< Previous 217 Skor 2 : Kadang-kadang memberikan pertanyaan Skor 1 : Diam sama sekali tdak bertanya 3) Aspek Menjawab: Skor 4 : Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang jelas Skor 3 : Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang kurang jelas Skor 2 : Kadang-kadang memberikan jawaban dari pertanyaan kelompoknya Skor 1 : Diam tidak pernah menjawab pertanyaan 4) Aspek Memberikan gagasan orisinil: Skor 4 : Memberikan gagasan/ide yang orisinil berdasarkan pemikiran sendiri Skor 3 : Memberikan gagasan/ide yang didapat dari buku bacaan Skor 2 : Kadang-kadang memberikan gagasan/ide Skor 1 : Diam tidak pernah memberikan gagasan 5) Aspek Kerjasama: Skor 4 : Dalam diskusi kelompok terlibat aktif, tanggung jawab dalam tugas, dan membuat teman-temannya nyaman dengan keberadaannya 218 Skor 3 : Dalam diskusi kelompok terlibat aktif tapi kadang-kadang membuat teman-temannya kurang nyaman dengan keberadaannya Skor 2 : Dalam diskusi kelompok kurang terlibat aktif Skor 1 : Diam tidak aktif 6) Aspek Tertib: Skor 4 : Dalam diskusi kelompok aktif, santun, sabar mendengarkan pendapat teman-temannya Skor 3 : Dalam diskusi kelompok tampak aktif,tapi kurang santun Skor 2 : Dalam diskusi kelompok suka menyela pendapat orang lain Skor 1 : Selama terjadi diskusi sibuk sendiri dengan cara berjalan kesana kemari c. Rublik Penilaian Penggunaan Alat / bahan No Aspek Skor 4 3 2 1 1 Cara melakukan pertolongan pertama 2 Cara menuliskan data hasil pengamatan 3 Kecepatan dan ketepatan dalam menangani kecelakaan kerja Kritera: 219 1) Cara merangkai alat: Skor 4: Jika seluruh peralatan dirangkai sesuai dengan prosedur Skor 3: Jika sebagian besar peralatan dirangkai sesuai dengan prosedur Skor 2: Jika sebagian kecil peralatan dirangkai sesuai dengan prosedur Skor 1: Jika peralatan tidak dirangkai sesuai dengan prosedur 2) Cara menuliskan data hasil pengamatan: Skor 4: Jika seluruh data hasil pengamatan dapat dituliskan dengan benar Skor 3: Jika sebagian besar data hasil pengamatan dapat dituliskan dengan benar Skor 2: Jika sebagian kecil data hasil pengamatan dapat dituliskan dengan benar Skor 1: Jika tidak ada data hasil pengamatan yang dapat dituliskan dengan benar 3) Kebersihan dan penataan alat: Skor 4 : Jika seluruh alat dibersihkan dan ditata kembali dengan benar Skor 3 : Jika sebagian besar alat dibersihkan dan ditata kembali dengan benar Skor 2 : Jika sebagian kecil alat dibersihkan dan ditata kembali dengan benar Skor 1 : Jika tidak ada hasil alat dibersihkan dan ditata kembali dengan benar 220 d. Rubrik Presentasi No Aspek Penilaian 4 3 2 1 1 Kejelasan Presentasi 2 Pengetahuan 3 Penampilan Kriteria 1) Kejelasan presentasi Skor 4 : Sistematika penjelasan logis dengan bahasa dan suara yang sangat jelas Skor 3 : Sistematika penjelasan logis dan bahasa sangat jelas tetapi suara kurang jelas Skor 2 : Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan suara cukup jelas Skor 1 : Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan suara cukup jelas 2) Pengetahuan Skor 4 : Menguasai materi presentasi dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan kesimpulan mendukung topik yang dibahas Skor 3 : Menguasai materi presentasi dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan kesimpulan mendukung topik yang dibahas Skor 2 : Penguasaan materi kurang meskipun bisa menjawab seluruh pertanyaan dan kesimpulan tidak berhubungan dengan topik yang dibahas 221 Skor 1 : Materi kurang dikuasai serta tidak bisa menjawab seluruh pertanyaan dan kesimpulan tidak mendukung topik 3) Penampilan Skor 4 : Penampilan menarik, sopan dan rapi, dengan penuh percaya diri serta menggunakan alat bantu Skor 3 : Penampilan cukup menarik, sopan, rapih dan percaya diri menggunakan alat bantu Skor 2 : Penampilan kurang menarik, sopan, rapi tetapi kurang percaya diri serta menggunakan alat bantu Skor 1 : Penampilan kurang menarik, sopan, rapi tetapi tidak percaya diri dan tidak menggunakan alat bantu 222 Penilaian Laporan Observasi: No Aspek Skor 4 3 2 1 1 Sistematika Laporan Sistematika laporan mengandung tujuan, masalah, hipotesis, prosedur, hasil pengamatan dan kesimpulan. Sistematika laporan mengandung tujuan, , masalah, hipotesis prosedur, hasil pengamatan dan kesimpulan Sistematika laporan mengandung tujuan, masalah, prosedur hasil pengamatan Dan kesimpulan Sistematika laporam hanya mengandung tujuan, hasil pengamatan dan kesimpulan 2 Data Pengamatan Data pengamatan ditampilkan dalam bentuk table, grafik dan gambar yang disertai dengan bagian-bagian dari gambar yang lengkap Data pengamatan ditampilkan dalam bentuk table, gambar yang disertai dengan beberapa bagian-bagian dari gambar Data pengamatan ditampilkan dalam bentuk table, gambar yang disertai dengan bagian yang tidak lengkap Data pengamatan ditampilkan dalam bentuk gambar yang tidak disertai dengan bagian-bagian dari gambar 3 Analisis dan kesimpulan Analisis dan kesimpulan tepat dan relevan dengan data-data hasil pengamatan Analisis dan kesimpulan dikembangkan berdasarkan data-data hasil pengamatan Analisis dan kesimpulan dikembangkan berdasarkan data-data hasil pengamatan tetapi tidak relevan Analisis dan kesimpulan tidak dikembangkan berdasarkan data-data hasil pengamatan 4 Kerapihan Laporan Laporan ditulis sangat rapih, mudah dibaca dan disertai dengan data kelompok Laporan ditulis rapih, mudah dibaca dan tidak disertai dengan data kelompok Laporan ditulis rapih, susah dibaca dan tidak disertai dengan data kelompok Laporan ditulis tidak rapih, sukar dibaca dan disertai dengan data kelompok 223 III. PENUTUP Semoga dengan adanya buku teks siswa Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium Kimia ini dapat membantu siswa lebih mudah memahami tentang hal-hal dasar yang harus diketahui ketika bekerja di dalam laboratorium. Diharapkan setelah membaca buku ini siswa dapat menerapkan teknik pengoperasian dan penanganan peralatan pengujian di dalam laboratorium kimia serta dapat menerapkan teknik dasar pekerjaan laboratorium kimia yang aman dan sesuai prosedur. Kami sebagai penyusun buku teks siswa Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium Kimia tentu menyadari masih begitu banyak kekurangan dalam penyusunan buku teks ini maka kami harapkan adanya saran atau masukan demi perbaikan buku teks siswa ini ke depannya. 224 DAFTAR PUSTAKA Buntaran, Wawan, 2011. Menggunakan Alat Pemadam Api. Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Pertanian Cianjur Hargiyarto, Putut, 2003. Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran. Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Herliani, An An, 2011. Memahami dan Menerapkan Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium Kimia. Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Pertanian Cianjur Novriza, 2007. Menerapkan Prosedur Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Tempat Kerja Nurdiani, Dian, 2011. Membaca Skala Ukur Instrumen Lokal. Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Pertanian Cianjur Sahirman, Dr., 2007. Pengoperasian Alat Gelas. Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Pertanian Cianjur Siswoyo, 2008. Teknik Dasar Listrik Industri Jilid 1 untuk SMK, Direktorat Pembinaan SMK Departemen Pendidikan Nasional. Soebandono, Drs., 2009. Modul 2: Keselamatan Kerja. SMK N 2 Kota Probolinggo Sofian D., dan Edi Marwanda, 2005, Menguasai Penggunaan Alat/Perlengkapan Keselamatan Kerja. Direktorat PSMK Departemen Pendidikan Nasional. hardiyankesuma.blogspot.no/2013/07/simbol-simbol-tanda-bahaya-pada-tempat-kerja.html (diunduh tanggal 04 November 2013 pukul 10:31WIB) http://alatpemadamapiportable.blogspot.com/p/jenis-cara-penggunaan-apar.html (diunduh tanggal 11 November 2013 pukul 09:12 WIB) http://tf.itb.ac.id/files/2011/11/K3-Listrik.pdf (diunduh hari Selasa, tanggal 12 Nopember 2013, pukul 10.30 WIB) http://elektronika123.com/jenis-kabel-listrik/ (diunduh hari Kamis, tanggal !4 Nopember 2013, pukul 09.00) 225 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI FUNGSI DAN JENIS ALAT PELINDUNG DIRI 1. Alat pelindung kepala 1.1 Fungsi Alat pelindung kepala adalah alat pelindung yang berfungsi untuk melindungi kepala dari benturan, terantuk, kejatuhan atau terpukul benda tajam atau benda keras yang melayang atau meluncur di udara, terpapar oleh radiasi panas, api, percikan bahan-bahan kimia, jasad renik (mikro organisme) dan suhu yang ekstrim. 1.2 Jenis Jenis alat pelindung kepala terdiri dari helm pengaman (safety helmet), topi atau tudung kepala, penutup atau pengaman rambut, dan lain-lain. 2. Alat pelindung mata dan muka 2.1 Fungsi Alat pelindung mata dan muka adalah alat pelindung yang berfungsi untuk melindungi mata dan muka dari paparan bahan kimia berbahaya, paparan partikel-partikel yang melayang di udara dan di badan air, percikan benda-benda kecil, panas, atau uap panas, radiasi gelombang elektromagnetik yang mengion maupun yang tidak mengion, pancaran cahaya, benturan atau pukulan benda keras atau benda tajam. 2.2 Jenis Jenis alat pelindung mata dan muka terdiri dari kacamata pengaman (spectacles), goggles, tameng muka (face shield), masker selam, tameng muka dan kacamata pengaman dalam kesatuan (full face masker). 3. Alat pelindung telinga 3.1 Fungsi Alat pelindung telinga adalah alat pelindung yang berfungsi untuk melindungi alat pendengaran terhadap kebisingan atau tekanan. 3.2 Jenis Jenis alat pelindung telinga terdiri dari sumbat telinga (ear plug) dan penutup telinga (ear muff). 7 226 4. Alat pelindung pernapasan beserta perlengkapannya 4.1 Fungsi Alat pelindung pernapasan beserta perlengkapannya adalah alat pelindung yang berfungsi untuk melindungi organ pernapasan dengan cara menyalurkan udara bersih dan sehat dan/atau menyaring cemaran bahan kimia, mikro-organisme, partikel yang berupa debu, kabut (aerosol), uap, asap, gas/ fume, dan sebagainya. 4.2 Jenis Jenis alat pelindung pernapasan dan perlengkapannya terdiri dari masker, respirator, katrit, kanister, Re-breather, Airline respirator, Continues Air Supply Machine=Air Hose Mask Respirator, tangki selam dan regulator (Self-Contained Underwater Breathing Apparatus /SCUBA), Self-Contained Breathing Apparatus (SCBA), dan emergency breathing apparatus. 5. Alat pelindung tangan 5.1 Fungsi Pelindung tangan (sarung tangan) adalah alat pelindung yang berfungsi untuk melindungi tangan dan jari-jari tangan dari pajanan api, suhu panas, suhu dingin, radiasi elektromagnetik, radiasi mengion, arus listrik, bahan kimia, benturan, pukulan dan tergores, terinfeksi zat patogen (virus, bakteri) dan jasad renik. 5.2 Jenis Jenis pelindung tangan terdiri dari sarung tangan yang terbuat dari logam, kulit, kain kanvas, kain atau kain berpelapis, karet, dan sarung tangan yang tahan bahan kimia. 6. Alat pelindung kaki 6.1 Fungsi Alat pelindung kaki berfungsi untuk melindungi kaki dari tertimpa atau berbenturan dengan benda-benda berat, tertusuk benda tajam, terkena cairan panas atau dingin, uap panas, terpajan suhu yang ekstrim, terkena bahan kimia berbahaya dan jasad renik, tergelincir. 6.2 Jenis Jenis Pelindung kaki berupa sepatu keselamatan pada pekerjaan peleburan, pengecoran logam, industri, kontruksi bangunan, pekerjaan yang berpotensi bahaya peledakan, bahaya listrik, tempat kerja yang basah atau licin, bahan kimia dan jasad renik, dan/atau bahaya binatang dan lain-lain. 7. Pakaian pelindung 7.1 Fungsi Pakaian pelindung berfungsi untuk melindungi badan sebagian atau seluruh bagian badan dari bahaya temperatur panas atau dingin yang ekstrim, pajanan api dan benda-benda panas, percikan bahan-bahan kimia, cairan dan logam panas, uap panas, Next >