< Previous 87 No Nama alat Gambar Fungsi 4. Buret (burrete ) Fungsi buret diantaranya adalah untuk mengukur volume larutan dengan ketelitian tinggi khususnya pada proses titrasi. Buret pada umumnya dipasang pada statif dengan bantuan klem penjepit. 5. Gelas ukur Fungsi dari gelas ukur adalah untuk mengukur larutan yang tidak memerlukan ketelitian sedang bukan dimaksudkan untuk pengukuran dengan ketelitian tinggi. Kelebihan dari gelas ukur adalah dilengkapi dengan bibir tuang agar mudah dalam menuangkan larutan yang diukur volumenya dan kaki 88 No Nama alat Gambar Fungsi yang berbentuk heksagonal agar larutan tidak mudah tumpah. Akan tetapi gelas ukur tidak dapat untuk mengukur volume suatu larutan dalam kondisi panas c. Peralatan analisis gelas 1) Termometer Ukuran suhu ada empat yaitu: Celsius (0C), Reamur (0R), Fahrenheit (0F), dan Kelvin (K), dan dari empat jenis ukuran suhu tersebut 0C paling banyak digunakan. Sedangkan jenis termometer ada 2 yaitu yang menggunakan alkohol dan yang menggunakan air raksa. Termometer alkohol lebih bayak dipakai karena lebih murah dan mudah pengamatannya akan tetapi suhu maksimumnya kebanyakan hanya mencapai 1100C dan suhu minimumnya -10 0C sedangkan termometer air raksa suhu maksimumnya mencapai 2400C dan suhu minimumnya mencapai -40 0C. Gambar 25. Termometer air raksa 89 Gambar 26. Termometer alkohol 2) Higrometer Higrometer adalah alat untuk mengukur kelembaban udara. Higrometer mempunyai prinsip kerja menggunakan 2 termometer. Termometer pertama atau yang biasa disebut termometer bola kering untuk mengukur suhu udara biasa sedangkan yang kedua atau termometer bola basah untuk mengukur suhu udara jenuh. Gambar 27. Higrometer 90 Termometer bola kering merupakan termometer dengan tabung air raksa yang dibiarkan kering sehingga akan mengukur suhu udara sebenarnya. Termometer bola basah merupakan termometer dengan tabung air raksa yang dibasahi dengan kapas/kain basah agar suhu yang terukur adalah suhu saturasi/jenuh. Di laboratorium dijumpai higrometer yang sekaligus digunakan untuk pengukur suhu. Gambar 28. Higrometer dengan termometer bola basah dan bola kering 3) Piknometer Piknometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur berat jenis (BJ). Alat tersebut diisi cairan yang akan diukur BJ-nya dengan hati-hati sehingga tidak menimbulkan gelembung. Bentuknya cukup mungil dan rumit seperti botol kecil dilengkapi dengan tutup. Zat yang akan diukur berat jenisnya diubah terlebih dahulu ke dalam bentuk larutan, selanjutnya dimasukkan ke dalam alat ukur ini. 91 Gambar 29. Piknometer 4) Hidrometer Hidrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur berat jenis. Hidrometer sering disebut juga aerometer. Alat ini berbentuk tabung yang berisi pemberat dan ruang udara. Ketika alat dimasukkan ke dalam cairan yang akan diukur berat jenisnya maka alat ini akan terapung tegak dan stabil seketika. Hidrometer bekerja mengukur berat jenis sesuai dengan prinsip Archimedes. Gambar 30. Hidrometer 92 d. Jenis dan fungsi peralatan non gelas Peralatan bukan gelas diperlukan untuk mendukung penggunaan peralatan lain seperti peralatan gelas, peralatan pemanas dan peralatan untuk menimbang. Sebagai contoh penjepit digunakan untuk menjepit tabung reaksi, spatula digunakan untuk mengambil bahan dalam proses penimbangan dan lain-lain. Tabel 8. Jenis dan fungsi peralatan bukan gelas No Nama alat Gambar Fungsi 1. Klem dan statif (ordinary clamp and statif ) Menjepit peralatan gelas seperti buret dalam proses titrasi, perlengkapan soxhlet, kondensor pada proses pemanasan dengan pendingin balik 2. Spatula (spatulas) Memindahkan bahan berupa padatan 3. Ring Menyangga alat misalnya corong pada saat proses penyaringan atau cawan porselen pada proses pengarangan (Biasanya digunakan dengan statif) 4. Kawat kasa (wire gauze) Alas dalam proses pemanasan dengan api langsung 5. Rak tabung reaksi Menyimpan tabung reaksi misalnya dalam proses analisis kualitatif 93 No Nama alat Gambar Fungsi 6. Kaki tiga (tripod) Digunakan untuk menyangga wadah saat proses pemanasan atau penyaringan 7. Penjepit / Tang (tongs) Menjepit untuk memindahkan alat dari suatu tempat ke tempat yang lain 8. Sikat pembersih (brush) Membersihkan tabung reaksi, gelas ukur, labu ukur dan lain-lain. 9. Botol semprot (Wash bottle) Botol polietilen yang digunakan untuk mengeluarkan aliran halus air suling atau cairan lain untuk memindahkan dan mencuci endapan 10. Karet penutup tabung (rubber stopers) Menutup botol/ tabung secara rapat Menutup botol/tabung yang berhubungan botol/tabung yang lain 11. Pipet filler / pipette bulb Digunakan untuk menyedot larutan dengan menggunakan pipet Salah satu jenis peralatan dasar laboratorium adalah perlatan yang berbahan porselen. Berikut ini alat-alat yang berbahan porselen yang termasuk ke dalam peralatan dasar laboratorium. 94 1) Cawan Penguap (Evaporating Dish) Cawan ini digunakan sebagai wadah misalnya untuk penguapan larutan dari suatu bahan yang tidak mudah menguap. Alat ini biasa digunakan ketika melakukan analisis kadar abu sebagai wadah ketika dilakukan pengarangan. Gambar 31. Cawan penguap 2) Mortar dan Pestle Alat ini digunakan untuk menghancurkan dan mencampurkan padatan kimia atau zat yang masih bersifat padat/kristal. Dapat juga digunakan untuk menghancurkan contoh padatan. Yang dimaksud dengan mortar adalah wadahnya sedangkan pestle adalah penumbuknya. Gambar 32. Mortar dan pestle 95 3) Krusibel Alat ini berupa mangkok kecil yang dilengkapi tutup. Alat ini dipakai untuk memanaskan logam-logam. Karena digunakan untuk memanaskan logam dengan suhu tinggi maka porselen yang digunakan bersifat inert. Gambar 33. Krusibel 4) Clay triangle Alat ini berbentuk seperti segitiga yang berfungsi untuk menahan wadah seperti misalnya menahan krus saat sedang dilakukan pemanasan ataupun corong pada waktu penyaringan. Gambar 34. Clay triangle e. Corong buchner (buchner funnel) Tersedia berbagai ukuran corong buchner yang besarnya ditentukan berdasarkan volume erlenmeyer sebagai tempat penampung filtrat. Corong buchner dapat dipasangkan dengan erlenmeyer leher ganda volume 250 96 ml, 500 ml dan 1000 ml. Corong buchner digunakan untuk menyaring larutan secara vakum. Gambar 35. Corong Buchner f. Jenis dan fungsi peralatan pemanas Pemanas digunakan untuk berbagai kegiatan di laboratorium seperti pemanasan dan pendidihan larutan, membantu melarutkan bahan kimia dan lain-lain. Tabel 9. Jenis dan fungsi peralatan pemanas No Nama alat Gambar Fungsi 1. Hot plate Lempeng panas yang dipanasi secara listrik dengan suhu berkisar hingga 450C Hot plate dapat dilengkapi dengan pengaduk (stirer) Next >