< Previous2 2. Catat hal-hal yang belum dipahami dan diskusikan dengan guru. 3. Kerjakan tugas-tugas yang terdapat dalam buku ini. Sediakan buku khusus untuk mencatat hasil–hasilnya. 4. Identifikasi semua bahan dan perlengkapan yang akan digunakan. Jika ada yang tidak tersedia di tempat belajar, cari informasi tentang tempat dan cara untuk mendapatkannya. 5. Kerjakan lembar kerja sesuai yang ditugaskan oleh guru. Catat setiap hasil kerja yang diperoleh dan laporkan kepada guru. 6. Guru akan bertindak sebagai fasilitator, motivator dan organisator dalam kegiatan pembelajaran ini. Peran Guru : 1. Membantu peserta didik dalam memahami konsep dan praktik serta menjawab pertanyaan peserta didik mengenai proses belajar siswa. 2. Membimbing peserta didik melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar. 3. Membantu peserta didik untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar. 4. Menentukan kegiatan praktik mana yang akan dilaksanakan dengan mempertimbangkan fasilitas dan bahan yang ada. 5. Kegiatan praktik dapat diulang sesuai kebutuhan pencapaian kompetensi peserta didik. 6. Mengorganisasikan kerja kelompok jika diperlukan. 7. Merencanakan proses penilaian dan menyiapkan perangkatnya. 8. Melaksanakan penilaian. 9. Menjelaskan kepada peserta didik tentang sikap, pengetahuan dan keterampilan dari suatu kompetensi, yang belum memenuhi tingkat kelulusan dan perlu untuk remedial. 10. Mencatat pencapaian kemajuan peserta didik. 3 D. Tujuan Akhir Mata pelajaran Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium bertujuan untuk: 1. Meyakini anugerah Tuhan pada pembelajaran teknik dasar pekerjaan laboratorium kimia sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia 2. Menghayati sikap cermat, teliti dan tanggungjawab sebagai hasil dari pembelajaran Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium 3. Menghayati pentingnya kerjasama sebagai hasil dari pembelajaran Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium 4. Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan laboratorium kimia sebagai hasil dari pembelajaran Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium 5. Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta bertanggung jawab sebagai hasil dari pembelajaran Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium 6. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; ulet; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap ilmiah dalam melakukan percobaan dan berdiskusi; 7. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan; 8. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, obyektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain; 9. Mengembangkan pengalaman menggunakan metode ilmiah untuk merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, merancang dan merakit instrumen percobaan, mengumpulkan, mengolah, dan menafsirkan data, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis; 10. Mengembangkan kemampuan bernalar dalam berpikir analisis induktif dan deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip Teknik Dasar Pekerjaan 4 Laboratorium untuk menjelaskan berbagai peristiwa alam dan menyelesaian masalah baik secara kualitatif maupun kuantitatif; 11. Menguasai konsep dan prinsip Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium serta mempunyai keterampilan mengembangkan pengetahuan, dan sikap percaya diri sebagai bekal kesempatan untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar pada mata pelajaran Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium pada semester dua sebagai berikut: KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 1.1 Meyakini anugerah Tuhan pada pembelajaran teknik dasar pekerjaan laboratorium kimia sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 2.1 Menghayati sikap cermat, teliti dan tanggungjawab sebagai hasil dari pembelajaran Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH), identifikasi jenis-jenis alat skala ukur, identifikasi jenis-jenis alat gelas dan non gelas, identifikasi karakteristik alat-alat kelistrikan, identifikasi karakteristik alat-alat pembakar, alat timbangan dengan neraca analitis, penanganan limbah B3 dan non B3, analisis titrimetri dan gravimetri sederhana. 2.2 Menghayati pentingnya kerjasama sebagai hasil dari pembelajaran Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH), identifikasi jenis-jenis alat gelas dan non gelas, identifikasi karakteristik alat-alat kelistrikan, identifikasi 5 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR karakteristik alat-alat pembakar, alat timbangan dengan neraca analitis, penanganan limbah B3 dan non B3, analisis titrimetri dan gravimetri sederhana 2.3 Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan laboratorium kimia sebagai hasil dari pembelajaran Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH), identifikasi jenis-jenis alat gelas dan non gelas, identifikasi karakteristik alat-alat kelistrikan, identifikasi karakteristik alat-alat pembakar, alat timbangan dengan neraca analitis, analisis titrimetri dan gravimetri sederhana 2.4 Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta bertanggung jawab sebagai hasil dari pembelajaran Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH), identifikasi jenis-jenis alat gelas dan non gelas, identifikasi karakteristik alat-alat kelistrikan, identifikasi karakteristik alat-alat pembakar, alat timbangan dengan neraca analitis, penanganan limbah B3 dan non B3, analisis titrimetri dan gravimetri sederhana 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan 3.1 Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) dalam kegiatan laboratorium 3.2 Menerapkan prinsip kerja peralatan dalam penggunaan peralatan dasar laboratorium (alat-alat gelas dan non gelas) 3.3 Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dalam penggunaan sumber daya listrik 3.4 Menerapkan prinsip kerja peralatan 6 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR masalah. dan karakteristik jenis kebakaran dalam prosedur penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) 3.5 Menerapkan prinsip kerja per-alatan dalam teknik penimbangan dengan neraca analitis 3.6 Menerapkan sifat dan karakteristik limbah dalam penanganan limbah B3 dan non B3 3.7 Menerapkan konsep dan prinsip titrasi dalam proses titrimetri sederhana. 3.8 Menerapkan prinsip kerja dan kaidah peralatan dalam analisis gravimetri sederhana. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. 4.1 Melaksanakan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) 4.2 Melaksanakan identifikasi peralatan dasar (alat-alat gelas dan non gelas) laboratorium 4.3 Mengoperasikan sumber daya listrik 4.4 Mengoperasikan Alat Pemadam Api Ringan 4.5 Mengoperasikan alat timbangan dengan neraca analitis 4.6 Melaksanakan penanganan limbah B3 dan non B3 4.7 Melaksanakan analisis titrimetri sederhana 4.8 Melaksanakan analisis gravimetri sederhana 7 F. CEK KEMAMPUAN AWAL Jawablah pertanyaan berikut dengan memberi tanda “√” pada kolom “sudah” atau “belum” No Pertanyaan Sudah Belum A. Pengoperasian Timbangan Neraca Analitik 1. Apakah anda sudah memahami prinsip kerja timbangan dengan neraca analitik 2. Apakah anda sudah mengenal jenis-jenis timbangan 3. Apakah anda sudah memahami fungsi neraca analitik 4. Apakah anda sudah memahami persyaratan neraca yang baik 5. Apakah anda sudah memahami syarat-syarat menimbang. 6. Apakah anda sudah memahami perbedaan neraca mekanik dengan neraca analitik 7. Apakah anda sudah memahami ketelitian neraca 8. Apakah anda sudah memahami kelebihan dan kekurangan neraca analitik 9. Apakah anda sudah memahami perawatan dan kalibrasi neraca analitik 10. Apakah anda sudah memahami teknik penggunaan neraca analitik B. Penanganan limbah B3 dan non B3 11. Apakah anda sudah memahami pengertian 8 No Pertanyaan Sudah Belum B3 dan non B3 12. Apakah anda sudah memahami konsep dan prinsip penanganan limbah B3 dan non B3 13. Apakah anda sudah memahami tujuan penanganan limbah B3 dan non B3 14. Apakah anda sudah mengidentifikasi dan karakterisasi limbah B3 dan non B3 15. Apakah anda sudah memahami persyaratan penanganan limbah B3 16. Apakah anda sudah memahami pengolahan limbah B3 17. Apakah anda sudah memahami metode penanganan limbah B3 18. Apakah anda sudah memahami penerapan sistem pengolahan limbah B3 19. Apakah anda sudah memahami sistem pengeloaan sampah 20. Apakah anda sudah memahami jenis-jenis sampah 21. Apakah anda sudah memahami metoda pengolahan sampah 3. Analisis Titrimetri Secara Sederhana 22. Apakah anda sudah memahami prinsip analisis titrimetri secara sederhana 23. Apakah anda sudah memahami jenis analisis titrimetri 24. Apakah anda sudah memahami jenis alat yang digunakan untuk analisis titrimetri 9 No Pertanyaan Sudah Belum 25. Apakah anda sudah memahami teknik analisis titrimetri secara sederhana 26. Apakah anda sudah memahami penyiapan sampel untuk analisis titrimetri 27. Apakah anda sudah memahami pengolahan data hasil analisis titrimetri 4. Analisis Gravimetri Secara Sederhana 28. Apakah anda sudah memahami prinsip analisis gravimetri secara sederhana 29. Apakah anda sudah memahami jenis-jenis analisis gravimetri 30. Apakah anda sudah memahami jenis alat yang digunakan untuk analisis gravimetri 31. Apakah anda sudah memahami teknik analisis gravimetri secara sederhana 32. Apakah anda sudah memahami penyiapan sampel untuk analisis gravimetri 33. Apakah anda sudah memahami pengolahan data hasil analisis gravimetri Keterangan : 1. Apabila jawaban “sudah” minimal 20 item (lebih dari 70%), maka anda sudah bisa langsung mengerjakan evaluasi. 2. Apabila jawaban “sudah” kurang dari 20 (kurang dari 70%), maka anda harus mempelajari buku teks terlebih dahulu. 10 II. PEMBELAJARAN Kegiatan Pembelajaran 1: Teknik Penimbangan dengan Neraca Analitik A. Deskripsi Teknik Penimbangan dengan Neraca Analitik merupakan salah satu kompetensi dasar dari mata pelajaran teknik dasar pekerjaan laboratorium kimia untuk peserta didik SMK program keahlian Teknik Kimia pada paket dasar keahlian Kimia Analisis dan Kimia Industri. Pembelajaran ini meliputi prinsip, tujuan, kosep metode/teknik, pengoperasian, dan kalibarasi timbangan analitik. Proses pembelajaran yang dilakukan menggunakan pendekatan saintifik, yaitu meliputi mengamati, menanya, mengeksplorasi keterampilan proses dalam bentuk eksperimen, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan hasil pengamatan sampai menyimpulkan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya. Media yang digunakan meliputi alat dan bahan praktikum serta In Focus. Penilaian yang dilakukan untuk pencapaian penguasaan kompetensi dasar peserta didik meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. B. Kegiatan Belajar 1. Tujuan Pembelajaran Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran ini, peserta didik mampu: 1. Menerapkan prinsip kerja peralatan dalam teknik penimbangan dengan neraca analitik 2. Mengoperasikan alat timbangan dengan neraca analitik. 11 2. Uraian Materi a. Prinsip Timbangan Prinsip kerja dan fungsi alat-alat laboratorium harus diketahui, agar tidak terjadi kesalahan saat praktikum dengan pemakaian alat–alat laboratorium. Selain itu keselamatan dari alat–alat laboratorium harus diperhatikan agar terjaga kualitasnya. Banyak sekali alat ukur yang diciptakan manusia baik yang tradisional maupun yang sudah menjadi produk teknologi modern. Salah satu contohnya alat ukur besaran massa seperti neraca atau timbangan. Menimbang benda adalah menimbang sesuatu yang tidak memerlukan tempat dan biasanya tidak dipergunakan pada reaksi kimia, seperti menimbang cawan, gelas kimia dan lain-lain. Menimbang zat adalah menimbang zat kimia yang dipergunakan untuk membuat larutan atau akan direaksikan. Jenis alat timbangan di laboratorium berbeda-beda, tetapi yang penting adalah timbangan yang dapat digunakan untuk menimbang sampai satuan yang sangat kecil (Hendaryono 1994). Pengertian neraca secara umum adalah suatu alat timbang yang digunakan untuk menimbang suatu zat, benda, bahan, atau unsur dengan skala tertentu, sedangkan pengertian secara khusus neraca adalah sebuah alat yang terdiri dari besi, kuningan, logam, yang terdapat jarum penunjuk, skala, tombol pengatur, yang digunakan untuk menimbang, menghitung, dan mengetahui besar sebuah berat suatu barang atau zat dalam ukuran kecil (Marthen 2006). Menimbang merupakan suatu tahap yang paling penting dalam analisis kuantitatif yang sering dilakukan di laboratorium kimia. Berikut ini Tabel 1. Jenis dan fungsi neraca. Next >