< Previous 99 Bila permukaan bahan mengandung air terlalu tinggi maka irisan buah tersebut perlu ditiriskan dengan menggunakan mesin spinner dan tambahkan bahan-bahan tambahan sesuai dengan kebutuhan. Bahan ditimbang sesuai dengan kapasitas kerja mesin untuk kapasitas minyak 47 liter, bahan yang digoreng 3 kg. Persiapan Mesin Wajan penggoreng diisi dengan minyak kelapa 47 liter sampai batas poros keranjang bagian bawah. Posisi keranjang penggoreng diletakkan pada kondisi tidak tercelup minyak goreng. Aliran listrik dihidupkan dengan menggunakan saklar listrik. Posisi jarum termokontrol diatur pada suhu yang diinginkan untuk nangka digunakan suhu 85 oC. Api kompor dinyalakan dengan menggunakan tombol nyala api. Besar kecilnya nyala api diatur dengan menggunakan spuyer. Suhu minyak ditunggu sampai mencapai nilai yang diinginkan ditAndai dengan hidup mati secara bergantian dari lampu pengontrol. Proses Penggorengan Buah yang telah dipotong dimasukkan ke dalam keranjang penggoreng, kemudian tutup pintu keranjang rapat-rapat. Tangki penggoreng ditutup dengan menggunakan bantuan klem Pompa dinyalakan, tunggu sampai tekanan vakum yang terbaca pada manometer mencapai 650 mm Hg 100 Keranjang penggoreng diputar sehingga irisan buah terendam ke dalam minyak Keranjang diputar dengan tangan secara periodik (setiap 15 menit) Proses penggorengan akan berakhir bila tidak keluar gelembung air pada minyak penggoreng dengan cara melihat melalui kaca pengintip dengan dibantu lampu penerangan. Mengakiri proses Keranjang penggoreng diputar pada posisi tidak tercelup minyak. Pompa dimatikan dan dibuka kran pembuangan tekanan yang ada bagian atas tangki penggoreng sehingga sehingga tekanan sama dengan tekanan udara luar. Penutup tangki penggoreng dibuka dilanjutkan dengan membuka pintu keranjang penggoreng. Keripik hasil gorengan dipindahkan dengan menggunakan serok ke dalam spinner. Motor spinner dijalankan dan ditunggu sampai kering. Lakukan praktik sesuai perintah guru Anda, dengan lembar kerja yang sudah tersedia secara berkelompok ! Bagi semua peserta didik menjadi 6 kelompok ! Buat kesimpulan dari praktik yang dilakukan, kemudian presentasikan di muka kelas ! 101 LEMBAR KERJA 13 Acara : Pembuatan Keripik Pisang Secara Deep Frying Tujuan : Setelah menyelesaikan kegiatan ini, peserta didik diharapkan mampu menghasilkan keripik pisang dengan kriteria warna kuning kecoklatan, renyah, rasa sesuai selera (asin/manis). Alat: Pisau Slicer (pengiris) Timbangan Wajan Serok Solet Kompor Gelas ukur Baskom plastik Cobek Irik bambu Bahan: Pisang mentah Garam Minyak sayur/minyak goreng Gula putih Bawang putih Kantong plastik Kertas koran Langkah Kerja : 1. Bumbu-bumbu yang digunakan terdiri dari garam, bawang putih, dan gula pasir. Bumbu rasa asin dibuat dari garam 10 gr dan bawang putih 2 siung. Bahan-bahan tersebut ditumbuk hingga halus. Setelah halus, tambahkan air sebayak 100 cc dan diaduk hingga rata. Bumbu manis dibuat dengan cara, yaitu: melarutkan gula 250 gr dan garam 2 gr ke dalam 1 liter air. 2. Pisang nangka/kepok kuning dipilih yang tua dan belum matang. Pisang dikupas kulit bagian luarnya sampai bersih dengan pisau yang tahan karat. Pengkulitan 102 buah pisang dilakukan satu per satu, dan langsung diiris dan digoreng (tanpa ada waktu menunggu). 3. Pengirisan dilakukan menggunakan alat pengiris (slicer) dengan ketebalan 1-1,5 mm. Penggorengan dilakukan pada suhu 170-200 0C. Hingga warna pisang kekuningan. 4. Penambahan bumbu asin dilakukan pada saat pisang masih dalam proses penggorengan. Bumbu cair dimasukkan ke dalam minyak pada saat keripik setengan matang. 5. Penambahan bumbu manis dilakukan setelah keripik pisang mendekati kering sempurna. Keripik pisang yang hampir masak atau kering diangkat dari minyaknya. Selanjutnya, keripik pisang dicelupkan ke dalam bumbu manis yang sudah disiapkan. Usahakan semua permukan pisang terbaluri oleh bumbu manis. Keripik pisang digoreng kembali hingga kering sempurna. 6. Keripik pisang hasil penggorengan dihamparkan pada tampah yang diberi alas kertas koran. Biarkan keripik tersebut dingin (suhu kamar). Setelah itu, keripik dikemas dengan kantong platik dengan berat tertentu. Keripik pisang disimpan ditempat yang kering. 103 LEMBAR KERJA 14 Acara : Pembuatan Keripik Sawo Tujuan : Setelah menyelesaikan kegiatan ini, peserta didik diharapkan mampu menghasilkan keripik sawo dengan kriteria warna kuning kecoklatan, renyah, tidak sepet, dan manis. Alat : 1. Pisau 2. Neraca 3. Sendok / pengaduk 4. Panci / baskom 5. Kantong plastik ukuran 0.25 kg 6. Satu unit alat penggoreng vakum 7. Serok 8. Penjapit 9. Pisau 10. Telenan Bahan : 1. Sawo matang 2 kg per proses 2. Na Bisulfit Langkah Kerja: 1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan sesuai daftar dan periksa semua alat dan bahan tersebut 2. Lakukan sortasi untuk memisahkan sawo yang rusak karena busuk atau lunak karena benturan atau himpitan. Jika sawo masih mentah lakukan pemeraman dengan menggunakan karbit selama 48 jam 3. Kupas sawo menggunakan pisau stainless steel kemudian potong-potong 4. Rendam dalam larutan natrium bisulfit 0,1 % selama 10 menit kemudian dicuci 5. Goreng dengan alat penggoreng vakum pada suhu 90 0C selama 40 menit lakukan pembalikan selama penggorengan 15 menit sekali. 104 6. Lakukan pemusingan untuk memisahkan minyak dan agar tekstur menjadi keras dan renyah 7. Lakukan pengemasan dengan plastik polietilen tebal dengan diisi silika gel didalamnya. Catatan: Buah dapat diganti dengan buah yang ada di daerah setempat dan sesuai musimnya. 105 LEMBAR KERJA 15 Acara : Pembuatan Keripik Salak Tujuan : Setelah menyelesaikan kegiatan ini, peserta didik diharapkan mampu membuat keripik salak dengan kriteria warna kuning kecoklatan, renyah, tidak sepet, dan manis. Alat : 1. Pisau 2. Neraca 3. Sendok / pengaduk 4. Panci / baskom 5. Kantong plastik ukuran 0.25 kg 6. Satu unit alat penggoreng vakum 7. Serok 8. Penjapit 9. Pisau 10. Telenan Bahan : 1. Salak manis dan tidak sepet (salak pondoh) 2. Na Bisulfit Langkah Kerja : 1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan sesuai daftar dan periksa semua alat dan bahan tersebut 2. Lakukan sortasi untuk memisahkan salak yang rusak karena busuk atau lunak karena benturan atau himpitan. 3. Kupas salak menggunakan tangan kemudian keluarkan bijinya. 4. Rendam dalam larutan natrium bisulfit 0,1 % selama 10 menit kemudian dicuci dan ditiriskan 5. Goreng dengan alat penggoreng vakum pada suhu 85 0C selama 45 menit lakukan pembalikan selama penggorengan 15 menit sekali. 6. Lakukan pemusingan untuk memisahkan minyak dan agar tekstur menjadi keras dan renyah 7. Lakukan pengemasan dengan plastik polietilen tebal dengan diisi silika gel didalamnya. 106 LEMBAR KERJA 16 Acara : Pembuatan Keripik Cempedak Tujuan : Setelah menyelesaikan kegiatan ini, peserta didik diharapkan mampu membuat keripik cempedak dengan kriteria warna kuning kecoklatan, renyah, dan manis. Alat : 1. Pisau 2. Neraca 3. Sendok / pengaduk 4. Panci / baskom 5. Kantong plastik ukuran 0.25 kg 6. Satu unit alat penggoreng vakum 7. Serok 8. Penjapit 9. Pisau 10. Telenan Bahan : 1. Cempedak 2. Na Bisulfit Langkah Kerja : 1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan sesuai daftar dan periksa semua alat dan bahan tersebut 2. Lakukan sortasi untuk memisahkan cempedak yang rusak karena busuk atau lunak karena benturan atau himpitan. 3. Kupas cempedak menggunakan pisau kemudian pisahkan buahnya dan keluarkan bijinya 4. Iris daging buah cempedak menjadi dua bagian 5. Rendam dalam larutan natrium bisulfit 0,1 % selama 10 menit kemudian dicuci dan ditiriskan 6. Goreng dengan alat penggoreng vakum pada suhu 90 0C selama 30 menit lakukan pembalikan selama penggorengan 15 menit sekali. 7. Lakukan pemusingan untuk memisahkan minyak dan agar tekstur menjadi keras dan renyah 8. Lakukan pengemasan dengan plastik polietilen tebal dengan diisi silika gel didalamnya. 107 LEMBAR KERJA 17 Acara : Pembuatan Keripik Mangga Tujuan : Setelah menyelesaikan kegiatan ini, peserta didik diharapkan mampu membuat keripik mangga dengan kriteria warna kuning kecoklatan, renyah, dan asam manis. Alat : 1. Pisau 2. Neraca 3. Sendok / pengaduk 4. Panci / baskom 5. Kantong plastik ukuran 0.25 kg 6. Satu unit alat penggoreng vakum 7. Serok 8. Penjapit 9. Pisau 10. Telenan Bahan : 1. Mangga 2. Na Bisulfit Langkah Kerja: 1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan sesuai daftar dan periksa semua alat dan bahan tersebut 2. Lakukan sortasi untuk memisahkan mangga yang rusak karena busuk atau lunak karena benturan atau himpitan. 3. Kupas cempedak menggunakan pisau stainless stel kemudian pisahkan daging buah dari bijinya 4. Iris daging buah mangga menjadi bagian panjang. 5. Rendam dalam larutan natrium bisulfit 0,1 % selama 10 menit kemudian dicuci dan ditiriskan 6. Goreng dengan alat penggoreng vakum pada suhu 85 0C selama 35 menit lakukan pembalikan selama penggorengan 15 menit sekali. 7. Lakukan pemusingan untuk memisahkan minyak dan agar tekstur menjadi keras dan renyah 8. Lakukan pengemasan dengan plastik polietilen tebal dengan diisi silika gel didalamnya. 108 LEMBAR KERJA 18 Acara : Pembuatan Keripik Nangka Tujuan : Setelah menyelesaikan kegiatan ini, peserta didik diharapkan mampu membuat keripik nangka dengan kriteria : warna kuning, renyah, aroma khas nangka, tidak hancur dan manis. Alat : 1. Pisau 2. Neraca 3. Sendok / pengaduk 4. Panci / baskom 5. Kantong plastik ukuran 0.25 kg 6. Satu unit alat penggoreng vakum 7. Serok 8. Penjapit 9. Pisau 10. Telenan Bahan : 1. Nangka Langkah Kerja : 1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan sesuai daftar dan periksa semua alat dan bahan tersebut 2. Lakukan pemotongan untuk memisahkan nangka yang rusak karena busuk 3. Kupas nangka menggunakan pisau stain less stel kemudian pisahkan buahnya dari keluarkan bijinya 4. Iris daging buah nangka menjadi dua bagian. 5. Goreng dengan alat penggoreng vakum pada suhu 85 0C selama 40 menit dan lakukan pembalikan selama penggorengan 15 menit sekali. 6. Lakukan pemusingan untuk memisahkan minyak dan agar tekstur menjadi keras dan renyah 7. Lakukan pengemasan dengan plastik polietilen tebal dengan diisi silika gel didalamnya. Next >