< Previous Pipa dibuat dengan mesin penggetar. Cetakan terdiri dari Inner Mould dan Outer Mould berupa tabung vertical. Pemadatan beton diperoleh dari 3 buah vibrator frekuensi tinggi yang dipasang secara eksentik pada Inner Mould. Teknologi ini dikembangkan di Eropa dan sampai sekarang masih digunakan dibeberapa negara, meskipun sudah mulai ditinggalkan. 2. Sentrifugal / Wet Spinning Pipa dibuat dengan cara memanfatkan putaran tinggi (gaya sentrifugal). Sebuah Mould didudukan diatas 2 pasang roda besi, kemudian roda yang digerakkan dengan motor sehingga mould tersebut ikut berputar dengan kecepatan yang bisa diatur. Putaran ini kira-kira akan menghasilkan gaya putaran / sentrifugal lebih dari 10x gaya gravitasi bumi. Gambar 1.26. Pompa centifugal Gaya inilah yang dimanfaatkan untuk memadatkan beton. Berbeda dengan di atas posisi mould bukan vertical melainkan horizontal. Teknologi ini ditemukan oleh Orang Australia yang bernama Humes, kira-kira 1 abad yang lalu. Oleh karenanya pipa beton yang dihasilkan kadang disebut Humes Pipes. Teknologi ini banyak digunakan di Australia, Jepang, negara-negara Asia dan beberapa negara Eropa sampai dengan sekarang. 3. Rolller Suspension Teknologi ini juga ditemukan beberapa tahun setelah Metode Sentrifugal, Penemu juga orang Australia yaitu Robert dan Clark. Hampir sama dengan Sentrifugal, metode ini juga dengan memutar mould. Bedanya adalah cetakan tidak ditaruh diatas roda besi tetapi digantung oleh batang roller. Batang Roller tersebut berputar sehingga mould ikut berputar. Karena kecepatan putaran tidak sekencang metode sentrifugal, maka pemadatan didapat dari tumbukan antar batang roller dengan beton itu sendiri. Gaya Sentrifugal hanya 2 s/d 4 x gaya gravitasi bumi, yang hanya menjamin beton tidak jatuh pada saat dicetak. 4. Packer Head Metode ini adalah metode yang paling akhir ditemukan. Metode ini seperti gabungan antara sistem Vertical Cast dan Putaran. Posisi Mould adalah vertical, tetapi tidak ada mould bagian dalam hanya ada mould bagian luar, batang roller dengan ujungnya berupa pasangan roda-roda besi akan berputar dengan kencang yang bergerak dari bawah ke atas sehingga dinding pipa terpadatkan oleh gaya press dari ujung roller tersebut. Dalam pengoeprasinnya mesin ini lebih dikontrol secara automatis, sehingga lebih sedikit memerlukan tenaga kerja. Oleh karenanya teknologi ini lebih berkembang di Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat. Masing-masin ketiga metode pembuatan pipa beton terakhir masih banyak digunakan, dan masing masing mempunyuai ciri khas pada produknya. Ketiganya punya kelebihan dan kekurangnanya. Dalam memilih teknologi pembuatan pipa beton, pabrikan akan melakukan pilihan berdasarkan pertimbangan : 1. Efiseinsi Material 2. Efisiensi Man Power 3. Kapasitas Produksi 4. Investasi Alat Pipa Besi Pipa besi dalam pekerjaan pipa/plumbing digunakan untuk instalasi air bersih dan air kotor, baik dipasang di dalam atau di luar gedung serta diatas maupun ditanam dalam tanah. Pipa besi diproduksi dengan ukuran diameter 2" sampai 15" dengan panjang 3 meter dan 6 meter. Keuntungan pipa besi adalah terbuat dari bahan yang kuat, tidak menyerap air, tidak berisik bila di aliri air. Kerugiannya adalah bahan yang berat, sehingga harus diperhitungkan apabila dipasang dalam gedung, bila kurang hati-hati dalam menyambung dengan pengelasan atau dengan flens dapat menimbulkan kebocoran.Sistem pipa merupakan bagian utama suatu sistem yang menghubungkan titik dimana, fluida disimpan ke titik pengeluaran semua pipa baik untuk memindahkan tenaga atau pemompaan harus dipertimbangkan secara teliti karena keamanan dari sebuah kapal akan tergantung pada susunan perpipaan seperti halnya pada perlengkapan kapal lainnya. Memilih Pipa Baja hitam Dalam memilih pipa baja hitam harus diperhatikan/mengenal karakteristik serta ketebalan pipa yang akan digunakan dan peruntukannya. Disesuaikan dengan fungsinya untuk dilalui atau mengalirkan zat cair, uap, gas ataupun zat padat yang dapat dialirkan yang berjenis serbuk/tepung. Untuk pembuatan pipa baja dapat dibuat dengan beberapa metoda antara lain seamless pipe, butt welded pipe dan spiral welded pipe. Pembuatan pipa disesuaikan dengan kebutuhan dan dibedakan dari batas kekuatan tekanan, ketebalan dinding pipa, temperatur zat yang mengalir, jenis material berkaitan dengan korosi dan kekuatan pipa tersebut.Pemilihan bahan yang paling cocok untuk sistem pipa yang bermacam-macam harus diperhatikan peraturan dari Biro Klasifikasi Indonesia antara lain : 1. Seamless drawn Steel Pipe ( Pipa Baja Tanpa Sambungan ) Pipa ini boleh digunakan untuk semua penggunaan dan dibutuhkan untuk pipa tekan pada sistem bahan bakar dan untuk pipa pengeluaran bahan bakar dari pompa injeksi bahan bakar dari motor pembakaran dalam 2. Lap Welded atau Electrical Resistence Welded Steel Pipe Pipa ini seharusnya tidak dipergunakan dalam sistem dimana tekanan kerja melampaui 350 Psi atau temperature lebih besar dari pada 450F dan juga tidak untuk tekanan dantemperatur manapun didalam sistem dimana pipa yang tidak bersambungan dibutuhkan • Penamaan pipa sering disebut dari jenis pipa dan ukuran pipa yaitu diameter pipa. Diameter pipa sendiri dibagi dua : diameter luar dan diameter dalam, selain itu ada yang menamakan pipa dari ketebalan pipa yaitu ketebalan antara diameter luar dan diameter dalam dan sekarang dikenal dengan istilah schedules. • Untuk instalasi pipa dikapal tentu pipa-pipa tersebut tidak hanya pipa lurus melainkan terdapat belokan , cabang, mengecil, naik dan turun. Panjang dari pipa pun beraneka ragam ada yang penjang ataupun pendek. Berkaitan dengan hal ini maka kita akan mengenal beberpa jenis sambungan pipa seperti sambungan ulir, sambungan shock , sambungan dengan las (butt welded) dan sambungan dengan menggunakan flange. Selain itu dikenal juga istilah belokan atau ellbow, cabang T atau tee, cabang “Y” dan ada juga pipa yang diameternya mengecil disebut reducer. • Instalasi digunakan untuk mengalirkan fluida dari satu tanki/kompartment ke tanki lain, atau dari satu tangki ke peralatan permesinan dikapal, atau mengalirkan fluida dari kapal keluar kapal atau sebaliknya. Selain itu terdapat instalasi pipa yang lain berfungsi mengalirkan gas non cair seperti pipa gas buang, pipa sistim CO2, atau instalasi pipa yang mengalirkan udara dan uap bertekanan. Gambar 1.27. Pipa besi hitam Pipa Stailesteel Sebagimana diketahui bahwa pipa dapat dibagi menjadi 2 bagian besar. Pipa dari logam dan non-logam. Logam terdiri dari carbon steel, stainless steel, aluminium, nickel dan lainnya. Berikut ini adalah contoh dalam desain pipa untuk pabrik industri gas alam, minyak, atau pabrik kimia lainnya. Gambar 1.28. Pipa stainlesteel Pertama, proses harus menghitung apa dan berapa banyak macam kandungan yang akan melewati pipa. Pada dasarnya, semua pipa untuk proses biasanya harus memakai pipa logam dan dimulai dari material carbon steel yang paling murah Akibat aliran fluida, bagian dalam pipa mengalami korosi, dan salah satu cara untuk menetapkan kecepatan korosi adalah memakai grafik de Waard – Milliams nomograph. Grafik ini membantu untuk menentukan berapa kecepatan korosi (mm/tahun) yang disebabkan adanya kandungan CO2 dalam fluida. Problem disebabkan korosi dapat diatasi dengan menambah ketebalan pipa sebesar kecepatan korosi dikali tahun lamanya pabrik didesain. Tetapi, jika total ketebalan yang dibutuhkan untuk mengatasi korosi itu terlalu tebal, pipa akan menjadi sangat tebal dan tidak efektif dalam pembangunannya. Selain korosi, suhu fluida juga menentukan material pipa. Semakin rendah suhu, logam akan menjadi mudah mengalami retakan. Ini karena sifat brittle (getas) logam bertambah pada suhu rendah . Stainless steel merupakan salah satu yang tahan akan suhu rendah. Karena itu, untuk cryogenic service (fluida dengan suhu operasi dibawah -196 degC) stainless steel adalah material yang cocok dibandingkan dengan carbon steel. Stainless Steel adalah salah satu produk material stainless steel yang paling banyak dipergunakan baik untuk keperluan industri maupun untuk peralatan rumah tangga.Stainless steel sering disebut juga corrosion resistance alloy (campuran logam tahan korosi) dan tentunya lebih mahal dibandingkan carbon steel. Stainless steel bisa dibagi menjadi beberapa jenis, contohnya austenitic, feritic, martenistic, duplex dan high alloy stainless steel (campuran tinggi logam stainless steel). Sayangnya, stainless steel tidak tahan terhadap semua jenis korosi, terutama korosi yang disebabkan oleh klorida, sulfida serta fluida asam (sour fluid) ipa Stainless Stainless Steel yang umumnya digunakan sebagai ornament suatu gedung atau rumah karena memiliki permukaan yang halus dan mengkilap. Specifikasi: Material: Sus 201 dan Sus 304 OD: Ø ½ inch - Ø 4 inch Thickness: 1 mm – 3 mm Lenght: 6 meter Untuk harga Pipa Ornament, informasi stock dan pemesanan Pipa Ornamen Gambar 1.29. Pipa Stainlesteel Pipa HDPE HDPE SEGMENTED BUTT FUSION FITTING HDPE ini dibuat dengan cara memotong pipa HDPE sedemikian rupa dan kembali disambung sehingga membentuk fitting. SEGMENTED FITTING HDPE dapat dibuat dari pipa PN 10 SDR 17 maupun pipa HDPE dengan ketebalan lainnya.. Keunggulan segmented HDPE fitting adalah: a.Ekonomis b.Tahan c. Cepat dan praktis dalam pengadaan d. Banyak tersedia dipasaran e. memiliki kekuatan yang sama dengan pipa HDPE nya. INJECTION MOLDED HDPE FITTING Keunggulannya jelas lebih baik daripada segmented fitting, tapi persoalannya adalah harganya yang sangat tinggi dan waktu pemesanan yang lama karena memang produksinya memerlukan waktu yang lama. Molded HDPE fitting digunakan untuk tekanan diatas 10 bar dan umumnya memiliki bentuk yang lebih manis ketimbang Segemented fitting. Sayangnya untuk ukuran pipa HDPE yang jarang seperti 225mm, 75mm jarang ada fittingnya. Karena pabrikan ingin memproduksi untuk ukuran yang laku saja. COMPRESSION FITTING Sebenarnya COMPRESSION FITTING HDPE tidak terbuat dari bahan HDPE melainkan dari bahan yang lebih kaku, yaitu PP (poly Prophylene). Bahan PP dipilih karena sifat kakunya sehingga dapat mengcompress atau menjepit pipa HDPE yang lebih lentur sifatnya. Compression fitting banyak digunakan untuk jaringan rumah (house connection) atau biasa kita sebut sebagai SR (saluran rumah). ELECTROFUSION FITTING Fitting electrofusion HDPE adalah fitting yang telah dilengkapi dengan lilitan elemen pemanas dalam fitting tersebut. Sehingga sewaktu penyambungan elemen pemanas tersebut dapat melelehkan bagian dalam fitting dan juga bagian luar pipa HDPE hingga bersenyawa (menyatu). Sumber listrik dihasilkan oleh mesin electrofusion berupa DC (direct current) sebesar 38,5 Volt atau sesuai dengan Jenis Fitting Pipa HDPE tersebut. MECHANICAL FITTING Yang termasuk mechanical fitting antara lain adalah FLANGE TO FLANGE JOIN, DRESSER JOIN, REPAIR JOIN dan sebagainya. Pada prinsipnya mechanical fitting selalu menggunakan mur dan baut untuk memasangnya. JENIS FITTING PIPA HDPE Jenis fitting Pipa HDPE ini dibuat dengan cara memotong pipa HDPE sedemikian rupa dan kembali disambung sehingga membentuk fitting. SEGMENTED FITTING HDPE dapat dibuat dari pipa PN 10 SDR 17 maupun pipa HDPE dengan ketebalan lainnya. Disarankan sebaiknya mulai dari PN 10, 12,5 dan 16 agar fitting segmented yang dihasilkankokoh. KeunggulansegmentedHDPEfitting adalah: a.Ekonomis b.Tahanhingga PN pipa HDPE yang membentuknya c. Cepat dan praktis dalam pengadaan d. Banyak tersedia dipasaran e. memiliki kekuatan yang sama dengan pipa HDPE nya. INJECTION MOLDED HDPE FITTING Dari namanya jelas bahwa Jenis fitting Pipa HDPEyang satu ini dibuat di pabrik dengan pola cetak (molding) yang sudah baku. Keunggulannya jelas lebih baik daripada segmented fitting, tapi persoalannya adalah harganya yang sangat tinggi dan waktu pemesanan yang lama karena memang produksinya memerlukan waktu yang lama. Molded HDPE fitting digunakan untuk tekanan diatas 10 bar dan umumnya memiliki bentuk yang lebih manis ketimbang Segemented fitting. Sayangnya untuk ukuran pipa HDPE yang jarang seperti 225mm, 75mm jarang ada fittingnya. Karena pabrikan ingin memproduksi untuk ukuran yang laku saja. COMPRESSION FITTING Sebenarnya COMPRESSION FITTING HDPE atau Jenis Fitting Pipa HDPE ini tidak terbuat dari bahan HDPE melainkan dari bahan yang lebih kaku, yaitu PP (poly Prophylene). Bahan PP dipilih karena sifat kakunya sehingga dapat mengcompress atau menjepit pipa HDPE yang lebih lentur sifatnya. Compression fitting banyak digunakan untuk jaringan rumah (house connection) atau biasa kita sebut sebagai SR (saluran rumah). a. Rangkuman Penggunaan bahan untuk menyalurkan pemipaan pada sistem plambing sangat perlu diperhatikan,agar dalam pelaksanaan dan pemakaian bahan tersebut tidak terjadi masalah yang mengakibatkan kerusakan, penyumbatan maupun penggantian kembali dengan bahan baru.sehingga apabila kita tidak memperhatikan spesifikasi maupun karakteristik dari setiap bahan pipa niscaya kelak dikemudianhari akan timbul masalah yang tidak diharapkan. Sehubungan dengan hal tersebut sangat perlu sekali bagi pemakai untuk memahami jenis-jenis pipa serta bahan-bahan yang dipakai khususnya pada pekerjaan plambing. b. Tugasl Latihan 1) Tuliskanlah keuntungan memakai pipa tembaga,? 2) Tuliskanlah apa saja yang harus diperhatikan apabila kita memilih bahan pipa dari PVC? Tes Formatif 1. Pipa yang digunakan untuk mengalirkan air panas adalah... a) Pipa PVC b) Pipa Kuningan c) Pipa Beton d) Pipa Tembaga 2. Pipa PVC yang paling baik berada pada kelas, adalah... a. C b. AW c. D d. Pipa utama 3. Solvent cemen digunakan untuk... a. Menyambung pipa b. Membersihkan pipa c. Mengulir d. Mencabangkan 4. Cleaner pada proses penyambungan berguna untuk... a. Menyambung pipa b. Membersihkan pipa c. Mengulir d. Mencabangkan 5. Pipa beton biasanya dalam pekerjaan plambing digunakan untuk… a. Penyediaan air bersih b. Saluran air kotor c. Saluran air hujan d. Septick tank 6. Pipa Stainlesteel digunakan pada alat-alat plambing yaitu, a. Pada water heater b. Closet jongkok c. Closet duduk d. Tangki air c. Kunci Jawaban 1. a 2. b 3. a 4. c 5. b Next >