< Previous 2 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI E. KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD) XXII. BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK TELEKOMUNIKASI KOMPETENSI KEAHLIAN : 1. TEKNIK TRANSMISI TELEKOMUNIKASI (067) 2. TEKNIK SUITSING (068) 3. TEKNIK JARINGAN AKSES (069) A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1. Menerapkan keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup (K3LH) 1.1 Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) 1.2 Melaksanakan prosedur K3 1.3 Menerapkan konsep lingkungan hidup 1.4 Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan 2. Menerapkan prosedur kerja transmisi telekomunikasi 2.1 Melaksanakan kerja efektif dalam tim 2.2 Menyusun rencana proyek telekomunikasi 2.3 Menerapkan manajemen proyek telekomunikasi 3. Memahami dasar-dasar sistem telekomunikasi 3.1 Menjelaskan kronologis perkembangan telekomunikasi 3.2 Mendeskripsikan elemen dasar telekomunikasi 3.3 Mendeskripsikan kerja sistem 3 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR komunikasi analog 3.4 Mendeskripsikan kerja sistem komunikasi digital 3.5 Menjelaskan jaringan telekomunikasi 4. Menggunakan perangkat pekerjaan transmisi telekomunikasi 4.1 Mendeskripsikan perangkat pekerjaan transmisi telekomunikasi 4.2 Menerapkan dasar-dasar penggunaan komputer dalam pekerjaan telekomunikasi 4.3 Mendemonstrasikan penggunaan perkakas manual dan elektronik. 4 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI II. Pembelajaran A. Deskripsi Buku teks ini berisi tentang teori dasar sistem telekomunikasi yang membahas tentang elemen telekomunikasi, sistem antena, komunikasi analog dan komunikasi digital.. Kegiatan pembelajaran dibagi menjadi 20 kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan pada semester ganjil. 5 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI Kegiatan Belajar Perkembangan Telekomunikasi a. Tujuan Pembelajaran: Setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan siswa dapat menjelaskan sejarah perkembangan sistem telekomunikasi b. Uraian Materi A. Sejarah Telekomunikasi Munculnya telepon dan industri yang terkaitan telah menghasilkan perubahan-perubahan teknologi yang mengubah sejarah hidup manusia. Kejadian itu berlangsung bertahap sepanjang 125 tahun. Tahap perkembangan yang terjadi merupakan usaha-usaha yang luar biasa dalam penemuan dan pengem- bangan. Berikut ini akan disampaikan tahapan-tahapan perkembangan tersebut.Dari saluran sepihak ke sambungan langsung. Telepon telah membawa dampak besar pada abad 20 sejak adanya revolusi industri yang terjadi pada abad 19.Adanya penemuan telepon telah mengubah cara hidup manusia, pekerjaan dan permainan. Perubahan itu didukung adanya penemuan Telekomunikasi komputer, pager, mesin faksimil, surat elektronik (e-mail), internet, perdagangan melalui dunia maya dan sebagainya. Pada masa-masa mendatang sepuluh tahun lagi dari sekarang, kita berharap adanya sambungan internet tanpa kabel yang dapat dilakukan di sembarang tempat termasuk di dalam mobil, tas kantor, nomor-nomor telepon yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari yang diaktifkan (dialing) melalui suara sebagaimana kita menekan tombol-tombol baik di rumah maupun di kantor atau tempat kerja lainnya. 1. Periode tahun 1870 hingga 1910 1876: Alexander Graham Bell menemukan pesawat telepon 1881: Direktori halaman kuning telepon yang pertama 6 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI 1891: Dial (nomor-nomor) telepon pertama; 512.000 sambungan telepon di Amerika 1887: Telepon yang bekerja dengan koin pertama kali dipasang di Hartford Bank oleh penemunya William Gray. 1915: Panggilan pertama secara resmi dari pantai ke pantai dilakukan oleh Alexander Graham Bell di New York City kepada Thomas Watson di San Francisco. Penemu prinsip komunikasi jarak jauh pertama kali dengan suara dilakukan oleh Alexander Graham Bell pada 10 Maret 1876. Kalimat yang diucapkan kepada temannya itu adalah "Mr. Watson, come here! I need you!". Setelah itu perkembangan sistem teleko munikasi mulai terbuka lebar. Gambar 1.2. Pesawat telepon yang digunakan pertama kali secara resmi jarak jauh. Gambar 1.1. Pesawat telepon pertama Ketika telepon pertama kali diciptakan pada tahun 1876 oleh Alexander Graham Bell, banyak yang terheran dan menyangka bahwa alat tersebut ada unsur sihir. Saat pertama kali dipatenkan oleh Bell, alat ini dinamakan telegraf listrik. Berkat penemuan ini jarak bukan lagi menjadi penghalang komunikasi sesama manusia. 7 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI Gambar 1,2 Telegraf pertama Meskipun pertama kali dikembangkan di Eropa selama beberapa tahun, namun telegraf dikembangkan secara independen di Amerika Serikat oleh Samuel Morse dan asistennya, Alfred Vail, pada tahun 1837. Telegraf pertama menggunakan huruf morse sebagai kode internasional media cetak saat itu. Seiring perkembangan teknologi, saat ini kita dapat menggunakan telegraf dalam berbagai huruf sesuai bahasa yang digunakan Gambar 1.3. Pesawat telepon model awal Untuk menghubungkan antar peng- guna telepon pada jaman dulu digunakan utas-utas kabel yang diberi pemberat. Sambungan yang dikehendaki tinggal mencolokkan saja. 8 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI Gambar 1.4 Papan sambung telepon 2. Sejarah Telepon Periode 1920 Sejak ditemukan dan dikembangkannya pesawat telpon menjadi alat komunikasi jarak jauh yang efektif di beberapa negara maju utamanya adalah komunikasi antar pejabat negara. Gamabar 1.5 Telepon tahun 1928 3. Perkembangan Telepon sejak tahun 1950-1960 1957: Uji coba pertama kali penggunaan pagers dimulai di Allentown dan Bethlehem, Pennsylvania 1958: Telepon pangeran diperkenalkan. Teleponpertama dengan nomor yang diberi cahaya, menjadi bagian budaya populer Amerika 1960: Telepon tombol nada sentuh mulai dipasarkan di Findlay, Ohio. Telepon ini mempunyai 10 tombol, tidak seperti sekarang yang mempunyai 12 tombol. 1963: Sambungan langsung terjadi antara Gedung Putih dan Kremlin berkaitan dengan krisis senjata di Cuba. 9 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI 1968: 911 dipilih sebagai nomor darurat seluruh negara. Perusahaan telepon menyetujui urutan nomor itu tidak disediakan sebagai nomor sambungan keluar. Pada tahun 1963 juga telah diperkenalkan teknik digital carrier. Sebelumnya cara-cara dalam multiplek kanal telepon telah diterapkan dengan trans misi analog. Cara ini pada prinsipnya adalah membawa beberapa kanan yang berbeda dengan pemisahan frekuensi. Tahun 1964, Bell System memperkenalkan bentuk video telepon yang dipasarkan terbatas untuk melayani wilayah New York, washungton dan Chicago. Sementara pada tahun 1965 satelit komunikasi komersial pertama diluncurkan dengan menyediakan 240 rangkaian telepon dua arah. 4. Periode 1970-1980 1972: Pesan pertama surat elektronik (email). Istilah“internet” digunakan pertama kali dua tahun kemudian, tetapi konsep internet seba-gaimana kita kenal saat ini tidak ada peningkatan 1984: Telepon seluler per-tama kali dikenalkan 5. Perkembangan tahun 1990an 1991: Pengenalan caller ID (internasional). Ada perbedaan pandangan saat itu. 1998: World Wide Web (www) telah lahir, menjadikan tanda internet permulaan internet seperti yang kita kenal sekarang ini. Banyak orang Amerika menyam-bungkan Internet melalui saluran teleponnya masing-masing. 6. Periode tahun 2000 hingga sekarang ini. 2000: "Web Phone" dikombinasikan dengan telepon traditional dengan menggunakan layar sentuh LCD dan keyboard yang dapat dilipat agar pengguna bisa berselancar dengan Internet, mengecek e-mail, 10 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI melakukan panggilan telepon dan mengecek pesan suara hanya dengan piranti tunggal. 2000: "Thin Phone" menggabungkan akses Internet tanpa kabel dengan layanan telepon lokal tanpa kabel, memungkinkan pengguna Internet tetap tersambung dengan segala sesuatu dari halaman pages ke suara dan e-mail, sekalipun berpindah-pindah. 2000 hingga sekarang : "Information Appliances" (pemakaian informasi) memuat Internet mobile (bergerak), tanpa kabel "Web to Go," sambungan telepon diaktifkan suara, nomor-nomor telepon untuk kehidupan sesuai keinginan, panggilan telepon dan Internet pada pesawat TV kita, TV melalui telepon tanpa kabel, dan masih banyak lagi. Akses jaringan tradisional telah berlanjut melalui rangkaian fisik,npenggunaan modem dial-up dengannsaluran telepon hingga rangkain yang dipesan (dedicated). Sementara itu akses internet yang paling awal pada pokoknya adalah berbasis teks dan dapat bekerja denganrangkaian kecepatan rendah. Sekarang ini layanan internet telah diperkaya dengan multimedia yang disertai grafik, warna-warni, suara, Gambar 1.6. Telepon tanpa kabel B. Standarisasi Sistem Telekomunikasi dan video. Layanan multimedia ini memerlukan persyaratan akses kecepatan tinggi lebih dari modem dial-up serta pengamanan tekomunikasi dan sebagainya. Lebih lanjut yang mengatur pertelekomunikasian dilakukan oleh lembaga yang secara khusus menangani masalah-masalah yang terkait dengan 11 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI telekomunikasi. Pada dasarnya adanya standar tersebut adalah untuk mengatur sistem telekomunikasi baik yang menyangkut penggunaan frekuensi, alokasi (pengaturan tempat), kanal dan sebagainya. Pengaturan itu dimuat dalam bentuk perundang- undangan. Contohnya kalau diIndonesia adalah Undang-undang Telekomunikasi nomor 36 tahun 1999 yang telah disahkan oleh pemerintah Indonesia pada tanggal 8 September 1999. Dalam undang-undang tersebut yang diatur di antaranya adalah tentang penyelenggaraan telekomunikasi, perizinan, perangkat telekomunikasi, spektrum frekuensi radio dan orbit satelit Indonesia dilakukan oleh Kemen terian Komunikasi dan Informasi. C. Organisasi yang Mengatur Standar Sistem Telekomunikasi Standarisasi dalam bidang telekomunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting. Sekarang ini dikenal ada badan-badan atau organisasi yang menangani masalah standarisasi, yaitu standarisasi tingkat nasional, regional dan internasional. Pada tingkat internasional paling tidak dikenal ada dua badan internasional yang sangat berpengaruh pada bidang telekomunikasi. Badan itu adalah : 1. ITU (International Telecommunication Union) bertempat di Geneva, Swiss, yang telah menghasilkan lebih dari 2000 standard. 2. International Standardization Organization (ISO), badan ini mempunyai sejumlah standar komunikasi data yang sangat penting. Persetujuan telekomunikasi internasional dan antar benua dilakukan oleh suatu lembaga yang disebut International Tele communication Union (ITU). Lembaga ini keberadaannya bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dalam bahasa Inggris disebut United Nations Organization (UNO). Kantor ITU secara tetap berada di Geneva (Swiss). Badan-badan lain yang bernaung di bawah ITU yaitu Sekretariat Umum (General Secretariat) yang tugasnya mengelola aspek aktivitas administrasi dan ekonomi. Di samping itu ada badan pendaftaran frekuensi internasional (IFRB =International Frequency Regis tration Board) yang tugasnya adalah bertanggung jawab terhadap koodinasi penerapan frekuensi radio dalam semua kategori. Badan Next >