< Previous 80 MESIN KERJA KAYU a. Perlengkapan yang sering digunakan a. Kerangka dasar berserabut ijuk (sikat) Digunakan untuk mengampelas bidang-bidang yang lebar dengan tekanan yang halos dan merata. Gambar4. 3. Kerangka dasar berserabut ijuk b. Kerangka dasar Digunakan untuk mengampelas benda kerja berbentuk kerangka (kerangka pinto misalnya). Gambar 4.4. Kerangka dasar c. Standar Digunakan sebagai alat untuk memegang mesin ampelas ban ini bila digunakan terbalik untuk mengampelas bebas. Gambar 4.5 Standar 81 MESIN KERJA KAYU Gambar 4.6. Ban atau sabuk ampelas Gambar 4.8. Penggantian sabuk ampelas pada mesin d. Ban atau sabuk ampelas Terdapat 3 macam jenis ampelas untuk pengampelasan kayu sesuai dengan jenis perekat yang digunakan. Ukuran ke-kasaran ampelas untuk kayu mulai nomor 60 sampai nomor 120. e. Kantong serbuk Digunakan untuk menampung debu halus sisa gosokan Gambar 4.7. Kantong debu b. Petunjuk umum penggunaan Penggunaan mesin ampelas ini mudah sekali, caranya hanya dengan menekan tombol sakelar saja. Tetapi yang lebih penting adalah cara melepas dan memasang sabuk ampelas pada mesin. Pertama-tama, pilihlah sabuk ampelas yang sesuai dengan ukuran dan kekasaran yang diinginkan. 82 MESIN KERJA KAYU Gambar 4.9. Pelurusan jalan sabuk ampelas melalui pengaturan roda Letakkan mesin ampelas di atas meja kerja dan bukalah penutup motor yang menghalangi sabuk, lepaskan juga kerangka dasar. Bukalah tekanan ketegangan ampelas dengan memutar roda (9). Ambillah sabuk ampelas yang lama dan ganti dengan sabuk ampelas yang baru. Perhatikanlah arah panah pada sabuk ampelas dan.sesuaikan dengan arah putaran mesin. Kembalikan tekanan pada sabuk dengan memutar roda (9) kembali. Langkah terakhir adalah meluruskan jalan sabuk dengan mengatur arah silinder muka (6) melalui pengaturan roda (8). Putarlah sabuk ampelas untuk memastikan kelurusan jalan ampelas. Pekerjaan di atas harus dilakukan dengan melepaskan kabel dari sumber arus listrik terlebih dahulu. c. Fungsi Mesin Ampelas Ban Fungsi utama dari mesin ampelas getar adalah menghaluskan permukaan kayu / benda kerja yang masih kasar atau sebelum di finishing. 83 MESIN KERJA KAYU Gambar 4.10. Mengampelas bidang atau permukaan d. Cara Menggunakan Mesin Ampelas Ban 1) Mengampelas Bidang atau Permukaan Kayu Letakkan benda kerja diatas meja kerja dan jepit atau beri penahan belakang. Ambil mesin ampelas dan pasanglah ban ampelas yang sesuai ukuran kekasarannya. Hubungkan dengan sumber listrik dan hidupkan mesin. Ampelaslah bidang dengan hati-hati, karena mesin akan selalu bergerak ke depan. Perhatikanlah pula tekanan-tekanan yang Anda gunakan pada mesin. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: (1) Siapkan kayu pekerjaan yang akan diampelas (2) Letakkan benda kerja diatas meja kerja dan jepit atau beri penahan belakang. (3) Ambil mesin ampelas dan pasanglah ban ampelas yang sesuai ukuran kekasarannya. (4) Hubungkan dengan sumber listrik dan hidupkan mesin. (5) Ampelaslah bidang dengan hati-hati, karena mesin akan selalu bergerak ke depan. 84 MESIN KERJA KAYU (6) Perhatikanlah pula tekanan-tekanan yang Anda gunakan pada mesin. (7) Bersihkan tempat apabila sudah selesai dan kembalikan ketempat semula. Perlu menjadi perhatian didalam pengampelasan sering terjadi kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh operator diantaranya adalah jalannya terlalu cepat, penekanan mesin terlalu kuat dan sebagainya. Lihatlah gambar di bawah ini, beberapa kesalahan yang disebabkan oleh tekanan pengampelasan yang salah. (a) Tekanan belakang mengakibatkan lekukan. Gambar 4.11. Kesalahan-kesalahan mengampelas akibat tekanan 85 MESIN KERJA KAYU (b) Ujung atau tepi mesin akan sering tergelincir dan mengakibatkan pingulan pada tepi benda kerja, Gambar 4.12. Kesalahan-kesalahan mengampelas akibat tekanan (c) Tekanan pada satu tempat saja akan mengakibatkan lekukapada tempat itu juga, (d) Benda kerja yang tidak ditahan pada bagian belakangnya atau tidak dijepit akan terlempar ke belakang. Gambar 4.14. Kesalahan-kesalahan mengampelas akibat tekanan Gambar 4.13 Kesalahan-kesalahan akibat 86 MESIN KERJA KAYU 2) Mengampelas Kerangka Bila kita inginmengampelas bentuk kerangka maka kita harus memakai landasan kerangka dasar tambahan, agar mesin tidak tergelincir jatuh dan merusakkan benda kerja. Gambar 4.15. Mengampelas benda kerja berbentuk Kerangka Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: (1) Siapkan kayu pekerjaan yang akan diampelas (2) Letakkan benda kerja diatas meja kerja dan jepit atau beri penahan belakang. (3) Pasanglah landasan kerangka dasar tambahan agar supaya mesin tidak tergelincir. (4) Ambil mesin ampelas dan pasanglah ban ampelas yang sesuai ukuran kekasarannya. (5) Hubungkan dengan sumber listrik dan hidupkan mesin. (6) Ampelaslah kerangka dengan hati-hati, karena mesin akan selalu bergerak ke depan. (7) Perhatikanlah pula tekanan-tekanan yang Anda gunakan pada mesin. (8) Bersihkan tempat apabila sudah selesai dan kembalikan ketempat semula. 87 MESIN KERJA KAYU 3) Mengampelas Sisi Tebal Kita bekerja pada arah vertikal, maka dibutuhkan beberapa lembar papan sebagai sarana bantu.Mesin ampelas yang sudah diatur rapi, diletakkan horisontal dengan pita ampelas menghadap ke arah kita. Mesin ini kemudian dijepit dengan hati-hati dengan meja kerja agar arah kerja sabuk ampelas tidak terganggu. Berilah landasan di muka pits ampelas dan jepit dengan meja kerja juga. Lihat pada gambar berikut. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: (1) Siapkan kayu pekerjaan yang akan diampelas (2) Letakkan benda kerja diatas meja kerja dan jepit atau beri penahan belakang. (3) Pasanglah landasan kerangka dasar tambahan agar supaya mesin tidak tergelincir. (4) Ambil mesin ampelas dan pasanglah ban ampelas yang sesuai ukuran kekasarannya. (5) Hubungkan dengan sumber listrik dan hidupkan mesin. (6) Ampelaslah kerangka dengan hati-hati, karena mesin akan selalu bergerak ke depan. 88 MESIN KERJA KAYU Gambar 4.17. Mengampelas dan membentuk benda kerja secara bebas. (7) Perhatikanlah pula tekanan-tekanan yang Anda gunakan pada mesin. (8) Bersihkan tempat kerja apabila sudah selesai dan kembalikan ketempat semula. 4) Pengampelasan bebas dan pembentukan Pengampelasan bebas memerlukan perlengkapan standar untuk memegang mesin dan bekerja dengan pita ampelas menghadap ke atas. Dengan posisi ini, kita dapat dengan bebas mengatur tekanan benda kerja pada mesin dan mengarahkannya. Hati-hati dengan cara bekerja seperti ini; pergunakanlah kaca mata pengaman. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: (1) Siapkan kayu pekerjaan yang akan diampelas (2) Letakkan benda kerja diatas meja kerja dan jepit atau beri penahan belakang. (3) Pasanglah landasan kerangka dasar tambahan agar supaya mesin tidak tergelincir. (4) Ambil mesin ampelas dan pasanglah ban ampelas yang sesuai ukuran kekasarannya. (5) Hubungkan dengan sumber listrik dan hidupkan mesin. (6) Ampelaslah kerangka dengan hati-hati, karena mesin akan selalu bergerak ke depan. 89 MESIN KERJA KAYU (7) Perhatikanlah pula tekanan-tekanan yang Anda gunakan pada mesin. (8) Bersihkan tempat apabila sudah selesai dan kembalikan ketempat semula. e. Data teknik Data-data yang penting kita ketahui adalah: (1) Tipe mesin dan ukuran pita ampelas, biasanya dicantumkan sebagai berikut, misalnya: mesin Tipe MBH 50 560 x 100 mm, berarti mesin ampelas dengan tipe MBH 50 dan pita/sabuk ampelas berukuran lebar 100 mm dan panjang 560 mm. (2) Ukuran bidang ampelas yang dimiliki oleh mesin. (3) Kecepatan gerak pita ampelas per menit. (4) Catu daya, tegangan dan keterangan lain tentang motor. (5) Berat bersih dari mesin. f. Keselamatan Kerja Mesin Ampelas Ban (1) Periksalah pita ampelas sesuai dengan arah anak panah dan kedudukan harus berada di tengah-tengah rol (2) Hidupkan mesin sebelum mengenai /menempel kepada benda kerja (3) Peganglah erat-erat terutama pada mesin ampelas pita (4) Jangan terlalu ditekan pada saat pengoperasian mesin ampelas, motor bisa terbakar (5) Hati-hati khususnya pada mesin ampelas pita yang mengakibatkan pita ampelas menjadi robek diantaranya: mengampelas sudut kayu mengampelas sambungan kayu mengampelas ke 2 pertemuan yang tidak sama rata (6) Jangan terlalu menekan pada kayu pekerjaan sewaktu Next >