< Previous 3 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pembuatan Produk Dengan Teknik Ukir g. Syarat apa saja yang dibutuhkan alat tersebut agar optimal penggunaannya? h. Apa konsekuensi/akibatnya bila tidak menggunakan peralatan pendukung kerja ukir ? i. Bagaimana cara penggunaan peralatan pendukung kerja ukir ? j. Dapat digunakan untuk kegiatan/industri apa sajakah alat tersebut? k. Apa kesulitan yang dihadapi dalam penggunaan alat tersebut? l. Dimana peralatan pokok untuk mengukir kayu dan peralatan pendukung tersebut dapat dibeli? m.Berapa harga peralatan pokok untuk satu set pahat ukir kayu berikut pahat asesoris dan peralatan pendukung tersebut? n.Dimana peralatan untuk membuat pahat ukir kayu tersebut diproduksi? Lembar kegiatan menanya : Penggunaan format lembar pertanyaan adalah cara untuk mempermudah dalam menghimpun, mengurutkan pertanyaan yang diperoleh agar mempunyai susunan yang sistematis, dari yang sederhana/mudah ke hal yang sulit/kompleks; atau berdasar urutan waktu, dari yang awal ke yang paling mutakhir, dan seterusnya. Buatlah daftar pertanyaan dengan menggali sebanyak mungkin pertanyaan. Agar mudah pencatatannya, kamu dapat membuat format kegiatan menanya ini secara mandiri atau mengembangkannya berdasar contoh yang ada di bawah ini: Tabel 1-2. Lembar pertanyaan No. Pertanyaan 3. Mengumpulkan data/informasi/mencoba/eksperimen Berdasarkan hasil kegiatan menanya sebelumnya kamu telah mengumpulkan beberapa pertanyaan terkait peralatan ukir kayu. 4 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pembuatan Produk dengan Teknik Ukir Sekarang carilah informasi untuk dapat menjawab berbagai pertanyaan yang telah kamu himpun. Kumpulkanlah berbagai informasi dan data yang berkaitan dengan peralatan ukir kayu dari buku-buku, atau informasi langsung melalui wawancara dengan ahli ukir kayu, seniman, praktisi ukir kayu, perajin ukir kayu, dan sebagainya. Informasi kamu juga akan lebih menarik dan lengkap apabila diperkaya dengan searching di internet untuk melengkapi informasi tentang peralatan untuk membuat produk kriya kayu 2D dengan teknik ukir datar dan ukir dalam seperti: artikel, laporan, jurnal, penelitian, buku elektronik, gambar, video dan sebagainya. Kumpulkanlah berbagai informasi tersebut untuk memperluas wawasan dan pengetahuan kamu sebagai salah satu proses pembelajaran kamu secara mandiri. Tabel 1-3. Lembar kegiatan mengumpulkan data/informasi No. Sumber informasi Bentuk informasi Tanggal pengambilan data Keterangan 4. Mengasosiasi/mendiskusikan Diskusikan dengan teman-teman di kelas perihal informasi yang telah kamu kumpulkan mengenai peralatan pokok dan pendukung untuk teknik ukir kayu yang telah kamu kumpulkan dari berbagai sumber. Topik diskusi dapat menyangkut: a. Jenis alat pokok dan pendukung teknik ukir kayu. b. Aspek yang mempengaruhi penggunaan peralatan untuk membuat produk kriya kayu dengan teknik ukir. c. Industri yang mempunyai dan menggunakan peralatan untuk membuat produk kriya kayu dengan teknik ukir. d. Keuntungan/keistimewaan penggunaan peralatan untuk membuat produk kriya kayu 2D dengan teknik ukir. e. Resiko apabila tidak menggunakan peralatan untuk membuat produk kriya kayu 2D dengan teknik ukir. f. Cara penggunaan peralatan untuk membuat produk kriya kayu dengan teknik ukir. g. Kesulitan-kesulitan teknis dan non teknis yang dihadapi dalam penggunaan peralatan untuk membuat produk kriya kayu dengan teknik ukir. h. Cara mengatasi kesulitan dalam penggunaan peralatan untuk 5 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pembuatan Produk Dengan Teknik Ukir membuat produk kriya kayu dengan teknik ukir. i. Prosedur penggunaan peralatan untuk membuat produk kriya kayu dengan teknik ukir. Tuliskan beberapa catatan, khususnya masukan dari hasil diskusi dengan teman-temanmu untuk keperluan memperkaya/memperbaiki informasi dan kesimpulan sementara yang sudah kamu buat. Catatan hasil diskusi: .............................................................................................................. .............................................................................................................. .............................................................................................................. .............................................................................................................. .............................................................................................................. .............................................................................................................. .............................................................................................................. 5. Mengkomunikasikan. Presentasikan hasil pengumpulan informasi, data hasil pembelajaran dan kesimpulan yang berhasil kamu buat tentang jenis peralatan ukir kayu untuk membuat produk ukir 2D dengan teknik ukir datar dan ukir dalam. Presentasikan hasil pembelajaran kamu dengan menggunakan berbagai media baik dalam bentuk tertulis seperti laporan tertulis, artikel yang dilengkapi power point, gambar, foto, maupun dalam bentuk video. Semakin lengkap media yang kamu gunakan maka pemahaman kamu akan semakin lengkap juga. Presentasi ini akan saling memperkaya wawasan dan pengetahuan kamu khususnya tentang peralatan pokok dan pendukung untuk membuat karya/produk kriya kayu 2D dengan teknik ukir datar dan ukir dalam, setiap peserta/kelompok dianjurkan mampu mengumpulkan informasi yang berbeda, unik, dan lengkap. Tuliskan masukan-masukan yang kamu peroleh dari presentasi yang kamu sajikan di kelas/sekolah ataupun forum ilmiah lain yang dapat digunakan untuk menampilkan temuan kamu tentang peralatan untuk membuat produk kriya kayu 2D dengan teknik ukir datar dan ukir dalam. Masukan hasil presentasi: ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ 6 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pembuatan Produk dengan Teknik Ukir D. Penyajian Materi 1. Peralatan pokok ukir kayu Pahat ukir kayu terdiri dari : 20 bilah pahat bentuk penguku 10 bilah pahat bentuk penyilat . Gambar 1-1. Satu set pahat ukir Sumber: Buku Kriya Kayu SMK, Enget dkk. a. Pahat Lengkung/Penguku Fungsi pahat ini ialah untuk memahat gambar ukiran/ornamen lengkung, lingkaran,setengah lingkaran, atau bentuk cekung dan cembung serta benangan. Pahat ini termasuk jjenis pahat pokok ukir berjumlah 20 buah. Ukuran mata pahat mulai dari 1,5 mm sampai dengan 350 mm, sedangkan panjangnya sekitar 1500 mm sampai dengan 2500mm. Gambar 1-2a. Pahat Lengkung/ Penguku Gambar 1-2b. detail mata pahat Sumber: Buku Kriya Kayu SMK, Enget dkk b. Pahat Lurus/Penyilat Fungsi pahat ini adalahuntuk memahat gambar ukiran/ornamen yang lurus/zig-zag/segi tiga, segi empat, membuat dasaran. Pahat ini termasuk jenis pahat pokok ukir berjumlah 10 buah. Ukuran mata pahat mulai dari 1,5 mm sampai dengan 350 mm, sedangkan panjangnya sekitar 1500 mm sampai dengan 2500mm. 7 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pembuatan Produk Dengan Teknik Ukir Gambar 1-3a. Pahat Lengkung/ Penguku Gambar 1-3b. detail mata pahat Sumber: Buku Kriya Kayu SMK, Enget dkk c. Pahat V/Coret/Sisir Fungsi pahat ini adalah untuk membuat garis aksen/benangan,tekstur baik garis lurus atau garis lengkung. Pahat ini sebagai pahat asesoris/pendukung/tambahan berjumlah 3 sampai 5 bilah, ukuran mata pahat mulai dari 2,5 mm sampai dengan 150 mm, sedangkan panjangnya sekitar 2200 mm sampai dengan 2500mm. Gambar1-4a. Pahat V Gambar 1-4b. detail mata pahat Sumber: Buku Kriya Kayu SMK, Enget dkk d. Pahat Kol Fungsi pahat ini adalah untuk membentuk cekungan apabila dipahat dengan pahat penguku sudah tidak mampu/tercapai, tetapi dapat juga digunakan untuk membuat tekstur. Pahat ini sebagai pahat asesoris/pendukung/tambahan berjumlah 5 sampai 10 bilah. ukuran mata pahat mulai dari 50 mm sampai dengan 450 mm, sedangkan panjangnya sekitar 2200 mm sampai dengan 2500mm. 8 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pembuatan Produk dengan Teknik Ukir Gambar 1-5a. Pahat Kol/Cekung Gambar 1-5b. detail mata pahat Sumber: Buku Kriya Kayu SMK, Enget dkk e. Pahat Pangot Pahat ini berbentuk miring seperti mata pisau berfungsi untuk membersihkan bagian-bagian sudut ukiran yang tidak tejangkau dengan pahat penguku (pahat lengkung) atau penyilat (pahat lurus). Pahat ini sebagai pahat asesoris/pendukung/tambahan berjumlah 1 sampai 3 bilah, ukuran mata pahat 150 mm , sedangkan panjangnya sekitar 2200 mm sampai dengan 2500mm. Gambar 1-6. Pahat Pengot/ Miring dan detail mata pahat Sumber: Buku Kriya Kayu SMK, Enget dkk Pahat ukir yang terbuat dari besi bekas kereta, kualitas permukaan bilah pahat akan terasa halus,padat dan rata. Ini dikarenakan teknik gerenda dan pemadatan cukup matang. Tetapi kelemahan dari pahat ukir ini ialah tidak sempurnanya tingkat penyepuhan besi pada saat proses tempa. Sedangkan pahat ukir yang terbuat dari lempengan bilah gergaji bekas band saw, tingkat ketajaman mata ukir sangat tinggi. Kelemahan dari pahat ukir ini ialah ketebalan pahat yang sangat minimum karena dari bahan yang tipis dan cenderung tidak bisa ditebalkan. 9 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pembuatan Produk Dengan Teknik Ukir f. Palu Kayu/Ganden Alat ini berfungsi sebagai alat bantu untuk memukul pahat ukir pada saat memahat/mengukir ornamen ukiran. Gambar 1-7. Palu Kayu/Ganden Sumber: Buku Kriya Kayu SMK, Enget dkk g. Sikat Ijuk Alat ini berfungsi sebagai alat bantu untuk membersihkan sampah bekas pahatan di sela-sela benda kerja yang mengganggu menghalangi ornamen yang sedang dipahat. Gambar 1-8. Sikat Ijuk Sumber: Buku Kriya Kayu SMK, Enget dkk h. Meja dan Kursi Kerja. Alat ini berfungsinya untuk tempat landasan mengerjakan/membuat produk kriya kayu dengan teknik ukir, agar dapat melaksanakan praktek membuat karya dengan posisi badan yang nyaman. Pendukung lainnya agar mendapatkan kenyamanan dalam kerja ukir adalah penerangan ruangan dan sistem sirkulasi udara (ventilasi ruangan). Ruangan harus memadai sehingga akan didapatkan situasi kerja yang nyaman. 10 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pembuatan Produk dengan Teknik Ukir Gambar 1-9. Meja dan Kursi kerja Ukir kayu Sumber: Buku Kriya Kayu SMK, Enget dkk 2. Peralatan pendukung ukir kayu. a. Klem C/F. Alat ini berfungsi sebagai alat bantu untuk menjepit benda kerja pada meja kerja agar tidak bergerak pada saat dipahat. Gambar 1-10. Klem F/G Sumber: Buku Kriya Kayu SMK, Enget dkk b. Alat Kerja Bangku Manual/Pertukangan Kayu. Alat ini digunakan untuk mendukung aktivitas pada saat-saat tertentu apabila diperlukan untuk membantu kelancaran proses teknik kerja ukir. Gambar 1-11. Alat Kerja Bangku Manual Sumber: Buku Kriya Kayu SMK, Enget dkk 11 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pembuatan Produk Dengan Teknik Ukir c. Mesin Scroll Saw dan Jig Saw Alat ini digunakan untuk mendukung aktivitas pada saat-saat tertentu apabila diperlukan untuk membantu kelancaran proses teknik kerja ukir. Gambar 1-12. Mesin Scroll Saw Gambar 1-13. Jig Saw Sumber: Buku Kriya Kayu SMK, Enget dkk d. Bor Mesin Alat ini digunakan untuk mendukung aktivitas pada saat-saat tertentu apabila diperlukan untuk membantu kelancaran proses teknik kerja ukir. Mesin bor juga sangat penting untuk membantu kerja ukir apabila kita mengukir dengan teknik kerawangan atau juga untuk membantu membuat lobang sebelum benda kerja di skrol. Ada dua jenis mesin bor yakni mesin bor duduk (Bench Drill) dan Bor pegang (Portable Drill). Gambar 1-14. Bench Drill . Gambar 1-15. Portable Drill Sumber: Buku Kriya Kayu SMK, Enget dkk. e. Batu Asah Alat ini digunakan untuk mengasah/menajamkan mata 12 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pembuatan Produk dengan Teknik Ukir pahat ukir secara manual dengan teknik yang benar, apabila mata pahat sudah tumpul. Gambar 1-16. Batu Asah Minyak. Gambar 1-17. Batu Asah Air. Sumber: Foto Koleksi Dokumen Pribadi f. Ember Kecil/Wadah Air. Alat ini digunakan untuk mendukung pekerjaan pada saat mengasah pahat ukir di batu asah dan membersihkan mata pahat setelah diasah. Gambar 1-18. Ember Kecil/Wadah Air. Sumber: Foto Koleksi Dokumen Pribadi. g. Lap/KaIn Perca Alat ini digunakan untuk mengeringkan/membersihkan pahat setelah ditajamkan/diasah karena basah atau ketika memberi pelumas pada saat selesai bekerja, karena pahat akan disimpan pada tempatnya agar tehindar dari karat. Next >