< Previous Teknik Konstruksi Furnitur 1 60 Direktorat Pembinaan SMK 2013 e. Evaluasi Materi 3 1. Jelaskan bagaimana cara melakukan kerf bending (Saw bending) 2. Diketahui : Diameter luar yang akan dibuat (Ø) = 100 cm Kayu yang dipakai berukuran 3.2 x 8 cm. Bagian irisan akan dipasang disebelah dalam (pada concave face), maka keperluan untuk pekerjaan tersebut diatas adalah a. Panjang kayu yang diperlukan = ………………….. = …………………. = …………………. cm b. Selisih keliling luar dan keliling dalam edging yaitu : - keliling dalam = …………………………. = …………………………. cm - maka selisihnya = ……………………………. Cm c. Bila tebal irisan dibuat 4 mm, maka Jumlah irisan sebanyak : = ………..buah d. Jarak satu irisan kepada irisan yang lainnya, yaitu sebesar : = ………… cm Teknik Konstruksi Furnitur 1 61 Direktorat Pembinaan SMK 2013 LEMBAR KERJA TUGAS PRAKTEK Aplikasikanlah prinsip Molding Mahkota (Crown Moulding), Pendukung (Supporting Moulding), Penghubung (Connecting Moulding), dan Molding Alas (Base Moulding), dalam perancangan detail Lemari Hias Perancangan grafis dalam bentuk gambar multi tampak dan gambar Isometri TUGAS PRAKTEK Aplikasikan pemahaman tentang karakteristik, ruang lingkup, dan terminilogi teknik furnitur dalam disain analitis furnitur sederhana/ Coffee table OBJEK KERJA : PEMBUATAN MEJA SUDUT SEDERHANA Tujuan : Pada akhir pembelajaran, siswa dapat : 1. Membuat Setout Lemari Hias Sederhana 2. Melakukan Pembahanan Konstruksi 3. Membuat Komponen Konstruksi sesuai dengan gambar Kerja 4. Merakit Komponen konstruksi menjadi unit Lemari Hias Informasi Umum : Lemari Hias ini terdiri dari beberapa komponen konstruksi, yaitu : o Rangka Kaki dan Ambang tampak depan o Rangka Kaki dan Ambang tampak samping o Top Meja Top meja terbuat dari panel papan kayu lapis (plywood), diedging sekelilingnya, edgingnya diprofil disesuaikan dengan gambar kerja dan pisau shaper yang tersedia. Bagian rangka hanya terdiri dari kaki dan satu buah ambang atas saja, agar konstruksinya kokoh, maka kayu ambang atas harus dibuat dari kayu yang cukup lebar (± 12cm). Teknik Konstruksi Furnitur 1 62 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Rangka kaki meja terbuat dari kayu masif (mahoni) dengan kering oven, MC kayu antara 8% - 12% (Usahakan tidak lebih dari 10%), maksimum 12%. Model Coffee Table ini akan dibuat Knock-Up, artinya seluruh bagian konstruksi dibuat permanen, dan tiap hubungan (joint) diberi lem kayu adhesive. Alat dan Bahan Peralatan : o Seperangkat Alat Tangan (Alat ukur, alat penanda, Alat pemotong, ketam tangan, klem F, alat bantu, dll) o Seperangkat Alat Gambar Setout o Mesin Bor Tangan Listrik o Orbital Sander Portable o Router Tangan Listrik o Mesin-mesin Kayu Pokok (Utama) Bahan : Kayu Mahoni Plywood tebal 18mm, kualitas baik Lem kayu adhesive Ampelas No 100, 120, dan 180 Kertas Gambar Langkah Keselamatan Kerja (K3L) 1. Pakailah pakaian kerja selama bekerja di workshop 2. Gunakan selalu alat pengaman mesin 3. Gunakan APD yang sesuai dengan pekerjaan/ pengoperasian mesin-mesin di bengkel kerja produksi furnitur 4. Bekerja harus fokus pada pekerjaan, tidak boleh ceroboh 5. Ikuti semua petunjuk penggunaan mesin-mesin pengerjaan kayu Teknik Konstruksi Furnitur 1 63 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Langkah Kerja : Membuat Gambar Setout Persiapan Alat dan bahan yang akan dipakai Pembahanan : 1. Memotong bahan 2. Mengetam 3. Membuat Parts untuk komponen konstruksi : a. Part untuk kaki b. Part untuk Ambang c. Part untuk Penguat sudut d. Part untuk dudukan top meja e. Part untuk Top Meja Pembuatan konstruksi Komponen meja 1. Membuat Konstruksi Rangka kaki meja 2. Pembuatan Top Meja Perakitan : a. Menghaluskan seluruh bagian parts, dan komponen konstruksi b. Merakit rangka kaki meja c. Membuat Top Meja Ukuran dan profil d. Merakit Top meja pada rangka kaki meja. Pertanyaan Akhir : 1. ……………………… 2. ……………………… 3. ……………………… 4. ……………………… 5. ……………………… 6. ……………………… 7. ……………………… 8. ……………………… 9. ……………………... 10. ……………………… Teknik Konstruksi Furnitur 1 64 Direktorat Pembinaan SMK 2013 GAMBAR KERJA : MEJA SUDUT SEDERHANA Teknik Konstruksi Furnitur 1 65 Direktorat Pembinaan SMK 2013 KEGIATAN BELAJAR 3. Membuat Gambar Kerja Konstruksi Furnitur/Setout a. Tujuan Pembelajaran 3 Setelah mempelajarai kegiatan belajar 3, diharapkan anda mampu: 1. Menerapkan model/tipe furnitur 2. Menerapkan Gambar Konstruksi 3. Membuat Gambar Setout Furnitur Sederhana b. Uraian Materi 3 MENGAMATI : Pemahaman & Ruang Lingkup Prinsip Knock Up Jenis dan tipe dalam perencanaan. Untuk memulai pembelajaran ini, coba anda pahami tentang : Detail Konstruksi Perencanaan dengan gambar Skets MENANYA : Aspek-aspek esensial & krusial dalam mendiskripsikan Prinsip Knock Up, Jenis dan tipe dalam perencanaan pada fase menanya ini, dipersilahkan anda inventarisir dan koleksikan disebanyak-banyaknya pertanyaan, untuk nantinya dapat anda dokumentasikan juga jawabannya yang anda peroleh dari berbagai sumber yang dapat diyakini kebenarannya, terkait dengan aspek-aspek penting, seperti : tipikal furnitur, tipe Furnitur menurut fungsi dan Komponen Konstruksi Furnitur Teknik Konstruksi Furnitur 1 66 Direktorat Pembinaan SMK 2013 MENGEKSPLORASI : Dalam pembelajaran ini, anda diwajibkan untuk menggali, dan mengeksplor hal-hal penting terkait dengan jenis furnitur menurut tipe dan fungsinya : pekerjaan konstruksi furnitur kayu knock up, gambar kerja konstruksi furnitur/setout, hubungan kayu untuk pekerjaan furnitur, bentuk komponen pekerjaan furnitur, menentukan cara pembuatan furnitur sederhana atau kontemporer. MENGASOSIASI : Anda diharuskan juga untuk mengasosiasi atau menerjemahkan kedalam pikiran anda sendiri dan selanjutnya diwujudkan dalam bentuk tulisan atau gambaran yang terkait dengan terkait dengan aspek-aspek penting, seperti : Prinsip Knock Up, Jenis dan tipe dalam perencanaan, Detail Konstruksi, Perencanaan dengan gambar Skets MENGKOMUNIKASIKAN : Menyajikan Hasil Telaahan Sebelum anda mengikuti test dari kegiatan belajar 1 ini, anda juga diwajibkan untuk mengkomunikasikan hasil-hasil telaahan yang telah anda lakukan terutama terkait dengan : Perencanaan dengan gambar Skets, Detail Konstruksi, dan Jenis dan tipe dalam perencanaan Mengkomunikasikan materi yang telah anda telaah tersebut, boleh dibuat dalam bentuk tulisan artikel atau dalam bentuk gambar kerja furnitur tipe sederhana, sistem perakitan dan installing, prinsip pembuatan dan perkuatan konstruksi. Teknik Konstruksi Furnitur 1 67 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Set out merupakan gambar kerja yang lengkap yaitu berupa dokumen yang menggambarkan identitas benda kerja yang sesungguhnya. Oleh karena gambar set out ini sebagai Reflika benda kerja, maka Skala Gambar harus 1:1, dan kaidah Gambar Teknik menjadi patokan dalam penggambaran. Gambar set out memperlihatkan bagian-bagian, komponen-komponen dan elemen-elemen terpenting dari unit Furnitur yang akan dibuat. Jadi secara keseluruhan Gambar Set out berperan sebagai Penjelas /Detail Konstruksi yang harus dapat terbaca dengan jelas. Bagian-Bagian Penting dalam Gambar Set Out Bagian-bagian penting yang harus tergambar adalah: Bentuk keseluruhan dari rencana benda kerja (overal size) Fokuskan pada bagian-bagian yang paling rumit (bentuk lengkung, profil, komponen, detail konstruksi) Gambaran Simbol Penampang bahan, jenis bahan yang dipakai, arsiran, tanda-tanda khusus, ukuran dan nama-nama tertentu. TEKNIK PENGGAMBARAN SETOUT Penggambaran dengan sistim Multy view (Tampak Depan, Samping, Atas dan Penampang) Sistim Proyeksi Eropa, Amerika, atau gabungan kedua sistim Eropa dan Amerika Skala Gambar 1:1 pada Kertas Gambar yang ukurannya memadai Gambar Penampang (Samping /Atas) boleh dibuat tumpang tindih (overlap) dengan Tampak Depan, dengan perbedan warna garis (tinta merah-biru, dll), asalkan dapat terbaca dengan jelas. Penggambaran sebaiknya dilakukan secara manual dengan tangan, memakai ballpoint warna-warni, terutama untuk ukuran gambar yang cukup besar. Teknik Konstruksi Furnitur 1 68 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Apabila diperlukan akurasi yang tinggi, dan bentuk elemen yang rumit, serta ukuran yang tidak terlalu besar, maka Gambar Set out sebaiknya dilakukan dengan Komputer (Autocad). Dari banyaknya bidang garapan dalam lingkup pekerjaan “Cabinet Making”, menuntut adanya tukang yang terlatih (Skilled Worker) dan orang-orang yang memiliki keahlian (pakar) dalam bidang Furnitur. Furnitur yang berkualitas (Qualified Furniture) dapat terwujud, apabila dikerjakan oleh Tukang Terlatih dan “ Spesialis Furnitur”. Perencanaan Furnitur Perancangan Furnitur dapat menganut beberapa prinsip, yaitu: a. Berdasarkan Historis (Bentuk, Model, Gaya, dll) b. Fungsional (Tipikal dan Jenis) c. Berbasis Bahan (Material Based) d. Berbasis Seni (Ukir, Handycraft) e. Berbasis Masinal f. Kontemporer g. Modernisasi, Terkini h. Penggambaran setout dimulai dari draft rancangan, agar sejak awal diketahui bentuk totalitas furnitur yang akan dibuat Gambar Contoh Draft Set-out yang akan dibuat Teknik Konstruksi Furnitur 1 69 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Gambar 25. Contoh Gambar Setout Meja Tamu/ Coffee Table Next >