< Previous 115 Tenaga Mekanis Tenaga Manusia Tenaga Angin Tenaga Listrik Tenaga Hydraulic Gbr. 3.3 Sumber tenaga rig 116 3. Power swivel, substructure/rotary table 4. Accumulator 5. Generator 6. Pipe rack Tubing Drill pipe Drill collar Port a camp/dog house Radio/telepon Personal computer Contingency plan Kill sheet Safety equipment Safety bulletin board Crew rest house Wellwork guidline book Stretcher 117 Power slip Open head tubing tong Tubing elevator Closed head tubing tong Rod elevator dan rod hook Sucker rod tong Gambar. 3.4 Peralatan Rig 118 Gbr. 3.5 peralatan Pendukung Rig 119 4. WIRE ROPE Wire rope (tali baja) adalah sekumpulan pintalan (strand) yang terdiri dari kawat baja (wire) dan inti (core). Pada rig operation, wire rope ini dipergunakan untuk drilling line, sand line, guy line, escape line, dan sebagai sling pengangkat. Untuk mengoptimalkan pemakaian wire rope hal-hal berikut ini harus diperhatikan: Pemilihan ukuran dan tipe harus disesuaikan dengan kebutuhan Pemakaian tidak melebihi kapasitas yang ditentukan Penanganan dan pemeliharaan yang benar untuk mencegah kerusakan Penyimpanan di tempat yang sesuai dengan yang direkomendasikan 4.1 Identifikasi wire rope Wire rope diidentifikasi dengan angka dan singkatan. Hal ini sangat penting untuk memahami dan memilih wire rope yang dibutuhkan. Komponen wire rope Wire rope mempunyai tiga komponen penting, yaitu: a. Strand b. Wire c. Core 120 Contoh: 121 Gbr. 4.1 Komponen wire rope 4.2 Ukuran wire rope Wire rope terdiri dari bermacam ukuran, seperti 3/8”, ½”, 9/16”, 5/8”, ¾”, 7/8” dan 1”. Alat untuk mengukur wire rope adalah jangka sorong. Diameter wire rope diukur dari puncak strand ke puncak strand yang berseberangan atau merupakan diameter terbesar. Perhatikan gambar di bawah ini. Gbr. 4.2 Mengukur wire rope dengan jangka sorong 4.3 Panjang wire rope Wire rope yang harus disediakan sepanjang minimum yang diperlukan ditambah cadangan untuk keperluan penggeseran (ton mile) dan pemotongan. Strand dan wire Wire rope terdiri dari beberapa strand. Dengan ukuran yang sama, ada kalanya jumlah strandnya berbeda. Pada umumnya, wire rope yang dipakai mempunyai jumlah enam strand atau delapan strand. Setiap strand terdiri dari beberapa wire. Jumlah wire pada strand tergantung pada konstruksi yang diinginkan. Ada yang berjumlah 7(tujuh), 19(sembilan belas) dan 25(dua puluh lima) wire per strand. 122 Susunan wire pada strand Karakter fisik seperti ketahanan lelah (fatique) dan ketahanan aus (abrasion) langsung dipengaruhi oleh konstruksi dari strand. Secara umum strand dibuat dari beberapa wire. Wire besar lebih tahan abrasion dari pada wire kecil, tapi lebih kecil ketahanannya terhadap kelelahan dibanding dengan strand ukuran yang sama yang dibuat dengan wire yang lebih kecil. Single layer Single Layer adalah dasar pokok dari konstruksi strand. Konstruksi umum terbanyak adalah single wire centre dengan 6 (enam) wire yang mengelilinginya. Contoh: 7 wire (- 6) strand. Filler wire Konstruksi ini mempunyai 2 (dua) layer dengan ukuran wire sama mengelilingi centre wire, dengan inner layer mempunyai setengah jumlah wire dari yang disusun di layer bagian luar. Filler wire kecil dengan jumlah sama dengan wire dalam diletakkan di celah inner layer. Contoh: 25 filler wire (1 – 6 – 6F – 12) strand. 123 Seale Prinsipnya memiliki dua layer mengelilingi wire centre dan memiliki jumlah yang sama untuk setiap layer. Wire yang berukuran besar di luar duduk di lembah antara kawat kecil inner wire. Contoh: 19 seale (1 -9 – 9) strand. Warrington Prinsipnya terdiri dari wire dengan diameter sama pada inner layer dan dua macam diameter wire, secara bergantian besar dan kecil dibagian outer layer. Wire besar duduk di lembah dan wire kecil di punggung inner layer. Contoh: 19 Warrington (1 – 6 – (6 + 6) strand. Combined patterns Jika strand dibentuk oleh dua atau lebih konstruksi di atas, maka disebut combined patterns. Dimulai dari centre wire, dua layer pertama berpola warrington dengan layer ketiga atau layer luar. Contoh: 49 Warington Seale (1 – 8 – 8 – (8 + 8) – 16) strand 4.4 Preforming 124 Preforming adalah suatu proses dimana strand dibentuk helically. Strand akan berbentuk tetap pada penyelesaian wire rope. Performing mempunyai ketahanan terhadap kelelahan, mudah penanganannya, dan menyamakan beban di semua strand serta di antara individual wire dari strand. Apabila strand diurai dari wire rope, wire berbentuk helical sehingga mudah untuk dikembalikan. Non preform adalah wire rope yang tidak mengalami proses seperti di atas. Apabila wire rope dipotong, wire akan terurai dan tidak dapat dikembalikan seperti semula. Arah puntiran Tidak semua wire rope mempunyai puntiran atau pintalan strand sama, ada yang ke kiri dan ada yang ke kanan. Arah wirenya juga ada yang ke kiri dan ke kanan, serta ada yang sejajar dengan core (poros) wire rope. Di bawah ini adalah contoh puntiran atau pintalan. Right regular lay Arah puntiran strand-nya memuntir ke kanan. Wire dibuat berlawanan arah strand lay di wire rope dan wire sejajar dengan poros wire rope. Left regular lay Arah puntiran strand-nya memuntir ke kiri. Wire dibuat berlawanan arah strand lay di wire rope dan wire sejajar dengan poros wire rope. Right regular lay Left regular lay Next >