< Previous 90 MESIN KERJA KAYU menggunakan mesin ampelas tangan pita yang dapat mengakibatkan cowakan hasil permukaan yang tidak rata (gelombang). g. Jenis-jenis mesin ampelas ban / sabuk Mesin ampelas sabuk besar, digunakan untuk bidang-bidang yang lebar. Mesin ampelas sabuk kecil, digunakan untuk pekerjaan yang ringan dan praktis. Mesin ampelas ban untuk sponing / sudut, digunakan untuk mengampelas bidang-bidang lipatan pada sponing / sudut (misalnya pintu). Gambar 4. 18. Mesin ampelas sabuk besar Gambar 4.19 Mesin ampelas sabuk kecil 91 MESIN KERJA KAYU 2. Mesin ampelas finishing (Finishing sander) Mesin ampelas ini dapat digunakan untuk membantu menghaluskan permukaan benda yang mengalami pelapisan akhir, khususnya dalam pekerjaan finishing kayu, mesin ini tersedia dalam bermacam-macam model, fungsi, bentuk dan kapasitasnya. Gambar 4.20. Mesin ampelas ban untuk sponing / sudut 92 MESIN KERJA KAYU Keterangan gambar : 1. Pegangan 2. Sakelar utama 3. Motor 4. Arang karbon / Carbon Brushes 5. Kipas 6. Penjepit kertas ampelas 7. Karet / bantalan ampelas 8. Laker / Bearing Perlengkapan lain yang dibutuhkan tinggal kertas ampelas saja, dengan nomor kekasaran sesuai dengan keperluan. Gambar 4.21. Mesin ampelas finishing (Finishing sander) 93 MESIN KERJA KAYU a. Petunjuk umum Kertas ampelas yang kita beli dipasaran, kadang tidak dapat secara langsung kita pasangkan pada mesin karena ukurannya. Ukuran kertas gosok dibagi menjadi 3 bagian sama besar, dan satu bagian cukup untuk sekali pasang kedalam mesin ampelas. Kita harus memotongnya dulu agar sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan oleh mesin. Untuk pemotongan kertas ampelas ini, dibuatkan pola potong agar terdapat hasil maksimal tanpa banyak sisa. b. Pemasangan kertas ampelas pada mesin. Pilihlah dengan baik jenis kertas ampelas, ukuran kekasaran dan tujuan penggunaannya. Potonglah kertas ampelas tersebut sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan. Tekanlah penjepit bagian muka, masukkan ujung kertas ampelas dan jepitlah. Kemudian balikkan mesin serta tekan penjepit bagian belakang. Tekanlah 94 MESIN KERJA KAYU penjepit bagian depan dan belakang agar bisa menjepit kertas ampelas dengan kencang. Gambar 4.22. Memasang kertas ampelas pada mesin. c. Bekerja dengan mesin ampelas finishing Letakkan benda kerja di atas meja kerja dan bersihkan permukaannya lebih dahulu. Periksalah dahulu apakah benda kerja sudah terbebas dari paku atau benda tajam yang dapat merobek kertas ampelas. Pasanglah kertas ampelas pada mesin, sambungkan mesin dengan sumber listrik dan hidupkan mesin dengan menekan sakelar utama. Bila ingin bekerja sebaiknya tekanlah pula tombol pengunci sakelar. Jalankan mesin di atas permukaan benda kerja tanpa terlalu ditekan. Pada pengampelasan dengan air, harap diperhatikan bahwa jenis kertas ampelas yang dipakai tahan terhadap air dan saat bekerja harus berhati-hati. Jangan sampai air memercik dan masuk ke dalam mesin. 95 MESIN KERJA KAYU Gambar 4.23. Pengampelasan bidang . Gambar 4.24 Pengampelasan bidang kecil pada benda kerja Gambar 4.26. Pengampelasan pada bidang yang bulat Gambar 4.25 Pengampelasan bidang diatas kepala (langit-langit) 96 MESIN KERJA KAYU d. Jenis-jenis mesin ampelas finishing Mesin ampelas finishing yang ringan untuk home industri. Wanita dapat dengan mudah memakainya Gambar 4. 26. Mesin ampelas untuk home industri. Mesin ampelas finishing yang dipakai oleh tukang cat. Dapat diganti dengan macam-macam pelat dasar sesuai dengan keperluan. Gambar 4. 27. Mesin ampelas untuk tukang cat. Mesin ampelas finishing dengan gerak kerja lurus (straight line sanding motion) tanpa lamel arang di dalamnya. Gambar 4.28. Mesin ampelas dengan gerak kerja lurus. 97 MESIN KERJA KAYU Mesin ampelas finishing dengan penghisap debu. Gambar 4.29. Mesin ampelas dengan penghisap debu. Mesin ampelas finishing dengan tenaga penggerak angin ( pneumatik). h. Keselamatan Kerja Mesin Ampelas Finishing 1) Periksalah pita ampelas sesuai dengan arah anak panah dan kedudukan harus berada di tengah-tengah rol 2) Hidupkan mesin sebelum mengenai /menempel kepada benda kerja 3) Peganglah erat-erat terutama pada mesin ampelas pita 4) Jangan terlalu ditekan pada saat pengoperasian mesin ampelas, motor bisa terbakar 5) Hati-hati khususnya pada mesin ampelas pita yang Gambar 4.30. Mesin ampelas finishing Pneumatik 98 MESIN KERJA KAYU mengakibatkan pita ampelas menjadi robek diantaranya: mengampelas sudut kayu mengampelas sambungan kayu mengampelas ke 2 pertemuan yang tidak sama rata 6) Jangan terlalu menekan pada kayu pekerjaan sewaktu menggunakan mesin ampelas tangan pita yang dapat mengakibatkan cowakan hasil permukaan yang tidak rata (gelombang). 3. Mesin ampelas piringan (Disc sander) Banyak digunakan pada industri karoseri. Pada industri kayu hanya digunakan untuk pekerjaan menghilangkan cat lama (refinishing) atau untuk menggilapkan permukaan yang sudah difinishing (polishing).Mesin ampelas piringan sudut, digunakan untuk memperbaiki cat pada kisi-kisi jendela atau pintu. Mesin ampelas piringan yang dikombinasikan dengan mesin bor ringan, pengampelasan karat dan sekaligus sebagai mesin penggilap hasil finishing (polishing, mesin poles). Gambar 4.33. Mesin ampelas piringan kombinasi Gambar 4.32 Mesin ampelas piringan 99 MESIN KERJA KAYU Mesin ampelas piringan yang dilengkapi dengan pengisap debu. Gambar 4.34. Mesin ampelas piringan dengan kantong debu Next >