< PreviousTeknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD Direktorat Pembinaan SMK (2013) 150 3. Sebuah garis datar dengan panjang 40 mm akan diperpanjang menjadi 75 mm. Jelaskan menurut pemahanan Anda cara memperpanjang garis tersebut. 4. Sebuah poros bertingkat akan dimodifikasi dengan mengurangi panjang batang lurus dari 25 mm menjadi 15 mm (jadi panjang keseluruhan nantinya menjadi 52 mm saja). Perintah manakah yang lebih efektif sebaiknya digunakan? 5. Untuk menduplikasi suatu obyek menjadi beberapa obyek dalam bentuk kolom dan garis, perintah yang paling efektif adalah ... Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD Direktorat Pembinaan SMK (2013) 151 7. Kegiatan Belajar 7 UKURAN DIMENSI Tujuan Pembelajaran: Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 7 ini, siswa dapat, antara lain; 1). mengatur format ukuran (Dimension Style) 2). membuat dan menempatkan ukuran gambar kerja 3). membuat dan menempatkan simbol gambar kerja Uraian Materi Tampilan dimensi mulai dari ukuran dan style teks sampai dengan warna dari garis dimensi (garis ukuran) dapat dikontrol lebih dari 70 setting yang berbeda. Dimension Style (model ukuran) menyimpan kongfigurasi dari setting tersebut. Model (Style) dimensi dibuat dengan mengubah setting dimensi sesuai dengan kebutuhan. Misalnya dimension style untuk gambar teknik mesin yang lebih sesuai adalah Romans text font. Dan garis ukur dilengkapi dengan anak panah. Dimension Style dapat memiliki dimensi yang didasarkan pada standar nasional atau internasional, atau bahkan sesuai dengan standar yang diterapkan di suatu industri atau sekolah. 7.1 Pengaturan Dimension Style (Model Dimensi) Anda dapat menganggap bahwa dimension style sebagai standar pengukuran yang anda gunakan. Dimension style biasanya dibangun sesuai dengan jenis bidang keahlian gambar tertentu Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD Direktorat Pembinaan SMK (2013) 152 Anda dapat membangun dimension style menurut kebutuhan anda berdasarkan standar gambar yang berlaku misalnya ASME, ANSI, ISO (Internationan Organization for Standardization), MIL (Military), atau standar di tempat kerja anda. Dimension style dibuat menggunakan kotak dialog Dimension Style Manager, lihat Gambar 7.1. Kotak dialog ini dimasuki dengan mengklik tombol/icon Dimension Styles yang terdapat di dalam tool bar Dimension, atau dengan mengklik Dimension Style… yang terdapat dalam menu pull-down Format, atau dengan mengklik Dimension Style… yang terdapat dalam menu pull-down Dimension, atau dengan mengetikkan D atau DST atau DDIM atau DIMSTY atau DIMSTYLE pada Command: Prompt. Current dimension style (dimension style terkini), Standard tertayang pada bagian atas kotak dialog Dimension Style Manager. Gambar 7.1 Kotak dialog Dimension Style Manager Pada kotak dialog Dimension Style Manager, klik tombol New, lalu akan tertayang kotak dialog Create New Dimension Style (Gambar 7.2). Dimension style terkini Daftar dimension style Tampilan dimension style Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD Direktorat Pembinaan SMK (2013) 153 Gambar 7.2 Kotak dialog Create New Dimension Style Pada kotak dialog Create New Dimension Style, ketikkan nama pada baris New Style Name: seperti terlihat dalam Gambar 7.2 (Copy of Standard), ganti dengan StandarD_1(2D), lalu klik tombol radio Continue, selanjutnya akan tertayang kotak dialog New Dimension Style: Standard_1(2D), Gambar 7.3. Gambar 7.3 Kotak dialog New Dimension Style: Dimensi 2D Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD Direktorat Pembinaan SMK (2013) 154 Pada kotak dialog New Dimension Style: Standard_1(2D) ini, klik tombol radio Lines, lalu dalam daerah Dimension lines terdapat Color, Linetype, dan Lineweight, masing-masing dengan ByBlock diganti menjadi ByLayer, lalu Baseline spacing diganti dari 0.38 menjadi 6. Demikian juga baris Color, Linetype ext line 1, Linetype ext line 2, Lineweight yang terdapat dalam daerah Extension lines, masing-masing dengan ByBlock diganti menjadi ByLayer. Kemudian Extend beyond dim line dari 0.18 menjadi 0.7, Offset from origin dari 0.06 menjadi 0.65 Selanjutnya klik tombol radio Symbol and Arrow, isikan ukuran anak panah = 2.5, dan pada Center Mark, aktifkan None, sementara lainnya tetap. Berikutnya klik tombol radio Text, lalu pada daerah Text appearence, klik tombol gulung text color dan pilih BYLAYER, selanjutnya Text height = 2.5. Pada daerah Text placement, baris Vertical diganti dari center dengan Above, dan pada baris Horisontal: Centered (tetap) baris Offset from dim line diganti dengan 0.75. Pada daerah text aligment, dipilih ISO standard. Terakhir, aktifkan tombol radio Primary Units. Pada daerah linear dimensions, terdapat Precisions, isikan nilainya 0.0, lalu tetapkan dengan menekan tombol OK. Gambar 7.4 Kotak dialog Dimension Style Manager setelah diset Tampilan dimension style baru Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD Direktorat Pembinaan SMK (2013) 155 Dimension Style yang anda buat telah siap untuk digunakan, lihat Gambar 7.4 Selanjutnya, klik tombol radio Set Current untuk menetapkan Dimension style: Dimensi 2D aktif, lalu tekan tombol radio Close untuk kembali ke daerah kerja gambar. Sekarang Dimension Style: Dimensi 2D siap diterapkan dalam pencantuman ukuran gambar dengan dimension style yang terlihat seperti pada ruang tampilan Gambar 7.4. 7.2 Pencantuman Ukuran Gambar Gunakan selalu pengancing obyek (object snap) untuk mendapatkan titik-titik obyek pengukuran secara tepat. Gambar 7.5 Obyek yang akan diberi ukuran a). Dimlinear Titik A adalah datum point. Pada Gambar 7.5 di atas, semua titik simpul diberi nomor, karena gambar tersebut dibuat dengan perintah Line, busur dibuat dengan perintah Fillet, sementara lingkaran dibuat dengan perintah Circle. Namun demikian untuk penempatan ukuran tidak Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD Direktorat Pembinaan SMK (2013) 156 semua titik-titik tersebut digunakan. Untuk penempatan ukuran horizontal digunakan titik-titik 1 – 4, 1 – 7, 1 – 8, 1 – 9, 1 – 11, 1 – 12 (di bagian bawah), 21 – 18, 21 – 17 (di bagian atas), sebagai titik-titik garis ektensi. Gunakan dimlinear dengan mengetikkan DLI atau DIMLINEAR pada command: prompt, lalu menetapkannya dengan tombol {Enter] Command: DLI atau DIMLINEAR atau mengklik icon yang terdapat pada menu tool bar Dimension, lalu pada baris perintah akan tertayang dialiog: Specify first extension line origin or <select object>: klik titik 1, jangan lupa menggunakan object snap Endpoint. Specify second extension line origin or <select object>: klik titik 4, jangan lupa menggunakan object snap Endpoint. Specify dimension location or [Mtext/Text/Angle/Horizontal-Vertical/Rotated]: bawa kursor ke arah bawah titik-titik pengukuran, bila menurut anda sudah tepat, klik mouse. Gambar 7.6 Penempatan dimensi arah horontal Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD Direktorat Pembinaan SMK (2013) 157 Berikutnya penempatan ukuran titik 1 – 7: hampir sama dengan langkah di atas. Pada baris dialog: Specify first extension line origin or <select object>: klik ujung extension line 1, jangan lupa menggunakan object snap Endpoint. Specify second extension line origin or <select object>: klik titik 7, jangan lupa menggunakan object snap Endpoint. Specify dimension location or [Mtext/Text/Angle/Horizontal/-Vertical/Rotated]: bawa kursor ke arah bawah titik-titik pengukuran, bila menurut anda sudah tepat, klik mouse. Demikian seterusnya, hingga ukuran horisontal gambar selesai, lihat Gambar 7.6 Untuk penempatan ukuran vertical digunakan titik-titik 1 – 4, 1 – 7, 1 – 22, 1 – 21, 1- 19, 1 – 18, (di sebelah kanan). Gambar 7.7. Penempatan ukuran arah vertical Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD Direktorat Pembinaan SMK (2013) 158 Command: DLI atau DIMLINEAR Specify first extension line origin or <select object>: klik titik 1, jangan lupa menggunakan object snap Endpoint. Specify second extension line origin or <select object>: klik titik 4, jangan lupa menggunakan object snap Endpoint. Demikian seterusnya, hingga ukuran vertical selesai, Gambar 7.7 b). Dimaligned Perintah Dimaligned dapat diaktifkan dengan mengklik icon atau dengan: Command: DAL atau DIMALIGNED Specify first extension line origin or <select object>: klik titik 16, jangan lupa menggunakan object snap Endpoint. Specify second extension line origin or <select object>: klik titik 17, jangan lupa menggunakan object snap Endpoint. Setelah ukuran ditempatkan pada lokasi yang diinginkan, akan tertayang Gambar 7.8 Gambar 7.8. Penempatan ukuran Aligned Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD Direktorat Pembinaan SMK (2013) 159 c). Dimradius Perintah Dimrad adalah perintah penetapan ukuran radius dengan: Command: DRA atau DIMRAD Select Arc or circle: klik salah satu lingkaran atau busur, lalu geser kursor ke posisi yang diinginkan., Gambar 7.9. Gambar 7.9. Penempatan ukuran Radius d). Dimangular Perintah Dimangular adalah perintah penetapan ukuran sudut dengan: Command: DAN atau DIMANGULAR Select Arc, circle, line, or <specify vertex>: klik kedua garis yang membentuk sudut, lalu geser kursor ke posisi yang diinginkan., Gambar 7.10. Next >