< Previous Berdasarkan kelebihan diatas bahan serat fiber ini banyak digunakan untuk peralatan plambing diantaranya -Storage Tank :Checical Tank, Water Tank, bak air , Bak mandi rendam dan lain-lain. 7. Alat Plambing Kaca Setiap bahan memiliki sifat tertentu yang membedakannya dengan bahan lain. Namun, ada pula kesamaan sifat antara suatu bahan dengan bahan lain.Kaca banyak sekali di gunakan dalam sifat-fatnya yang khas, yaitu transparan, tahan terhadap serangan kimia, efektif sebagai isolator listrik, dan mampu menahan vacum. Tetapi kaca adalah bahan yang rapuh dan secara khas mempunyai kekuatan kompresi lebih tinggi dari kekuatan tariknya. Dewasa ini ada sekitar 800 macam kaca yang di hasilkan ada yang dengan keunggulan pada satu sifat tertentu, dan ada pula yang lebih mementingkan keseimbangan pada seperangkat sifat tertentu.Dipandang dari segi fisika kaca merupakan zat cair yang sangat dingin. Disebut demikian karena struktur partikel-partikel penyusunnya yang saling berjauhan seperti dalam zat cair namun dia sendiri berwujud padat. Ini terjadi akibat proses pendinginan (cooling) yang sangat cepat, sehingga partikel-partikel silika tidak sempat menyusun diri secara teratur. Dari segi kimia, kaca adalah gabungan dari berbagai oksida anorganik yang tidak mudah menguap , yang dihasilkan dari dekomposisi dan peleburan senyawa alkali dan alkali tanah, pasir serta berbagai penyusun lainnya. Prodduksi alat saniter banyak didesain sedemikian rupa selain bahan yang berbeda juga dilihat dari segi Artistik dan estetika agar peralatan tersebut indah dipandang mata. Sifat Kaca Kaca memiliki sifat-sifat yang khas dibanding dengan golongan keramik lainnya. Kekhasan sifat-sifat kaca ini terutama dipengaruhi oleh keunikan silika (SiO2) dan proses pembentukannya. Sifat kaca adalah tembus cahaya, tidak menyerap air, mudah pecah, keras, dan mengkilap. Kaca juga dapat dicampur dengan bahan lain seperti Boraks agar tahan panas. d. Rangkuman Sanitasi diartikan sebagai perlakuan penyehatan lingkungan atau manusia agar tidak menimbulkan akibat tidak sehat kepada manusia atau lingkungannya., alasannya adalah seperti beberapa alas an dapat anda pelakari kembali dalam penjelasan sebelum ini: Sanitasi asal kata sanitation adalah tindalkan atau perbuatan sehat/higenis untuk meningkatkan kesehatan manusia dari lingkungannya melalui pencegahan kontak dengan adanya limbah atau keadaan yang dapat menyebabkan bahaya bagi kesehatan, Sanitasi Plambing adalah pemahaman dan kompetensi mencakup pemahaman arti hingga pemahaman yang mencakup aplikasi berbagai peralatan yang diperlukan, bahan yang diperlukan, metoda pemasangan, faktor dan pemahaman keselamatan dan kesehatan kerja, faktor evaluasi/uji coba hasil kerja hingga langkah pembuatan laporan hasil kerja. Sifat keramik adalah britle atau rapuh, sifat lainya adalah tahan suhu tinggi, kekuatan tekan tinggi Pembilasan yang umumnya ditemukan dalam pasar duoblok adalah model wash dawn, siphon jet dan P-Trap. Jenis Kloset dibagi menjadi 2 yaitu : kloset jongkok kloset duduk. Untuk kloset jongkok sendiri dibagi menjadi 3 yaitu : model U-Trap, model S-Trap, dan model Back Supply. sifat-sifat spesipik yang istimewa, antara lain: 1. Kuat (Hihgt Srength to Weight Ratio). 2. Konstruksi yang sangat ringan. 3. Tidak berkarat 4. Tahan terhadap pengaruh cuaca. 5. Tidak Menghantar arus listrik. 6. Mudah dibentuk. 7. Tidak memerlukan perawatan khusus. g. Lembar kerja siswa Kegiatan Belajar 4 Bahan saniter a. Tujuan Pembelajaran 3 PEMBELAJARAN 4 a. Uraan materi Penggantung / klem adalah alat yang digunakan untuk menahan atau memegang sistem perpipaan.dirancang untuk dapat menahan berbagai macam bentuk pembebanan baik statis maupun dinamis.Penggantung atau penumpu pipa merupakan suatu perlengkapan instalasi perpipaan yang tidak dapat dipisahkan, karena tanpa pennggantung / penumpu instalasi perpipaantidak dapat dipasang dengan sempurna. Agar supaya penggantung instalasi perpipaan dapat berfungsi sempurna dalam arti tidak rusak dan dapat bertahan lama, maka penggantung dan penumpu pipa sebelum dibuat diperlukan perhitungan perencanaan yang baik, begitu pula tempat pemasangannya.Penempatan penggantung harus memperhatikan dari pergerakan sistem perpipaan terhadap profil pembebanan yang mungkin terjadi pada berbagai kondisi. Berdasarkan pembebanannya penyangga pipa dapat dibagi menjadi dua yaitu pembebanan statis dan pembebanan dinamis. Penyangga harus mampu menahan keseluruhan berat sistem perpipaan, termasuk didalamnya pipa, insulasi, fluida yang terkandung, komponen, dan penyangga itu sendiri. Ada hal-hal penting yang perlu diperhatikan untuk penggantung atau penumpu pipa 1. Berat pipa Berat yang harus diperhitungkan bukan hanya berat pipa itu sendiri, tetapi meliputi berat perlengkapannya, seperti katup, bahan isolasi serta berat isi pipa tersebut.Disamping itu pada instalasi pipa-pipa tertentu ada kemungkinan orang akan berdiri di 5atas pipa, baik untuk berjalan maupun memeriksa atau memperbaiki perlengkapan pipa tersebut atau pipa lain disebelahnya, sebaiknya tambahan berat orang tersebut 7dipertimbangkan pula. 2. Jenis pipa Jarak antara penggantung atau penumpu bergantung pada jenis bahan pipa disamping ukuran pipa, karena adanya perbedaan kelenturan. 3. Mencegah perambatan getaran Pipa yang berhubungan dengan mesin atau peralatan yang bergerak atau berputar dapat meneruskan getaran mesin atau peralatan tersebut ke dalam ruangan lainnya, baikmelalui pipa atau melalui konstruksi gedung, sehingga dapat menimbulkan kebisingan dan renovasi. Penggantung atau penumpu pipa sebaiknya dapat mencegah perambatan getaran semacam ini. Di samping itu penggantung atau penumpu pipa harus juga cukup kuat untuk menahan gaya-gaya tumbukan akibat timbulnya pukulan air dalam pipa. 4. Ekspansi pipa Penggantung atau penumpu pipa harus mampu menampung adanya perubahan panjang pipa akibat perubahan temperatur pipa. 5. Jarak antara pipa Jarak antara pipa dengan pipa dan antara pipa dengan dinding atau permukaan lainnya, harus cukup lebar untuk memungkinkan penggunaan alat-alat, pemasangan isolasi atau penutup pipa lain, pengecatan dan pekerjaan perawatan umumnya serta pekerjaan lainnya yang mungkin akan dipasang di sekitar pipa, jarak minimum biasanya sekitar 25 mm Metode yang sederhana dalam memperkirakan tegangan yang terjadi pada pipa dan beban pada penyangga terhadap berat adalah memodelkan pipa sebagai batang yang mempunyai beban terbagi rata pada panjangnya. Panjang batang sama dengan jarak antara penyangga. Jarak antar penyangga secara sederhana ditentukan oleh persamaan sebagai berikut : 10ZS W Dengan: L = Jarak maksimum yang diizinkan antara penyangga untuk pipa horizontal lurus (mm) Z = Modulus pipa (mm) S = Tegangan yang diijinkan (tergantungpada bahan pipa, suhu, tekanan, dan code yang digunakan) W = Berat per-satuan panjang (N/mm) Penggantung atau penumpu pipa harus dipasang pada tempat-tempat berikut ini : 1. Di sekitar katup dan sambungan ekspansi (untuk katup ukuran 100 mm atau lebih harus dipasang pada kedua sisinya) 2. Pada belokan pipa mendatar 3. Pada dasar pipa tegak 4. Pada cabang pipa 5. Pada pipa yang disambungkan ke mesin atau peralatan di dekat mesin L = c. Lembar Kerja Siswa Next >