< Previous ukuran yang sedang sekitar 50-55 cm. Ukuran terbesar dapat mencapai 65-70 cm. Makin besar sebuah wastafel semakin praktis dan makin banyak manfaatnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih alat saniter antara lain : Untuk wastafel keramik berglasur, pilihlah wastafel yang permukaan glasurnya rata, mengkilap dan bebas dari pinhole (lubang jarum), retak glasur, dan retak body.Banyaknya pinhole dan retak glasur akan menyebabkan penyerapan kotoran, sehingga wastafel kelihatan dekil dam kumal, serta tidak sehat. Pilihlah bentuk wastafel yang akurat, artinya bentuk dan ukurannya memenuhi syarat pemasangan dan syarat pemakaian. Wastafel yang sisi pertemuan dengan dinding tidak rata, akan menyebabkan wastafel terpasang miring ke depan. Di samping tidak bagus terlihat, juga berbahaya karena memungkinkan wastafel lepas dan jatuh. Permukaan wastafel harus rata dan tidak bergelombang agar menghindari menumpuknya air dan kotoran mengendap di glasur. Setiap wastafel harus diberikan lubang overflow. Lubang overflow harus lebih rendah dari sisi bowl wastafel untuk menghindari air keluar dari wastafel bila penuh. Wastafel yang dipilih harus mempunyai kedalaman minimum 12-13 cm. Agar air tidak muncrat keluar waktu pemakaian. Ukuran panjang dan lebar bagian dalam wastafel yang paling praktis adalah 40x30cm. Pemilihan warna wastafel bergantung pada selera konsumen. Pilihan warna untuk 10 tahun terakhir ini sudah sangat terbatas, yaitu putih, bone, ivory, dan beige. Warna-warna tua sudah tidak lagi menjadi pilihan. Pemilihan model juga bergantung pada selera konsumen. 2. Kloset Kloset adalah alat saniter kotorang (Soil Fixtures) Jenis Kloset dibagi menjadi 2 yaitu : e) kloset jongkok f) kloset duduk. Untuk kloset jongkok sendiri dibagi menjadi 3 yaitu : a. model U-Trap, b. model S-Trap, dan c. model Back Supply. Kloset jongkok adalah kloset jongkok dari keramik yang paling sederhana dan berukuran kecil sehingga dapat dibuat dengan harga lebih murah dan ekonomis. Jenis kloset ini biasanya digunakan untuk pemasangan di lantai atas. Adapun cara pembilasnya dengan siram. kloset jongkok keramik yang dilengkapi dengan pembilas air dari belakang, sehingga lebih praktis. Biasanya dipergunakan di rumah sakit atau tempat-tempatumum yang tidak menyediakan air pembilas. Kloset duduk adalah kloset ( Monoblok) dari keramik yang mempunyai saluran pembuangan S Trap yang lebih sempurna dan lebih higienis. Ditambah dengan tangki penggelontor ( CISTERN) Pemasangannyapun lebih muda. Kloset duduk juga terdiri dari beberapa model yaitu : Monoblok (One Piece) One piece mempunyai struktur tangki air dan bowl (badan kloset) yang jadi satu. Produk ini menyatukan fungsi model dan bentuk menjadi indah efektif. Oleh karena pembuatannya lebih kompleks, kloset ini harganya relatif lebih mahal. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih monoblok adalah ukuran lubang duduknya (bowl) jangan terlalu kecil agar tidak menyulitkan saat melakukan aktivitas pembersihan terutama untuk orang gemuk dan besar, tinggi tempat duduknya juga harus pas agar nyaman, selain itu hindari permukaan air yang tinggi, sehingga tidak terjangkau tangan waktu pembersihan. Dan yang terakhir adalah carilah kloset yang merek dan penjualnya bonafide, sehingga tidak mengalami kesulitan after sales service dikemudian hari, berkaitan dengan suku cadang. Duoblok (Three Pieces) Tree Piece memiliki 3 bagian yaitu bowl, tangki air dan tutup tangki air. Jenis kloset ini termasuk yang paling umum dipakai. Selain memiliki lubang duduk yang besar dan tempat duduk kloset yang tinggi, sistem pembilasannya juga sempurna. Pembilasan yang umumnya ditemukan dalam pasar duoblok adalah model wash dawn, siphon jet dan P-Trap. Model Wash Down Model ini mempunyai sistem pembilasan yang paling sederhana, dan harga lebih murah. Adapun permukaan air dalam kloset lebih rendah dan sempit, sehingga kadang-kadang kotoran dapat melekat pada dinding bowl yang perlu dibersihkan sewaktu-waktu. Jumlah kebutuhan air relatif sedikit. Model Siphon Jet Siphon Jet mempunyai model pembilasannya lebih kompleks, agak mahal biaya pembuatannya tetapi mempunyai beberapa kelebihan seperti sekat airnya lebih tinggi, sehingga bau air kotornya tidak terlalu menyengat, daya pembilasannya lebih bersih, permukaan air dalam kloset lebih besar sehingga kotoran tidak melekat di bowlnya. Tetapi kelemahannya ``adalah memerlukan air yang lebih banyak dan tekanan yang memadai. Model P-Trap Model ini biasa dipakai di gedung bertingkat tinggi. Sistem pipa air kotornya dikumpulkan dalam satu kesatuan. Model ini sangat tidak dianjurkan untuk rumah biasa. 3. Bak Berendam Bak Mandi Rendam (bath tube) Berfungsi untuk mencuci seluruh anggota badan, digunakan dengan cara merendam diri. Dalam bak mandi rendam terdapat 2 keran: 1. keran air panas dipasang di sebelah kiri 2. keran air dingin dipasang di sebelah kanan. Bak mandi rendam terbuat dari plastic, logam, dan keramik, ukuran panjang bak mandi rendam minimal 160 cm dan tinggi kira-kira 10-13 cm diatas bakProduk saniter yang dipakai untuk berendam ini memang memberikan sensasi yang menyegarkan tubuh sekaligus untuk menenangkan pikiran. Dilihat dari cara pemasangannya ada 2 jenis bak berendam yaitu yang dapat berdiri sendiri (free standing) dan yang dapat ditanam. Untuk yang free standing lebih baik diletakkan ditengah ruangan atau memiliki jarak dengan dinding dan saniter lain agar dapat menonjolkan desainnya yang unik. Jenis bak berendam yang ditanam lebih menghemat tempat dan biasanya dipasang dengan beton serta dilapisi oleh keramik. Jenis ini ada yang bentuknya menyudut dan dipilih untuk menyiasati kamar mandi yang luasnya terbatas serta ada pula yang bentuknya ergonomis. Yang canggih adalah jenis whirlpool / jacuzzy, dilengkapi oleh deretan lubang kecil yang menyemburkan air bertekanan tinggi sehingga memberi sensasi dipijat / massage saat digunakan. 4. Bidet Bidet adalah sejenis bak pencuci yang dipakai untuk buang air kecil sekaligus membersihkan bagian paling pribadi dari perempuan. Jenis produk saniter ini memiliki pemipaan yang disembunyikan di dalam dinding sedangkan bagian mangkuknya ada yang menggantung di atas dinding dan ada pula yang bertumpu di lantai. Untuk pemasangannya, tempatkan bidet setinggi dan sedekat mungkin dengan kloset agar pemakaian ruang efisien. 5. Urinal Urinoar adalah jenis produk saniter yang berbentuk mirip kantong yang menggantung di dinding dan dipakai untuk kebutuhan buang air kecil kaum laki-laki. Cara kerja bidet dan urinoar mirip dengan kloset, dilengkapi dengan keran tekan untuk membilas air. 6. Alat plambing Fiberglas Kaca serat (Bahasa Inggris: fiberglass) atau sering diterjemahkan menjadi serat gelasadalah kaca cair yang ditarik menjadi serat tipis dengan garis tengah sekitar 0,005 mm – 0,01 mm. Serat ini dapat dipintal menjadi benang atau ditenun menjadi kain, yang kemudian diresapi dengan resin sehingga menjadi bahan yang kuat dan tahan korosi untuk digunakan sebagai badan mobil dan bangunan kapal. Dia juga digunakan sebagai agen penguat untuk banyak produk plastik; material komposit yang dihasilkan dikenal sebagai plastik diperkuat-gelas (glass-reinforced plastic, GRP) atau epoxy diperkuat glass-fiber (GRE), disebut “fiberglass” dalam penggunaan umumnya. Pembuat gelas dalam sejarahnya telah mencoba banyak eksperimen dengan gelas giber, tetapi produksi masal dari fiberglass hanya dimungkinkan setelah majunya mesin. Pada 1893, Edward Drummond Libbey memajang sebuah pakaian di World Columbian Exposition menggunakan glass fiber dengan diameter dan tekstur fiber sutra. Yang sekarang ini dikenal sebagai “fiberglass”, diciptakan pada 1938 oleh Russell Games Slayter dari Owens-Corning sebagai sebuah material yang digunakan sebagai insulasi. Dia dipasarkan dibawah merk dagang Fiberglas Fibreglass Composite adalah salah satu dari sekian banyak bahan banyak bahan konstruksi hasil rekayasa yang karena sipat-sipatnya dapat menggantikan bahan konstruksi konvensional seperti: kayu, logam ( besi, alumunium dan lain-lain,) , kaca dan sebagainya.Piber berasal dari kata Fibre pipe mempunyai sifat sedikit kaku dan serat fiber tetapi agak sulit disambung dengan las, sehingga lebih sesuai dengan menggunakan bahan lem dan fiting yang sesuai dengan ukuran/diameter fiber, Selain itu dapat disambung dengan menggunakan fiting pipa yang sesuai dengan ukuran dan tipenya. Bahan fiber sendiri memiliki sifat tembus pandang (transparan) dan menghasilkan serat sedang hingga kasar dan sedikit gatal bila terkena kulit manusia. Fungsinya Bahan fiber ini, baik bentuk lembaran dan atau pipa digunakan sebagai pipe penyalur air kotor/ air limbah pada proyek-proyek yang sesuai mis: Purufication Plan pada suatu kota. spesifikasi dan keistimewaan bahan dan fiting Fiber ini mempunyai spesifikasi diameter yang agak serupa dengan pipa PVC berukuran sedang Diameter 4 “ atau lebih. Panjang rata-rata 6 m. Fibreglass Composite yang di Indonesia lebih familiar disebut sebagai Fibreglass saja, sebenarnya mempunyai sebutan asli sebagai Fibreglass Reinforce Plastics (FRP) atau Glassfibre Reinforced Plastics (GRP), disebut demikian karena merupakan perpaduan antara material Plastics Thermoset (Additive), yang mempunyai ketahanan terhadap korosi, cuaca dan lain-lain. Fibreglass (Serat Kaca) yang berfunsi sebagai penguat (Reinforcement). Dengan mengkombinasikan komponen-komponen tersebut diatas dalam komposisi yang tepat melalui proses polymerisasi maka dihasilkan syatu matrial konstruksi yang disebut Fibreglass Composite atau FRP yang memiliki sifat-sifat spesipik yang istimewa, antara lain: 1. Kuat (Hihgt Srength to Weight Ratio). 2. Konstruksi yang sangat ringan. 3. Tidak berkarat 4. Tahan terhadap pengaruh cuaca. 5. Tidak Menghantar arus listrik. 6. Mudah dibentuk. 7. Tidak memerlukan perawatan khusus. Next >