< Previous 6. c d. Lembar Kerja Peserta didik 1) Tuliskanlah dan beri penjelasan nama- nama sambungan pipa yang biasa dipakai dalam pekerjaan Plambing ? Kegiatan Belajar 2 Fitting ( Sambungan Pipa ) A. Deskripsi Materi Pengetahuan bahan , akan membahas informasi tentang sambungan pipapada sistem pemipaan dalam pekerjaan plambing,. Dengan memahami pengetahuan tentang sambungan pipa akan mempermudah menggunakan bahan bahan /alat penyambung yang sesuai dengan penggunaannya agar pemasangan dan pemakaian bahan pipa aman dan awet. Dengan mempelajari pengetahuan bahan sambungan pipa seorang ahli plambing (plumber) dapat menguasai material yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan dan penggunannnya.. B. Kegiatan Belajar a. Tujuan pembelajaran 1) Menjelaskan jenis – jenis sambungan yang dipakai dalam pemipaan dalam pekerjaan plambing 2) Memilih pipa sesuai fungsi dan penempatannya pada instalasi pipa.; 3) Menjelaskan langkah-langkah penyambungan pipa b. Pembelajaran Mengamati Mengamati jenis-jenis material komponen sambungan pipa serta penggunaannya dalam pemasanganya dalam pekerjaan plambing. Menanya Memberikan kesempatan peserta didik menanyakan jenis dan kegunaan dari sambunagn pipa Eksperimen/explore Melakukan pengembangan penggunaan komponen sambungan pipa dalam pekerjaan plambing. Asosiasi Menjelaskan pentingnya memahami/mengetahui jenis-jenis komponen sambungan pipa dalam pekerjaan plambing Komunikasi Mengkomunkasikan hasil pengamatan baik lisan maupun tulisan. Hal yang dikomunikasikan termasuk data yang disajikan dalam bentuk gambar, yang relevan.Mempresentasikan hasil kegiatan dan menarik kesimpulan Memuat tentang fakta, konsep, prinsip, prosedur, dan metakognitif pada setiap KD dengan tingkat performansi mengingat, menggunakan dan mengembangkan. Uraian materi diorientasikan pada proses kegiatan belajar saintifik yang memuat pola 5M 1. Mengamati, menjelaskan fakta-fakta 2. Menanya, mulai dari fakta sampai dengan analisis (materi yang belum difahami) 3. Mengumpulkan data/informasi untuk menjawab pertanyaan berupa (konsep, prinsip, prosedur, metakognitif). Dalam mengumpulkan data dapat melalui membaca dan/atau melakukan eksperimen. 4. Mengasosiasi, menghubungkan data/ informasi tentang fakta, konsep, prinsip, prosedur dan metakognitif menjadi kesimpulan sebagai pengetahuan baruMengkomunikasikan, Untuk pembelajaran pengetahuan tentang air maka lakukan hal-hal sebagai berikut: c. Uraian Materi 2.1 Sistem Pemipaan Piping atau pemipaan, adalah bagian utama dari suatu system yang menghubundimana fluida disimpan ketitik pengeluaran. pekerjaan instalaasi pipa yang akan selalu ditemukan dalam Rumah tinggaperkantoran, Rumah sakit, PDAM atau proyek migas dan lain-lainBagian yang diperlukan dalam instalasi system pipa adalah sambungajaringan pipa tidak akan terlepas dari kebutuhan sambungan pipa perobahan arah, pencabangan, ujung pipa serta keterbatasan panjangkarena itu sangat perlu kita mengetahui jenis, macam serta bahan-bahyang ada dipasaran. Kenyataan dilapangan banyak sekali masalah kebocoran, jaringan/instalasi pdisebabkan salah menggunakan/menempatkan sambungan pipa. Jenis Jenis dan Macam Macam Pipa, Fitting, dan Valves 2.2. Jenis pipa Dari sekian jenis pembuatan pipa secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu : 1. Jenis pipa tanpa sambungan (pembuatan pipa tanpa sambungan pengelasan) 2. Jenis pipa dengan sambungan (pembuatan pipa dengan pengelasan) Bahan-bahan pipa dan sambungannya secara umum : 1) Pertama, bentuklah kelompok yang beranggotakan 4-5 orang 2) Tiap kelompok ditentukan ketua, sekretaris dan anggota. Buatlah kesepakatan bahwa semua orang dalam kelompok harus berperan aktif sesuai penugasan yang ada. 3) Setiap melakukan kerja kelompok, setiap anggota mempersiapkan diri dengan cara membaca terlebih dahulu kemudian berdiskusi. 4) Sebelum bekerja siapkanlah alat tulis yang diperlukan. 5) Baca dan cermatilah uraian materi tentang sambungan sebagai berikut. Bahan-bahan pipa yg dimaksud disini adalah struktur bahan baru pipa tersebut yg dapat dibagi secara umum yaitu Carbon steel, Carbon Moly, Galvanees, Ferro Nikel, Stainless Steel, PVC (Paralon), Chrom Moly bahan-bahan pipa secara khusus dapat dikelompokkan yaitu Vibre Glass, Aluminium (Aluminium), Wrought Iron (besi tanpa tempa), Cooper (Tembaga), Red Brass (kuningan merah), Nickel chrom iron = inconel (besi timah chrom) Komponen perpipaan : Komponen perpipaan harus dibuat berdasarkan spesifikasi standar yg terdaftar dalam simbol dan kode yg telah dibuat atau dipilih sebelumnya. Komponen perpipaan yg dimaksud disini meliputi 1. Pipes (pipa-pipa) 2. Flanges ( flens-flens) 3. Fittings (sambungan) 4. Valves (katup-katup) 5. Boltings (baut-baut) 6. Gasket 7. Specials items Jenis-jenis pipa terdiri dari : 1. Wrought Seamless Pipe Material : - Ferrous/Steel - Ukurannya sampai dengan 26 in. OD - Aluminum and Aluminum Alloys - Copper and Copper Alloys - Nickel and Nickel Alloys - Titanium and Titanium Alloy 2. Forged Pipe untuk pipa dengan ukuran diameter yang lebih besar dan dinding yang lebih tebal". Seamless rnemiliki keterbatasan biaya dan penalatan, sehingga tidak dibuat dalam ukuran yang besar a. Forged and Bored Pipe Batang (billetlingot) baja dipanaskan sampal 2300"F (12600C) kemudian diulurldipanjangkan dengan ditempa sehingga diameternya 1 in. lebih besar dari diameter akhir yang diinginkan. Kemudian billet dilewatkan ke mesin bubut untuk dibuang kelebihannya sehingga diameter luarnya sesuai yang diinginkan. Bagian dalam kemudian di bor dari salah satu atau kedua ujung pipa hingga mencapai diameter dalam tertentu. Dengan proses ini, dihasilkan pipa secara komersial dengan diameter 10-30 in dan ketebalan ITz-4 in, Telah dihasilkan pula pipa dengan panjang 50 ft (I5,24 m) dan berat 100 ton. b. Hollow Forged Pipe Dihasilkan langsung dari batang baja yang dilelehkan dalam sebuah electric arc furnace. Secara komersial dihasilkan pipa dengan diameter 10-30 in dan ketebal t1/z-4 in.Metode Forging ini belum digunakan untuk menghasilkan nonferrous-pipe secara komersial. 3.Welded Pipe Material : - Ferrous - Aluminum and Aluminum Alloys - Copper and Copper Alloys - Nickel Alloys - Titanium and Titanium Alloys Proses untuk ferrous pipe: - Furnace-welded Pipe - Fusion Welded Pipe : 4. Wrought-Iron Pipe Merupakan logam ferrous dua komponen terdiri dari besi (iron) dengan kemurnian tinggi dan glasslike iron silicat slag sampai 3o/o berat dari material. Besi silika terdistribusi merata di seluruh logam dasar dalam bentuk serat-serat panjang sebanyak 250,000 per in2 Keseragaman penyebaran besi silikat mempengaruhi ketahanan korosi dari wrought-iron tersebut. Wrought-iron dibuat dengan diameter 1/B - 24 in. 5. Cast Steel Pipe Material : Ferrous Nonferrous (secara komersial : Nickel and high-nickel-alloys) Cara pembuatan: - Static casting : terbatas pada ukuran pipa yang relative pendek. Misalnya valve dan fitting dibuat menggunakan sand casting - Centrifugal casting : Lelehan baja yang dihasilkan dari electric arc atau induction furnace, dimasukkan ke dalam cetakan yang berputar dan kemudian logam akan memadat di bawah tekanan dari gaya sentrifugal. Jenis-jenis mold : - Mold yang mengandung rammed sand with binder - Mold dengan permukaan keramik - Mold logarn permanent Produk pipa : - diameter luar 4-54 in. - panjang sampai 30 ft (9,14 m) - digunakan pada temperature dan tekanan tinggi (1050oF dan 800 psi) 6. Cast-Iron Pipe Biasanya relative berumur panjang karena memilik dinding yang berat (tebal) dan secara inheren memilik ketahanan korosi internal dan eksternal yang bagus. Pada umumnya digunakan untuk system distribusi air dan gas dan jalur pembuangan limbah di kota yang biasanya ditanam di bawah jalan aspal. oleh karena itu perlu pipa yang berumur panjang agar tidak sering terjadi pembongkaran jalan untuk perbaikan atau penggantian pipa. Spesifikasi cast-iron pipe diatur oleh Federal Specificati WW-P-4?Lb, Pipe, Cast-iron, Pressure (untuk air dan cairan lainnya). PipaBerdasarkan klasifikasi pengguna (user), pipa dapat dikelompokkan menjadi 6, 1. Standard pipe Mechanical seruice pipe Untuk kepentingan structural dan mekanikal. Berdasarkan ketebalan dinding, dibagi menjadi 3 kelas, yaitu standard weight, extra strong, double extra strong. Ada dalam bentuk seamless dan welded. Berdiameter sampai 12 in, OD. Refrigeration pipe untuk membawa refrigerant, Berdiameter 3/+ - 2in. Dry-kiln pipe Digunakan di industri kayu. 2. Pressure pipe Digunakan untuk membawa fluida atau gas pada tekanan atau temperature normal, subzero/ atau tinggi. Berukuran Ll8 in. nominal size sampai 36 in. actual OD dengan berbagai ketebalan dinding. 3. Line Pipe Dihasilkan dalam bentuk welded dan seamless Berukuran 1/8 in. nominal OD sampai 36 in. actual OD. Digunakan untuk membawa gas, minyak atau air. 4. Water-well pipe Diproduksi dalam bentuk welded atau seam[ess dengan bahan steel. Digunakan untuk membawa air untuk digunakan diperkotaan maupun industri. Berukuran 1/8 - 96 in. dengan berbagai ketebalan dinding. 5. Oil country goods Casing digunakan sebagai structural retainer untuk dinding sumur minyak atau gas dan juga untgk mengeluarkan fluida yang tidak diinginkan, dan untuk melindungi dan mengalirkan minyak atau gas dari sumber di bawah permukaan menuju permukaan tanah. Casing dihasilkan dalam ukuran 4 1/2 - 20 in . OD. Ukuran Standar Pipa - Diameter LZ in. dan kurang dari L2 in. memiliki nomin size yang menyatakan mendekati diameter dalam dari pipa standar. Diameter luar nominal sudah standar dengan mengabaikan berat. Penambahan ketebal dinding berarti akan memperkecil diameter dalam. Standarisasi pipa diatas 12 in. beralasarkan pada diameter luar actual, ketebalan dindi,rg, dan berat per ft. 2, PRESSURE TUBING Aplikasi : melibatkan penggunaan panas eksternal, seperti pada boiler atau superheater. Biasanya terbuat dari steel yang dihasilkan dari proses open-hearth, basic oxygen, atau electric furnace. 3. MECHANICAL TUBING Diklasifikasikan berdasarkan metode manufaktur. - Seamless Tube Berukuran 0. L87 in-10,75 in OD - Welded Tube 2.3. Sambungan pipa Macam Sambungan Perpipaan : Sambungan perpipaan dapat dikelompokkan sebagai berikut : 1. Sambungan dengan menggunakan pengelasan 2. Sambungan dengan menggunakan ulir Selain sambungan seperti diatas terdapat pula penyambungan khusus dengan menggunakan pengeleman (perekatan) serta pengkleman (untuk pipa plsatik dan pipa vibre glass). Pada pengilangan umumnya pipa bertekanan rendah dan pipa dibawah 2″ sajalah yg menggunakan sambungan ulir. Tipe sambungan cabang: Tipe sambungan cabang (branch connection)dapat dikelompokkan sbb: 1. Sambungan langsung (stub in) 2. Sambungan dengan menggunakan fittings (alat penyambung) 3. Sambungan dengan menggunakan flanges (flens-flens) 1. Sambungan cabang Tipe sambungan cabang dapat pula ditentukan pada spesifikasi yg telah dibuat sebelum mendesain atau dapat pula dihitung berdasarkan perhitungan kekuatan, kebutuhan, dengan tidak melupakan faktor efektifitasnya. Sambungan cabang itu sendiri merupakan Next >