< Previous Dari macam-macam jenis katup diatas, apa dasar dan bagaimana menentukan katup yang akan digunakan? Pertama yang kita lihat adalah fungsi. Katup yang hanya akan digunakan untuk posisi buka atau tutup sempurna, gate, butterfly, ball atau plug dapat digunakan. Jika katup akan digunakan untuk mengatur banyaknya arus (digunakan dalam kondisi antara buka dan tutup) maka globe valve adalah yang paling sesuai. Lain halnya kalau fungsi yang dibutuhkan adalah mencegah adanya arus balik, maka check valve adalah satu-satu nya pilihan. Setelah itu kita lihat dari ukurannya. Ball, plug atau globe valve cocok untuk ukuran kecil, tetapi untuk ukuran besarkatup akan menjadi sangat berat, tidak efektif dan tidak ekonomis. Menggantinya menjadi butterfly valve adalah suatu jalan yang biasa diambil untuk katup berukuran besar. Tetapi perlu diperhatikan juga bahwa butterfly valve tidak biasa digunakan untuk fluida bertekanan tinggi. Lalu bagaimana cara memilih antara gate dan ball valve yang keduanya mempunyai fungsi yang sama? Struktur dari ball valve memunkinkan penggunaan soft/resilient seat untuk bagian penyekat. Dengan soft seat tersebut, ball valve bisa dibuat dengan jaminan zero leakage yang tidak bisa diaplikasikan pada gate valve. Selain itu, ball valve juga mempunyai sistem quarter turn yang memungkinkan menutup dan membuka katup dengan cepat. Tetapi dengan kelemahan soft seat yang rentan terhadap suhu tinggi, gate valve memiliki keunggulan dengan berat yang lebih ringan dan lebih ekonomis walaupun tidak menjamin zero leakage. Disinilah dibutuhkan kemampuan seorang insinyur pipa yang bisa mempertimbangkan berbagai hal dalam mengambil keputusan katup manakah yang harus digunakan. Dalam menghadapi hal semacam itu, biasanya seorang insinyur akan mempertimbangkan pelajaran dari disain sebelumnya, baik dari pengalamannya sendiri ataupun dari data-data yang ada. Tabel berikut adalah contoh pegangan untuk memilih katup yang sesuai. JENIS KATUP MENYEKAT MENGISOLASI MENGATUR BANYAK ARUS GATE ** * GLOBE ** *** BUTTERFLY ** ** BALL/PLUG *** * CHEK x x (Keterangan: x=poor, *=fair, **=good, ***=excellent) Untuk mempermudah memahami bentuk dan bagaimana penggunaan masing-masing katup diatas, penjelasan oleh salah satu perusahaan pembuat katup berikut mungkin dapat membantu. Klik di http://www.kitz.co.jp/english2/type_index.html Readmore:http://mesinmusamus.webnode.com/course-materials/perpipaan/valve/ Create your own website for free: http://www.webnode.com Sambungan Flange Flange adalah istilah untuk salah satu jenis sambungan yang digunakan saat menyambung antara pipa dan elemennya dengan katup, bejana, kolom reaksi, pompa dan lainnya. Beberapa teknik sambungan selain flange adalah menyambung langsung dengan las (welding joint) atau menyambung dengan uliran (threaded joint) seperti menyambung baut dengan mur. Macam-macam Flange Sambungan yang paling sempurna jika dilihat dari sisi pencegahan bocor dan ketahanan akan tekanan fluida yang mengalir adalah menyambung langsung dengan las. Tetapi dengan las membuat sambungan itu bersifat permanen, yang bukan merupakan hal baik jika sambungan itu butuh dilepas untuk perawatan atau perbaikan. Las juga tidak bisa diaplikasikan jika ada bagian dalam yang tidak tahan akan suhu tinggi yang dihasilkan proses las. Sambungan dengan threaded joint dapat dibongkar pasang, tetapi tidak bisa diaplikasikan untuk sambungan dengan ukuran besar dan bertekanan tinggi. Karena itu, walaupun dengan flange akan menambah berat material dan membutuhkan baut, mur dan gasket, flange tetap banyak digunakan. Sesama flange direkatkan dengan baut dan mur. Karena adanya kekasaran pada permukaan metal, sambungan metal dengan metal tidak akan mencegah kebocoran. Karena itulah dibutuhkan juga gasket diantara flange untuk menutupi celah-celah kecil dari kekasaran permukaan flange sehingga tidak bocor sama sekali. Tidak seperti pipa yang ketebalannya dapat disesuaikan dengan tekanan fluida yang mengalir, flange mempunyai keterbatasan dari sisi pembuatannya. Karena itu, flange tidak desain satu per satu menurut tekanan fluida, tetapi dikelompokkan menjadi beberapa kelas dan itu sudah distandarisasikan sejak lama. Flange dapat dibagi menjadi kelas 150, 300, 600, 900, 1500, 2500. Ini adalah sebutan kelas yang menunjukkan setinggi apa tekanan yang dapat diaplikasikan. Misalnya untuk suhu kamar dengan tekanan fluida sampai 20 bar dapat menggunakan kelas 150, tekanan sampai 50 bar menggunakan kelas 300, tekanan sampai 100 bar menggunakan kelas 600 dan seterusnya. Daya tahan terhadap tekanan tersebut juga bergantung pada suhu dan material. Daftar maksimum tekanan yang dapat diaplikasikan menurut suhu dan material disebut dengan Pressure Temperature Rating, atau disingkat dengan PT Rating. Pembagian kelas dan PT rating ini juga dipakai untuk desain katup dan gasket. Standar untuk metal flange biasanya menggunakan ASME B16.5, B16.47 atau MSS SP 44. Untuk gasket menggunakan ASME B16.20 atau B16.21. Dan untuk katup menggunakan ASME B16.34 Meter air Meteran Air (Water Meter) ini adalah spare part instalsi air pada bangunan gedung yang menghubungkan/ sebagai pembatas antara instalasi/jaringan pipa yang dipasok oleh PDAM dengan instalasi rumah tinggal/bangunan yang berfungsi untuk mengukur jumlah air yang di pakai atau yang keluar dari sumber air.suatu cara dimana perusahaan air minum menghasilkan pendapatan untuk membayar pengeluaran, menetapkan biaya yang sesuai kepada pelanggan, mencegah pemborosan air, dan yang utama adalah meter air inilah yang merupakan penghubung atau alat komunikasi antara perusahaan air minum dengan pelanggannya. Informasi yang dihasilkan oleh meter air yaitu berupa ketetapan nilai dari laju debit yang telah digunakan dengan ketentuan nilai tersebut sesuai dengan standar yang berlaku. Standar dalam menentukan nilai tersebut dikenal dengan nilai akurasi. Nilai akurasi yang telah ditentukan harus berdasarkan standar international ISO 4064. Nilai akurasi dari meter air ini jelas akan mempengaruhi dari tingkat kehilangan air. Nilai akurasi yang baik dari meter air maka tingkat kehilangan air persentasenya akan menurun. Meteran Air (Water Meter) berbentuk bulat dari bahan plastik (HDPE) yang mempunyai ukuran input 3/4" dan output 3/4". Ukuran output dan input ini dapat diubah menjadi I/O 1/2" dengan mengganti konektornya ke ukuran 1/2". Jumlah air yang diukur ditunjukkan oleh display digital dalam satuan liter (0,1 s/d 99999). Meteran air ini mampu mengukur air dengan flow rate nominal (Qn) 1,5 m3/h dan flow rate maximum (Qmax) 3 m3/h Model-model meteran air : y. Kran air Kran air adalah salah satu kebutuhan yang setiap rumah kemungkinan besar sangat dibutuhkan, KRAN adalah perangkat untuk mengendalikan aliran zat cair (air) pada saluran pipa atau sejenisnya dengan membuka ataupun menutup sebuah lubang. Pada dasarnya fungsi keran adalah seperti diatas, tetapi karena kebutuhan manusia akan kenyamanan, maka fungsinya bisa berkembang menjadi lebih jauh sesuai dengan tingkat kenyamanan yang ingin dicapai. Sebagai contoh adalah keran yang hendak kita pasang di dapur, kerena keinginan pemakai supaya pancaran air bisa dipindahkan kekanan dan kekiri maka terciptalah KRAN DAPUR ( Kitchen Faucet atau Sink Tap). Masih banyak macam-macam keran yang nanti akan kita bahas. Supaya bahasan bisa lebih bermanfaat ke banyak kalangan, maka kita batasi bahasan pada Kran yang digunakan pada rumah tangga. Model kran maupun bahan kran juga perlu diketahui untuk kenyamanan dan keindahan si penggunan, banyak sekali model kran sesuai dengan penempatan dimana kran itu akan dipasang Kran gambar di atas terbuat dari bahan kuningan, plastik, krom, Chrome,Stainless, k. Trap Trap (water seal) sering juga disebut Perangkap adalah alat perangkap yang dipasang secara tetap di dalam air untuk jangka waktu tertentu yang memudahkan ikan masuk dan mempersulit keluarnya. alat ini biasanya di buat dari bahan alami, sperti bambu, kayu, atau bahan buatan lainnya seperti jaring. i. Rangkuman Pada rangkuman materi berikut ini akan di lakukan rangkuman agar memudahkan para siswa memahami materi sesuai tahapan kerja. Perencanaan distribusi air bersih harus dipikirkan secara matang. Perencanaan yang tidak matang akan mengganggu pendistribusian air. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merencanakan sistem pemipaan air bersih di rumah. Diantaranya selain , mengenal jenis-jenis pipa, perlu mengenal, sistem sambungan, fitting dan aksesori.bahan penyambung agar tidak salah dalam memilih dan memakai sambungan. Jenis sambungan 1. Bushing (paking) 2. Cap (tutup) 3. Coupling 4. Red coupling (kopling pemerkecil) 5. 45 derajat elbow 6. 95 derajat elbow 7. 45 derajat lateral 8. Reducer (pemerkecil) 9. Tee 10. Red Tee 11. Cross (silang) 12. Plug (sumbat) 13. Union 14. Swage concentric (sweg sepusat) 15. Swage eccentric (sweg tak sepusat) 11. Inline mixer (pengaduk dalam) 12. Exhaust head (kepala pembuangan) 13. Instruments Jenis gasket 1. Ring gasket 2. Oval ring gasket 3. Full face gasket 4. Flat ring gasket 5. Spiral gasket Jenis bol 1. Machine bolt (baut mesin) 2. Stud bolt (baut paku) 3. Cap screw (ulir penutup) Jenis-jenis katup : 1. Gate Valve (katup pintu)= Fungsi untuk membuka & menutup sepenuhnya 2. Ball valve (katup bola)= Fungsi untuk membuka & menutup dan mangatur aliran fluida secara lebih cepat 3. Globe valve (katup dunia) = Fungsi untuk mengatur besar kecilnya aliran & tekanan 4. Check Valve (katup cek)= Fungsi untuk mencegah aliran ke satu arah saja 5. Butterfly valve (katup kupu-kupu)= Fungsi untuk membuka & menutup aliran lebih cepat 6. Diaphragma valve (katup diaphragma)= Fungsi untuk membuka & menutup dengan diaphragma 7. Knife gate valve (katup pintu pisau) 8. Needle valve (katup jarum) 9. Plug valve (katup sumbat) 10. Wafer check valve (katup cek wafer) Jenis-jenis flens (flanges) terdiri dari : 1. Blind flange (flens buta) 2. .Weld neck flange (flens las di leher) 3. Weld neck orifice flange (flens orifis las di leher) 4. Slip on flange (flange sambungan langsung) y. Tugas: 1. Jelaskan sekurang-kurangnya 10 jenis sambungan dari bahan pipa 2. Berikanlah dengan komentar singkat dan padat bahwa pipa tembaga sangat baik untuk sistem intalasi air bersih ? d. Tes Formatif SOAL TEORI KEJURUAN Mata Pelajaran : Teknologi bahan Plambing 1 Tahun Diklat : Bentuk Soal : Pilihan Ganda, dan Essay Petunjuk Umum: 1. Isikan Identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Evaluasi. 2. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum Anda menjawab, di isi pada Lembar Jawaban. 3. Laporkan kepada pengawas ujian apabila terdapat lembar soal yang kurang jelas, rusak, atau tidak lengkap. 4. Tidak diijinkan menggunakan kalkulator, HP, atau alat bantu hitung lainnya. 5. Periksalah pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada pengawas ujian. I. SOAL PILIHAN GANDA Selesaikan soal dibawah ini dengan memilih salah jawaban paling tepat dari a,b,c atau d: 1. Pada gambar, nama fiting di D adalah: a. Dop b. Elbow c. Kran d. Tee 2. Pipa baja lunak yang digalvanisir adalah: a. Pipa jenis GIP b. Asbestos cement (AC) c. Copper tubing (Cu) d. Cast iron (CI) 3. Memastikan ukuran Ø /diameter luar adalah pada jenis pipa: a. Pipa galvanis b. Cast iron (CI) c. Copper tubing (Cu) d. PVC. 4. Tidak termasuk ukuran standard pipa 6 m: a. Copper tubing (Cu) b. Cast iron (CI) c. Stainless steel (SS) d. PVC. 5. Kelebihan pipa HDPE , kecuali: a. panjang pipa 4 meter b. anti karat c. flexible d. tahan terhadap tekanan tinggi 6. Salah satu fiting yang tidak memiliki lubang adalah: a. Gate valve b. Blind flange c. Butterfly valve d. Check valve. 7. Stop valve dipasang di … : a. Diantara ujung-ujung pasangan pipa b. Ujung pipa saja c. Diantara system pipa d. Dimana saja pada system pipa. 8. Fungsi dari barrel union adalah: a. merobah arah aliran air, b. memperkecil aliran air, c. menyambungkan dua pipa lurus (sebagai sambungan akhir), d. untuk memperbesar aliran air. Next >