode kekasaran gigi dan penggunaannyaNo.JenisKodeBanyak gigi tiap panjang 1 CmPenggunaan1.Kasar0001121520Pekerjaan kasar dan tidak presisi2.Medium234253138Pekerjaan sedang3.Halus568465684Pekerjaanfinshingdan presisi1.1.5.5Pengelompokan kikir berdasarkan penampangPemilihan penampang kikir hendaknya disesuaikan dengan profil (bentuk) dari penampang benda kerja yang akan dibuat, sehingga mudah mendapatkan bentuk yang diinginkan. Tabel 2 memperlihatkan pengelompokan kikir berdasarkan penampang dan penggunaannya.139Tabel2. Pengelompokan kikir berdasarkan penampang dan penggunaannyaNo.PenampangPenggunaanIlustrasiMengikir rata1.Pelat (Segi empat panjang) Mengikir radiusluarMengikirlubangbundar/lonjong2.Kikir bundar Mengikir radius dalamMengikirlubang segi empat3.Kikir bujur sangkarMengikir alur segi empatNext >