< Previous 102 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI Latihan 1. Tentukan AZ ( Azimut ), EL ( Elevasi ) dan POL ( Polarisasi ), untuk PPPGT-VEDC : jika posisi satelit palapa 108o Timur, posisi/letak PPPGT-VEDC 112o Timur, 8o Selatan. 2. Anda tinggal di Berlin 52,5o Utara, 13,37o Timur. Tentukan AZ ( Azimut ), EL ( Elevasi ) dan POL (Polarisasi),: pada satelit Astra 19,2o Timur. Jawaban 1. = 112o -108o = 4o = 8 o Dari tabel dibaca : AZ = 360o - + AZ = 25o ( lihat tabel) 360o - 25o + 0o = 335o El 78o (Lihat grafik Azimut dan elevasi) Pol 25o ( Lihat grafik untuk koreksi Polarisasi) 2. = 19,2o -13,37o = 5,83o = 52,5 o Dari tabel dibaca : AZ = 180o - + AZ = 22o = 180o + 22o +0 AZ = 0o = 202o Pol 30o ( Lihat grafik untuk koreksi Polarisasi ) 103 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI F. Pengarahan dengan sudut jam Pada pengarahan dengan sudut jam, 3 parameter diatur tetap sekali dan untuk penerimaan semua satelit berikutnya, hanya tinggal 2 parameter yang harus diatur. Pemasangan ini disebut juga “ Polarmount “ , ini sangat sederhana dan sangat murah merealisasikannya. Yang harus diatur : Sumbu kutub ( arah dan sudut sumbu kutub ju-B ) Koreksi deklinasi Sama untuk semua satelit Polarisasi : P Variabel Sudut jam Variabel Gambar 7.19 Item pengaturan pada metoda pengarahan sudut jam 1. Sumbu kutub Sumbu kutub terletak paralel terhadap sumbu bumi. Tanpa koreksi deklinasi pancaran antena terletak paralel terhadap ekuator. Pancaran antena terletak 90o terhadap sumbu kutub. Sumbu kutub adalah sumbu putar untuk sumbu jam. 104 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI 2. Mengarahkan sumbu kutub Sumbu kutub harus menunjukkan kutub bintang yaitu terletak tepat dalam arah geografis Utara-Selatan dan paralel terhadap kutub bumi. Arah itu dapat dicari dengan beberapa metoda, sebagai contoh dengan: a) Mengarahkan kepada kutub bintang di Utara selanjutnya kepada perpotongan Selatan di Selatan. b) Mengarahkan pada posisi matarahari pada tengah hari. c) Mengarahkan dengan kompas dan sudut sumbu kutub. Metoda c) adalah metoda yang akan digunakan. 3. Arah Utara dan Selatan N = Arah Utara jarum kompas N’ = Arah Uatara sebenarnya AZ = Harga koreksi kutub Utara magnetis- kutub Utara geografis ( lihat grafik ;Lesson Plan No : 53710205 ) Pada harga koreksi positip yaitu Barat, N’ adalah sebelah kanan N. Pada harga koreksi negatip yaitu Timur, N’ adalah sebelah kiri N. 4. Sudut sumbu kutub Sudut sumbu kutub adalah : sudut antara sumbu kutub dan horisontal, sudut sumbu kutub memperbincangkan derajat lintang dari letak antena. ju = Sudut sumbu kutub ( derajat ) B = Derajat lintang letak antena. Pancaran antena dibengkokkan sebesar ju dalam arah ekuator N’ = N + AZ ju = B 105 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI 5. Koreksi deklinasi Deklinasi adalah sudut yang harus diatur yang mana dengan itu pancaran antena tidak lagi berjalan paralel dengan bidang ekuator, melainkan bidang ini memotong lintasan satelit. Deklinasi selalu ditarik dari bidang ekuator dan membuat sudut antara bidang ekuator dan pancaran antena dari satelit. Deklinasi terjadi dari koreksi deklinasi ditambah sudut koreksi. 6. Perhitungan deklinasi ( termasuk deklinasi koreksi) o = Deklinasi (derajat) re = Radius bumi = 6378 Km hs = Ketinggian satelit diatur permukaan bumi = 35849 Km = Derajat lintang (derajat) 0o o 9o untuk 0 B 81o 7. Sudut jam Sudut jam adalah penyimpangan sumbu pancaran antena berlawanan dengan bidang meridian N-S. Pada sudut jam 0o sumbu antena terletak tepat pada bidang meridian N-S. Dengan sudut jam pancaran antena dipandu sepanjang lintasan satelit. 8. Perhitungan sudut jam = Penyimpangan derajat bujur = Derajat lintang (derajat) re = Radius bumi = 6378 Km h = Ketinggian satelit diatas bumi = 35849 Km = Sudut jam (derajat) 106 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI 0o 90o untuk 0o B 81o Pengaturan sudut jam hanya mungkin dalam orbit tampak, karena itu L maks = Lo. 9. Kesalahan pengarahan Gambar 7.20 Kesalahan pengarahan antena Deklinasi dihitung dan diatur untuk satu sudut waktu dari =o, artinya untuk L = o. Radius lingkaran dan pusat lingkaran untuk lintasan satelit dan untuk lintasan pancaran antena adalah tidak sama. Untuk pemutaran antena mengitari sudut jam, akan menghasilkan kesalahan pengarahan. dalam gambar adalah soll dari sudut deklinasi yang sebenarnya untuk yang tertentu, hanya pada o adalah soll = yang mana antena diarahkan tepat pada lintasan satelit. Untuk semua perubahan ( 0o ) terjadi kesalahan pengarahan sebesar = soll - . Kesalahan pengarahan untuk semua = 0 jika antena terletak tepat pada ekuator atau ( hanya 107 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI kemungkinan terjadi secara teori ) akan terjadi jika sumbu putar antena = sumbu putar satelit. 10. Perhitungan kesalahan pengarahan = Kesalahan pengarahan (derajat) 0 = Sudut d4klinasi pada =, , yaitu L = o. soll = Sudut deklinasi pada (derajat) re = radius bumi = 6378 Km hs = Ketinggian satelit diatas bumi = 35849 Km = Penyimpanan derajat bujur satelit-antena (derajat) = Derajat lintang (derajat) = arctg = - Kesalahan pengarahan maksimal terdapat pada L maks ( 81o ) dan pada B 45o. Untuk koreksi lebih lanjut dari kesalahan ini hanya diperlukan penyimpangan maksimal dalam fungsi sudut lintang 11. Koreksi pengarahan kesalahan Koreksi kesalahan dari kesalahan pengarahan dapat dicapai dimana sudut sumbu kutub ju ke diatur lebih besar. Dengan itu sumbu kutub dibengkokkan terhadap ekuator supaya pada sudut jam 0o. pancaran antena dapat kembali bertemu pada lintasan satelit. Koreksi deklinasi harus diatur mengecil kepada . Dengan itu deklinasi benar kembali dan pancaran antena tepat mengenai satelit. 108 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI Gambar 7.21 Koreksi kesalahan pengarahan antena 1. Sudut sumbu kutub tanpa koreksi, ju 2. Sudut sumbu kutub dengan koreksi, ju + 3. koreksi deklinasi tanpa koreksi, 4. koreksi deklinasi dengan koreksi, Koreksi sudut sumbu kutub berakibat optimal hanya untuk sudut jam 0o . Semakin banyak pancaran antena diputar dari 0o , semakin sedikit pengaruh pembengkokan tambahan dari sumbu kutub, sampai sudut jam 90o tidak ditemui pengaruh sama sekali, artinya pancaran antena keluar dari bidang ekuator dan dengan begitu bidang ekuator lebih lanjut memotong dari letak antena koreksi yang diinginkan. Dengan koreksi jenis ini kesalahan pengarahan berada didalam lebih kecil dari perpuluhan derajat ( 0, 2o) pada seluruh daerah sudut jam. Awal untuk satu pengaturan dan penepatan yang teliti adalah satu ketepatan mekanik dari penyanggah antena. Gambar 7.22 Kesalahan pengarahan yang terjadi dengan atau tanpa koreksi. 109 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI Tabel dan grafik untuk pengaturan arah Utara-Selatan, sumbu kutub, sudut sumbu kutub, deklinasi. Harga perhitungan yang dipakai untuk pengarahan kasar dari antena cukup didapatkan tabel dan grafik ( untuk kasus tidak ada tabel perhitungan atau grafik yang diperlukan, teknisi harus menghitung sendiri menggunakan rumus-rumus yang telah dibahas sebelumnya ) Pengaturan halus dilakukan dengan menggunakan pesawat pengukur penerima. Gambar 7.23 Grafik penyimpangan kutub Utara magnetis-kutub Utara geografis. B (derajat) (derajat) Harga yanng didapatkan sesuai rumus halaman 1-5 0 0 10 0,245 20 0,45 30 0,6 40 0,66 50 0,63 60 0,54 70 0,38 110 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI 80 0,19 90 0 Tabel 7.24 Tabel kesalahan pengarahan dalam fungsi derajat lintang. = f(B), L = 81o 0.65 Gambar 7.24 Grafik = f (B), L = 0 o - 81o` B B Derajat lintang Antena penerima Elevasi dalam derajat Koreksi deklinasi didalam derajat Derajat lintang Antena penerima Elevasi dalam derajat Koreksi deklinasi didalam derajat 0 90,0 0,000 34 50,5 5,510 111 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI 1 88,8 0,178 35 49,3 5,641 2 87,6 0,355 36 48,2 5,770 3 86,5 0,478 37 47,1 5,897 4 85,3 0,710 38 46,0 6,020 5 84,4 0,887 39 44,8 6,142 6 82,9 1,063 40 43,7 6,260 7 81,8 1,239 41 42,6 6,376 8 80,6 1,415 42 41,5 6,489 9 79,4 1,589 43 40,4 6,600 10 78,2 1,763 44 39,3 6,708 11 77,1 1,936 45 38,2 6,813 12 75,9 2,108 46 37,1 6,915 13 74,7 2,279 47 36,0 7,015 14 73,5 2,449 48 34,9 7,112 15 72,4 2,618 49 33,8 7,205 16 71,2 2,786 50 32,7 7,296 17 70,0 2,952 51 31,6 7,385 18 68,8 3,117 52 30,5 7,470 19 67,7 3,280 53 29,4 7,552 20- 66,5 3,442 54 28,3 7,632 21 65,4 3,603 56 26,23 7,782 22 64,2 3,761 58 24,0 7,792 23 63,1 3,918 60 21,9 8,047 24 61,9 4,073 62 19,8 8,162 Next >