< Previous 112 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI 25 60,8 4,226 64 17,7 8,265 26 59,6 4,377 66 15,6 8,357 27 58,5 4,526 68 13,5 8,437 28 57,3 4,674 70 11,5 8,505 29 56,2 4,819 72 9,4 8,562 30 55,0 4,961 74 7,4 8,608 31 53,9 5,102 76 5,3 8,643 32 52,7 5,241 78 3,3 8,666 33 51,6 5,377 80 1,3 8,678 Tabel 7.20 Tabel koreksi deklinasi dan elevasi dalam fungsi derajat lintang Untuk pengaturan dapat digunakan elevasi sebagai ganti sudut sumbu kutub = ju derajat lintang B Berlaku :ju = B = 90o - - = 90o - B - ( Derajat ) B/L 0 10 20 30 40 50 60 70 80 81 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 11,76 11,73 11,64 11,49 11,29 11,05 10,81 10,54 10,26 10,2 20 23,44 23,38 23,20 22,91 22,54 22,09 21,59 21,06 20,52 / 30 34,94 34,87 34,62 34,21 33,67 33,03 32,31 31,54 / / 40 62,26 46,15 45,34 45,33 44,66 43,85 42,94 41,98 / / 50 57,357,156,82 56,255,454,553,452,3/ / 113 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI 0 8 4 6 3 7 4 60 68,05 67,92 67,53 66,91 66,07 65,05 63,88 62,62 / / 70 78,51 78,37 78,50 77,33 76,45 75,39 74,16 / / / 80 88,68 88,55 88,15 87,50 / / / / / / 81 89,68 89,55 / / / / / / / / / = harga yang tidak berguna, dibelakang horison Tabel 3 sudut jam = f ( derajat bujur L, derajat lintang B ) Latihan 1. Sebutkan apa saja yang diatur dalam pengarahan antena dengan sudut jam ? 2. Apakah yang dimaksud dengan deklinasi ? 3. Mengapa diperlukan, koreksi kesalahan pengarahan ? 4. Apakah yang dimaksud dengan sudut jam ? Jawaban 1. Komponen yang harus diatur pada sudut jam adalah : Sumbu kutub (ju = B) tetap Koreksi dklinasi tetap Polarisasi P variabel Sudut jam variabel 2. Deklinasi adalah : Kurva sebuah pancaran antena satelit yang memotong ekuator, dimana 114 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI sudut tersebut besarnya sama dengan putaran antena yang memotong garis sejajar kutub. 3. Koreksi kesalahan pengarahan diperlukan : Agar tidak terjadi penyimpangan deklinasi sehinggga pancaran antena dapat mengenai lintasan satelit dengan optimal. 4. Sudut jam adalah : Penyimpangan sumbu pancaran antena berlawanan dengan bidang meridian 115 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI Norma S/N dan C/N Perangkat Penerima Satelit a. Tujuan Pembelajaran: Peserta didik/ siswa harus dapat: Menghitung sebuah pemancar untuk kualitas gambar yang baik.. Menentukan harga batas demodulator Ambang -FM pada daerah kerjanya.. Menyebutkan harga / nilai jarak ganguan yang dianjurkan untuk penerima tunggal dan penerima majemuk. Menerangkan pengaruh peredaman atmosfir pada daya sinyal dengan benar. Menjelaskan pengaruh peredaman oleh gas pada daya sinyal Menghitung besar sudut buka pada antena. Mempergunakan tabel 3dB = f ( , D) untuk Band - C dan Band - KU. Menghitung besarnya kerugian peredaman akibat kesalahan pengarahan. Menghitung besarnya keuntungan antena. Menjelaskan pengertian sistem gain ( penguatan dari sebuah sistem ). b. Uraian Materi Pada gambar grafik faktor kualitas ( lihat no 53 71 03 01 ) diperlihatkan, bawasanya untuk sebuah kwalitas gambar yang baik dianjurkan jarak S/NVideo 40 dB. Untuk sebuah penerima tunggal dianjurkan tidak 44 dB sedangkan untuk perangkat bersama sebesar 47 dB. 116 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI Perhatian : Besar jarak ganguan dianjurkan 44 dB sebagai nilai patokan untuk penerima tunggal (sediri), untuk perangkat majemuk sebesar 47 dB (PAL, 625 baris). Melalui penggunaan modulasi frekuensi, Pre dan De-emphasis dan perhitungan kepekaan mata terhadap gangguan menghasilkan jarak gangguan yang lebih besar. Gambar 8.1 Dari gambar 8.1 dapat dilihat, bahwa jarak gangguan akan diperbaiki melalui PMOD ,PDE dan POPT. Nilai untuk PDE ( 2 dB atau 1,6 kali ), POPT ( 11,2 dB atau 13 kali ) adalah konstan untuk sistem PAL 625 baris. Harga PMOD tergantung dari penggunaan hubungan frekuensi dan lebar Band Video dan terdapat / terletak didalam besaran dari 16,2 dB (B / fg = 27 / 6 MHZ) sampai 23,0 dB (36 / 5,5 MHZ) atau faktor 21 sampai 202. Sesuai dengan gambar 8.1. atau dengan demikian 117 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI Untuk sebuah kualitas gambar yang baik, pada perangkat tunggal PAL 625 baris berlaku : Besaran penting sekali untuk perhitungan selanjutnya, yang kemudian akan didimensikan pada pesawat / perangkat. Diketahui bahwa harus 10 dB, karena ambang FM dari demodulator. Dengan rumus diatas dapat dihitung untuk kualitas gambar yang baik. Pada kejadian dimana PMOD 20 dB, di dapatkan hasil C/N 10 dB. Dengan demikian harga minimal C/N 10 dB terlampui., dan ini mengandung bahaya karena demodulator bekerja pada daerah batas. Untuk frekuensi poros yang lebih besar, contoh 36/ 5,5 MHZ , mau tidak mau harus dipilih harga batas dari C/N FM = 10 dB, walaupun sesuai hasil perhitungan dari rumus diatas mendapatkan harga 10 dB. Perhatian : Untuk kualitas gambar yang baik pada perangkat tunggal dipilih = 30,88 dB - PMOD, dB Jika sesuai perhitungan didapat 10 dB, tidak perlu lagi ditentukan sesuai hasil perhitungan, tetapi ditentukan = 10 dB. Latihan a) Berapa besar untuk TV-sat, B/fg = 27/6 MHZ agar didapat kualitas gambar yang baik ?. 118 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI b) Kualitas gambar yang mana yang saya terima untuk = 10 dB pada 36/5,5 MHZ ?. c). Berapa besar .untuk MHZ. Kualitas gambar yang baik. Apakah demodulator berfungsi dengan baik jelaskan !. d).Berapa besar dari perhitungan a). untuk sebuah perangkat / pesawat antena secara bersama ?. Jawaban a) Diketahui B/fg = 27/6 MHZ. Hitung untuk kualitas gambar yang baik ? ppf = = 1,5 .6.25 ;4,5 = 42,18 kali 16,25 dB = 30,8 dB - 16,25 dB. = 14,55 dB. 119 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI b).Diketahui 10 dB 36/5,5 MHZ Tentukan kualitas gambar pada kondisi tersebut . = 1,5 .20,66.6,5 = 201,4 kali = 23,04 dB. = 10 dB + 23,04 dB + 2 dB + 11,2 dB = 46,24 dB Dari gambar kurva kualitas gambar. untuk harga = 46,24 dBdidapatkan kualitas gambar sangat baik (4,5). c). Diketahui B/fg = 36/5,5 MHZ Hitung : - , dan tentukan apakah demodulator berfungsi dengan baik, jelaskan ! 120 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI = 1,5 .20,66.6,5 = 201,4 kali = 23,04 dB. = 30,8 dB - 16,25 dB. = 14,55 dB. Demodulator tidak berfungsi dengan baik karena demodulator bekerja pada daerah ambang yang tidak linier. d).Berapa besar untuk soal a) pada perangkat bersama Diperoleh dari soal a), sebagai berikut : B/fg = 27/6 MHZ PMOD =16,25 dB Jadi = 47 dB - PMOD - 13,2 dB = 33,8 dB - 16,25 dB = 17, 55 dB B. Pengaruh atmosfir Dua pengaruh peredaman atmosfir pada daya sinyal yaitu : Efek resonansi oleh gas Efek resonansi oleh titik air (hujan) 121 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI Dikarenakan daya frekuensi tinggi dari sinyal, molekul gas dan molekul air akan bergetar / osilasi. Getaran / osilasi disini berarti sebuah energi, yang mana energi ini diambil dari daya sinyal. 1. Peredaman oleh gas Gambar berikut memperlihatkan peredaman toal oleh atmosfir didalam fungsi sudut elevasi. Gambar 8.2 Grafik peredaman atmosfir Grafik peredaman atmosfir dalam fungsi frekuensi pada beberapa sudut elevasi Semakin kecil sudut elevasi, semakin panjang jalur melalui atmosfir, semakin besar peredamannya. Dari grafik dapat dilihat bahwa pada frekuensi 5 GHz sebagaimana pada 12 GHz, peredaman pada elevasi 20o dapat diabaikan. Untuk frekwensi > 12 GHZ peredaman naik tajam. Itu sebabnya untuk komunikasi radio dan komunikasi satelitdigunakan frekuensi dibawahnya. Untuk perhitungan dengan sudut elevasi >20o dapat dipergunakan rumus Next >